ok di sini saya mencoba untuk membagi cerita buatan saya tentang game online favorit saya 'dragon nest' dan di crossover dengan beberapa character dari seri anime 'love live school idol project'
karna dari dulu saya suka banget dengan ini game. tapi beberapa minggu setelah game ini open beta saya baru mulai bermain.
dan juga setiap saya bermain game ini juga selalu di temanin oleh beberapa lagu dari u's
jadi maaf maaf saja jika fic ini sedikit berantakan di karna kan saya juga baru dalam membuat fiction (cuma jadi reader di beberapa blog dan fandom) XD
Disclaimer :
Dragon nest © Eyedentity, Shanda games, Gemscool
Love Live! school idol project ©
sakurako kimino
hutan yang damai. di pagi yang sunyi itu tiba tiba terdengar suara teriakan dari beberapa gadis,
"kyaaaa! tolong!"
beberapa gadis itu sedang berlari dengan ketakutan sembari di kejar oleh beberapa orc dan ogre,
karna sangat panik para gadis itu tanpa sadar telah terus berlari di dalam dalam hutan yang lebat dan pohon pohon yang amat besar,
salah 1 gadis tanpa sengaja tersandung oleh sebuah batu. Dan dia pun terjatuh,
dengan kesempatan itu seorang ogre dengan badan yang sangat besa dan wajah yang mengerikan mencoba untuk menangkap nya,
"maki-chan!" teriak seorang teman gadis itu yang berambut orange dengan kuncir rambut di sebelah kanan,
"jangan! jangan dekati aku!" teriak gadis berambut merah yang sedang tergeletak dengan wajah yang panik dan sangat ketakutan,
dengan dengusan yang sangat kuat sampai terliat uap keluar dari hidung nya ogre itu mencoba untuk mendekati gadis berambut merah panjang tersebut,
dengan wajah yang sudah pucat. gadis itu mencoba meranyap mundur untuk menjaga jarak dari ogre tersebut,
tetapi dia terhenti karna punggung nya telah menyentuh pohon yang ada di belakang nya,
dan dengan kesempatan itu sang ogre langsung melompat ke arah gadis tersebut untuk menangkap nya,
dengan sigap gadis itu menghindar ke samping dan ogre itu menabrak pohon yang membuat pohon itu terguncang,
dengan cepat gadis itu langsung berlari ke arah teman teman nya,
dan tanpa sadar ternyata mereka sudah di kepung oleh beberapa orc yang siap untuk menangkap mereka,
dan tidak tau harus berbuat apa para gadis itu seakan pasrah oleh hal yang di alami mereka. berharap semua itu hanya mimpi dan mereka segera bangun dari mimpi buruk tersebut,
akan tetapi itu bukan lah mimpi, tapi itu adalah kenyataan yang mereka hadapi,
ketika ogre yang mencoba menangkap salah 1 dari mereka tadi bangkit dan mencoba untuk kembali menangkap mereka. seketika ogre tersebut terpental melayang seperti di hantam oleh mahluk raksasa para gadis dan beberapa orc pun terkejut dengan kejadian itu,
ketika melihat apa penyebap ogre tersebut sampai begitu. mereka melihat seorang pemuda dengan penampilan rambut shaggy berwarna putih abu abu sedikit berantakan dan mempunyai mata berwarna emas dengan expresi wajah datar yang sedikit kesal,
"berisik sekali, mengganggu tidur ku saja!" ucap pemuda tersebut "tolong! tolong kami!" teriak salah 1 gadis ke pemuda yang baru mereka lihat itu,
"eh? siapa kalian? kenapa kalian berada di sini? kalian tau kah hutan ini sangat berbahaya" ucap pemuda itu yang malah sibuk melontarkan beberapa pertanyaan,
seketika salah 1 orc mencoba menyerah para gadis tersebut,
dengan sigap pemuda itu mencoba melempar orc tersebut dengan sebongkah batu dan tepat mengenai kepala orc itu dan membuat nya terpental,
"kalian kemarilah!" pinta pemuda itu kepada para gadis dan mereka langsung mencoba berlari ke arah pemuda untuk mencoba mendapatkan perlindungan dari pemuda itu,
mereka juga langsung merapat di belakang pemuda itu dengan wajah yang sangat ketakutan. mungkin bisa menyebabkan mereka trauma,
"tenanglah, tidak akan terjadi apa apa dengan kalian" ucap pemuda itu yang mencoba untuk menenangkan para gadis itu,
melihat beberapa orc yang seakan mulai menyerang mereka dan satu ogre tadi yang sempat terpental itu bangkit lagi para gadis itu pun mulai kembali panik,
dengan tenang nya pemuda yang menyelamati para gadis itu pun mengambil sebuah pedang yang tergeletak di tanah tidak jauh dari mereka berpijak,
"kalian mundur lah sedikit, akan ku kalahkan mereka sekarang juga" ucap pemuda itu ke pada gadis gadis tersebut,
melihat para moster tersebut mendekati mereka. pemuda tersebut pun bersiap dengan posisi kuda kuda yang di pasang pemuda tersebut dan mencoba untuk mengumpulkan tenaga dalam,
"hyaaaa halfmoon slash" pekik pemuda itu dan dengan cepat pemuda itu menebaskan pedang ke arah para monster,
BLAAARR! dari tebasan itu membuat sebuah gelombang energy dan membuat para monster itu terpental jauh,
dengan sekali tebasan pemuda itu langsung mengalahkan para moster tersebut,
melihat kejadian para gadis pun tercengan di campur rasa senang. dengan perasaan senang para gadis itu langsung menghampiri pemuda tersebut,
salah 1 gadis langsung tiba tiba memeluk pemuda itu dari belakang "hwaaa! terima kasih! terima kasih! kalau tidak ada kau kami mungkin sudah di tangkap mereka dan tidak akan tau apa yang akan terjadi pada kami" ucap gadis berambut orange gelap dengan exsperi mewek yang sedikit mengeluarkan air mata,
"woi woi woi! apaan ini! jangan sampe memeluk ku seperti ini" teriak pemuda itu yang malah terlihat dia sedikit panik,
melihat gelagat pemuda itu sang gadis pun melepas pelukan nya,
"hehe maaf, aku cuma mencoba berterima kasih" ucap gadis itu dengan tersenyum,
"kenapa kalian bisa ada di sini? hutan ini sangat berbahaya bagi kalian" tanya pemuda itu,
"kami juga tidak tau kenapa kami bisa sampai di sini, tiba tiba kami pingsan dan ketika sadar kami sudah berada di tengah hutan"
ucap gadis berambut orange "maksut kamu?" tanya pemuda itu lagi "hmm begini. kami juga tidak tau bagaimana kami bisa berada di hutan seperti ini,
yang jelas nya ketika sadar dari pingsan dan mencoba keluar dari hutan ini tiba tiba kami bertemu dengan para monster itu" kali ini seorang gadis
berambut panjang bersurai biru gelap yang angkat bicara "ternyata bukan cuma pakaian kalian yang aneh. tapi khayalan kalian aneh juga sangat aneh" ucap pemuda itu datar,
semua yang ada di tempat terdiam sejenak "enak saja kau bilang kami aneh! bukan nya kau dan pakaian mu itu yang aneh! dan bagaimana bisa kau mengalahkan moster seperti yang tadi hanya dengan 1 tebasan, apa mahluk yang muncul dari dunia game!" ucap gadis berambut hitam dengan twin tails itu sambil menunjuk nujuk pemuda itu
"sudah sudah nico-chan, lagian benar juga kata dia. bukan kah terdengar aneh dan tidak logis jika kita tiba tiba pingsan dan malah ada di tengah hutan" ucap gadis berambut orange demi menenangkan salah 1 teman nya itu
"ya walaupun terdengar aneh tapi ini benar benar terjadi kepada kita dan ini memang kenyataan" sambung teman nya yang berambut biru gelap tersebut,
"ya sudah lah. aku juga tidak terlalu perduli dengan cerita aneh kalian itu" kata pemuda yang sedang berjalan di depan para gadis gadis
"tapi tuan, kalo kami boleh bertanya hutan ini apakah masih di sekitar kota tokyo?" tanya gadis berambut orange itu
"haa? kota tokyo? aku tidak pernah dengar ada kota bernama itu?" jawab pemuda itu dengan sedikit bingung
"jadi ini di mana? berarti bukan di jepang ya?" tanya gadis itu lagi
"nama apa lagi itu? masa kalian tidak tau di mana dunia kalian sekarang ini. dunia ini bernama verathea" kata pemuda itu yang sudah makin bingung dengan para gadis itu
"heeee? verathea?" ucap para gadis gadis dengan serentak karna kaget
