Hay...senpai-senpai salam kenal..
saya masih belum mengerti sebenarnya , aturan-aturan dalam menulis ini, tapi saya sedang mencoba nee.., ini cerita yang saya tulis 2 tahun yang lalu Hehehe.., saya berharap ada salah satu dari para senpai yang mau membantu saya nee, SELAMAT MEMBACA.
PERKENALAN
Berawal dari kisak cinta seorang gadis sma yang rumit.
Pagi pukul .06:00 di komplek perumahan elit kota karakura.
"Hooaaa mmmm"
" hari apa iini...?" "tok tok tok" suara pintu kamar seorang gadis di ketuk dari luar.
"Tok tok tok" Lagi-Lagi suaraketukan ITU ter dengar.
" tok tok tok... hime ..ayo bangun sayang ...ini sudah pagi.."
" mhh..aku sudah bangun okaa-san..."
" baiklah ...cepat siap-siap okaa-san outo-san mu akan menunggu di bawah..'"
" ha'i ...kaa-san ...hari ini hari apa...?" tanya gadis yang di panggil hime itu oleh ibunya.
" hah...hime-chan apa kau lupa hari ini hari apa..? hari inikan hari rabu.. dan hari pertamamu masuk ke sekolah barumu. Cepatlah bersiap-siap apa kau ingin terlambat di ari pertama mu ini...?" jelas ibu hime panjang lebar.
" ooh...jadi ini hari pertama ku ya kenapa aku sampai lupa." Tanyanya pada diri sendiri.
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
" heeh...apa tadi kaa-san bilang ...? hari ini hari pertama q masuk...?"
" HYAAAAAA... KENAPA AKU SAMPAI LUPA...?... AKU HARUS CEPAT... AKU TAK MAU TERLAMBAAT..." teriak hime panik sambil berlari menuju kamar mandi.
Sementara diluar kamar hime.
" huh...anak itu selalu saja lupa akan hal penting seperti ini..."keluh sang ibu sambil meninggalkan depan kamar hime.
" byuur..byuuur.." suara air dari kamar mandi.
Setelah selesai mandi hime bergegas untuk berganti pakaianya dengan seragam dari sekolah barunnya.
" hah...lumayan juga." komenya sambil melihat pantulan dirinya di depan cermin . yang menggunakan seragam barunya dengga rambutnya yang di ikat setenggah menyanping ke kiri.
Setelah selesai iapun turun kebawah untuk menemui ayah dan ibunya yang sudah duduk di meja makan.
"Ohayo ... kaa-san tou-san ..." sapanya pada kedua orang tuannya.
"Ohayoo ... hime-chan" sapa kedua orang tuannya.
"Duduklah hime kita makan bersama .." ajak kaa-sannya
"Ha'i ..."
Skiip
" hime-chan cepatlah...tou-san akan mengantarmu sampai di sekolah.."ucap ayah hime
"Ha'i tou-san"
Merekapun menaiki mobil yang telah disiapkan ayah hime untuk menuju sekola hime ...
Setelah kurang dari lima menit mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah hime.
Hime berjalan keluar dari mobil " arigato...tou-san..."
"hm..tou-san berangkat ke kantor dulu ya...baik-baiklah kamu disini..."
"Ha'i tou-san ..."
Sebelum melajukan mobilnya ayah hime menggatakan sesuatu
" hime...sepertinya tou-san tidak bisa menjemputmu nanti. Kamu bisa pulang sendirikan, rumah kita tidak jauh dari sini..."
" ha'i aku bisa pulang sendiri lagi pula aku sudah menggingat jalan menuju rumah.. hanya dengan berjalan kaki aku pasti cepat sampai kerumah...tou-san tidak usah kawatir aku akan baik-baik saja..."
" baguslah kalau begitu...tou-san berangkat dulu ya.."
"Ha'i" jawab hime ..
Setela melihat kepergian ayahnya hime berjaln masuk kedalam area sekolah barunya..
" hmmm...lumayan juga.. halamnya cukup luas...aku sudah tidak sabar bertemu dengan teman baru ku nanti." Gumamnya sambil berlari kecil menuju kearah kelasnya.
Dalam perjalanan menuju kelas barunya...dia dengan seksama memperhatikan tiap sudut sekolah barunnya.
" haaah...diamana aku sekarang bukankah aku harus ke kelas XI-3 ...lalu dimana ini sekarang.." gumamnya sambil mencari papan kelas yang bertuliskan XI-3
Karena sibuk mencari kelas barunnya ia tidak memperhatikan jalan kedepan...
DUUAAK ...
" aduh.." hime meringis karena dia menabrak sesuatu.
"hei kau tak apa...? apa ada yang terluka...?" tanya suara yang ada di depan hime. Sepertinya hime bukan menabrak sesuatu tetapi ia menabrak seseorang.
Hime mendongakan kepalanya ke atas. Ia dapat melihat sosok orang yang ditabraknya, seorang pria dengan perawakan tubuh tinngi kulit puti pucat,dengan rambut hitam, dan mata hijau emeral yang menurut hime sanngat indah. Mata hime tak ingin lepas memandang sosok yang ada di depannya ini. Ia seperti terhipnotis oleh mata pemuda itu..sampai..
"Hei ... kamu tidak apa-apakan ...?" tanya pemuda itu sambil melambaikan tangan nya.
Hime tersadar dari lamunanya." Ah...aku tida apa-apa ...maaf karena telah menabrak mu ,aku sedang buru-buru..jadi aku tidak melihat jalan...sekali lagi aku minta maaf.." ucap hime penuh penyesalan sambil membungkuk.
" mh...tidak usah dipikirkan ...aku juga salah tadi.." ucap laki-laki itu. Dengan muka datrnya.
"Ahh ... maaf apa aku bisa bertanya ..?" "Tanya hime harap-harap cemas.
" apa...?" kata laki-laki itu.
" eh... anu...eto...apa kau tau dimana kelas XI-3 aku anak baru di sini jadi aku belum tau semua tentang sekolah ini..." jawab hime
" hm... anak baru rupanya pantas saja aku tidak pernah melihat mu di sini..., kalau kau ingin mencari kelas XI-3 kau salah tempat...kelas 2 ada di lantai 2..,ini adalah wilayah untuk kelas tiga.." jelasnya pada hime.
" haah...pantas saja aku tak menemukannya dari tadi..." kata hime sambil merutuki dirinya sendiri.
" kalau begitu...aku pergi dulu.. terimakasih atas bantuannya...!" kata hime terhenti
" ulquiora, namaku ulquiora shcifer.." kata pemuda yang ternyata bernama ulquiora.
"Ah..terimakasih shcifer-san ..."
" panggil aku ulquiora saja aku tidak suka dipanggil dengan nama margaku.." jelas ulquiora.
" oh kalau begitu terimakasih banyak ulquiora, aku pergi ke kelas ku dulu yaa...ja.." ucap hime sambil melambaikan tangan pada ulquiora.
" hm" balas ulquiora masih dengan wajah datarnya tanpa ekpresi.
Setelah meninggalkan ulquiora hime bergegas menuju kelasnya yang berda di lantai dua.
" hah..hah..hah... ini dia...apa aku terlambatya...kenapa dilorong ini sepi sekali.."katanya sambil memperhatikan sekitar ruanggan kelasnya..
Setelah menggatur napasnya yang terengah-engah..dia mulai melangkah untuk masuk dalam kelas barunnya..dari luar dia mengamati sepertinya dia menang terlambat karena ia mendengar dari luar seperti ada suara guru yang sedang menjelaskan di dalm. dia sudah sangat takut , apakah ia akan dimarahi di hari pertamanya...dia masih kalut dengan pemikirannya sendiri...
Di dalam ruangan kelas
Guru pelajaran pertama ini ..menjelaskan pelajarannya dengan para murid di ruangan itu mendengarkannya dengan seksama sampai suara pintu di geser menghentikan aktifitas mereka...
SREEEEKKK
Suara pintu kelas itu di geser...
Munculah sosok seorang gadis yang sudah tersadar dari lamunanya di depan pintu ruangan kelas tersebut...
Dengan rasa was-was ia melangkahkan kakinya kedalam kelas..
" ohayo mina.." sapa gadis itu yang ternyata hime.
" mh... kau pasti murit baru itukan...ayo masuk dan perkenalkan dirimu pada semuanya,," perinta sensei yang sedang mengajar tadi.
" ha'i...perkenalkan saya orihime inoue...saya pindahan dari tokyo city , karena ayah saya sedang ada urusan pekerjaan di sini." Hime memperkenalkan diri.
"Baiklah inoue ... kau duduk di sebelah Tatsuki ..." kata guru tersebut sambil menunjuk keara banggu kosong di tempat paling kanan ruanggan barisan ke dua.
"ha'i" jawab hime sambil berjalan menuju bangkunya.
" hai...orihime-chan perkenalkan aku tatasuki arisawa" tatsuki mengulurkan tangan sambil tersenyum.
" arisawa berkenalanya nanti saja...sekarang perhatikan papan." Sangguru menegur.
"Hai ... sensei ..."
-skip waktu-
TIIING Tiing TONG TONG
" yeeeeahh..." teriak murid Xi kegiranggan karena mendengar bel istirahat.
"Baiklah murid sampai disini dulu perjumpaan kita ... jangan lupa mngerjakan tugas yang sensei berikan .." sang guru memperingati, sambil berjalan meninggalkan kelas.
" hime-chan kantin yuk..." ajak tatsuki.
" hm... baiklah aku juga sudah lapar..." saut orihime.
Kondisi dikantin sangat banyak saran inikan istirahat pertama.
"waah tatsuki-chan kantin ramai sekali ..." kata hime sambil memperhatikan sekitar yang di penuhi lautan manusia.
" hime kamu mau pesan apa...? biar aku yang membeli, kamu yang cari tempat duduk untuk kita.."
" mhhh...aku mau roti keju ,minumnya..stroberry milk shake.." ucap orihime.
" baiklah aku mau pesan dulu kamu cari tempat duduk ya..."
"Ook .." hime SAHUT.
" hah...untung saja masih kebagian tempat duduk" gumam hime.
Sambil menunngu tatsuki orihime memperhatikan sekitar ." sekolah ini muridnya banyak sekali ternyata apa aku bisa mendapatkan banyak teman ya.." gumamnya dalam hati.
" hime...hime...woy..hime.." teriak tatsuki...sambil melambai-lambaikan tangan di depan wajah orihime.
"HIMEEEE"
"HIMEEEEEE WOOYY"
" HIMEEEEEEEE" teriakan tatsuki yang begitu keras akhirnya membuat hime bangun akan lamunannya.
" ah...tatsuki-chan jangan teriak-teriak dong sakit tau telinganya..." bentak orihime sambil memonyongkan bibirnya, karena merasa teriakan tatsuki yang menyakitkan.
"Habiss .. kamu sih dipangil-pangil dari tadi ngak nyaut .." jawab tansuki.
" hehe...maaf..." jawab hime sambil nyengir kuda.
Tiing tongtiingel ..
Bel tanda pelajaran telah usai berbunyi ...
Bersambung...
Haha...pas baca ulang , ternyata ceritanya ngak banget...,
meskipun begitu mohon review ne..bagi yang berkenan. :).
