Naruto Masashi Kisimoto
Cast : Sasuke. U, Hinata H
Rate : T
Genre : Hurt
Warning : Typo, tidak sesuai EYD. Cerita ini pernah di post dengan judul yang sama, hanya yang berbeda. Re-post
Enjoy :)
LOVE AND SACRIFICE
Dulu kupikir cinta adalah pengorbanan, ternyata hal tersebut adalah sesuatu yang berbeda tapi saling melengkapi. Dibutuhkan pengorbanan untuk mencinta, dan dibutuhkan cinta untuk berkorban.
Aku mencintainya, mencintai sahabatku sendiri. Entah sejak kapan rasa ini muncul. Mungkin karena terlalu sering menghabiskan waktu dengannya membuatku berpikir jika aku telah memilikinya. Tapi aku salah, aku tidak pernah memilikinya.
Ketika dia datang dengan senyum lebarnya dan mengatakan jika orang yang selama ini dicintainya juga membalas perasaannya, aku sadar jika aku hanya sahabatnya tidak lebih. Kubalas senyumnya dengan ragu, meski hatiku sakit mendengar penuturannya aku bersyukur bisa melihatnya tersenyum. Walau alasannya tersenyum bukanlah diriku.
Suatu ketika dia datang dengan lelehan airmata, aku sakit melihatnya seperti itu. Siapa orang yang telah membuat cintaku menangis? Akan kubalas orang itu dengan hal yang lebih menyakitkan. Kepeluk dia dan mencoba membuatnya kembali tenang. Setelah cukup lama menangis akhirnya dapat kulihat senyumnya lagI.
" Terima kasih Sasuke-kun, kau adalah sahabat terbaikku" ucapnya. Sahabat ya, sampai kapan kau akan sadar akan cintaku Hinata.
" Tentu "balasku seraya mengacak rambutnya yang suduh cukup telah mencoba untuk menjalin hubungan dengan orang lain agar aku bisa melupakan perasaanku padanya, tapi tidak bisa. Padahal dia telah mampu melupakan kesedihannya beberapa waktu yang lalu. Aku terjatuh padanya terlalu dalam hingga aku tidak mampu untuk keluar.
Hari itu adalah hari yang paling tidak pernah kubayangkan seumur macam apa aku ini? Bagaiman hal segenting ini tidak kuketahui? Sejak kapan cintaku sakit? Tuhan tolong beri waktu untukku agar dia tahu bagaimana perasaanku.
Keadaannya semakin memburuk. Tidak ada lagi rona merah di pipinya ataupun senyum cantiknya. Hanya wajah yang semakin tirus dari hari he hari. Donor belum juga didapatkan. Aishhh…. kenapa kau begitu bodoh Sasuke? Kenapa kau tidak mencoba untuk menjadi pendonornya? Meski nanti kau yang akan menggantikannya pergi asal cintamu bisa bahagia kenapa tidak?
Ternyata jantungku cocok dengannya. Akhirnya kau akan sadar my love. Meski pada awalnya banyak yang menentang keinginanku tapi tidak ada yang mampu menghalangi keputusan yang telah aku buat. Aku mencintaimu Hinata, entah sejak kapan dan selamanya akan tetap mencintaimu.
Dua bulan kemudian
Disebuah makam tampak seorang gadis yang menangis tersedu-sedu. Dia menangisi seseorang yang selalu menjadi semangat hidupnya.
"Kenapa kau melakukunnya Sasuke-kun ? Kenapa ?" Kata-kata itu terus terlontar sejak kedatangannya satu jam yang lalu.
" Sudahlah Hinata-chan, dia tidak akan senang melihatmu menangis seperti ini " ucap seorang lelaki yang menemaninya datang.
" Tapi Kiba-kun…."
" Ssssshh.. aku tahu, semuanya juga kehilangannya. Tapi ini semua juga keinginannya bukan?"
" Ya, kau benar Kiba-kun. Kau dengar Sasuke-kun, mulai sekarang aku akan tetap tersenyum seperti yang kau inginkan"
" Dia akan semakin mencintaimu Hinata-chan"
See, tanpa adanya cinta kita tidak akan mampu untuk berkorban. Dan tanpa pengorbanan cinta sama sekali terasa hampa.
END
Hallo,saya newbie disini, kritik dan saran sangat diharapkan. Terima kasih *bow
