Disclaimer: Idea Factory & Ichiei Ishibumi


Cosplay

''Sona-chan!''

Terdengar teriakan yang begitu keras dan menggema dia sebuah rumah atau mansion, mansion itu cukup besar dan memiliki warna biru yang mendominasi.

Di dalam rumah ada seorang wanita yang adalah pelaku teriakan menggema tadi, dia adalah wanita muda cantik, berambu hitam ikat twintall, kulit putih bersih, dan bola mata berwarna iris. Dia memegang sebuah tingkat dan memakai pakaian ala penyihir di anime.

''Sona-chan! Kemarilah!''

''Kenapa kau tiba-tiba saja berteriak?!''

Datang wanita lagi yang lebih tinggi dari wanita sebelumnya, ciri-cirinya hampir sama, bedanya adalah rambutnya pendek sebahu.

''Ah Sona-chan, akhirnya kau datang, apakah kau melihat pakaian cosplay ku?''

''Tidak, aku tidak melihatnya'' jawab Sona

''Lalu di mana dia? Apa mungkin sudah di makan tikus?''

''Kak, kau terlalu berlebihan. Mungkin saja Noire yang memakainya'' ucap Sona sambil membetulkan kacamatanya

Wajah sang Leviathan kemudian cemerlang seperti mendapatkan ilahi dimana pakaiannya berada

''Dasar Noire-chan, dia pasti memakainya untuk acara cosplay tahun ini'' geram sang Leviathan

Serafall berjalan dengan geram keluar dengan Sona yang mengikutinya dari belakang, dia berjalan ke salah satu pintu kamar. Dia mengetuk pintu itu untuk memanggil orang yang ada di dalam.

''Hey Noire! Cepat buka pintunya!''

Terdengar ada suara gaduh dari dalam ruangan itu membuat dua putri Iblis bangsawan heran, suara gaduh itu menghilang dan ada suara langkah menuju ke arah mereka, pintu pun terbuka menunjukkan pemilik ruangan itu

Iyalah wanita juga, memiliki rambut hitam twintall mirip Serafall namun dia memiliki pita, ciri-ciri sangat mirip dengan Serafall dan juga Sona. Tapi dia memiliki mata berwarna merah yang membuat nya anggun

''Ada apa kak?''

''Apakah kau mengambil salah satu pakaian cosplay ku?''

''Apa? Tentu saja tidak! Aku...tidak mengambilnya'' Noire memalingkan wajahnya seperti menyembunyikan sesuatu.

Serafall tidak percaya dengan perkataan dari salah satu adiknya ini, dia sudah mengenal Noire sebagai seorang wanita suka ber-cosplay sama sepertinya, dia adalah adik yang satu-satunya yang sangat aneh dari keluarga nya sendiri.

''Jangan berbohong nona kecil, aku tahu kalau kau yang mengambilnya'' kata Serafall mengejek Noire, tapi dia sendiri tidak tahu kalau dia lebih kecil dari para adik-adiknya.

''Kenapa pula aku harus mengambil barang bodoh itu?'' Noire menyilangkan tangan nya di dadanya

''Haaaa!'' Serafall terkejut dengan lebay seperti mendengar perkataan yang begitu menyayat hati

Dia kemudian melihat ke arah Sona yang ada di belakangnya, ''Sona-chan, lihat apa yang di katakan Noire-chan, dia mengatakan hal yang begitu mengerikan'' Serafall terlihat ingin menangis

''Hmmmm dia hanya mengatakan pakaian yang bodoh''

''Huwaaaaa!''

Noire mencoba untuk menutup pintunya namun di tahan oleh Sona

''Tunggu, aku mau berbicara denganmu'' katanya dengan serius

''Maaf aku harus mengerjakan pekerjaan sekolahku'' Noire kembali menutup pintu

Serafall dan Sona terdiam melihat pintu ruangan Noire sudah tertutup kembali, Sona masih di peluk oleh Serafall yang masih menangis merasa tertusuk hatinya mendengar perkataan dari Noire tadi

Sona menghela nafasnya, dia sudah mengetahui kakak nya yang satu ini, dia begitu suka sendirian entah kenapa, bahkan di sekolah dia selalu saja sendirian dan tidak ada teman yang ingin berteman dengan nya. Sebagai seorang adik, dia ingin membuat kakak nya itu berbahagia sama halnya kakak yang ada di peluk nya

''Huwwaaa!''

''Tenanglah, bukankah kau harus siap-siap ke festival itu?''

''Oh kau benar''

Serafall langsung kembali menuju ke kamarnya untuk memakai pakaian cosplay lain miliknya. Sona masih memandang ruangan Noire.

Dia kemudian berjalan menuju ke bawah untuk melakukan tugasnya juga

-Beberapa saat

Sona menuju ke kamarnya yang ada di sebelah ruangan Serafall.

Saat melewati ruangan kakaknya, Sona melihat sang Leviathan masih ada di kamarnya sambil mencari-cari sesuatu. Sona yang penasaran kemudian masuk ke dalam

''Apa yang kau cari, kak?'' tanya Sona

''Aku sedang mencari benang jahit, apakah kau melihatnya?''

''Oh mungkin ada di kamar ibu, dia sangat suka menjahit''

''Kau benar, aku akan mengambilnya''

Serafall lagi-lagi pergi menuju ke kamar ibunya

Sona melihat kakaknya pergi kemudian dia juga keluar dari kamar kakaknya

Tiba-tiba saja pintu kamar Noire terbuka dan kemudian menunjukkan sang pemilik kamar keluar, dia memakai kaos biasa putih dan celana pendek.

Sona menatapnya sambil membetulkan kacamata nya.

''Hah kau keluar juga''

''Aku lapar''

Noire melewati Noire untuk menuju ke bawah untuk mengisi perutnya itu, Sona masih santai melihat Noire yang dari tadi selalu saja bersikap dingin.

-Beberapa saat

Sona mendengar suara dari kamar Serafall, dia mencoba untuk membukanya akan tetapi pintu di kunci dari dalam.

''Kak, sedang apa kau di dalam?''

''Hmm oh Sona, aku sedang melakukan sesuatu''

''Sebaiknya cepat, acara nya akan segera dimulai''

''Tenang saja, aku akan cepat-cepat''

Sona terdiam sementara dan kembali berjalan dengan santai lagi, dia kali ini berhenti di depan pintu Noire.

''Noire, apakah kau ada di dalam?''

''Ada apa?'' terdengar jawab Noire dari dalam

''Apakah kau sudah mandi?''

''Ya, jangan khawatirkan aku''

Sona mendesah pasrah mendengar perkataan Noire yang terlihat tidak mau berkomunikasi dengan keluarganya sendiri.

Sona memutuskan untuk menuju ke ruang tamu.

Sang Leviathan tersenyum senang melihat kalau pekerjaan nya sudah selesai, dia dari tadi sedang menjahit sebuah pakaian yang sepertinya buataan nya sendiri. Dia tersenyum menatap pakaian buatan nya itu, setelah selesai menjahit dia pun menuju keluar.

''Sona-chan! Apakah kau masih ada di rumah?!''

Sona mendengar teriakan dari kakaknya langsung berdiri, dia menuju ke suara saudari perempuan nya menuju lantai atas. Dia melihat kakaknya sedang memegang sebuah pakaian yang sangat aneh dari pakaian biasa nya

''Ada apa?'' tanya Sona

''Aku butuh bantuanmu''

Sona mengangkat alisnya heran.

Di kamar Noire terlihat dia seorang diri, dia sedang membuka pintu lemarinya yang sepertinya sedang mencari sesuatu. Dia menatap semua pakaian di lemarinya dengan rasa tidak senang sekali entah kenapa, Noire menutup pintu lemarinya dan kemudian menjatuhkan dirinya di kasurnya

Dia sedang menatap ke atas langit dengan merasa murung entah kenapa.

''Mereka semua tidak memperdulikanku'' katanya dengan murung

Dia mengangkat tubuhnya dan duduk.

''Ya sudahlah, aku rasa ini adalah takdirku'' kata Noire

Noire ingin tidur lagi

*tok-tok*

Noire mendengar suara ketukan di pintunya, dia penasaran dengan siapa yang mengentuk pintu nya di saat sudah malam hari seperti ini. Serafall tidak mungkin karena dia pasti sudah pergi ke festival, dan Sona, dia pasti sedang sibuk seperti biasanya

''Kak Noire, apakah kau ada di dalam?''

Noire kaget mendengar ada suara Sona, itu membuatnya kaget karena Sona pasti akan sibuk saat malam hari untuk mengerjakan tugas sekolah, dia adalah ketua osis di sekolah manusia.

''Ada apa Sona?'' tanya Noire penasaran

''Ayo makan malam''

Noire tambah kaget mendengar Sona mengajaknya untuk makan malam.

''Ada apa? kak Serafall sudah menunggu lho''

Noire kaget lagi mendengar perkataan Sona, dia tidak tahu kalau Serafall juga akan makan malam bersama. Dia berpikir kalau Serafall sudah ke acara festival cosplay itu.

Noire merasa aneh dengan ini, sejak kecil dia adalah penyindiri sehingga sangat jarang dia berkomunikasi dengan orang lain termasuk keluarganya. Entah kenapa dia bisa begitu, apakah karena dia memiliki ketidakpercayaan terhadap orang lain?

''Baiklah, aku akan kesana''

Noire kemudian merapikan dirinya bersiap-siap untuk keluar, setelah selesai dia pun menuju ke pintu keluar kamarnya. Dengan perlahan dia membuka pintu dan menunjukkan ada si wanita berkacamata yaitu adik nya

''Ayo''

Sona mengajak si penyindiri, Noire pun mengikuti Sona dari belakang.

Mereka pun sampai di dapur dan menunjukkan kalau ada Serafall yang sedang menunggu mereka dengan duduk santai di kursinya.

''Yooo Noire-chan!'' teriak Serafall

Noire hanya menghela nafasnya melihat kakak nya itu.

''Ayo, saatnya makan malam!'' teriak Serafall

''Iya-iya aku dengar itu'' kata Noire kesal

''Hehehehe'' tawa Serafall

Noire melihat banyak sekali makanan di atas meja, dia bisa melihat kalau sepertinya Serafall dan Sona benar-benar begitu bekerja keras untuk membuat semua ini.

''Silahkan makan'' kata Serafall

Noire mengambil piring dan mulai mengambil makanan nya, dia mengambil dengan cukup banyak sekali makanan membuat Sona dan Serafall kaget dengan nafsu makan wanita ini.

''Wow Noire-chan, kau sepertinya adalah gadis pemakan besar'' kata Serafall

''Diamlah kak, aku masih lapar...'' kata Noire dengan malu-malu

''Walaupun kau sudah makan sore tadi?'' tanya Sona

Wajah Noire semakin memerah malu mendengarnya, dia duduk bersama mereka berdua dengan wajah cemberut.

Mereka pun makan bersama, suasana makan mereka berjalan dengan lancar walaupun hanya berdiam satu sama lain tidak berbicara sepatah kata pun. Noire hanya makan dengan gugup karena sudah sangat lama dia tidak makan bersama, sudah sangat lama mereka tidak makan seperti ini karena orang tua mereka begitu sibuknya

Mereka pun selesai mengisi perut mereka

''Akhirnya kau kenyang juga'' kata Serafall

Sona melihat ke arah Noire yang masih minum mencairkan air di tenggorokan nya, Noire selesai minum dan menyadari Sona sedang melihatnya.

''Ada apa?'' tanya Noire

''Kakak ingin memberikan sesuatu kepadamu'' kata Sona

Noire heran mendengarnya, dia kemudian melihat ke arah Serafall yang terlihat ingin mengeluarkan sesuatu

''Tada!~''

Serafall mengeluarkan sebuah pakaian yang sepertinya adalah pakaian cosplay, pakaian itu memiliki warna pink sama dengan warna pakaian Cosplay Serafall.

Noire kaget melihat pakaian itu yang sepertinya tahu pakaian apa itu

''Itu kan...''

''Yup, kau menyadarinya, ini adalah pakaian yang kau minta saat kecil''

-Flashback

''Onee-sama, aku mau pakaian itu?''

Ada gadis kecil sedang menunjuk ke salah satu toko

''Hah hmmmmm maaf Noire-chan, kita harus buru-buru''

Tangan gadis kecil itu sedang di tarik oleh kakaknya menjauh dari toko itu, gadis kecil itu masih menatap ke arah toko itu dengan rasa sedih di hatinya.

''Onee-sama, kapan kita membeli pakaian itu?''

''Maaf Noire-chan, aku harus ke pertemuan Maou''


''Ayah, ibu, aku mau membeli pakaian''

''Bukankah kau sudah mempunyai banyak pakaian, Noire'' kata seorang pria

''Iya tapi aku mau yang baru''

''Noire, kau harus menjaga dirimu, kau masih memiliki banyak pakaian, jadilah putri yang baik dan jangan meminta sesuatu yang berlebihan'' ucap suara wanita yang sepertinya adalah ibunya


''Ayah, ibu, kemana Noire-chan?''

''Oh dia sedang di dalam kamarnya, dia mengurung dirinya di kamar entah kenapa''

''Memangnya ada apa dengan nya?''

''Entahlah, para pelayan juga merasa heran dengannya''

''Biarkan dirinya menenangkan pikirannya dulu di kamarnya''


''Noire-chan, apakah kau tidak mau keluar?''

''Tidak, biarkan aku sendiri''

''Kenapa denganmu?''

''Sudah kubilang biarkan aku sendiri!''

''Apa yang terjadi denganmu, Noire-chan''

-End flashback

''Aku baru mengingat kesalahanku saat itu, yaitu di saat aku melewati toko itu lagi. Aku ingin membeli pakaian itu namun pakaian itu sudah di beli oleh seseorang, jadi aku memutuskan untuk membuatnya sendiri, maaf jika tidak mirip sama sekali''Serafall tersenyum tulus

Noire memandangnya dengan tidak percaya, matanya melebar baru mengetahui kalau kakaknya masih mengingat kejadian itu yang begitu lama sekali. Dia melihat ke tangan Serafall yang terlihat ada bekas luka, dia sadar kalau Serafall sebenarnya tidak bisa menjahit dan sepertinya dia belajar dan memaksa dirinya itu untuk membuat sebuah pakaian untuknya.

Noire berjalan ke arah Serafall, tangan nya mengambil pakaian itu dan melihatnya dengan jelas. Ada terlihat sedikit jahitan yang lepas ataupun rusak namun terlihat pakaian itu masih bagus, Noire tersenyum dan ada air mata keluar dari matanya

''Kau...ternyata masih mengingatnya ya...'' Noire melihat ke arah Serafall, Noire kemudian memeluk kakaknya itu membuat kaget Serafall sendiri yang tiba-tiba saja adiknya ini memeluknya dengan ada rasa hangat

''Tentu saja, aku tahu kalau kau sangat menyukai Cosplay juga sama sepertiku, dan kau tidak perlu mencuri pakaian cosplayku, kau bisa memintanya kepadaku jika kau mau'' tambah Serafall

Sona hanya memandang mereka berdua dengan tersenyum, dia tidak tahu kalau Noire seperti itu sejak dia belum lahir.

Noire melepas pelukan Serafall dan kemudian mengelap air mata di matanya.

''Baiklah, sepertinya kita bisa ke festival cosplay itu bersama'' kata Serafall

Noire tersenyum ke arah kakaknya

''Baiklah, ayo kita pergi''

-Festival

Banyak sekali orang-orang yang memakai pakaian aneh di tempat ini, tempat ini adalah tempat dimana semua orang memakai kostum para karakter fiksi.

Ketiga saudari Sitri pun sampai di tempat ini, Serafall memakai pakaian penyihirnya dan Noire memakai pakaian baru buatan Serafall dan Sona, dia hanya memakai pakaian biasanya

''Apakah kau benar-benar tidak mau ikut festival ini, Sona-chan?''

''Aku mohon jangan paksa aku, ini bukanlah hobi dan sesuatu hal yang aku suka dilakukan'' ucap Sona cemberut

''Baiklah, itu terserahmu, ayo Noire-chan'' Serafall menarik tangan Noire

''Heeh jangan terlalu cepat, aku bisa berlari sendiri'' kata Noire

Mereka berdua berlari kecil di kerumunan banyak orang-orang itu, pakaian mereka memiliki warna yang sama.

''Ayo, Noire-chan, saatnya memberikan kepada mereka sihir yang begitu memaukau''

''Kak, kau membutku malu'' ucap Noire

Serafall menarik Noire ke atas sebuab panggung yang cukup tinggi

Semua orang menatap mereka dengan tatapan kagum melihat dua wanita cantik memakai pakaian penyihir, warna yang sama, memiliki rambut hitam twintall sama.

''Ayo Noire-chan, Star Blessing!'' Serafall melakukan pose penyihir dengan tongkat penyihirnya

''Eh hmm, Star of Hope!''

Semua orang di sekitar mereka berdua langsung memoto mereka berdua dengan semangatnya, Serafall terlihat senang dan Noire terlihat tersenyum walaupun ada rasa malu

Sona yang melihat mereka berdua hanya tersenyum, mungkin dialah satu-satunya keluarga yang berbeda.

''Entah apa yang membuatku merasa nyaman dalam hal ini, tapi aku menyukai nya'' Pikir Sona

''Sona-chan!''

Sona melihat kedepan melihat kedua kakaknya

''Lihat! Aku masih memiliki pakaian untukmu!''

Sona melebarkan matanya

''Tidak, aku tidak mau!'' Sona kemudian lari

''Kemarilah Sona-chan!'' Serafall pun mengejar Sona

Noire hanya bisa melihat mereka berlari ke sama kemari

''Aku rasa tidak terlalu buruk memiliki teman''

Tamat


#FamilyFI2019