~Always be mine~

Author = Lesly Jeslyn Love HunHan

Main cast =

HunHan (Sehun&Luhan),

KrisTao (Kris&Tao),

ChanBaek (Chanyeol&Baekhyun),

KaiSoo (Kai&Kyungsoo).

Genre : Loving, romance, and marry. ^^

Annyeong all, saya yang baru pertana kali ini membuat fansfic. Fansficnya tentang all Member EXO. Maaf kalau ada kata2 yang enggak nyambung atau apa. :)

Semoga menyukainya ツ

Author pov...

Pada suatu hari, dimana ada sekolah SM GF High School dan SM EXO-K High School. Sekolah GF itu sangat terkenal, dikarenakan sekolah ini mendapatkan pringkat tertinggi kedua antar-semua sekolah seoul. Sekolah GF ini terkenal dengan murid2 yg sangat sopan dan ramah. Sedangkan sekolah EXO-K itu banyak yg tidak menyukainya, dikarenakan sekolah ini sangat dikenal berantakan dan banyak murid2 ya terkenal bandel dan bisa dibilang murid berandalan.

Tapi ke-2 sekolahan ini bersebelah dan bisa dibilang 1 bangunan juga. Tapi mereka sudah membuat perbatasan, dengan membuat pagar ditengah2 itu. Sehingga sekolah yang terlihat luas, sudah dibagi rata oleh keputusan 2 org kepsek sekolah itu.

Peraturan masing2 sekolah pastilah berbeda. Peraturan sekolah GF sangatlah ketat makanya murid2 sana mempunyai kualitas terbaik dan sopan, sedangkan sekolah EXO-K sangatlah bebas dan mereka sama sekali tidak punya kualitas yang baik. *bisa dibilang berantakan*.

Hubungan kedua sekolah ini sangatlah berantakan dan bisa dibilang sangat tidak akur. Dimana sekolah GF mengatakam kalau sekolah EXO-K itu sangat menjijikkan sedangkan sekolah EXO-K mengatakan bahwa sekolah GF itu sok2an.

Enggan kedua pihak sekolah ini jika bertemu ditempat lain atau dimana saja, karena jika mereka saling bertemu pasti memandang jijik kalo enggk saling menghina.

Luhan pov...

Annyeong, namaku Luhan. Saya lahir di Taiwan, saya pindah ke Korea Selatan sejak saya remaja. Saya sekolah di SM GF High School, kelas XII.A. Saya sudah lama sekolah di sana sejak SMP perpindahanku dari Taiwan ke KS. Saya memiliki sahabat maupun teman yang banyak, sabahatku namanya Tao,Baekhyun,Kyungsoo. Aku ketua OSIS disekolahanku, jadi tugasku lebih berat dibandingkan sama murid2 lainnya. Cuma aku bisa membagi waktu, membagi waktuku dalam jam rapat, belajar, dan lainnya.

Sehun pov...

Namaku Oh Sehun, sekolahku ya EXO-K- High. Aku lebih suka sekolahku yg ini ketimbang sekolah sebelah itu *SM GF High School*. Dikarenakan aku lebih suka hidup bebas ketimbang harus melakukan hal yang gak aku suka. Aku punya seorang sahabat namanya Chanyeol, Kris, dan Kai. Aku ini tidak begitu suka dekat dengan yeoja karna bagiku yeoja itu kecentilan.

Sebenarnya yeoha yg ada disekolahanku dengan sekolah sebelah itu tidak beda juga jika para yeoja itu ketemu cowok tampan.

Bedanya, yeoja sekolahanku kalau sudah melihat namja tampan pasti langsung nempel kecowok itu kayak cewek murahan ajha kalo, yeoja sekolah sebelahan itu cuma dekat didepan cowok sampai malu2 lalu menyatakan cintanya kalau enggak dipendam saja. Bedakan, makannya bedanya yeoja sekolahanku dengan yeoja sekolahan sebelahku.

Author pov...

Pagi yang cerah dan suasana yang hangat menunjukkan pukul 06.00 KS. Kepsek kedua sekolah itu berkumpul di yatasan karna org yayasan ingin bicaranya bersama kedua kepsek. Mereka membicarakan masalah gabungan antar EXO-K High School & GF High School. Pertama mereka kanget dan tidak setuju, tp pas penjelasan para yayasan akhirnya mereka setuju.

Luhan pov...

Pagi hari yang cerah dan sejuk ini membangungan seorang Flower Girl dengan nyaman, dan dia tengah duduk ditengah ranjang empuknya sambil mengucek2 matanya yang imut itu.

"Huammmm..." gumanku masih mengucek mataku.

Aku beranjak kekamar mandi untuk membersihkan tubuhku terlebih dahulu, setelah selesa mandi aku keluar dari kamar mandi dengan sudah memakai baju sekolahku dan duduk ditempat untuk alat makeupku. Ku keringkan terlebih dahulu rambutku yang basah ini, setelah kering aku beranjak berdiri menghampiri tas sekolahku yg sudah kuberesin tadi malam. Setelah selesai aku keluar dari kamar menghampiri meja makan.

"Pagi appa dan eomma..." kata Luhan

"Pagi juga sayangku..." kata appa dan eomma Luhan dengan serentak.

Luhan langsung duduk didekat meja makan untuk sarapan.

"Oya Luhan~ah, hari ini kamu pulangnya cepet enggak?" Tanya appa.

"Mmm, gak tau juga ya appa. Entar aku kabarin deh, aku udah mau berangkat nih. Aku pergi dulu ya, bye appa dan eomma.." kata Luhan saat selesai makan dia meranjak berdiri berjalan menuju tempat rak sepatunya dan memakai sepatu sekolahku itu langsung pergi dari rumah ke tempat penungguan bus.

Sampai dipenungguan bus, aku duduk diantara bangku persedian penunggu bus. Beberapa menit kemudian itu datang juga busnya, dan aku langsung masuk kedalam bus itu dan mencari tempat dduk. Aku mendapati dan langsung dduk disitu sampai menunggu bus itu membawaku kesekolah.

Sehun pov...

Pagi ini suasana sangat sejuk dan nyaman, tapi tak bagiku. Setiap hari aku hanya menghadapi hal bisa dibilang hal yang sama saja. Aku langsung pergi mandi dan setelah mandi aku langsung memakai seragamku dan keluar dari kamar.

Aku hanya tinggal sendiri diapertemenku ini, setelah itu aku langsung menggambil kunci mobilku dan jalan menuju mobilku yang mewah itu. Setelah itu ya aku membuka mobilku dan aku berpikir sejenak apa ada yang ketinggal atau enggk?

"Akh, sial aku lupa ambil dompetku dikamar! " kata ku langsung keluar dari mobilku dengan keadaan nyalah dan aku langsung berlari masuk kedalam apartemenku menuju kamarku.

Setelah sudah ambil dompetku, aku juga langsung berjalan cepet menuju kemobilku yang tengah masih menyala. Setelah masuk kedalam mobilku aku langsung menginjak gas dengan kecepatan tinggi.

Luhan pov...

Aku akhirnya sampai juga di depan gerbang sekolah ya, tapi dia tidak langsung masuk kedalam. Aku malah berjalan menuju sebelah sekolahnya itu, dan memandangi sekolah itu dalam2.

Pip pipppp~~~~~

Tiba2 saja aku tersontak kanget karena bunyi klatson mobil dan aku berjalan kekiri untuk memberi jalan mobil itu.

Saat mobil itu masuk kedalam, kulirik namja yg mengemudikan mobil itu. Aku agak kaget dan memukau saat melihat seorang sosok namja berwajah tampan dengan kulitnya yg putih pucat itu hanya menatap depan dan datar.

"Tampan" gumaunku sambil mengangga.

Dengan segera aku langsung menggelengkan kepalaku dan pergi meninggal sekolah itu dan berlari kearah sekolahku.

Tiba didalam sekolahanku, aku tersentak kanget. Pagar yg menjadi perbatasan dengan sekolah itu tiba2 dilepaskan. Aku ingin nanyak, tapi mending aku memilih diam aja. Aku berjalan menuju kelasmu dan tiba dikelasku aku langsung menghampiri tempat dudukku. Aku duduk paling samping kiri dan belakang, aku dduk dekat kaca sekolah karena aku suka dduk dekat situ dan aku bisa melihat kearah luar.

Aku memandangi pagar yang hilang itu, pohon yg tinggi itu biasanya selalu ada didepan itu tapi kali ini sudah tidak ada lgi dikarenakan telah ditebang oleh orang yg tadi melepaskan pagar itu.

Aku enggak tau kenapa pagar itu dilepas dan pohon2 yg dekat disana ditebang, entah kenapa harus buat begituan. Tanpa kusadarin ternyata sahabatku sudah ada disebelahku dan dia juga ikut memandangi yang kupandangin. Aku tersontak kaget atas perilakuan temanku ini, dan dia hanya tersenyum ngeli. Lihat kelakuannya aku langsung ingin memukulnya dan dia menahan2 tanganku, akhirnya aku sama sahabatku ini malah ketawa2an sambil aku ingin memukulnya lagi dan lagi-lagi dia menahan tanganku.

Setelah itu temanku menghentikanku dan ia tanya "kenapa pagar itu dan pohonnya dihilangkan ya?"

Aku hanya mengeleng kepala kalau aku juga tidak mengerti dan sahabatku mengangguk juga mengerti setelah itu dia meneruskan tingkah laku tadi bersamaku.

Sehun pov...

Setelah sampai didepan sekolah. Aku nampak seorang yeoja tengah berdiri didepan gerbang sekolahku. Lihat dari baju sekolah ya aku sudah tau kalo dia sekolahan SM GF High School.

"Cih, ngapain yeoja itu didepan sekolahku! Gumaunku.

Akhirnya aku meminjit klatson mobilku untuk menyuruhnya menyingkir. Dia, yeoja itu terkanget dan juga memengang dadanya dengan kedua tangannya.

"Manis" gumaunku saat melihat yeoja itu terkaget.

Tanpa berpikir panjang aku langsung masuk kedalam sekolahku, aku memakirkan mobilku ditempat parkiran. Kemudian aku mengambil ranselku dan berjalan menuju kedalam sekolah, tapi tiba2 saja aku terkanget karna pagar yang dibuat untuk perbatasan sekolaKrisa itu dengan sekolah sebelah itu hilang entah kemana.

Tunggu ngapain juga aku peduli, akhirnya aku berjalan menuju kelasku dan menghampiri tempar ddukku yang paling belakang dekat dengan kaca sehingga aku bisa melihat keluar kalau aku sedang bosan.

Aku memandangi pagar yang hilang itu, pohon yg tinggi itu biasanya selalu ada didepan itu, tapi kali ini sudah tidak ada lagi dikarenakan telah ditebang oleh orang yg tadi melepaskan pagar itu.

Aku enggak tau kenapa pagar itu dilepas dan pohon2 yg dekat disana ditebang, tiba2 saja pada saat wajahku melurus kedepan aku melihat seorang yeoja tadi yang tengah duduk dikelasnya sambil bermain bersama temannya. Senyumannya indah dan memancarkan suatu kenyaman dalam hati.

"Apa yg terjadi padaku? Aneh, kenapa saja aku tertarik melihat yeoja itu? Bukannya aku gk semudah gitu tertarik dengan seorang yeoja, tapi kenapa saat aku melihatnya aku sepertinya tertarik padanya." Gumaunku dalam hati.

Tiba2 saja ada seorg yeoja datang menghampiri aku yg tengah duduk dibangkunya dan dia langsung merangkul tangannya Sehun dengan manja. Membuatku menganggu suasana ajha, tapi aku diam saja dan terus memandang yeoja yang tadi itu.

Author pov...

Tiba2 saja kepsek GF and EXO-K menyuruh para muridnya untuk berkumpul ditempat dimana tempat perbatasan itu. Disana para murid kedua sekolah itu saling memandang jijik dan tidak suka. Pada saat mereka sudah berkumpul mereka membuat perbatasan agar mereka tidak saling mendekat.

Udah itu, kepsek kedua sekolah itu mengajukan bahwa "Mulai sekarang sekolah GF and EXO-K menjadi satu, itu sudah keputusan yayasan dan begitu juga saya (kepsek GF) dengan Hyojin (kepsek EXO-K)" kata kepsek kedua sekolah itu.

Dengar kata itu banyak murid yang tidak setuju, dan ada juga kemungkinan kecil ada yang setuju dan tidak peduli. Setelah memberitahui itu, tiba2 kedua kepsek ini bilang

"tolong ketua osis maju kedepan" kata kepsek.

Akhirnya sehun dan Luhan berjalan menuju ke Kepsek dari berlawanan arah. Tiba ditengah perjalan, HunHan memberhentikan langkahnya dan saling bertatapan, kedua orang ini sama2 kanget, tapi sehun langsung memalingkan wajahnya melihat kedepan berjalan menuju ke kepsek dimana berdiri, begitu juga dengan Luhan dan setelah itu pemilik sekolah itu disuruh maju kedepan juga dan dia mengatakan kalau mulai sekarang sekolah ini akan dinamakan SM SEOUL High School dan mulai sekarang kepsek sekolah ini adalah pemilik sekolah ini sendiri.

Mendengar kata itu para murid itu tersentak kaget, Luhan dan Sehun tanya. "Bagaimana dengan kepsek kami ini?!" Tanya HunHan serentak para murid juga mengangguk setuju atas pertanyaan YangHun.

"Mereka akan menjadi guru kalian mulai saat ini" kata pemilik sekolah itu.

Akhirnya para murid itu hanya menghela nafas mereka panjang2, mrka ingin memerontak tapi percuma saja. Setelah itu pemilik sekolah itu resmi me jadi kepsek sekolah ini.

Kepsek itu berbicara panjang lebar dan meyebutkan kalau ada anaknya sekolah disini. Namanya Krystal yang tadi bersama Sehun dikelas. Setelah selesai, kepsek mengajukan pertanyaan sambil menarik dua tangan YangHun untuk maju depan sedikit supaya berdiri disebelah kepsek.

Setelah itu kepsek bilang "diantar kedua ketua osis kalian ini, kalian memilih siapa?". Bnyak yg meneriakan Sehun dan Luhan yg akhirnya membuat kepsek dan para guru pusing.

"Udah dia ajha jadi ketua osisnya, diakan pintar dan sopan. Apa lagi kalau dia lebih suka mondar mandir kerjain tugas numpuk itu, kalau aku OGAH!" Kata sehun dengan sedikit bentak saat bilang OGAH.

"Eh? Aaku.." kata Luhan bigung.

"Jadi gimana Luhan?" Nanyak kepsek penasaran

"Mm, menurutku lebih baik aku dengan dia sementara masih jadi ketua osis ajha dulu. Gak taukan dia lebih baik dari padaku, dan aku juga nyakin kalo banyak juga dari orang disini mau dia jadi ketua osis." Kata Luhan sambil senyum manis.

Orang2 yg disana baik itu kepsek, murid dan guru2 setuju juga dengan perkataan Luhan. Tapi Sehun, dia hanya melotot sambil menatap Luhan penuh kebigungan. Pertama kali ia melihat ada seorang yeoja seperti dia.

"Mm, boleh juga katamu Luhan. Oke keputusanku sama dengan yang dikatakan sama Luhan, jadi untuk sementara Sehun dan Luhan menjadi ketua osis disekolah sini. Mereka harus menunjukkan kempuan mereka masing2. Oya kelas kalian masih tetap sama kok, tidak perlu mengubah. Kecuali kalo ada yang nilainya akan dimasukan kedalam kelas yg derajat t, supaya adil." Kata kepsek.

Akhirnya banyak juga yang mengangguk setuju dan pada saat kepsek bilang udah boleh bubar jalan, para murid pergi berjalan menuju kelas mereka masing2.

Luhan segera turun dari panggung untuk menuju kekelasnya, tapi tiba2 dia ditahan sama Sehun dengan menatapnya datar dan segera mungkin Sehun membawa atau bisa dibilang menyeretnya menuju ke belakang sekolah.

"Apa yang kau katakan tadi ha! Kan aku sudah memilihmu jadi ketua osisnya! Tapi apa? kau malah mengatakan hal itu eoh!" Kata Sehun dengan dingin dan emosi.

"Aa, akuu hhan,,yya ttidak mau mmainn curang, aapaa lagi sepertinya bann,,,yak yg ingin kamu jadi ketua osis." kata Luhan sambil takut dengan sikap Sehun.

"Ish..." Sehun mendenguh kesal dan akhirnya dia pergi meninggalkan Luhan disana.

Luhan hanya merasa sedikit legah dan dia langsung berjalan menuju kelasnya ditengah menuju kelasnya seperti biasa banyak yg menyapa Luhan dengan seyum indahnya Luhan membalas nyapaan mereka. Tiba2 terlihat disana ada 3 org yg disana bisa dibilang anak tampan murid sebelah sekolahnya tak lagi Chanyeol, Kris, dan Kai sedang dduk ditengah2 dalam sekolah menyapa Luhan dengan kata "Hai" kata ChanKrisKai, dalam pikiran mereka bertiga pasti yeoja itu hanya cuek dan lewat saja tanpa membalas sapaan mereka.

Tapi malah terbalik, Luhan malah membalas sapaan mereka dengan cara seperti dia membalas sapaan pada seseorang yg menyapanya. "Hai juga, kalian dari murid sebelahnya?" Tanya Luhan sambil terseyum menghampir tiga orang yang menyapanya.

"Ha, iya." Kata ChanKrisKai secara serentak, mereka tidak percaya kalau ada juga yang mau blz nyapaan mereka. Sebenarnya, ada jg sh yeoja2 membalas nyapaan mereka bertiga cuma karna seyuman Luhan agak berbeda, seyumannya bagaikan membawa kenyamanan. Tiba2 saja ada 3 org yeoja menghampiri Luhan dan ChanKrisKai membuat 3 namja ini terpukai melihanya.

"Luhan~ah, kami menyarihmu dimana2. Tapi ternyata kamu malah disini." Kata MinKangJang dengan wajah yg cemberut.

"Mianhe eonni, tadi aku lupa menghampiri kalian. Mianhe hehe." Kata Luhan terseyum manis.

"Aigyo~" kata Tao mencubit pipi Luhan yang menggemaskan ini.

"Jangan membuat wajahmu seimut itu Luhan~ah" kata Baekhyun sambil terseyum. Dan Kyungsoo ngapain? Ya, dia hanya bisa tertawa melihat tingkah mereka bertiga.

"Ahh, sakit~ah Tao Eonni" kata Luhan sambil mengelus pipi mulusnya itu.

"Hahaha... kalian lucu sekali dan juga imut" kata ChanKrisKai sambil tertawa lepas melihat tingkah lucunya yeoja yg ada didepan mereka.

Blush~, wajah BaekKyungTao langsung memerah saat 3 namja tampan itu bilang begitu pada mereka. Luhan? Ya dia hanya diam saja, cuma saat milihat wajah Eonni ya dia tau kalau Eonninya sepertinya terpukau dengan perkataan 3 namja itu sampau berhasil membuat wajah eoninya langsung memerah kayak tomat.

"Eh kalian! Kemana ajha, aku mencari kalian tau!" Kata namja tampan yg berkulit putih dan pucat dengan nada yang marah.

"Maaf~ah Sehun, kami sedang berbicara dengan yeoja2 ini." Kata Kai sambil terseyum.

"Mereka imut dan lucu~ah Sehun, dan mereka juga cantik." kata ChanHan memuji LuhanKangJang ini membuat 4 yeoja yg ada didepan mereka tertunduk malu.

"Mmm..." jawab Sehun singkat.

Sehun menatap Luhan yg tertunduk seperti org takut ajha, padahal tadi sebelum dia datang yeoja ini malah tertawa bersama yang lain.

"Kenapa kau tunduk ajha?" Tanya Sehun yang memandang Luhan.

HanChanKai dan MinKangJang menatap Sehun dan Luhan bergantian, dan mereka tau kalo semenjak Sehun kesini Luhan terus menundukkan wajahnya.

"Kamu gak apa2 Luhan~ah?" Tanya Tao dengan wajah khawatir.

"Aa... aku gak apa2 kok" seyum Luhan dengan seyumnya memaksa.

"Baiklah kalau kamu gak apa2." kata Tao sambil menghelus punggung belakang Luhan.

"Mmm, ayo kita kekelas, bentar lagi juga udah mau masuk" kata Luhan dengan seyum indahnya.

Saat itu mereka berpamitan pergi terlebih dahulu pada 4 namja yang ada bersama mereka dan ke-4 yeoja itu juga langsung pergi berjalan menuju ke kelas mereka.

Luhan akhirnya bisa bernafas lega juga karna dia juga udah jauh dari namja tadi yang bernama Sehun itu.

"Luhan~ah, kamu gk apa2?" Tanya Tao khawatir.

"Gak apa2 kok Tao Eonni." Jawab Luhan seyum.

Tiba2 seseorang memanggil Luhan Dan dengan cepat Luhan memandabg keyeoja yg memanggilnya

"Luhan, kamu dipanggil sama kepsek disuruh keruang kepsek sekarang juga." Kata yeoja yg tadi memanggil Luhan.

"Ah, iya mksh udah kasih tau" kata Luhan sambil terseyum.

"Ne..." balas yeoja itu sambil terseyum juga.

Kemudian Luhan berpamitan dilu dengan Eonninya lalu berjalan dengan cepat keruangan kepsek. Tiba didepan kantor kepsek Luhan terkecut karena disampingnya juga ada Sehun yang tengah berjalan menuju ruang kepsek juga sambil berjalan santai. Banyak para yeoja memandanginya dengan terpukau ketampanannya. Dia hanya biasa ajha, tanpa peduli sama sekali dan kini dia sedang berada didepan Luhan dan saling bertatapan.

"Kau dipanggil juga sama kepsek itu?" Tanya Sehun dengan wajah datar.

"Ah, iya." Jawab Luhan dengan memalingkan wajahnya yang terpukau dengan ketampanan Sehun dan dia langsung mengetok pintu terlebih dahulu. Terdengar dari dalam kepsek menyuruh masuk, makan Luhan segera membuka pintu dan masuk, sehun hanya terbengong dengan Luhan dan akhirnya dia menyusul masuk setelah Luhan. Didalam kepsek tengah berdiri didepan kaca sambil memandang luar sana.

"Kalian berdua datang juga, apa kalian tau kenapa saya memanggil kalian?" Kata kepsek itu.

"Mana kami tau, udah cepet masuk keinti ya ajha" kata Sehun datar.

Luhan yang mendengar apa yang dikatakan Sehun tersontak kanget karna beraninya didepan kepsek dia berbicara tidak sopan sama sekali.

"Haha, kau ini masih ajha tidak berubah Oh Sehun, enggak tau knp anakku bisa terpukau dengan kamu" kata kepsek dengan seyum.

Apa? Anak kepsek yg bernama Krystal itu terpukau / jatuh cinta sama namja itu.

"Astaga, pantesan ajha. Tapi cocok juga mereka berdua, sama2 perfect. Kalau aku mana mungkin cocok sama seorang bernama Oh Sehun ini." gumaun Luhan dalam hatinya.

"Udah, alasan saya memanggil kalian dikarenakan bentar lagi mau acara valentine nh, kaliankan ketua osis jde buatlah acara atau perayaan apa ajha supaya acara valentine ini bisa jadi kenangan terindah bagi sepasang couple" kata kepsek dengan semangat.

"Okay deh kepsek, kami akan berusaha sekuat mungkin supaya bisa membuat acara valentine menjadi meriah" kata Luhan semangat.

"Okay, aku serahkan kepada kalian. Aku menaruh kepercayaan kepada kalian, pasti kalian berdua dan osis lainnya bisa membuat acara valentine akan menjadi bagus dan terindah. Yaudah kalian panggil para osis untuk rapat sekarang juga, krna waktunya juga udah enggak lama lagi cuma tinggal 3 hati lagi untuk persiapannya." Kata kepsek sambil menunjukkan jempolnya kepda Luhan dan Sehun. Kedua ketua osis ini langsung menuruti perkataan kepseknya dan langsung menginformasikan kepada para osis untuk berkumpul sekarang juga.

Di ruang osis

Luhan mulai menjelaskan tentang apa yang dia dengarkan dari kepsek, sebenarnya dia ingin Sehun ajha yg menjelaskannya tapi dia malah enggak mau jadi terpaksa Luhan yang menjelaskannya.

"3 hari lagi itu hari valentine, kepsek bilang kalau kita para osis harus membuat acara valentine menjadi acara yang meriah dan kenangan tak terlupakan, dia menaruh kepercayaan terhadap kita para osis jangan sia2kan kepercayaan kepsek terhadap kita semua. Ayo kita rencanakan apa yang akan kita rayakan pas hari valentine ini" Jelas Luhan

Dengan semangat para osis lainnya jadi ikut semangat dan banyak yang mengajukan bagaimana kalau kita membuat acara Flower Boy Coffe, Fashion show, best couple and King and Queen. Karena banyak yg menyetujuinya akhirnya mereka langsung mensiapkan barang2 atau bahan2 yang akan digunakan untuk pesta hari valentine ini. Para osis langsung membeli bahan2 yg diperlukan dan sebelum itu mereka membagi tugas masing2, Luhan dan Sehun akan membeli peralatan untuk coffe dan lainnya ditugaskan kepada osis yang lain. Luhan beranjak jalan keluar sekolah menuju penungguan bus supaya dia naik bus ajha ke mall, tapi tiba2

Tititt...

suara mobil itu kayaknya Luhan kenal. Oya itukan mobil ya sehun, dia berhenti dan menyuruh Luhan agar masuk kedalam mobilnya.

"Ada apa sehun~sii" tanya Luhan.

"Masuklah, bukannya kamu mau ke-mall untuk beli peralatan coffe Flower" kata sehun datar

"Ah, gak apa2 kok. Aku naik bus ajha" kata Luhan

"Udahlah masuk ajha, aku antarin" kata Sehun

Akhirnya karna Luhan gak bisa menolak dia masuk kedalam mobilnya Sehun cuma dia duduk dibelakang dan perjalanan kesana cukup hening dan diantar mereka berdua tidak ada yang salin berbicara. Luhan sibuk memandangi luar jendela mobil sehun, dan sehun sibuk menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi sehingga sebentar saja mereka sudah sampai di mall tersebut.

BaekKyungTao and ChanKaiKris pov...

"Duh... kemana sih Luhan, perasaan rapat osis udah selesai deh. Kemana ya dia?" Gumau Tao dengan kesal.

"Udah Eonni, mungkin Luhan masih sibuk dengan urusannya" kata Kyungsoo.

"Benar tuh kata Eonni Kyungsoo, mungkin saja dia lagi sibuk jadi gk bisa ada waktu" kata Baekhyun.

"Udah oya kita kekantin, aku udah lapar nh" kata Kyungsoo sambil memengang perutnya.

Akhirnya mereka berjalan menuju kantin dan mereka berbaris untuk antrian mengambil makanan, tanpa disadari ternyata didepan mereja adalah namja yang tadi bersama Luhan yaitu BaekKyungTao. Ketiga namja ini juga kaget, ternyata yang ada dibelakang mereja ialah yeoja yang mereka sukai dan juga sahabatnya Luhan.

"Kalian lagi antri makanan?" Tanya Kris sambil terseyum.

"Ah ne.." jawab Tao terseyum.

"Yaudah kalian cari tempat duduk ajha, biar kami yang pesanin makanan kalian. Kalian mau makan apa?" Kata Chanyeol

"Ah, gak sah lah. Ngerepotin nh, kami bisa sendiri kok" kata Baekhyun.

"Udah gak apa2, kami bantuin. Kalian cari tempat ajha, sekalian kami juga." Kata kai sambil terseyum

"Ah, baiklah. Gomawo, dan maaf kalau merepotkan" kata Kyungsoo dengan sopan.

"Oya kalian mau mesan apaan?" Tanya Chanyeol

"Ah, kami mau nasing goreng sama kimchi dan air kami mau air sirup ajha" kata Baekhyun.

"Sama makanan kalian?" Tanya Kris.

"Ah, ne. Sama ajha supaya tidak bigung entrnya." jawab Tao.

"Yaudah kalian carikan tempat saja, dan kami yang memesan makanan kalian" kata kai.

"Hmm, gomawo" kata MinKangJang serentak sambil terseyum manis.

"Ne..." kata HunChanKai serentak.

Akhirnya ke-3 yeoja itu mencaru tempat untuk mereja duduk, dan mereka menemukan tempat yang cukup untuk diduduki 6 org. Mereka menghampiri tempat itu, tetapi tiba2 ada beberapa yeoja langsung duduk disitu tanpa mempedulikan bahwa ada org mau duduk disana. "Kayak ya yeoja itu anak sebelahan deh, lihat dari tingkah lakunya saja dab cara pakaiannya udah tau" gumaun MinKangJang. Ketiga yeoja ini melihat kearag seluruh kantin,.dan tidak ada tempat lagi, kecuali tempat yang ditempati oleh 2 org yeoja sklhan sebelah. Akhirnya MinKangJang mencoba berbicara baik kepada 2 org yeoja didepan mereka supaya mereka pindah ketempat yg 2 org saja yg duduk dan tempat ini untuk mereka berenam nantinya.

"Hm, permisi bisakah kalian pindah ke tempat lain. Kalian kan cuma berdua jadi seharusnya kalian duduk dibangku yg khusus untuk dua org ajha, hbs kami ada berenam dan disini tidak ada bangku untuk berenam lagi. Jadi mohon pengertiannya" kata Tao dengan sopan.

Tapi apa, kedua yeoja ini malah membentak KyungBaekTao dan mengatakan mereka itu sok sopan. Lebih parahnya dia malah mebuang air itu ke muka MinKangJang membuat suasana kantin menjadi hening. Sebenarnya KaiChanKris udah melihat itu, dan Chanyeol ingin sekali menghampiri 2 yeoja itu dan memberi mereka pelajaran. Tapi tiba2, KyungBaekTao malah lap muka mereka sendiri denga tisu dan berkata

"kalau kalian tidak mau pindah juga gak apa2. Kami enggak memaksa" kata Kyungsoo dan dibalas seyum sama Baekhyun dan Tao.

Setelah itu HanChanKris tau kalo dua org yeoja itu adalah teman sekelas mereka bertiga dan mereka bertiga jalan menuju MinKangJang dan menatap sinis kepada kedua yeoja itu dan langsung mengenggam tangan ketiga yeoha itu membawanya keluar dari kantin. Kris mengenggam tangan Tao, Chanyeol mengenggam tangan Baekhyun, Kai mengenggam tangan Kyungsoo. Keenam orang ini menuju ke belakang sekolah.

"Kenapa kalian bodoh kali ha! Dibuat gitu bukannya balas malah meminta maaf" tegas Chanyeol dengan kesal.

"Mengapa kalian ini polos sekali sih" lanjut Kai

"Terlalu pulos juga gak boleh tau" lanjut lagi oleh Kris.

Ketiga yeoja itu malah ketawa dan senang karna tiga namja itu mengkhawatirkan mereka. Ketiga namja ini semakin bigung sama jalan pikir mereka.

"udah, kalau ada org yg berbuat jahat kpd kita gak sah dibalas. Entar nimbul masalah, malah merepotkan" kata Baekhyun.

"Ne ne... itu kata Luhan, haha" kata MinJang.

Ketiga namja ini udah dibuat habis fikir, ada juga yeoja kayak ginian. Sedangkan ketiga yeoja ini hanya tertawa dan sambil memandang namja yang didepan mereka menunjukkan wajah kesal. Bunyi bell menunjukkan untuk semua murid untuk masuk kekelas karena akan dimulai pembelajaran. MinKangJang langsung pamitan pergi dulu sama ketiga namja itu dan langsung berlari tergesah2 menuju kekelas, sedangkan HanChanKai hanya tertawa lucu ngelihat ketiga yeoja itu.

"Kenapa aku bisa suka sama yeoja seperti itu" gumaun mereka HanChanKai dalam hati.

Ketiga namja itu berjalan menuju kelasnya, setiba masuk kelasnya dia melihat dua yeoja tadi yg nyiram air mereka kepada MinBaekhyun dan sekarang mereka malah menghina MinKangJang kepada org yang ada bersama mereka. Udah gak sabar lagi, ketiga namja ini langsung melawan pembicaraan mereka, membuat mereka jadi takut dan tidak ada yang berani lagi membicarakan ketiga yeoja itu. Ketiga namja ini bilang kalau ada yang berani membicarakan atau menjelekan maupun menganggu orang yang bernama Tao,BaekhyunKyungsoo,dan Luhan maka, orang itu siap2 akan dibenci oleh org yg terpopuler oleh sekolah ini yaitu sama Kris,Chanyeol,Kai dan Sehun* .

Dimall XOXO

Luhan dan Sehun tengah mencari bahan2 untuk membuat coffe, mereka terus mencarinya dan memilih coffe yang terbaik dan rasanya harua enak. Akhirnya mereka menemukannya dan langsung mengambilnya.

"Akhirnya ketemu juga, gimana Sehun~sii coffe ini boleh enggak digunakan untuk acara valentine nanti?" Tanya Luhan.

"Terserah ajha." Jawab Sehun datar

"Mmm, yaudah deh yg ini ajha" kata Luhan sambil seyum melihat Sehun dan langsung menarok coffe itu ke keranjang.

Akhirnya mereka selesai juga membeli bahan2 keperluan itu dan mereka jalan menuju ke kasir. Satu persatu barang itu telah di cetak harga, total semuanya adalah 200.000 won. Luhan hendak ingin mengeluarkan dompetnya dan mengambil uangnya untuk bayar, tp Sehun malah langsung kasih kartu kreditnya kepada ajhuma itu dan membuat Luhan langsung kanget.

"Loh, aku ajha yang bayar." Kata Luhan

"Udah gak apa2" jawab Sehun datar. *Dari tadi wajahnya datar melulu*

"Khamsahamida Sehun~sii" kata Luhan sampai malu2.

Setelah selesai semuanya, mereka berdua jalan menuju parkiran mobil milik Sehun. Sehun menarok barang2 tsb dibelakang mobil saja, dan menyuruh Luhan untuk dduk didepan samping sehun. Luhan sudah bilang kalau dia gak apa2 kalo duduk dibelakang, tapi sehun malah langsung menutup pintu mobil belakangnya dan membuka pintu mobil depannya untuk menyuruh Luhan masuk. Luhan tidak bisa melawan, akhirnya dia terpaksa duduk didepan sampingnya sehun.

Perjalanan dari mall pulang kesekolah agak lumayan jauh juga, Luhan terus diam2 memandangi sehun yang tengah menyetir mobilnya. Dia melihat wajah namja tampan ini sangat dingin, tapi sifatnya juga baik. Sehun tau kalau Luhan terus memandanginya diam2, dan dia agak deg2an sebenarnya. Tiba lampu merah, sehun bilang

"tidak usah memandangiku seperti itu" kata sehun dengan nada lembut dan datar.

Dengar kata itu Luhan langsung memalingkan wajahnya menghadap luar jendela dengan malu2 karna dia ketahuan dari tadi ngelihat Sehun.

Akhirnya lampu jalan menunjukkan warna hijau, dan dengan cepat sehun membawa mobilnya sebantar saja mereka sudah sampai disekolah. Ternyata para osis lainnya sudah siap2 dengan tugas mereka dan daru tadi mereka menunggu ketua osis mereka. Pas Luhan dan Sehun sudah berkumpul dengan para osis lainnya mereka langsung membuat sesuatu yang akan digunakan dalam pesta valentine lainnya. Jam menunjukkan pukul jam 07 malam, akhirnya mereka sudah menyelesaikan sebagian dan akan melanjutkannya bsok karena sekarang sudah malam. Sebelum mereka pergi, mereka membersihkan dulu barang2 yang berantakkan dan merapikan tempat itu lalu beranjak pulang.

Pada saat diluar sekolah, banyak yang ingin mengantarkan Luhan pulang karena mereka tidak berani membiarkan Luhan pulang sendirian apa lagi sudah malam begini. Tapi Luhan masih ajha tidak mau diantarin, dia bilang kalau di gak apa2. Ya gimana lagi akhirnya mereka berpamitan sama Luhan dan langsung pulang.

Luhan berjalan menuju ke tempat penungguan bus, sebenarnya di cukup takut juga karna suasana jalan amat sepi. Tiba2 didepan sana nampak seorang namja yg sudah berusia jalan ya seperti orang mabuk, org itu berjalan menuju ke Luhan sampai mebuat Luhan merinding ketakutan. Tapi Luhan masih berani jalan saja kedepan, tiba2 ajhusi itu menahan tangan Luhan erat2 sampai mebuat Luhan takut.

"Tolong" gumaun Luhan dalam hatinya.

Tiba2 ada seorang namja dibelakan Luhan dan ajjushi yang melihat namja itu langsung melepaskan tangannya dan beranjak pergi membuat hati Luhan sedikit legah. Udah itu tiba2 Luhan merasa ada orang dibelakangnya, membuat dia menjadi takut lagi, dia memberanikan dirinya menghadap belakang dan dia kaget ternyata orang namja dibelakangnya ialah Sehun.

"Kamsahamina Sehun~sii" kata Luhan dengan nafas panjang dan legah.

Tanpa membalas kataan Luhan, Sehun langsung menarik Luhan menuju mobilnya dan memasukkan Luhan duduk dibangku depan mobil. Luhan tersontak kanget dengan perilaku sehun yg tiba-tiba dan dia sangat takut. Sehun masuk kedalam mobil dan menyalahkan mobilnya setelah itu dia menginjak gas dengan kecepatan tinggi tanpa memandang seorang yeoja yang disampingnya ketakutan.

Luhan sangat takut karena dia enggak tau Sehun ingin membawanya kemana. "Sehun~sii... ka.. kamuu mmmauu membawaku ke..kemana?" Tanyanya dengan takut.

Sehun tidak menjawab pertanyaan Luhan malah melajukan mobilnya dengan cepet sampai membuat Luhan takut banget.

Sampailah disebuah apartemen yang besar dan mewah, udah itu Sehun keluar dari mobil dan membuka pintu mobilnya untuk menyuruh Luhan keluar. Sebenarnya Luhan tidak mau, tapi karna Sehun menatap Luhan sinis akhirnya Luhan keluar juga dari mobilnya dan beranjak masuk kedalam apartemen mewah itu. Luhan enggak mau masuk, tapi Sehun langsung menarik tangan Luhan masuk kedalam apartemennya.

"Mohon... hiks hiks... llleepas...kann hisk ssehhun..." kata Luhan sampai nangis.

Sehun tidak mempedulikan Luhan, dan pas tiba diruang tengah Sehun suruh Luhan duduk disofa itu. Luhan duduk sambil mengusap perlahan air matanya dengan kedua tangannya yg mungil itu dan dia duduk disofa situ. Sehun beranjak menuju kedapur dan mengambil minuman Coklat Susu yang hangat untuk Luhan dan setelah itu dia jalan menuju ketempat Luhan dan duduk disebelahnya Luhan sambil menganjurkan minuman kepada Luhan.

"Nah, minunlah..." kata Sehun.

"Ahh... kkham...samida.." kata Yanngmin gugup

Akhirnya Luhan meminum air pemberian dari Sehun dengan sedikit bigung dengan perilakuan Sehun. Dengan sedikit ragu Luhan meminumnya dan rasanya sangat enak dan hangat. Setelah itu, Sehun mengandeng tangan munEXO-Mil Luhan membawa Luhan menuju kamarnya.

Luhan pov...

Aku sangat takut karena enggak tau Sehun ingin membawanku kemana. Aku bertanya kepadanya, tapi dia tidak menjawab pertanyaanku malah melajukan mobilnya dengan cepet sampai membuatku takut. Sampailah di apartemen yg mewah itu, udah itu dia keluar dari mobil dan membuka pintu mobilku dan menyuruhku keluar. Sebenarnya aku tidak mau, tapi karna Sehun menatapku sinis akhirnya aku keluar juga dari mobilnya dan beranjak masuk kedalam apartemen mewah itu. Aku enggak mau masuk, tapi Sehun langsung menarik tanganku masuk kedalam apartemennya. Pas tiba diruang tengah Sehun menyuruhku duduk disofa itu. Dah itu dia berlanjak jalan menuju dapur, setelah itu dia datang duduk disebelahku dengan memberiku sebuah coklat susu yanh hangat.

Sehun pov...

Pada saat aku ingin pulang, aku lihat banyak yang mau menghantarkan dia pulang cuma dia menolak ya. Sebenarnya aku juga mau menggantar dia, tp krna lihat bnyak yang mau mengantarnya dia nolak apa lagi kalau aku yang gajak. Ya pasti ditolaklah, tp aku diam2 buntuttin dia sampai pulang supaya dia pulang dengan selamat. Tapi tiba dring~. Hpku berbunyi, aku langsung menggambil hpku lalu dilayar, kalau Appa menelpon.

Annyeong, ada apa?

Sehun~ah, tiga hari kedepan kamu ada urusan enggak?

Enggak ada Appa, mang kenapa?

Mmm, Appa ada janjian bertemu dengan sahabat Appa yg dulu. Di restautant XOXO, Appa ingin kamu juga ikut. appa dengar dia mempunyai seorang anak yeoja.

Maksud Appa apaan?

Gini sehun~ah, sejak kecil Appa udah jodohin kamu dengan anaknya sahabat Appa . Jadi...

Aku pikirkan dulu appa.

Langsung kututup telponku, lalu aku menyeir mobilku menuju belakangnya yeoja yg bernama Luhan itu. Lihat dia tengah berjalan menuju penungguan bus, kulihat didepannya ajha seorg ajhushi seperti org mabok jalan menuju dia dan saat kulangsung tatap dia. Pertama dia bergetar hebat, dan dia tetap berjalan kedepan. Saat aku lihat ajhushi itu memengang tangannya, dengan amarah dan jengkel aku langsung keluar dari mobilku dan jalan menuju dia. Kutatap ajusi dgn setajam2nya tujuannya untuk ajusi itu melepas genggamannya. Akhirnya dia melepaskan genggamannya dan pergi, kulihat yeoja kini bernapas lega dengan memengang dadanya dengan tangan munggilnya itu. Tapi kayak ya dia tidak mengetahui keberadaanku yang sekarang dibelakangnya, karna saat dia berbalik saja dia langsung tersontak kaget dan takut. Setelah itu ku genggam tangannya untuk masuk kedalam mobiku, dia menangis tapi aku pura2 gak peduli ajha. Setelah itu ku langsung masuk kedalam mobil dan menyalahkan mobilku dengan kecepatan tinggi, dan dia masih takut disana sambil mengenggam erat tasnya. aku gk tau dia tinggal dimana, aku pengen nanyak tapi gengsi. Akhirnya aku membawanya menuju rumahku, tiba dirumahku aku langsung keluar dari mobil dan membuka pintu mobil itu dan menarik tangannya untuk keluar. Tiba didalam rumahku, aku menyuruhnya untuk duduk dan aku langsung jalan menuju kedapur untuk menggambilkan minuman untuknya. Kukasih minumannya dan kulihat saat dia minum itu sangat manis. Setelah itu aku mengenggam tangannya menuju kekamarku.

Author pov...

Sehun mengenggam tangannya Luhan menuju kamarnya membuat Luhan terkaget. Tiba didalam kamarnya Sehun, Luhan sangat takut dan dia ingin kabur dari sini. Cuma dikarenakan diluar sudah gelap dan dingin, apa lagi dia keingat ajhusi ya genit tadi akhirnya dia cuma bisa takut dan ingin sekali menangis. Sehun menuju tempat tidurnya yg King Size dan berbaring disana, sedangkan Luhan hanya berdiri didepan pintu dengan menundukkan wajahnya. Setelah itu sehun beranjak bangun dari ranjangnya, berjalan mengambil handuk lalu memuju ke lemari mwengambil pakaian untuk Luhan.

"Nih handuk dan pakaian untukmu , sana mandi." Kata Sehun memberikan handuk dan pakaian untuk Luhan dan berjalan menuju kekasurnya lagi.

"Ah... Mma..kaasihh.." kata Luhan agak takut campur khawatir dan aneh.

Setelah itu Sehun langsung membaringkan tubuhnya dikasurnya sambil memainkan smartphone miliknya. Luhan mengenggam handuk dan baju kemeja panjang yg diberikan oleh Sehun tadi, lalu berjalan menuju ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian, sekitar 30 menit *kidding*. Luhan selesai mandi, dan iya sedikit gugup untuk membuka pintu kamar mandi itu, dengan langkah gugupnya dia lalu berjalan keluar dari kamar mandi menuju tempat pengering rambut itu. Dia merasa malu karna baju yg tadi diksh sama Sehun sangat panjang dan besar sehingga dapat menutupi sampai bawah paha Luhan yg mulus itu. Setelah itu Luhan nampak dimeja itu ada alat pengering rambut, lalu dia berjalan menuju tempat pengering rambut itu. Tiba disana, Luhan langsung menggambil alat pengering rambut itu. lalu ia mencari tempat colokan untuk moncolokan kabel pengering rambut itu, cuma dia tidak menemukannya.

"Mm, sehun~sii. Dimana ya tempat colokan, habiss aaku mmau colok kkabel ppengering rambuut iini" kata Luhan drngan sedikit gugup.

"Sini, aku colokin" kata Sehun menghampiri Luhan dan langsung mengambil alat pengering rambut itu dari tangan Luhan dan mencolokkannya diantara colokan yg ada disamping kasurnya.

"Nah, sinilah" kata Sehun menyuruh Luhan untuk menghampirinya. Akhirnya Luhan menurutinya dan jalan menuju sehun sana.

"Kkhammsahamminaa" kata Luhan malu2.

Luhan hendak ingin menggambil alat pengering rambut itu untuk mengeringkan rambutnya, tapi tiba2 Sehun suruh Luhan untuk duduk dibawah.

"Duduklah dibawah." Kata sehun.

Perkataan Sehun membuat Luhan kaget dan tidak tau apa yg diinginkan sama Sehun. Akhirnya hanya nurutin perkataan sehun lalu duduk dibawah kasurnya dan Sehun langsung membuka alat pengering rambut itu dan pelan2 sehun dengan lembut mengeringkan rambut halus milik Luhan.

Sehun pov...

Saat dia keluar dari kamar mandi itu, sangat membuatku terkaget dan deg2an. Kemejaku yang panjang itu berhasil menutupi paha mulus miliknya. Astaga, dia terlihat sangat begitu imut, cantik dan err bergairah.

"Sehun tahan sehun" gumaun hatiku sambil menghadapkan wajahku kedepan untuk tidak memandangnya.

Tiba2 dia menanyakanku kalo colokan ada dimana, aku langsung menghampirinya dan menggambil alat pengering rambut itu dan menuju colokan yang dekat sebelah ranjangku. Aku langsung mencolokan kabel pengering rambut itu dan menyuruhnya untuk kesini. Kulihat dia menghampiriku dengan wajah yang memerah dan malu2, membuatnya terlihat lucu. Setelah dia tiba didepanku aku menuruhnya duduk dibawa, tanpa basa basi dia langsung menurutinya. Saat dia sudah duduk dibawa, aku langsung menyalakan alat pengering rambut itu dan mengeringkan rambutny yang lembut dan wangi ini. Aku menyuruhnya untuk berdiri dan duduk dikasurku supaya aku tidak usah membungkukkan tubuhku, dia hanya menurutinya dan kini aku ada dibelakangnya masih mengeringkan rambutnya itu. Aku diam2 mengintip wajahnya yg dari tadi menunduk terus, kulihat wajahnya yg memerah itu ternyata dia tengah menunduk malu. Sikapnya ini membuatku semakin ingin mengenalnya lebih dalam dan wajahnya terlalu tertarik itu. Pantesan saja banyak yg menyukainya dan mendekatinya.

Luhan pov...

Aku dengar apa yg disuruhnya, cuma ada yang membuatku kaget kenapa dia suruh aku duduk dikasurnya dan tanpa basa basi aku malah menurutinya. Udah itu dia dibelakang sambil mengeringkan rambutku dengan lembut , membuat hatiku sangat deg2an dan juga senang. "Oh, Tuhan..." gumaun ku dalam hati.

Author pov...

Sehun masih dengan kegiatannya mengeringkan rambutnya, sedangkan dia hanya diam disana dan menunduk malu. Entah kenapa, tiba2 Sehun menghentikan aktifitasnya untuk mengering rambutnya Luhan. Lalu tiba2 sehun memanjukan kepalanya menuju leher Luhan yang putih mulus itu, membuat Luhan tersontak kaget. Cuma Luhan tidak melawan, malahan dia hanya diam2 saja. Akhirnya sehun yg tau kalau Luhan tidak malawannya, dia mulai menghirup aroma wangi dan halus dilehernya Luhan. Berlahan sehun mulai mencium lembut leher milik Luhan, sesekali dia menjilatinya dan mengigitnya membuat tanda kissmark disana.

"Hmmtt..." desah Luhan atas perilaku Sehun.

Dengar suara itu, akhirnya sehun sudah tidak tahan lagi dan dia langsung membalikan tubuh Luhan. Mengahadapkan wajah mereka berdua membuat mereka berdua kini saling bertatapan. Setelah itu, berlahan2 Sehun memajukan kepalanya.

Dekat dan semakin dekat, dan akhirnya...

Cup...

Kini mereka berdua tengah menempelkan bibir mereka, dan membuat Luhan langsung kanget. Tapi, perlahan2 Luhan menutup matanya menikmati sentuhan bibir tipis sehun pada bibirnya.

Pertama mereka hanya menempelkan bibir mereka, akhirnya berlahan-lahan sehun mulai melumat bibirnya Luhan dengan lembut. Luhan tidak membalas lumatannya Sehun, membuat Sehun langsung kesal. Akhirnya sehun melumat bibir Luhan dengan kasar, tapi Luhan masih saja enggak membalas lumatan sehun. Akhirnya sehun melepaskan ciumannya dengan kesal.

"hhmmmpp..." desah Luhan nikmat dan berlahan membalas lumatan sehun

Sudah lama mereka saling melumat, dan sehun sudah mulai ingin lidahnya untuk masuk kedalam mulut dalam Luhan yang manis itu. Akhirnya dia menggigit bibir bagian bawah Luhan,

"Akh..." Desah Luhan sambil membuka mulutnya akibat sehun yang mengigit bibirnya itu.

Dengan secepat kilat lidah Sehun langsung masuk kedalam mulutnya Luhan dan coba mengabsen setiap yg ada didalam mulutnya Luhan. Terjadilah saling dorong mendorong lidah diantara mereka berdua yang panas dan bergairah.

"Aahh... sssehhh.. hhuunnn.." gumaun Luhan kini dia tengah kehabisan nafas.

Luhan memukul punggung Sehun untuk melepaskan ciuman mereka. Dengan sedikit kesal dan kecewa, akhirnya Sehun melepas ciumannya.

"Ha...ha...ha...ha..."

Mereka berdua sama2 menarik nafas panjang2, setelah nafas mereka sudah normal mereka saling bertatapan. Sehun terseyum tampan kepada Luhan untuk pertama kalinya, yang biasanya Sehun itu selalu berwajah datar dan dingin. Kini dia terseyum kepadanya, Astaga itu mustahil.

Luhan menundukkan wajahnya karna malu dan deg2an saat sehun memandangnya dengan terseyum. Sehun langsung mengangkat wajah Luhan dengan memengang kedua pipi mulus Luhan yang bisa dibilang kini wajahnya kayak tomat yg sudah memerah, lalu sehun menghadapkan wajah yeoja ini untuk menatapnya.

"kau sangat imut dan cantik Luhan~ah" kata sehun dengan lembut membuat Luhan terpukau dan wajahnya kini yang merah kayak tomat makin memerah lagi.

Kemudian Luhan mengigit bibirnya lalu membasahinya sedikit bibirnya dengan salivanya dan menelan salivanya dengan sedikit berat.

Sehun yang melihat itu sudah tidak tahan lagi, gara2 melihat aksi Luhan saat melakukan itu. Dia langsung mendorong tubuhnya Luhan untuk baring dikasurnya yg King Size itu, dan langsung menindihnya.

Berlahan2 sehun menundukkan wajahnya dengan menutupi matanya, dan begitu juga Luhan yg berlahan menutup matanya. Hembusan nafas yang hangat dapat dirasakan mereka berdua secara bedekatan. Semakin mendekat dan...

Cup~ ~

Kini mereka tengah melumat bibir mereka dengan lembut sambil mengoyangkan kepala mereka ke kiri or kekanan untuk mencari tempat yg nyaman.

Semakin lama lumatan yg tadinya lembut, berlahan menjadi lumatan yang kasar karna dimana kedua org ini libionya sudah memuncak. Tangan kanan Sehun kini berada di paha mulus milik Luhan dan sambil mengelus2 paha Luhan membuat Luhan terasa geli dan bergairah. Sedangkan tangan Luhan masih mengenggam erat bantal yang ada disebelah itu.

"hmmp.. ahh shh..." desah Luhan

Tanpa disadari, gk tau sejak kapan kedua tangan Luhan sudah berada di leher panjang milik Sehun dan berlahan-lahan mengelus leher sehun dengan lembut. Luhan menarik leher sehun sedikit turun untuk memperdalam ciuman mereka, dan kini mereka tengah ciuman dengan melumat2 bibir mereka dengan kasar dari atas dan bawah sambil mengoyangkan kepala mereka kekiri kekanan.

"Hmmp... shh.. ahh" desah Luhan tak karuan.

Karna dengar desahan Luhan, Sehun sudah tidak sabar lagi melakukan hal yang lebih dari ini. Sehun melepas ciumannya, langsung menarik badan Luhan dengan kedua tangannya dengan lembut, membuatnya duduk dikasur dan dia juga duduk didepannya yeoja manis itu sambil melingkarkan tangannya dipinggam ramping milik Luhan. Sedangkan Luhan hanya melingkarkan tangannya dileher sehun dan menatap setiap inci bola mata menggoda milik sehun.

Kini mereka berdua saling bertatapan. Sehun menatap Luhan dengan seyum licik mengisyaratkan bawah dia kini ingin melakukan yang lebih, Luhan yang mengetahuinya hanya berfikir sejenak kemudian mengangguk bahwa dia memperbolehkan.

Dengan perlahan2 sehun mulai membuka kancing baju Luhan dan akhirnya kancing itu satu persatu sudah terbuka. Setelah itu sehun melepaskan baju itu dari kulit mulus milik Luhan lalu membuangnya jauh2.

Astaga, sungguh pemandangan indah yg ada didepannya kini. Iya terus menandangi putih mulusnya kulit Luhan, sedangkan Luhan hanya malu2 dan mukanya kini lebih memerah lagi.

Setelah itu Sehun mulai melakukan permainan, pertama ia menghisap nipel kirinya Luhan yang menonjol keras itu seperi anak bayi yg kehausan sampai membuat kissmark disana. Tangannya dengan geram meremas brnjolan Luhan mrmbuat yroja itu mendesah nikmat.

"Akh... ssshhee... hhunnn..." desah Luhan semakin hebat.

Tanpa berpikir panjang, Sehun yang mendengar itu langsung menarik underware milik Luhan dan lalu menundukkan wajahnya untuk menghirup aroma bagian bawah milik Luhan yg memabokkan itu. Setelah itu dia mencium dengan lembut bagian bawahnya Luhan tanpa ada rasa jijik, membuat Luhan kini mendesah nikmat dan meminta lebih.

"Hhhmpp...mmoorree...sseehhun~ahh" desah Luhan nikmat.

Dengan secepat mungkin, sehun langsung melepaskan pakaiannya dan boxer serta underwarenya entah dilempar kemana. Luhan yang melihatnya tersontak kaget melihat body sehun yg berbentuk dan kejantakan milik Sehun begitu sempurnah dan gairah. Sehun menatap Luhan dan tanpa Sehun jelasin, Luhan udah tau apa maunya Sehun. Luhan hanya mengangguk boleh kepada sehun dengan arti bahwa dia siap melakukan itu.

"Ini agak sedikit sakit Luhan~ah, jadi bertahalah. Jika udah sampai disana pasti sangat bergairah, percayalah padaku. Tapi jika kamu menyuruhku untuk berhenti maka aku akan berhenti, dan jika nikmat mendesahlah dengan menyebut namaku." kata sehun untuk menyakinkan Luhan agar tidak khawatir dan Luhan hanya mengangguk mengerti.

Perlahan2 sehun memasukan kejantanannya kedalam hole milik Luhan.

"Akh.. hiks.. hiks.. ssaakitt ahh hiks ssehhun" desah Luhan sedikit menagis karna sakit.

"Bbenttarr ahh sshh llaggi babyhh ahhh. Kkalauu ssakit akhh aaku llepaass ssaja hmpp" desah sehun dengan nikmat dan Luhan mengeleng kepalanya tanda untuk dilanjutkan.

Sehun langsung memaju mundurkan kejantanannya yang didalam holenya Luhan supaya membuat milik Luhan agar tidak terlalu sakit, membuat itu telah membuat Luhan mendesah kenikamatan. Sehun sempet kesusah, krna lobangnya Luhan sangat kecil, sehingga kalo sehun memaju mundurkan kejantanannya serasa dipijit sama holenya Luhan membuat sehun dan Luhan semakin mendesah hebat.

"Akh ssehh emppp uunnn fffaaasstterrrr..." desah Luhan dengan nikmat.

"Kamuu aahh ppunyyamuu ssemmpitt" desah sehun yang menyadari kalo Luhan sudah menikmati permainannya.

Dengan secepat kilat sehun memaju mundurkan kejantanannya membuat Luhan semakin mendesah tidak main. Cukup lama sehun memaju mundurkan kejantanannya dihole milik Luhan, akhirnya mereka sudah bisa merasakan juga bagian dalam punya Luhan itu yg dari tadi diincar2 sama kejantanan sehun.

"Ssee.. hhunnn... dikit lllagii... ahh" desah Luhan begitu nikmat

" yahh babyy... I knooww, ahh" kata sehun mulai cepat memaju mundurkan kejantanannya.

Akhirnya kena juga, dan mereka berdua benar2 udah mau klimaks.

"SEHUN/LUHAN"

Byurr~~

Akhirnya cairan itu keluar dari tubuh mereka, cairan Luhan tumpah diranjang sehun sedangkan cairan sehun tumpah di dalam holenya Luhan. Mereka berdua memang sangat menikmatinya, dan akhirnya mereka terlelah. Sehun berbaring disampin Luhan dan langsung menbawa Luhan kedekapannya. Luhan berbaring di dada milik sehun, dan sehun mengelus rambut Luhan.

"Sarangheo Luhan~ah. Jeongmal saranghae.. " kata sehun sambil terseyum melihat Luhan.

"Ne, nado saranghae hunny" kata Luhan dengan nada polos dan bahagia.

Sehun mencium dahi Luhan sekilas kemudian pindah ke pipi dan akhir di mulut manis milik Luhan. Pada saat itu Luhan udah langsung tertidur, Luhan kalau lelah memang tak memandang situasi langsung ajha tertidur puas. Sehun yang menyadarinya juga ikut tidur sambil menghelus rambut milik Luhan. Sehun kemudian mengangkat selimut milinya untuk menutupi tubuh mereka, sekarang mereka berdua sudah tertidur nyenyak seperti tidak ada yang bisa menganggu mereka sajah.