hi everyone, ini ff baru Shin

enjoy it nee ^/^


Tittle : There's Love in Host Club

Genre : Romance, Friendship

Rate : T

Pairing : Aoi x Uruha

Status : chapter I (satu)

Type : BL, AU, OOC, sedikit OC, know it by urself :D


WARNING!

THIS IS YAOI OF THE GAZETTE!

DON'T LIKE DON'T READ!


Part 1. Uruha : Awal semuanya terjadi


Hai! Aku Uruha, dan ini Aoi. Kekasih yang tinggal bersamaku.

Dan tak lupa bayi yang aku gendong ini adalah Aoru chan. Anak laki² kami berdua.

Nama Aoru adalah singkatan dari nama kami, Aoi dan Uruha.

Bingung kenapa kami punya anak? Tidak hanya kalian, aku pun bingung kenapa bisa. Haha.

Baiklah, akan aku ceritakan sepenggal cerita kehidupanku sebelum bersama Aoi.

Host-Club, tempat dimana kami bekerja menghibur wanita² yang kesepian dan haus akan pria tampan.

Disini para host terbagi akan beberapa grup. Salah satu nya adalah G-Host.

G-Host adalah grup yang ratingnya paling tinggi dari pada host² lain.

Bisa di bilang, lebih laku dan terkenal. Wanita yang bersama kami pun hanya yang berani bayar mahal.

Terkadang kami sampai di lelang.

G-Host terdiri dari Aoi, Ruki, Kai, Reita dan aku, Uruha.

Kami semua memang yang paling tampan dan mempunyai daya tarik tersendiri.

Maka nya para wanita selalu mengejar² kami.

Aku jelaskan satu-persatu oke?

Sebenarnya spesifikasi kami sama, sama² tampan , hot, keren, dan memikat perhatian.

Tapi akan ku jelaskan saja lah.


Aoi.

Lelaki yang terlihat angkuh dan cepat bosan ini sangat cuek dan tidak memperhatikan sesama.

Kerjaan nya hanya duduk dan membaca. Terkadang Koran, majalah, novel atau bahkan komik.

Ia mempunyai mata yang tajam. Tapi lirikannya membuat wanita bisa meleleh.

Tatapannya pun menggugah iman. Seseorang yang melihatnya akan langsung berimajinasi yang macam² tentangnya.

Aku tau karena aku pernah sekali jatuh ke perangkapnya. Sigh.

Ruki.

Laki² mungil yang satu ini suka tersenyum. Bibirnya yang menggoda ini adalah senjatanya.

Sekali ia tersenyum dan hanya menyentuh bibirnya saja membuat hati wanita klepek².

Tak hanya itu, pose² nya yang terbilang hot pun jadi topik utama.

Ku akui Ruki memang paling hot dari yang lain.

Kai.

Lelaki yang pendiam ini lebih suka memasang wajah biasa² saja, wajah tanpa dosa bisa dibilang.

Ia lebih suka mendengarkan lagu lewat earphone nya daripada harus grasak grusuk seperti yang lain.

Ketenangan nya ini yang bikin wanita² pada tertarik.

Dan tak lupa senyum nya, sangat manis karena di hiasi dengan lesung pipit nya.

Dan itu menjadi kebanggaan nya.

Iya, dia memang manis sih. Apalagi kalau ketawa, lesung pipit nya tambah dalam.

Reita.

Laki² ber-NoseBand ini ramah sekali pada semua orang.

Ia pun terkadang suka memberi joke² lucu yang dapat membuat orang tertawa.

Keramahan dan kesupelan nya ini lah yang menjadi daya tariknya.

Banyak wanita yang senang dengannya.

Ya, Reita memang laki² yang menyenangkan.

Lalu aku, Uruha.

Aku juga bingung apa daya tarikku.

Setau ku mereka bilang aku ini cantik, karena wajahku yang terlihat sekilas seperti perempuan.

Tapi para wanita² itu selalu bilang bahwa aku tampan dan cute.

Aku juga dibilang sexy sama yang lain. Apa karena celana ku yang aku modif agar paha nya kelihatan ini?

Padahal kan ini hanya iseng, dan lagi terkadang aku suka kepanasan.


Aku memendam rasa pada Aoi.

Saat itu..

"permisi, aku orang baru, salam kenal dan mohon bantuannya" ku membungkuk kan badan terhadap para senior² host ku.

Ya, aku memang host baru. Perlu nya uang untuk membayar uang kuliah dan biaya hidup menjadi alasanku kenapa menjadi host.

Saat itu aku lihat sesosok pria jutek yang bernama Aoi.

Sangat² jutek dan sombong. Aku tak suka padanya! Pernah saat itu aku menanyakan sesuatu tapi ia malah mengabaikan ku.

Ingin rasanya aku melempar sepatu ku saat itu.

Lama kelamaan benci itu menjadi cinta. Mungkin karena sering nya kontak mata kami.

Tapi aku mencoba biasa saja, yang aku sadari adalah masa iya sesama host harus tertarik satu sama lain?

Kan gak etis aja gitu. Bisa aja kan aku termakan umpanannya yang tidak sengaja ia keluarkan.

Hah! Uruha! Ini hanya perasaan sesaat!

Tapi ternyata perasaan ini melekat erat di hatiku. Tapi tetap, aku mencoba biasa² saja tanpa harus mengeluarkan unek². Berpikir bahwa ini tidak penting.


"heh anak baru" panggil Aoi padaku. Ini pertama kalinya ia memanggil ku.

"iya ada apa?" tanya ku takut². Biasanya orang pendiam itu mengerikan kan?

"siapa nama mu?" tanya Aoi datar.

"Takashima Kouyou, panggil saja Uruha" jawab ku. Seketika itu aku melihat senyuman Aoi. Benar² senyuman maut! Aku hanya bisa meneguk liur.

"kamu kuliah kan?" tanya nya lagi. Hebat, dia kok tau?

"iya, kok bisa tau?" tanyaku balik. Lagi² ia tersenyum.

"jelas aja aku tau, aku kan kuliah di tempat mu juga" aku langsung membuka mulut ku dengan ekspresi sangat² terkejut.

Perasaan aku belum pernah melihatnya. Ternyata setelah berbincang² aku tau, dia berbeda jurusan denganku.

Dia pernah melihatku saat sedang dihukum membersihkan lapangan. Saat itu ia habis bermain basket dengan teman² nya.

Rasa malu ku bercampur dengan rasa senangku.

Sejak kejadian itu kami menjadi akrab. Pagi² aku sering dijemput untuk berangkat kuliah sama².

Pulang nya pun di antar. Kami suka menghabiskan waktu di café favorit kami berdua.

Dan aku tau, Aoi tidak secuek tampilannya. Ia bahkan sangat dan sangat baik.

Perhatian dan pengertian.

Dan saat itu aku benar² jatuh hati padanya.


Hari berganti menjadi minggu, minggu berganti menjadi bulan.

Sudah 3 bulan aku bekerja di Host-Club. Lumayan lama kan?

Sekarang aku sangat akrab dengan Reita, Kai dan Ruki.

Mereka menjadi temat curhatku, termasuk semua perasaan ku pada Aoi.

Kami disini tenang² saja sampai suatu saat ada seorang wanita bernama A-chan datang.

A-chan itu ternyata pelanggan tetap. Menurut kabar sudah lama ia tidak datang ke Host-Club.

Banyak yang memuji kecantikan dan keanggunannya.

Tapi menurutku biasa² aja, sama seperti wanita² yang lain.

Ternyata A-chan itu akrab sekali dengan para host² disini, terutama Aoi.

Ketika datang A-chan langsung mendatangi Aoi.

Jujur, aku sedikit cemburu padanya.

Awalnya aku biasa² saja, tapi setiap hari A-chan selalu datang dan hanya bersama Aoi.

Aoi pun terlihat senang ketika bersama A-chan.

Sekarang Aoi tidak lagi sibuk dengan Koran, majalah atau novel dan komik. Tapi sekarang ia hanya sibuk dengan ponsel nya saja.

Sms atau telponan dengan A-chan.

Memang perhatian Aoi padaku tak berkurang, tapi perhatian nya pada A-chan lebih bertambah.

Aku tak merasa di abaikan, tapi aku merasa disingkirkan. Disingkirkan dari hati Aoi.

Apa aku terlalu percaya diri ya? Aku kan tak tau perasaan Aoi padaku.


Suatu hari Ruki, Reita dan Kai mendekatiku.

Kami hanya berempat saat itu. Aku curiga, pasti ada yang mau disampaikan.

"Uruha, kau jujur saja sama kami" Kai menjadi juru bicara.

"Apa rasa suka mu berubah jadi cinta ke Aoi?" tuduhnya. Aku yang terkejut hanya bisa blushing dan mengangguk pelan.

Aku kira mereka akan mendukungku, tapi ternyata…

"lupakan Aoi dan jangan pernah menyukai nya lagi" seperti disambar petir. Aku kaget bukan main. Kenapa mereka malah melarang ku? Kenapa tak mendukung ku?

"Aoi akan segera menikah, masa kau tidak tau? " kata Reita menambahkan. Ruki mengangguk.

"kami juga baru tau Uru, ternyata A-chan dan Aoi itu sudah tunangan diam² di belakang kami" sahut Ruki lagi.

Kata² mereka membuat ku ingin menangis, tapi sekuat tenaga aku tahan semua itu.

"kami juga marah waktu tau Aoi begitu. Saat ia memberitahu kalau ia akan menikah dengan senang, aku langsung menonjoknya" kata Kai kesal.

"dan janji kami terputus Uru, kami beritau perasaan mu pada nya" sambung Ruki.

"lalu? Bagaimana dia? Kenapa kalian kasih tau? Aku sudah bilang kan jangan kasih tau walau apapun yang terjadi!" kataku setengah kesal dan marah.

Mereka bertiga hanya diam saja. Tak lama muncul Aoi dari belakang mereka.

Apa ini sudah direncana kan?

Aoi mendekatiku dan memberi isyarat pada Kai, Ruki dan Reita untuk meninggalkan kami.

"Uruha" aku diam saja, tak perduli.

"Uruha, maafin aku. Aku gak tau kalau selama ini kamu menyukai ku. 3 bulan ini merupakan saat² terindah. Aku gak tau gimana bilangnya, tapi ketika bersama mu aku merasa nyaman" kata Aoi membuat tangisan yang kutahan keluar begitu saja.

"Aoi! Kau jahat! Kenapa kau malah mau menikah dengan A-chan! Aku tau A-chan lebih dulu di hati mu dan aku ini bukan siapa²! Tapi kenapa gak beri kesempatan!" sangat sedih. Sangat dan sangat sedih.

"maaf Uruha, maaf" Aoi tak melanjutkan kata² nya. Aku yang kalut saat itu langsung pergi dan pulang kerumah.

Dan sejak saat itu Aoi pergi dengan A-chan. Pulang ke kampung halaman dan menikah di sana.

Sebelum itu ia menitipkan surat pada Kai, Reita dan Ruki untuk diberikan padaku.

Isi suratnya…


Dear Uruha

Aku tau kamu sangat marah padaku, sangat membenciku sampai² tak mau melihatku

Aku juga tau sepenggal kata maaf tak akan cukup untuk mu

Tapi kuberitau satu hal Uruha, aku menyukai mu…

Tepat di saat pertama aku melihatmu, aku telah menyukai mu

Apa kau masih ingat ketika kau dimarahi oleh Rou Sensei di depan ruang dosen?

Saat itu aku tengah melewati ruang dosen sehabis mengambil bola basket di ruang olahraga

Karena tak enak melihat ada yang dimarahi, aku pun berhenti dan menunggu selesai

Aku pun memperhatikan mu Uruha…

Kau polos, tapi tak kulihat rasa keragu²an mu ketika menghadapi sensei

Kau pun tetap tersenyum walau sudah di bentak dan di pukul dengan penggaris

Aku salut pada mu saat itu

Dan ketika kau dilapangan, kau duduk sendiri dan menatap langit, sosok mu sangat manis di mataku

Kau yang terindah yang pernah aku lihat selama hidupku

Dan soal A-chan yang tak pernah kuberitahu pada siapa²

A-chan adalah teman SMA ku, dia adalah teman akrab ku

Orang tua nya meninggal 2 tahun yang lalu, karena suatu hal maka aku dan A-chan di jodohkan

Ku tau ini sulit bagi mu Uruha, tapi ini juga sulit bagi ku

Memilih amanat orang tua atau menyakitimu, tapi aku memilih jalan yang salah

Maaf kan aku Uruha, tapi selamanya kau akan menjadi yang pertama dan terakhir di hati ku

Yang menyayangi mu, Aoi


Aku menangis ketika membaca nya. Tak pernah ku tau Aoi juga merasakan hal yang sama.

Tapi kini terlambat, waktu tak akan terulang kembali.

Menyesal pun tak ada artinya, Aoi aku akan melupakanmu perlahan².


2 tahun berlalu setelah kejadian tersebut.

Aku masih bekerja di tempat yang sama, di Host-Club.

Aku kira bertambahnya usia kami, maka kamipun tersingkir. Tapi ternyata tidak, kami tetap lah anak G-Host.

Tapi sekarang G-Host hanya 4 orang, aku, Kai, Ruki dan Reita. Aoi tidak digantikan oleh siapapun.

Dan memang tak akan tergantikan.

Aoi kini hanya menjadi kenangan yang terlupakan bagiku. Sejak Aoi pergi aku mencoba untuk melupakan semuanya.

Suatu hari datang seorang pria dengan menggendong bayi mungil.

Kami terkejut ketika tau ia adalah Aoi. Dan bayi yang di gendongnya pasti lah anak nya.

Akan tetapi yang lebih terkejut lagi adalah ketika Aoi cerita bahwa A-chan meninggal karena sakit.

A-chan meninggalkan Aoi dan anak mereka.

Aoi yang tak tau harus apa kembali ke Host-Club dan melamar kerja.

Syukurlah ia di terima, karena memang Aoi tetap tampan dan mempesona seperti dulu.

"hai adik kecil! Siapa nama mu" tanya ku pada bayi mungil yang di gendong Aoi. Ku pegang tangan lembut bayi itu.

"nama nya Aoru, singkatan dari Aoi dan Uruha" jawab Aoi tersenyum.

Aku terdiam memandang Aoi. Aoi yang dihadapan ku tak merubah perasaannya.

Ternyata ia masih menyukaiku.

"Uruha kali ini aku takkan membuang waktu ku. Akupun tak ingin mengambil jalan yang salah lagi" kata Aoi dengan serius.

"Uruha, maukah kau menjadi pendamping hidupku" tanya nya.

Aku terharu, saat itu juga aku menangis bahagia.

"ya, aku mau" jawab ku senang.

"tapi apa kau tak keberatan dengan duda beranak satu?" tanya Aoi sambil mengangkat Aoru.

Aku menggeleng tersenyum. Ku ambil Aoru.

"hai Aoru, sekarang aku mama baru mu" Aoru yang tertidur pun terbangun sambil menguap kecil.


hehehe (?)

gimana ff ini? Shin bikin udah lama..

cuma yang bikin Shin lama publish nya adalah 'eh? bener kan nama nya host?' XD

Shin rada kago nih, 'bener gak ya, bener gak ya? host bukan, host bukan?' ==

sampai akhirnya Shin nanya sama temen fb 'tau kan host yang ngehibur cewek²? bener gak namanya host?'

pas di iya-in langsung deh Shin publish XD *plak

sama satu lagi! Shin bingung setengah mati sama judul nya! Ya Kamisama =='

tapi bagus kan? XD

please Don't Flame, ok?

Don't Forget R&R..