A/N: jadi keinget masa kecil… nulis fic ini… *plak* OK back topic.
Aku tau nih game udah jadul banget, dulu waktu kita masih kecil sih lucu-lucu aja yakan? Sekarang artinya bisa lain…. =="
Enjoy yak!
Yogya yang baru saja menemukan game baru langsung ingin menujukkannya pada Indo, tetapi ketika ia masuk ke kamarnya, yang ia temukan malah Netherlands.
Yogya terdia di depan pintu yang habis ia dobrak (?)
"Ada apa, yogya?" Tanya Nether.
"Indo-san mana?" tanyanya dengan lemas, padahal ia ingin sekali menunjukkan game barunya itu pada Indo.
"Dia lagi beli makanan, kenapa nyariin dia?" jawab Nether sambil tersenyum.
"hmm.. karena Indo-san ga ada, sama Nether-san saja!" kata Yogya tiba-tiba, ia tersenyum lebar.
"maksudmu?"
"Aku tadi nemuin game baru! Mau coba?" Ia tersenyum lebar, saking lebarnya Nether jadi takut.
"Hmm.. boleh deh." Nether akhirnya dengan sedikit terpaksa, ia masih capek tapi supaya Yogya tidak menangis iya pun meng-iyakan.
"Nether-san, coba sebutkan satu nama!"
"hmmm.. Indonesia?"
"Oke." Ia tertawa sedikit, "lalu, kalau misalnya orang buta tidak bisa melihat, jadi orang buta meraba, mencium, atau menjilat?"
Walaupun Nether agak bingung ia menjawab saja dengan asal. "Menjilat?"
Ia tertawa lagi, "Nether-san kalo makan ayam bagian dada, paha atas, atau paha bawah?"
"Dada! Kamu mau kasih aku ayam goreng ya?" ketahuan Nether lagi laper.
Tiba-tiba Indo baru saja pulang. Melihat Yogya sedang asik dengan Nether ia pun langung menyamperi mereka.
"Lagi pada apa nih?" Indo bertanya. Mata Yogya berbinar-binar.
"Lagi main! Mau denger ga 'hasil'nya Nether-san?"
"Hasil apaan?" Nether dan Indo menjawab bersama.
"Tadi kan Nether-san kutanya beberapa pertanyaan, Ini hasilnya!" ia menjelaskan dengan senang.
"Oke, hasilnya apa?" Nether menjadi tidak sabar.
"Nether-san menjilat dada Indo-san! HAHAHAHAHAHA"
(wajah Indo danNether: O_O)
"HAH? APAAN TUH? KOK JADI KAYAK GITU?" Nether kaget bukan main. Muka Indo langsung merah padam.
"Kan waktu kutanya tentang nama Nether-san jawab Indo-san, terus orang buta menurut Nether-san menjilat sebagai pengganti melihat, bagian ayam yang paling Nether-san suka makan bagian dada. Jadi deh kalimat!" Yogya tertawa-tawa.
Selesai tertawa, Yogya akhirnya bertanya,
"Loh? Indo-san kenapa mukanya merah?"
Hening.
"Engg.. dia malu..?" Nether mencoba membuat fakta yang baru saja dengan tidak sengaja terungkap oleh Yogya dengan mencoba mengalihkan topik.
"kenapa malu? Emangnya beneran ya?" (muka Yogya: ._.)
"HE? EHH ENGGAK KOK HAHA" Indo akhirnya salting, dan kasihan Yogya kecil, ia sudah mengetahui hal-hal yang seharusnya belum boleh diketahui.
A/N: dikit banget ya? Haha karena lagi banyak tugas segini dulu aja ya~ R&R kalo bisa? ^^
