You and Me

.

.

Cast: Baekhyun,Chanyeol and others

Summary: Seperti bernostalgia,ku merindukamu. Rindu yang sulit kubedakan...

Happy reading!

Baekhyun POV

Menatap birunya langit,kupejamkan kedua mataku. Kubiarkan angin ini memainkan rambut ku,kurasakan hembusan angin yang menerpa wajah ku. Namun,hembusan angin ini membawaku pada masa lalu. Seolah angin ini membuka kenangan masa laluku. Kenangan semua tentang sahabatku, Park Chan Yeol.

Flashback.

"baekhyun!!! Tangkap!!!" teriak Chanyeol pada ku saat Chanyeol mengajarkan aku permainan bola basket.

Di bawah teriknya matahari,pukul 2 kalau tidak salah waktu itu, baju seragam SMP ku sudah basah oleh keringatku sendiri. Bukannya menangkap lemparan bola basket dari Chanyeol aku justru menghindar dari bola itu.

"ya!! Kau seharusnya menangkapnya Baek,kemudian kau drieble bolanya,lalu kau masukkan!!" teriak Chanyeol tepat didepanku.

"ish,berisik sekali! Aku sudah capek! Panas! " ucapku balas teriak dihadapannya. Lalu aku langsung berjalan meninggalkannya. Sambil berjalan, Kubuka kancing kemeja atasku dengan kasar,untuk mengurangi rasa gerahku. Sudah kupastikan wajahku pasti merah akibat sinar matahari.

"kau marah Baek??" tanya Chanyeol yang sepertinya membuntutiku.

"tidak. Aku hanya kepanasan." ucap ku sambil menduduki diri dibawah pohon pinggir lapangan sekolah.

"hah,kau ini! Hei, kau tidak pakai dalaman lagi huh? Kau ingin menggoda gadis-gadis di sekolah?? Dan,apa ini kau buka kancingnya??" ucap Chanyeol padaku sambil menarik-narik kemeja ku. Huh.

"ya!! Kau tidak usah tarik-tarik!!! Kau,diam saja!"bentakku pada Chanyeol,setelah itu Chanyeol menghilang entah kemana.

Kuraih tasku yang berada di sampingku,dan ku ambil satu buku tulis untuk berkipas. Sungguh panas sekali. Ya,bayangkan saja di siang bolong,main bola basket ditengah lapangan,selama 1 jam.

Andaikan saja tadi,aku tidak menerima tantangan aneh itu dari Kris. Aku pasti tidak harus berlatih basket seperti ini. Hanya karena aku menabrak Kris secara tidak sengaja dan menumpahkan makan siangnya. Ia menantangku untuk bermain basket. Dan dengan mudahnya aku menganggukkan kepala.Untung saja sahabat ku,Chanyeol adalah mantan ketua tim basket.

"Baek?"

"hn?" ucap ku tanpa memalingkan muka ku. Entah pada siapa aku berbicara.

"kau sedang apa??" tanyanya lagi. Kalo dari suaranya dia laki-laki, tapi ini bukan suara Chanyeol. Lalu,tiba-tiba ada yang duduk di sebelahku dan merangkulku.

"Kris??!?" ucap ku setelah melihat siapa yang merangkulku.

"hn?? Kenapa??" ucap Kris sambil tersenyum,namun itu menyeramkan bagiku.

"tidak. Tidak apa-apa?" ucap ku sok biasa. Sebenarnya aku snagat takut,jika saja dia tau aku sedang latihan bola basket hanya karena tantangan dia,ish,akan malu sekali.

"kau sedang apa baek???"tanya ulang Kris.

"sedang tidak apa-apa"ucap ku diulang lagi seperti pertanyaannya

"kenapa kau berkeringat??? Dan kenapa kau membuka kancing atas kemejamu??" pertanyaan beruntun dari kris membuat ku bingung untuk menjawabnya.

"tadi kulihat,kau bersama Chanyeol. Jangan-jangan kalian..." sambung kris sambil tersenyum tidak jelas. Oh no! Jangan-jangan dia tahu jika aku latian basket disini.

"tidak! Aku dan Chanyeol,ha-hanya" ucapanku terhenti karena memikirkan alsannya aku disini selain latihan basket.

"kalian berpacaran??" tanya Kris tiba-tiba. Oh shit! Jadi dia dari tadi berpikir bahwa aku dan Chanyeol berpacaran?? Ayolah,aku masih normal. Aku masih suka wanita.

"tidak! Aku dan Chanyeol tidak berpacaran!! Aku masih normal Kris."ucap ku memberitahu kenyataan.

"benarkah?? Lalu apa hubunganmu dengan Chanyeol??"tanya Kris.

"aku dan Chanyeol hanya berteman" jawab ku seasalnya. Sebenarnya bukan seasalnya tapi memang kenyataannya.Aish,mana Chanyeol???

"tidak seperti biasanya kau dilapangan seperti ini baek."ucap Kris sambil merebut buku ku yang sedang ku pakai untuk berkipas.

"kau kepanasan???"tanya Kris sambil mengipasiku. Sungguh,aku kebingungan.

"ah,tidak juga Kris. Berikan padaku buku itu."ucapku sambil melepas rangkulan Kris dan mulai mengggapai buku ku. Jujur saja,aku sedikit risih saat Kris merangkulku.

"tidak usah, sini biar aku kipasi."ucap Kris menahan pergerakanku.

"yasudah."ucapku,karena jika dipikir enak juga di kipasi. Hehehehe...

"baek," panggil Kris sambil mengipasiku.

"hn."

"bolehkah aku memberitahu sesuatu?" ucap Kris.

"apa??" jawabku dan menatap Kris. Dan saat aku menatap Kris ternyata Kris sudah dulu menatapku.

"aku menyukai mu"

a/n

Gimana?? suka?? tolong riviewnya,