Pepero
Cast : Daehyun x Youngjae
Length : Oneshot
Genre : Romance
Author : khnyje
Happy Reading!
Youngjae terus menggerutu sambil menekan tombol-tombol di remot TV yang ia pegang. Dia kesal. Yah, benar-benar kesal. Dia menoleh ketika mendapati seseorang tengah duduk di sampingnya sambil memeluknya dengan erat. Dia hanya mendengus.
"Ck, yak! Lepaskan aku!"
"Eh? Kenapa kau marah, kau sedang pms ya?"
PLAK!
"Hey, why you hit me?"
"You're just too annoying!"
"What the hell, tolong jelaskan bagaimana seorang Jung Daehyun yang tampan ini menjadi sesosok yang mengganggumu?"
"Cari tahu saja sendiri!" Youngjae beranjak dari sofa yang ia duduki tadi kemudian berlalu menuju kamarnya.
BRAKK!
Youngjae menutup pintu kamarnya dengan kasar.
"Dia itu kenapa sih? Apa salah ku? Aku- ahh, dia cemburukah? Ahahaha dia cemburu melihat aku melakukan pepero game dengan Junhong,"
Tiba-tiba terbesit sebuah ide.
"Junhong-ah, kau masih punya snack pepero tidak?"
"Youngjae-yaaa, My Lovely Baby.. open the door please," Daehyun terus berujar sambil mengetuk pintu kamar Youngjae.
"Kenapa?" wajah Youngjae menyembul dari balik pintu kamarnya masih dengan raut wajah kesal.
"I have something to do with you Baby, hehe" Daehyun mengerling, sedangkan Youngjae hanya mendengus untuk yang kesekian kalinya.
"What?"
"Pssttt, we'll do it in your room kekekekeke" Daehyun tersenyum sambil menunjukan snack pepero di genggaman tangannya, kemudian mendorong Youngjae untuk duduk di atas kasurnya.
"Do W-what?"
"Eey, tentu saja melakukan pepero game, kau berpikir aku akan melakukan apa?"
"Untuk apa kita melakukan permainan bodoh seperti itu?!"
"Oh ayolah, I know that you're jealous with Junhong"
"T-tidak, aku tidak cemburu sama sekali!" elak Youngjae kemudian memalingkan wajahnya kearah lain. Uh, semburat merah menghiasi pipinya..
"Look at me," Daehyun menarik dagu Youngjae dengan lembut.
"Kau tidak pandai berbohong, aku tau kau cemburu. Kau cemburu karena takut kekasih tampanmu ini berpaling darimu kan?"
"Yakk "
"Sstt, aku belum selesai berbicara. Dengarkan aku. I love you, aku benar-benar mencintaimu. Jangan pernah berpikir bahwa aku akan berpaling darimu atau apalah itu yang membuat hubungan kita menjadi tidak baik. Dan lagipula itu hanya sebuah pekerjaan, aku bahkan bisa melakukan lebih dari itu bersamamu," Daehyun tersenyum, kemudian memiringkan kepalanya mendekati wajah kekasih manisnya itu. Memberikan kecupan singkat di bibir kekasihnya.
"I'm sorry, Daehyunie" Youngjae berujar sambil menundukan kepalanya dalam.
"Tidak apa, itu berarti kau sayang padaku. Ayo kita mulai,"
"Tidak, aku tidak mau.."
"Ah, wae?"
"Aku tidak ingin menggunakan pepero itu,"
"Eh? Lalu?"
cup! Youngjae mengecup bibir Daehyun berulangkali. Hingga akhirnya Daehyun menghentikan kecupan itu. Kemudian menangkup wajah Youngjae. Memagut bibirnya perlahan.
"Jongup hyung, snack peperoku dimana?"
"Oh, tadi Daehyun hyung yang mengambilnya,"
"Kapan?"
"Baru saja,"
"Jongup hyungggg.. aku mau makan peperoku. Kenapa kau memberikannya pada Daehyun hyung? Aku tidak mau tau, pokoknya peperoku harus kembali."
"Aku akan membelikanmu yang baru Junhongie."
"Tidak mau! Ayo cari Daehyun hyung, aku mau peperoku!"
Dan Jongup hanya menghela nafas, sambil mengikuti langkah Junhong.
"AAAA, Yongguk hyung, Himchan hyung! Daehyun hyung ternyata seorang Vamp
"Ssttt, Junhong-ah lebih baik kita pergi dari sini" ujar Jongup sambil membekap mulut Junhong.
'Ugh, dasar hyung gila! Jika mereka ingin melakukannya kenapa tidak mengunci pintu. Ugh,' Jongup terus merutuki dua hyungnya itu. Bagaimana tidak? dua hyungnya itu saling bercumbu bahkan sampai terbaring di atas ranjang mereka. Beruntunglah kedua hyungnya itu tidak mendengar teriakan Junhong yang harusnya terdengar karna teriakannya begitu menggelegar. Atau mungkin hanya berpura-pura tidak mendengar. Dan dua hyungnya itu masih dengan setia melanjutkan 'kegiatan' mereka.
"Kau mendengar teriakan itu?"
"Tidak, aku hanya mendengar desahanmu saja," Daehyun berujar asal. Semburat merah menghiasi pipi chubby Youngjae. Youngjae memukul dada Daehyun pelan.
"Aku mencintaimu Daehyunie,"
"Aku tau, dan Aku juga mencintaimu," Daehyun tersenyum, kemudian kembali memagut bibir kekasih manisnya itu..
End!
