Heaven or Hell
Prolog
Rst: YA! Hola Minna-san~~
Tenma: Ya Ha!
Kyo: Kita mulai… *Rst & Tenma teriak-teriak di belakang*
Disclaimer : KHR belong to Amano Akira
Pairing: XS
Rating: T
Warning: OOC, Gaje, Typonya berserakan kemana-mana, Maksa banget, Hancur
Langit hitam menggantikan warna senja keemasan. Pada malam hari di lorong-lorong sempit diantara gedung-gedung tinggi, bukanlah tempat yang biasa dihadiri oleh seseorang seorang diri. Sangat bertolak belakang dari sisi kebaikan dunia yang kebanyakan diminta untuk dijauhi oleh sebagian besar orang. Kehidupan dimana lelap mengistirahatkan yang lainnya. Di lorong gudang bawah tanah bahkan anak-anak tangga gedung tinggi itu, ada kebahagiaan semu. Pembunuhan karena uang, pemuas nafsu belaka bahkan jalan pintas untuk melepas masalah berpoles emas palsu dan kilauan menyesatkan dari duniawi.
Diantara sayup-sayup kemewahan palsu itu, di sebuah apartemen yang terbilang tua karena dinding-dinding depan berwarna abu-abu gelap . Konon apartemen tersebut ditinggalkan karena mengandung para pembisnis yang mempunyai banyak rencana keji untuk kepentingan pribadi. Jadi pemilik atau lebih tepatnya bos dari apartemen tersebut terikat oleh berbagai kejahatan yang kebanyakan karena korupsi dari sang buruh, kini menutup apartemen tersebut; hingga akirnya sama sekali tak terurus.
Di Lantai atas apartemen tersebut terlihat tong yang berisikan api sebagai salah satu penerang dari kegelapan kelam. Sayup-sayup pancaran api yang menggeliat akibat hiluan angin yang membuat api tersebut seperti halnya menari-nari dalam kegelapan. Tak salah, jika pancaran tersebu menangkap sesosok pria dengan mata merahnya yang memancarkan kilatan berbahaya. Tiap inci dari pemandangan yang bisa ia tangkap dengan matanya itu; ditatapnya tajam. Rambut hitam kelam yang dimilikinya, bergerak perlahan. Sedangkan disebrang dari posisi horizontalnya terdapat sebersit kilauan dari sebuah benda terbuat dari baca hitam yang di ancungkan tepat kearah sang pemuda berbola mata merah ruby itu.
Yang terbesit didalam pikiran kita adalah pemuda pemilik pistol itulah yang akan menguasai keadaan hanya dengan satu alasan; memiliki serapuh benda buatan manusia manual. Sedangkan pemuda yang satu lagi sedang terpojok dengan ancungan moncong pistol yang diarahkan kehadapannya.
Itu jika sang bermata merah tidak memiliki kekuatan untuk melawan lawannya…
"Che! Dasar sampah"
Itulah kalimat terakhir yang keluar dari mulut pemuda dengan rambut hitam itu. Bersamaan dari akhir dari kalimat tersebut, pistol yang awalnya tergenggam erat; kini sudah hangus terbakar dengan sang pemilik yang telah menjadi abu.
~~~TBC~~~
Kyo: Hmm… Tumben-tumbennya Baka buat cerita beginian
Tenma: Hahaha~ Biasanya'kan buat fic yang mengaktifkan segala nafsu(?) dari para Minna-sama
Rst: =='' Nggak tau, Cuma pengen aja…
Kyo: Haaah 'Mereka udah lupa ya tentang yang di pembukaannya itu?'
Rst: YA! Baiklah! Karena ini pertama kalinya Rst bikin yang beginian, jadi nantik pasti jadinya bakal aneh
Kyo: 'Memang sudah lupa' Baiklah si Baka ini akan selalu butuh K&S dari semuanya
Tenma: Jadi mohon revewnya Minna-sama!
Kyo & Rst: Onegaisimasu!
