Disclaimer : Mashashi Kisimoto,Ichie Ishibumi
Pair : (Saran)
Warning : OOC,typo full :P,Newbie,
Gunslinger
Gunslinger adalah sosok yang di buru oleh para iblis karena dianggap mengancam kaum iblis.Tetapi Gunslinger adalah orang yang takut kepada kaum Hawa.Dan lebih parah lagi,Gunslinger mengeluarkan aura yang bisa memikat kaum Hawa.
Chapter 1
Di pagi yang cerah sosok 'makhluk' pirang tengah tertidur dengan nyenyaknya,
kring . . ,
clek*
Naruto POV
Hai perkenalkan,namaku Naruto Uzumaki,aku berumur 18 tahun,aku mempunyai whisker di ke 2 pipiku,rambutku pirang jabrik,dengan ke 2 jambang di masing-masing pipiku,mataku biru,kulitku putih,Ayah ku. . umm Ibuku . . umm,lain kali saja ya .Hobiku bermain gitar dan mendengar lagu,yoroshiku
Naruto POV End
Naruto beranjak dari tempat tidur,lalu dia melakukan ritual paginya.Kemudian dia bersiap-siap dan memakai seragam sekolah.Setelah Naruto merasa sudah rapi,dia pun berangkat.Dia pun berjalan dengan ditemani earphone di ke 2 telinganya."Aku pikir meminta Ero-sannin membelikanku sepeda tidak ada salahnya."gumam Naruto.Tak berselang lama dia sampai di Kuoh Gakuen.'Untung saja di perjalanan tadi aku tidak bertemu Akeno-san,jika tadi bertemu mungkin aku akan-ah sudahlah aku trauma membahasnya.'batin Naruto.Jam menunjukkan pukul 07.30 jadi dia bisa tenang berjalan memasukki area sekolah,karena pelajaran di mulai 30 menit lagi.Naruto pun berjalan sampai kedalam kelas Xll C.Dia pun duduk di bangkunya. Bangku Naruto berada di pojok belakang dekat dengan cendela."Ohayou Naruto-kun"sapa seseorang kepada Naruto,"Oh,O-Ohayou Akeno-san"jawab Naruto kepada gadis yang menyapa Naruto,yang ternyata Akeno Himejima,"Hari ini kamu kelihatan tampan ne fu fu fu" balas akeno dengan nada menggoda.
Glek*
"E-Eh tidak kok Akeno-chan,Aku rasa hari ini aku berpenampilan biasa saja" jawab Naruto dengan gelagapan.Jujur Naruto akui bahwa Akeno itu cantik,tapi dia merasa agak takut dengan Akeno.Mungkin itu juga menyangkut masa lalu Naruto.Sementara itu di bangku pojok kanan,ada yang melihat kejadian itu dengan tatapan yang sulit di artikan.
Skip time : Istirahat
Bel istirahat pun berbunyi,beberapa murid lainnya bersiap ke kantin.Naruto yang mendengar bel berbunyipun,berjalan ke taman belakang sekolah untuk memakan bento nya.Di sebelah tempat Naruto memakan bento nya,terdapat bangunan gedung tua.Di dalam gedung tersebut terdapat 2 orang gadis yang mengamati Naruto."Ne,Akeno,selama beberapa hari ini aku mengamati Naruto,sepertinya dia memiliki aura yang sangat kelam,tetapi menenangkan.Dan aku rasa itu bukan aura Akuma ataupun Da-Tenshi." tanya Rias kepada sosok di sebelahnya."Mungkinkah dia dari ras Vampire buchou?" Akeno pun juga heran dengan aura Naruto yang terkesan kelam,tetapi beraura menenangkan,"Ara ara Mungkinkah kamu tertarik ne Rias?" lanjut Akeno kepada Rias."Mungkin . ." jawab Rias sekenanya."Akeno kita di perintahkan untuk membasmi iblis liar di sekitar Kyoto nanti malam." ujar Rias."Ha'i Buchou fu fu fu " jawab Akeno.Setelah Naruto selesai memakan bento nya,dia pun kembali ke kelas.
Setelah pelajaran usai,Naruto berjalan pulang dengan di temani earphone di ke 2 telinganya.Tak terasa Naruto pun sudah tiba di depan Apartemennya."Tadaima~".ucap Naruto setelah memasuki apartemen nya,"Okaeri~"jawab seseorang dari dalam."Kau sudah pulang Gaki?".lanjutnya,"Tidak,aku masih di Kuoh Gakuen Ero-sannin" jawab Naruto dengan Facepalm,"Hehehe basa basi sedikit lah Gaki.Di dapur ada 1 ramen cup kesukaanmu,dan jangan panggil aku dengan sebutan itu.". ujar Jiraya dengan kesal,"Arigatou Ero-Sensei" jawab Naruto dengan menjulurkan lidah ke Jiraya,"ITU SAMA SAJA BAKA!!!!".
Skip Time
Di malam hari anggota peerage Rias pun berkumpul,"Kita akan membasmi Iblis liar seperti biasanya.Kali ini kita akan ke sebuah pabrik tua di daerah Kyoto.Issei,Kiba,dan Koneko di posisi depan,sementara aku dan Akeno akan mensupport di belakang!." titah Rias."Ha'i Buchou!." jawab mereka serentak."Akeno,buatlah lingkaran sihir untuk kita berangkat!." Ujar Rias."Ha'i Buchou." Jawab Akeno yang mendapat perintah.Lalu mereka pun berangkat.
Pabrik tua,Distric Kamakisu,Kyoto
kriet*
Pintu pabrik tua itu pun di buka oleh para anggota ORC,terlihat lah seekor siluman Badak berbadan manusia setinggi 4 meter di dalamnya.Iblis itu pun sudah menyadari keberadaan para anggota ORC."Apa yang di lakukan iblis kecil di sini ?" ujar iblis itu,"Ryu,Low Devil Class,iblis yang membunuh majikan nya dan memakan manusia," Ujar Rias."Kurasa informasimu itu kadaluwarsa Gaki.Selama 3 bulan aku menetap disini aku sudah setara Low High Class Devil ." Ujar sosok tersebut meremehkan."Tidak mungkin,secepat itu sudah setara dengan Low High Class Devil". Ujar Rias tak percaya
DEG
"Sudah merasakannya?selama aku di sini aku mengumpulkan aura negatif dari para manusia.Energi negatif merekalah yang aku manfaatkan untuk menambah kekuatanku hahaha". Tawa iblis itu menggema ke seluruh ruangan.Iblis itu pun bersiap melepaskan Demonic Power ke arah Rias dan peerage nya.Akeno pun sudah mengantisipasi serangan Ryu.Lalu dia pun menyiapkan perisai pelindung dengan lingkaran sihir.Demonic Power berhasil di tahan dengan perisai Akeno,tetapi.
Pyar*
Perisai sihir pun tidak mampu membendung kekuatan dari Demonic power dari iblis liar itu,"Kiba!!." ujar Rias kepada Kiba,Kiba yang mengerti maksud dari Buchou nya pun,menghilang dan berniat menebas tangan Ryu.Sebelum Kiba berhasil menebas tangan Ryu.
Buagh*
Kiba terkena pukulan dari Ryu dan terpental beberapa meter."Cih . . lamban." sombong Ryu."Koneko,Issei,bantu Kiba." Titah Rias."Ha'i Buchou." jawab ke duanya kompak.Koneko pun melempar sebuah mesin tak terpakai ke arah Ryu.Melihat ada serangan datang,Ryu pun melompat.Tanpa di sadari Ryu Issei telah bersiap menyerang.
[Boost] [Boost] [Boost]
[Dragon Shoot]
bumm*
"Rasakan itu brengsek." teriak Issei senang,"Hanya segitukah kekuatan kalian ?". Ujar Ryu.Kesenangan mereka pun pudar.Ryu membalas serangan Issei dengan sebuah serangan berkecepatan tinggi.Issei pun berniat menahan bogem dari Ryu.Serangan dari Ryu mengenai Issei dengan telak.Serangan Ryu menciptakan kawah sebesar 10 meter dengan Issei di dalamnya.Ryu pun berniat menghabisi Issei.tiba-tiba . .
[Dimensional Slash]
Dalam satu detik 5 tebasan merobek kulit Ryu di beberapa bagian."ARGH . . .Sialan!!!!" jerit kesakitan iblis itu.Terlihat di seberang sana seorang dengan katana biru dengan jubah hitam berhodie"Jangan remehkan aku sialan!!!" marah iblis itu,"Rasakan ini rendahan!!" ucap iblis yang berniat meninju orang tersebut dengan kecepatan tinggi.Tetapi sebelum kepalan itu sampai di kepala orang itu,tiba tiba dia telah menghilang di belakang iblis itu dan berjalan santai meninggalkan area sambil menyarungkan kembali katana nya."Kau berniat ka-Argh!!" belum selesai berucap iblis itu sudah terbelah 2 dengan posisi horizontal di perutnya.Ternyata orang tersebut bukannya menghindar,tetapi menebas iblis itu dengan kecepatan tinggi."S-Sugoi ne". gumam Issei.Rias pun berinisiatif mendekati orang itu
Dor*
Tembakan itu hanya berjarak beberapa centi dari kaki Rias.Para anggota Peerage Rias pun bersiaga."Jangan mendekat nona,aku tidak mau bermimpi buruk nanti malam."ujar orang itu seraya menghilang dengan siluet hitam."Itu tadi siapa Buchou?." tanya Akeno dengan serius tanpa kata-kata menggoda."Aku bahkan yang seorang Knight pun tak kan sebanding dengan kecepatannya." gumam Kiba."Aku juga tidak tau Akeno,kita bahas besok di ruangan club,karena hari sudah malam.Ayo pulang Akeno." jawab Rias,"Ha'i Buchou."Akeno pun membuat lingkaran sihir untuk pulang.
Keesokan Harinya
Naruto pun berangkat seperti biasa tak lupa ke 2 earphone yang setia menemani perjalanannya ke sekolah."Ohayou Naruto-kun." Sapa Akeno dengan menggaet lengan kanan Naruto."O-Ohayou Akeno-san,tolong lepaskan tanganku Akeno-san." Ucap Naruto dengan nada memelas."Aku tidak mau ne Naruto-kun fufufu." jawab Akeno yang semakin mengencangkan tangan nya kepada tangan Naruto."Ohayou Naruto-san." sapa Rias disebelah kiri Naruto."O-Oh-Ohayou Rias-san,ano to-tolong katakan kepada s-sahabatmu untuk melepaskan aku Rias-san." mohon Naruto kepada Rias.Rias pun hanya tersenyum kasihan kepada Naruto karena tidak mau membantu.Naruto pun tau jika tidak mendapat bantuan,akhirnya dengan memanfaatkan kelengahan Akeno.Dia pun melepas paksa tangannya dan berniat lari.Tetapi Akeno lebih sigap,setelah Naruto berhasil melepaskan tangan nya,dia pun langsung memeluk perut Naruto agar tidak lari lagi."Huwa . . L-Le-Lepaskan, kumohon." mohon Naruto pada Akeno.Dan perjalananpun di warnai dengan teriakan Naruto dan tawa dari 'Duo Great One-sama' tersebut.
To Be Continue
Saya adalah Author tamvan *plak* maaf,maksudnya Author baru,Ini cerita ku mana cerita m-eh,malah iklan hehe gomen* :v ini cerita pertama ku,aku dulu jadi silent reader beberapa waktu,hingga aku mencoba membuat cerita:v
Soal pair tolong kasih saran :v adegan fight nya garing ya? :v maklum pemula :P tolong di kasih saran kekurangannya ya?ya?ya? :v
Maaf bnyak typo saudara saudara :v,jika ada yang mau sharing bisa lewat WA : 085853818669
RnR :v
Ponorogo,20 September 2016