Bagaimana jadinya kalau dunia dongeng menjadi berantakan? cerita yang seharusnya berjalan seperti biasanya malah melenceng kemana-mana. Bahkan sang Cinderella si Ino malah bertemu dengan 7 kurcaci dan sang putri tidur, Sakura terbangun karena keributan yang dibuat oleh pak tua Sasori yang sedang membuat boneka Kankuro. Terus bagaimana nasib para tokoh dongeng lainnya?
..
..
Si Kerudung Merah dan Robin Hood
Discalimer Naruto by : Masashi Kishimoto
semua dongeng by : Walt Disney
this Fiction by : Kanon1010
WARNING : FIC INI BERALIRAN AU, DENGAN JENIS SHOUNEN-AI DIMANA SETIAP KARAKTER AGAK OOC.
TENTU ANDA CUKUP PINTAR UNTUK MEMBACA WARNING INI KAN? -terima kasih-
..
..
..
-DUNIA DONGENG BERANTAKAN-
Dalam sebuah dongeng selalu diawali dengan kata 'pada suatu hari…'. Mungkin kalian berpikir jika dongeng yang selalu kalian dengar ketika masih kecil hanya karangan atau cerita rakyat di masa lalu. Tetapi, justru entah bagaimana caranya kahayalan tersebut seperti Cinderella, Snow White dan lainnya justru hidup secara nyata di suatu tempat.
Tempat yang sangat jauh, tempat yang hanya bisa dikunjungi oleh orang-orang yang percaya dnegan keberadaan mereka.
Pada Suatu hari, sama seperti di semua awal cerita dongeng. Di negeri dongeng ini berkumpulah semua cerita yang pernah kita dengar dari ayah atau ibu kita. Dimana terlihat di bagian selatan ada istana Cinderella, dan berbagai tokoh lainnya. Meskipun namanya negeri dongeng, mereka para pelaku dongeng tersebut hidup sesuai dengan alur cerita mereka.
Hingga suatu hari, para penyihir dan orang-orang jahat dari masing-masing cerita berkumpul dan membuat sebuah konspirasi besar-besaran.
"Bagaimana, jika kita satukan semua dongeng yang ada disini?" ujar seorang penyihir yang berasal dari cerita putri tidur yang bernama Orochimaru.
"Ide yang bagus! kita buat semua cerita berantakan, pasti akan sangat menyenangkan." tambah si ibu tiri Cinderella yaitu Haku.
"Tapi, bagaimana caranya kita mempersatukan semua dongeng? sedangkan setiap cerita tidak dapat saling bersatu sama lain?" ratu jahat Anko dari cerita snow white bertanya sambil membawa cermin.
"Tenang saja, aku dan Orochimaru sudah mempunyai rencana tinggal kalian saja yang mau mendukung atau tidak." seringai Kabuto si jahat dari cerita aladin.
"Baiklah kami akan mendukung kalian, SETUJU?" teriak Haku.
"SETUJUU!"
Dan para pemeran antagonis tersebut memulai rencana mereka keesokan harinya…..
..
..
Langit biru masih nampak jelas melindungi langit negeri dongeng. Tampak di salah satu cerita yaitu cerita mengenai seorang pencuri yang mengambil harta orang-orang kaya untuk dibagikan ke rakyat miskin, yang lebih dikenal dengan sebutan Robin Hood sedang berada di secene dimana sang robin hood sedang berlalri dari kejaran tentara kerjaaan karena telah mencuri harta dari kediaman Sheriff of Nottingham atau namanya disini adalah Prince Deidara.
"Cih, dasar tentara bodoh mereka kira bisa menangkapku mudah apa!"
Sang Robin Hood tersebut berlari menuju ketempat persembunyiannya bersama para merry man atau kelompok seperjuangannya.
"Bagaimana hari ini?" tanya salah seornag rekan Robin hood.
"Memuaskan, dan lihat banyak harta yang kita dapatkan." jawab pemuda berambut hitam jabrik di belakang Robin hood.
"Kerja bagus adikku," seseorang yang lebih tua dari Robin hood mengelus kepala Robin hood tetapi ditampik olehnya.
"Hentikan."
"Sasuke? mau kemana?"
"Danau."
Robin Hood atau nama aslinya adalah Uchiha Sasuke, adalah salah satu dari clan Uchiha yang sangat berdedikasi terhadap keadilan. Oleh karena itu Sasuke bersama keluarga besar serata teman-temannya membentuk sebuah kelompok untuk memberantas ketidakadilan tersebut.
Ketika Sasuke sedang membasuh muka di danau, tiba-tiba langit menjadi hitam pekat seperti akan datang sebuah badai besar. Sasuke hendak kembali berkumpul bersama kelompoknya, tetapi sebuah gempa besar menghalaunya dan tak lama kemudian kegelapan menelan semuannya.
Hal terakhir yang Sasuke lihat adalah seorang penyihir berambut hitam panjang sedang mengayunkan tongkatnya…
..
..
Dunia dongeng benar-benar berantakan, hal itu belum disadari oleh para pelakunya. Mereka merasa masih berada di cerita yang sama seperti biasa, padahal cerita mereka telah berantakan karena semua dongeng menjadi satu.
"Ah! gawat sudah jam 12 aku harus pergi…"
"Cinderella ! tunggu." teriak pangeran dari dalam istana.
Tetapi sang Cinderella yang bernama Ino itu tak menampik panggilan pangeran Sai, ia terus berlari meniggalkan istana karena sudah jam 12 malam yaitu batas waktu sihir dari ibu peri menghilang.
Seperti yang kita ketahui sepatu Cinderella tertinggal di anak tangga istana. Ketika Ino sedang mencari dimana kereta kudannya, ia malah bertemu dengan 7 kurcaci yang sedang berbaris berjalan. Ino bingung, seharusnya tidak ada tokoh 7 kurcaci yang ada seekor kuda tua, tikus, dan buah labu.
"Kalian siapa?" tegur Ino kepada salah seorang kurcaci tersebut.
"Kami? kami adalah 7 kurcaci yang baru pulang dari tambang."
"Tambang? sejak kapan ada tambang?"
Teng… teng… teng…. dentang ke duabelas berbunyi dan sihir Cinderella pun hilang, ia kembali memakai pakaian kumuhnya dan rambut indah yang tergulung keatas tadi, sudah tergaerai dengan lusuh.
"Cinderella?"
Ino menengok kebelakang dan terlihat pangeran sedang memegang sebelah sepatunya dan terkejut melihat penampilan Cinderella atau Ino tersebut.
"Hweee kenapa jadi begini?"
..
..
..
Tak jauh berbeda dengan di daratan, di lautan juga terjadi kehancuran alur cerita yang terjadi pada si putri duyung Karin. Karin saat ini sedang berada di atas batu karang memandangi kapal besar milik seorang anggota kerajaan. Disaat ia sedang asik memandangi kapal mewah yang sedang melemparkan kembang api di kegelapan malam, tiba-tiba….
"Ayo kayuh!"
"Apa itu?" Karin panik langsung meihat ke arah lain yang ternyata adalah teriakan dari seorang pria gemuk dalam sebuah sekoci yang sedang mengarah ke daratan.
"Siapa mereka?" Karin bingung dengan kedatangan pelaut yang tak pernah ia temui sebelumnya.
Tiba-tiba dari dalam daratan keluarlah seorang wanita dengan pakaian ala indian yang bersiap dengan pasukannya, seakan mau menyerang para pelaut itu.
"Pocohontas! jangan halangi ayah, mereka akan memberikan pengaruh buruk." ujar seorang kepala suku memanggil gadis itu pocohontas.
"Tapi ayah, mereka itu tidak smeua jahat."
"Tenten! dengarkan apa kata ayahmu!" jawab seorang pria dengan alis tebal berdiri disamping Tenten.
Karin menyeritkan alisnya, ia merasa bahwa dalam cerita putri duyung tidak ada tokoh pochontas yang bernama Tenten, harusnya ia menolong sang pangeran saat ini. Tak lama kemudian Karin si putri duyung pingsan karena begitu banyak tokoh tak dikenalnya masuk dalam dunia mermaid.
..
..
Para perserikatan tokoh antagonis tersebut tertawa terbahak-bahak menyaksikan betapa berantakannya cerita dongeng yang selama ini selalu teratur sesuai alur cerita malah berantakan, seharusnya yang happy ending menjadi confuse ending(?).
"Idemu sungguh cemerlang Orochimaru." puji Haku.
"Tentu saja, merusak negeri dongeng sudah sangat lama kutunggu."
Jawaban Orochimaru membuat para tokoh antagonis yang terlibat tertawa terbahak-bahak. Karena berhasil membuat negri dongeng yang selalu berakhir happy ending dan para tokoh antagonis yang selalu berakhir dengan sad ending menjadi berantakan tak terkendali. Apakah ada cara untuk mengembalikannya seperti semula ?
Tapi, apa kalian tidak bingung mengapa selama ini negeri dongeng bisa berjalan secara teratur dan sesuai jalan cerita? gak mungkin tersetting sendiri 'kan?
Sebenarnya ada sebuah badan pengawas negeri yang dinamakan Anbu. Mereka yang tergabung dalam Anbu adalah orang-orang dari negeri dongeng dan manusia yang menjaga dan mengawas agar negeri dongeng tetap di alur plotnya. Anbu dipimpin oleh seseorang yang bernama Hokage.
Hokage adalah pemimpin dari perbatasan negeri dongeng dan negeri manusia, ia bertugas menjaga keseimbangan kedua negeri saling berkesinambungan. Akan tetapi karena ulah para antagonis yang membelot, membuat Hokage pusing bagaimana mengembalikan negeri dongeng seperti sedia kala.
..
..
..
La~ la~ la~ la~…
la~ la~ la~ la~ ….
Terdengar lantunan nyanyian kecil jauh di dalam hutan lebat. Alunan nada tersebut berasal dari seseorang yang entah bergender apa karena wajahnya tertutupi oleh kerudung berwarna merah. Tetapi bisa kita lihat sedikit rambut orang tersebut menyembul keluar dibalik kerudungnya.
"Wah, ada bunga Daisy." seru orang tersebut girang dan melangkahkan kakinya menuju sebuah tepi danau dimana disana terdapat setangkai bunga Daisy yang bergoyang tertiup semilir angin. "Akan kuberikan ini kepada nenek."
"Engh…."
Terdengar erangan dari bawah pohon tak jauh dari si kerudung merah. Dengan langkah perlahn kerudung merah dengan keranjang dan setangkai bunga daisy berada di dalam genggamannya, melangkah maju mengarah ke sumber suara.
"Tuan, anda tidak apa-apa?" si kerudung merah menyentuh pundak seorang pemuda yang mengerang kesakitan sambil memegangi kepalanya.
"Hn, kenapa ada anak kecil di tengah hutan seperti ini?" tanya pemuda tersebut setelah pusing di kepalanya mulai menghilang. "Hei bocah, apa kau warga sipil sekitar sini?"
"Apa tuan bilang? maaf, bisa diulang ?"
"Dasar bocah dobe, apa kau terpisah dengan keluargamu?" tanya pemuda yang tak lain dan tidak bukan adalah Sasuke.
Si kerudung merah menahan emosinya karena dibilang bocah padahl dia kan…..
"Heh tuan! maaf ya saya bukan BOCAH! lihat sendiri!" si kerudung merah melepaskan tudung kepalanya, dan terlihatlah rambut pirang jabriknya yang meghiasi wajah berkulit tan dengan 3 garis mirip kucing di kedua pipinya. Tak lupa sepasang bola mata biru langit yang cerah.
"Cih, anak gadis rupannya." Sasuke memalingkan muka.
"Dasar tuan TEME! aku ini LAKI – LAKI!" bentak si pemuda berkerudung merah tersebut dan membuat Sasuke kaget.
'Bukankah kerudung merah adalah seorang gadis kecil? kenapa bisa jadi laki-laki?' batin Sasuke sambil memandangi si kerudung merah dari atas sampai bawah. 'Ok, dia cukup manis untuk ukuran laki-laki. Tapi, kenapa aku bisa bertemu si kerudung merah? bukankah ini cerita Robin Hood?'
"Hei tuaaannn~ kau siapa? dan mengapa ada di ceritaku? harusnya aku bertemu serigala sekarang." si pemuda kerudung merah itu memutar tubuhnya mengelilingi tubuh Sasuke sambil mengamati tubuh pemuda tampan itu. "Sepertinya aku kenal deh, bukankah kau si Robin Hood ya?" si kerudung merah berkata histeris.
"Hn."
"Kok bisa ada disini? apa ada yang aneh ya? tadi aku juga bertemu dengan Hansel dan Gratel si Hyuuga bersaudara." si kerudung merah tampak berpikir. "Ah, apa tadi tuan teme merasakan gempa?"
"Hn."
"Sama aku juga, sepertinya dunia dongeng sedikit berantakan." Sasuke menyeritkan keningnya merasa si bocah dihadapannya dapat mengerti arti gumammannya tersebut. "Terus apa yang harus kulakuan sekarang?"
"Kuantar kau pulang."
"Hah?"
Sasuke agak kesal dengan tingkah si kerudung merah yang agak lola dalam berpikir, maka ia menjitak kepala pirang tersebut.
"Hn, dobe."
"Sakit tuan teme! dan namaku buka do-be. tapi Na-ru-to! ingat itu baik-baik." Naruto nama asli si kerudung merah tersebut bersungut sambil mengelus kepalanya yang terkena jitakan Sasuke.
"Dan namaku bukan tuan teme, tapi Sasuke."
"Baiklah, Sasu-teme."
..
..
Jadi, apakah yang akan terjadi selanjutnya? apakah dunia doneng akan kembali seperti semula atau akan tetap seperti ini? dan apakah Sasuke dan Naruto yang akan mengembalikan dunia dongeng seperti semula? who knows….
..
..
..
To be Continue….
