Naruto (c) Masashi Kishimoto

Kaktus (c) Shin-Eiise Kuroyuuki

Warnings: Genderbend.


Dalam gelapnya malam dihutan yang hanya di terangi sinar rembulan, seseorang bertudung hitam bersembunyi diatas salah satu pohon yang lebat. Napas orang itu tersengal-sengal diakibatkan adrenalinnya yang terpacu dan segala emosi yang campur aduk bergejolak dalam dirinya. Peluh membanjiri tubuhnya pada malam yang dingin di hutan ini.

Dari kejauhan terlihat dua orang berlari mendekati pohon itu dan berhenti tepat dibawahnya. "Aku yakin tadi ada orang yang berlari. Jangan-jangan ada saksi mata?"

"Tidak mungkin! Mungkin saja itu hanya hewan buas yang berkeliaran disekitar sini." Satu yang lain menyahut. " Ayo, kita kembali sebelum hewan buas dihutan ini memakan kita," tambahnya lagi.

"Uh, ya," dan mereka mulai berlari menjauhi pohon itu. Kembali dalam kegelapan hutan dari arah mereka datang.

Yakin mereka sudah pergi, orang bertudung itu mulai menuruni pohon dan mengatur napas setelah menginjak tanah hutan.

Kepalanya ia tolehkan kekanan dan kekiri. Kemudian mengangguk dengan yakin bahwa keadaan sudah aman.

Terdiam sebentar, orang itu menunduk menatap rerumputan yang remang-remang terlihat.

Ia menghela napas panjang dan berat. Kemudian berlari secepat mungkin dengan membawa sebuah tas besar menuju kearah utara, menuju kota.

Samar-samar dengan pancaran sinar rembulan, helaian pirang nampak jatuh menggantung disisi wajahnya.

Dengan menggigit bibirnya keras-keras dan air mata mengalir dipipinya, ia berbisik,

"Aku pergi. Selamat tinggal."