Cuap Cakrawala
oleh: Rarachiii
Disclaimer: Naruto, Masashi Kishimoto
Canon. Poetry.
Itachi U. / Sasuke U.
.
.
Karena kau, aku lemah.
Karena kau, aku buta.
Karena kau, aku tuli.
Karena kau, aku lumpuh.
Karena kau, aku...
.
.
.
.
.
Kau tahu, kan, "hajimemashite"?
Aku ingin mengulang semua dari awal.
Karena aku lemah.
Aku yang brengsek dan malang.
.
.
.
.
.
Andai aku benar-benar menyayangimu seperti laut,
air yang selalu berpelukan dengan garam.
Satu cuap kadang kala ku desirkan pada angin.
Aku yang sudah tak berwujud ini,
yang hanya bisa menyelap-nyelip dibawa udara
mana bisa membisikimu langsung?
.
.
.
.
.
Maka,
yah, kadang aku menitipkan pesan pada senja.
Kubilang: Bagaimana kabarmu, kabar adik ipar, serta keponakanku
Mereka sehat kah,
Mereka dan kau, bahagia kah.
Terserah kau menjawab atau tidak.
.
.
.
.
.
Kau tahu,
meski aku ini saudaramu yang brengsek,
aku tetaplah kakak-kakak biasa,
yang mencemaskan bagaimana nasib adiknya.
Maka aku menanyaimu begitu.
Meski aku mati, dan kau hidup.
Aku tidak pernah bisa amnesia
Kalau aku sebegitunya mendosa dan jadi pendosa.
.
.
.
.
.
Karena aku lemah.
Karena aku buta.
Karena aku tuli.
Karena aku lumpuh.
Karena aku...
masih sayang padamu.
.
.
.
.
.
20.05.17
12.23
RIP Kazunori Mizuno. Kami akan selalu mengenang dedikasimu di dunia seni. Selamat jalan...
(meskipun sudah bulan Maret lalu) #telat
