[KaitoMiku] Perseteruan antar siswa yang memperebutkan fasilitas penuh nilai ekonomis. /trade fic dengan crystallized cherry
Vocaloid (c) Yamaha, Crypton, dll /?

.

.

.

.

.


Pagi itu suasana Crypton High School masih sepi. Maklum, kelas baru dimulai jam delapan dan ini baru pukul tujuh.

Namun di sebuah ruang kelas, seorang gadis dengan twintails tealnya sudah membuka laptopnya sedari tadi. Ia cengar-cengir ketika kursornya menunjuk ke sana ke mari. Surga dunia memang tidak susah untuk digapai, hohoho.

Ia membuka beberapa tab untuk membaca berita terkini dan membalas komentar di blognya. Hasil ngeblog ya lumayan lah menambah uang saku walau tidak banyak-banyak amat, anggap saja part-time. Setelah selesai semuanya, ia hendak mengecek hasil downloadnya, dan begitu ia mengetahui bahwa kecepatannya menurun tiba-tiba padahal baru setengah jalan, netranya memicing pada makhluk di belakangnya.

"Shion Kaito! Apa yang kau buka, hah?! Aku mau menyelesaikan download-an dulu!"

Shion Kaito. Tinggi, ganteng, femes nan wanderful. Saingan dari empu bangku di depannya, Hatsune Miku.

Kaito balas menatap kesal. Tuh nenek lampir bisa diem gak, sih? Dia kan lagi mode serius.

"Jangan suudzon kamu." Kaito menatap layarnya kembali dan sibuk menekan jemari di atas keyboard. Ia kan lagi asyik-asyiknya main game online, sebaiknya ia tak mempedulikan Miku. Miku hanyalah butiran debu~~ Kaito karoke dalam hati.

"Shion Kaito! File yang aku download lebih penting! Aku sudah menunggu subtittlenya selama setahun kalau kau belum tahu!"

"Memang aku tidak tahu." Ejek Kaito. Bodo amat lah.

Miku menggembungkan pipi karena kesal, lalu ia menekan tombol power di sudut laptop Kaito. Otomatis Kaito marah karena layarnya mendadak gelap gulita.

"Hatsune Miku! Aku sedang dalam misi penting menumpas lawan tadi! Aku hampir mendapat bonus! Arrgghh!" Kaito menggebrak meja. Emosi memuncak hingga ujung kepala.

"Biarkan aku menyelesaikan downloadanku dulu, tuan es krim!" Miku meninggi, tidak terima menerima kelemotan semua ini.

"Jangan egois begitu, nona negi!" Balas Kaito.

Cekcok tak lagi terelakkan.

Di ambang pintu kelas, seseorang yang datang dari tadi hanya mampu menonton adegan perdebatan itu tanpa berani memasuki kelas untuk memisahkan, karena keadaan akan semakin runyam.

"Niat banget ya nyari wifi..."


End/?


a/n : MAAP MB MAAP INI LEBIH PENDEQ DARI PUNYAMU ;;w;; #sujud

thanks for read.

siluman panda