Title: Dolls Job are To Be an Obedient Child
Disclaimer: Super Junior itu milik SM Entertaiment, para member milik keluarga mereka dan Tuhan YME.
Cast: Super Junior
Pairing: SiWook, KyuWook
Genre: Romance, Angst
Rated: T semi M
Warning: Sometime have a rape or sex scene, YAOI, OOC.
.
Happy reading, enjoy!
.
I can do anything.
.
I can sell my body.
.
It's okay, I can handle it.
.
...It's hurt...ahh
.
"I want to by him"
.
"Hello, Master".
.
.
.
Wookie POV
Kubuka mataku. Dan kutemukan kalau aku saat ini sedang tiduran di sebuah tempat tidur kingsize. Disebelahku, ada namja tampan –dan mesum, tertidur dengan pulasnya setelah menjamah tubuhku sepuasnya.
Ah, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Kim Ryeowook, namja berumur 17 tahun, dan pekerjaanku saat ini menjadi pemuas hasrat mereka. Aku bekerja di sebuah club malam dan menjual diriku disana. Banyak namja-namja kaya yang mengiginkanku. Aku tau ini perbuatan kotor tapi apa dikata? Keuangan keluargaku sangat pas-pasan dan biaya sekolahku cukup mahal. Jadi, hanya ini jalannya unuk mendapatkan uang, sekalipun dengan cara kotor.
"Hai, manis"
Ck, dia terbangun. Kata-katanya yang manis itu hanyalah buala semata, karena ia seeperti namja lainnya, berhati iblis. Tangan namja itu mulai menyentuh bagian bawah tubuhku.
"Kenapa kau terbangun, Wookie?" Tanyanya selagi mencium dan menjilati leherku.
"...Ani, Master. Tidak ada apa-apa"
Iya. Dia Master ku. Karena ia membeliku, sejak 2 bulan yang lalu. Dia datang ke club dan tiba-tiba menyetubuhiku, kemudian membeliku. Dan sejak itu, hampir setiap malam ia meniduriku. Mengatakan kalau aku miliknya, memberi tanda sebanyak-banyaknya ditubuhku, seolah tubuhku benar-benar menjadi miliknya. Namun aku tidak akan pernah mau.
Tidak. Akan.
Karena Master-ku adalah Choi Siwon, namja brengsek, arrogant, yang memakai kekuasaan orangtuanya untuk menginjak-injak yang miskin dan lemah. Salah satunya diriku. Siapapun yang berani melawannya, tidak akan pernah selamat. Pernah ada seorang namja yang melawannya, dan ia kehilangan rumahnya serta keluarganya.
Saat ini pun, ia membeliku karena ia menyukaiku. Dan aku saat itu menolaknya. Tapi ia mengancamku, kalau aku menolaknya, sesuatu yang buruk akan terjadi pada diriku ataupun keluargaku. Kalau kudeskripsikan, Choi Siwon adalah namja brengsek yang berada di bawah bayang-bayang orangtuanya, mempunyai kekuasaan yang tinggi dan memegang kendali sekolah. Tapi meskipun begitu, banyak siswi yang menyukainya karena wajahnya yang tampan dan otaknya yang cerdas. Kalau ia lewat, yeoja-yeoja centil itu akan berteriak-teriak histeris yang dapat membuat telinga kalian tuli.
Oh, tidak tahukah mereka? Kalau ia menyukaiku?. Namja brengsek pujaan kalian, sudah menyetubuhi namja lain, yaitu diriku? Menggelikan.
"Kalau tidak ada apa-apa, kenapa kau bangun, eoh?" Tanyanya sambi bergelayut manja di pundak kecilku.
Aku sedikit menepis tangannya dari pundakku, "Lepaskan, aku ingin minum" jawabku ketus.
Namja itu tertawa, sebuah tawa yang tidak bisa kudeskripsikan, "Kenapa kau begitu membenciku, Wookie?" Tanya Siwon, menyilangkan tangannya di dadanya dengan angkuh.
"Karena kau brengsek" jawabku dingin dan ketus.
"Sebrengsek-brengseknya diriku, aku sudah membantu keuangan keluargamu kan?" Siwon berkata santai sambil menyibak selimut tipis yang dipakainya dan memakai celananya.
"..." Aku terdiam.
.
Ya, dia benar...
.
"Padahal aku sudah berbaik hati lho, memberimu uang sebanyak itu, tapi kenapa kau tetap membenciku, Wookie? Kurang apalagi?" Kini ia tengah memainkan gelas berisi bir.
Kutatap ia penuh kebencian. Aku bisa melihat ia menyeringai, seolah dalam pikirannya ia sedang membuat rencana jahat yang ditujukan padaku. Secara tiba-tiba, ia sudah berdiri dihadapanku, tangannya yag besar meraih daguku dan mengangkatnya, memaksaku agar melihat matanya.
"Asalkan kau menjadi anak baik, berapapun akan kuberikan. Asalkan kau tetap membiarkanku merasakankan tubuhmu, aku tidak akan merusak keluargamu. Itu selama kau menjadi anak penurut" Siwon berucap tenang, namun aku tahu, ia tidak main-main. Setiap katanya penuh penekanan.
.
Dia serius.
.
"Yeah, as long as you acted like a good, obedient doll, I'll never lay a single finger on your family, or your friend"
.
Dan itu mutlak. Sangat mutlak.
.
Siwon melepas jarinya dari daguku dan mendorong tubuhku. Tidak ada penolakan dariku,aku tidak bisa..
.
.
.
"T-Touch me, Siwonnie..."
.
.
He smirk evily.
An my tears rolling down to my cheeks.
.
...As he starting to making me as his, again.
To Be Continued...or not?
A/N: Helloooo! Sung Rin is baaaccck :D.
Pasti pada nungguin kedatanganku yaa? (readers: Nggak~)*pundung. Sung Rin suguhin fic baru nih, sebenernya sih fic nya dibuat asal-asal, dan lagi mendengar lagu Park Bom - Don't Cry #kok malah curhat? o_o
Bagaimana menurut kalian? Bagus tidak? Diteruskan lagi? It's up to you all :).
Oh iya, bagi yang menunggu Show Me The Meaning of Love and Life, sementara fic itu di discontinued, karena Sung Rin sudah sibuk, sekarang udah kelas 3 SMP, udah mau ujian hiks... T~T. Mohon dimengerti ya :) *hug*
Okay! Jadi~
Mind to Review? :3
