"Apa pun alasanmu, aku tidak akan menerimanya!" ucap orang yang menunjukkan bahwa dia benar-benar marah.
"Tapi Siwon hyung. Aku benar-benar harus pergi. Ayah menyuruhku kuliah di Amerika sekaligus memantau keadaan perusahaan di sana." Jawab orang satunya.
"Tapi Bummie, bagaimana denganku? Kau tega meninggalkanku sendirian di sini?" tanya namja yang diketahui bernama Siwon.
"Carilah penggantiku, hyung! Carilah orang yang bisa membuatmu tersenyum. Bukan menangis seperti yeoja kayak gini." Jawab Kibum sambil membelai pipi Siwon dan menghapus air matanya.
"Baiklah, aku akan menuruti kemauanmu. Jangan menyesal." Siwon berkata dengan sungguh-sunguh.
"Aku tidak akan menyesal hyung. Tapi jika aku pulang kau harus kembali padaku." Kibum berusaha meyakinkan dirinya walau pun hatinya sedikit takut akan ucapan Siwon tadi.
.
.
.
.
Choi Sukhyun presents
WHO SHOULD I CHOOSE?
Main Cast:Choi Siwon, Cho Kyuhyun, Kim Kibum, Shim Changmin
Disclaimer : Super Junior milik SMEnt. Membernya punya Tuhan
Warning:YAOI, AU, OOC, Typo(s), etc.
SIAPA YANG PANTAS UNTUK BERSAMAKU?
Choi Siwon, namja tampan, kaya, baik, ramah, dan selalu diimpikan para yeoja terlihat berjalan di koridor kampusnya. Banyak mata memandang ke arahnya. Sudah lama Siwon tidak mendapatkan pandangan itu. Tepatnya saat setelah ia berpacaran dengan Kim Kibum. Kibum adalah namja kaya raya pemilik kampus mereka. Jadi saat ia berpacaran dengan Kibum, namja dan yeoja bahkan takut memandang ke arah mereka.
Sekarang Siwon memutuskan untuk ke taman belakang kampus. Ia merasa perlu menenangkan diri mengingat ia sudah putus dengan Kibum beberapa hari yang lalu.
Siwon POV
Bingung. Itulah satu kata yang bisa menggambarkan resah dalam hatiku. Aku masih tidak percaya kibum bisa memutuskanku saat kami baru saja menikmati kebersamaan. Padahal dulu ia yang selalu mengejar-ngejarku. Sebenarnya aku tidak ingin putus dengannya. Tapi melihat keseriusannya, aku mengurungkan niatku itu.
Aaaaaaaakkkkkkhhhhhh…..!
Aku berteriak frustasi karena seorang namja manis bernama Kibum. Masih kuingat pembicaraan kami beberapa waktu yang lalu. Dan…. Oh ya, dia menyuruhku mencari pengantinya. Baiklah aku akan menuruti kemauanmu, Bummie sayang.
Siwon POV end
Skip Time
Beberapa bulan kemudian
Kyuhyun POV
Hufh…. Hari ini akan diadakan ospek di kampus baru ku. Benar-benar menyebalkan. Bagaimana kalau nanti ada yang mengerjaiku. Tidak, tidak ada yang boleh. Tapi tidak buruk juga bisa berkenalan dengan sunbae-sunbae yang cantik-cantik, seperti sungmin noona. Hehehehe…
"Kyunie….!"
"eh? Hyukie hyung, apa kabar?"
"Tentu saja aku baik kyunie. Kenapa kau tidak bilang kalau kau mau masuk ke universitas ini?
"Aku kan sudah lama tidak bertemu denganmu hyung."
"Sudahlah, kajja kita ke lapangan upacara pembukaan ospek segera dimulai!"
"Ne, hyung. Tapi hyung duluan saja, aku mau menemui temanku dulu."
"Baiklah, tapi buruan atau kau mau kami hukum?"
"Ani…! Oke aku pergi dulu"
"huft, dasar bocah itu."
Kyuhyun POV end
Kyuhyun segera berlari mencari-cari temannya yang sudah membuat janji untuk mengikuti upacara bersama.
"Ah, itu dia. Hey, Shim Changmin…..!" teriak kyuhyun saat menemukan posisi temannya itu.
"Kyu, apa kita terlambat?"
"Kita hampir terlambat. Kajja…!" Kyuhyun langsung menarik tangan Changmin.
Deg…
'Kenapa jantungku berdebar kayak gini?' batin Changmin.
Mereka pun berbaris di lapangan dengan rapi karena sang rektor akan meyampaikan pidatonya.
Siwon POV
Di sinilah aku sekarang di taman belakang kampus. Seperti biasa aku mengindar dari yeoja genit yang mengikutiku. Mereka tidak ada bosannya mengejarku. Sekarang adalah masa ospek di kampusku. Ehm, apa ada yeoja cantik atau namja manis yang bisa kumiliki selagi Kibum tidak ada. Hey, sepertinya ada. Siapa namja manis yang terlihat kebingungan itu?
Siwon pov end
"Hy, kau kenapa?" Siwon berusaha menampilkan senyum terbaiknya pada namja manis itu.
'Aish, mau apa dia?' batin Kyuhyun.
"Ah, aku sedang mencari hyungku. Namanya Lee Hyukjae. Apa kau kenal?" tanya Kyuhyun karena ia sudah merasa capek mencari Eunhyuk setelah upacara penyambutan tadi selesai.
"Ehm, aku bisa bantu. Dia adalah teman sekelasku. Mungkin sekarang ia sedang berduaan dengan manusia ikan itu." Siwon mencoba mendapatkan perhatian Kyuhyun dan mungkin berhasil.
"Oh, benarkah? Bisa kau antar aku ke sana?" Kyuhyun bertanya dengan mata penuh harap. Dan itu membuat Siwon tidak tega. Dan memang ia ingin mendekati Kyuhyun.
"Ah, ne. Choi Siwon imnida." Siwon mengulurkan tangannya ke depan Kyuhyun.
"Cho Kyuhyun imnida" Kyuhyun mengulurkan tangannya hanya menyebutkan namanya sambil tersenyum manis pada namja tampan di depannya itu.
'Dia manis juga ya. Seperti bummie.' Siwon menyeringai sendiri.
"Hey, kau! Kau memikirkan apa?" Kyuhyun merusak lamunan Siwon yang sedang memikirkan wajah manis Kibum.
"Tidak ada. Ayo!"
Siwon berjalan dengan Kyuhyun sambil merangkul pundak Kyuhyun. Dan itu sukses membuat Kyuhyun risih. Belum lagi banyak mata yang memandang mereka penuh tanya.
"Hey, bisa kau lepaskan lenganmu itu dari pundakku. Aku merasa tidak nyaman karenanya."
"Baiklah, bagaimana kalau seperti ini?" Siwon merangkul atau bisa disebut memeluk pinggang Kyuhyun.
"Ap-apa yang ka-kau lakukan?" Kyuhyun sangat gugup dan malu dengan keadaannya sekarang.
"Tidak usah banyak omong, kita sudah sampai. Itu Hyungmu sedang berlatih dance bersama donghae, namjachingunya."
"Oh, jadi dia manusia ikan yang kau bilang tadi. Tapi kok tidak mirip. Dia itu tampan."
"Apa kau buta? Tampan itu seperti aku."
"Apanya yang tampan? Kau itu mirip kuda. Liat saja, kaki-kakimu itu panjang-panjang banget kayak kaki kuda."
"Tapi bagaimana dengan wajahku? Senyumku? Sekaligus bibir seksiku ini?"Siwon memajukan wajahnya ke arah Kyuhyun, tersenyum dengan lesung pipinya, dan memaju-mundurkan bibirnya seakan minta dicium.
"itu….itu…..itu…"
"Hahahaha…. Mukamu memerah. Aku hanya bercanda. Ayo, cepat temui dia."
"Ba-baiklah"
'Aish, ini memalukan.' batin Kyuhyun.
"Hyukie Hyung, kau kemana saja tadi? Aku terus mencari-carimu."
"Mianhae, Kyunie. Aku tadi harus cepat ke sini karena harus latihan dance."
"Cuma latihan dance atau mau berduaan dengan dia?"
"Hehehehe… dua-duanya sih. Eh, Kyunie mukamu memerah tuh. Kau sakit?"
"Eh?" Kyuhyun langsung menutupi pipinya yang masih merah.
"Dia tadi tersipuh malu melihat wajah tampanku dari dekat" Siwon akan bicara.
"Aigo, Kyunie. Kau masih saja bersikap manis."
"Aish, sudahlah. hyung, bisakah setelah pulang kuliah nanti kau menemaniku ke game center?"
"Mianhae, Kyu. Aku masih harus latihan nanti."
"Yah, hyung. Kita kan sudah lama tidak jalan bersama."
"Maaf, Kyunie. Hyung benar-benar tidak bisa."
"Bagaimana kalau aku saja yang menemanimu?" Siwon kembali ikut bicara.
"M-mwo?"
"Kenapa? kau malu?"
"Tentu saja tidak. Lebih baik aku minta ditemani Changmin saja. Bye, Hyukie hyung, Donghae Hyung." Kyuhyun pamit dengan Eunhyuk dan Donghae yang dibalas dengan senyum dan anggukan.
"Aish, anak itu. Kenapa namaku tidak disebut? Padahal kan tadi aku yang mengantarnya ke sini. Tidak tahu terima kasih."
"Dia memang begitu Siwon. Agak kurang ajar. Tapi dia anaknya baik loh. Manis lagi, benar kan?"
"Hm" Siwon memandang Kyuhyun yang berlari.
Kyuhyun POV
"Aish, namja itu benar-benar menyebalkan."
"Hey, Kyu. Kau kenapa?" Changmin memanggilku yang terlihat kesal.
"Ada orang aneh di kampus ini. Aish, sudah lupakan. Mau temaniku ke game center?"
"Hn" Changmin mengangguk antusias.
TBC
