Di salah satu jalan sepi di wilayah Kota Kuoh, terlihat seorang pemuda berumur 17 tahunan berrambut Blonde sebahu berkulit tan Eksotis sedang berjalan di jalan sepi tersebut. Pemuda itu memakai baju kaos lengan pendek berwarna Royal Blue bergambar Lightning Scorpion berwarna Emas di punggung kaosnya. Sebagai bawahan, pemuda itu memakai Jeans Pensil berwarna hitam polos dan memakai sepatu Sport berwarna Putih dengan Aksen Garis-garis merah.

Pemuda itu nampak tengah santai menikmati perjalanannya, terbukti dengan kedua tangannya di taruh dibelakang kepalanya sambil sesekali bersiul ria. Kedua kelopak matanya yang sedari tadi tertutup kini tiba-tiba terbuka sehingga terlihat lah sepasang Iris Blue Shappirenya yang indah bagaikan Samudra.

Alasan kenapa pemuda itu membuka matanya ialah, kini didepannya terlihat sosok manusia setengah ular bergender Perempuan yang tengah menampilkan seringai menyeramkannya ke arah sang pemuda. Namun bukannya ketekutan setelah melihat sosok Tak lazim didepannya, justru pemuda itu tampak biasa-biasa saja.

"Mufufufu.. malam ini aku mendapatkan mangsa yang kelihatan le—"

Craasshhhh!

Perkataan wanita ular itu terpotong saat sebuah benda asing yang menusuk dan menembus dada kirinya secara tiba-tiba. Wanita ular itu melotot saat sebuah Katana tipis berbentuk sedikit unik yang dengan sangat cepat menancap didada kirinya, tepat di bagian Jantung.

"K-kau!" wanita itu menunjuk si pemuda dengan tangan Kanannya yang bergetar.

Pemuda blonde itu hanya menatap wanita ular itu dengan pandangan datar. Memang, bersamaan wanita ulat itu mulai berbicara, dia dengan sangat cepat menciptakan sebuah Katana dari ketiadaan dan langsung melempar katana tersebut tepat di bagian jantung wanita ular itu.

Perlahan, seluruh tubuh wanita ular itu menghitam dan muncul retakan-retakan berwarna Emas yang menjalar ke seluruh tubuh si wanita ular. Dan sedetik setelahnya, tubuh Wanita itu melebur menjadi partikel-partikel debu berwarna hitam. Dan katana yang menancap di dada wanita ular itu kini tergeletak pasrah(?) di tempat wanita itu berdiri.

"Mangsa huh?" ucap pemuda itu sambil berjalan mendekati Katananya. "Seorang Generasi dua legenda Combatant sepertiku tidak akan pernah menjadi mangsa para makhluk kacangan seperti itu." Lanjut si pemuda setelah memungut kembali katananya.

"Ck, sudah ku bilang. Jangan melempar Pedangku sembarangan Gaki." Sebuah suara bariton nan serak tiba-tiba berdengung di kepala si Blonde.

"Oh ayolah. Aku sudah bosan mendengar omong kosong yang hampir setiap malam aku dengar saat bertemu dengan makhluk-makhluk buluk seperti wanita ular tadi." Ucap si Blonde membalas suara barusan.

"Tapi tidak sebegitunya kali. Kau kan bisa langsung menebas kepala makhluk buluk itu tanpa membuat Pedangku tergeletak tak berdaya(?) di tanah kan." Suara itu kembali terdengar, dan si Blonde yang mendengar suara barusan Sweatdrop.

"Hey-hey, sudahlah. Jangan mulai mendebatkan hal-hal yang tidak penting. Lebih baik kau pulang Gaki, kasihan Kekasihmu yang menunggumu dirumah." Kali ini suara lain tiba-tiba kembali berdengung di kepala si Blonde.

"Baiklah-baiklah, sekarang kita pulang." Si Blonde kembali berbicara setelah menghilangkan Katana yang digenggamnya dan mulai melangkahkan kakinya melewati jalan tersebut.

.

.

.

The New Generation Of Fighters

Discaimer : M. Kihimoto & I. Ichibumi.

Pairing : NaruKyuu (Bisa nambah seiring jalannya cerita)

Genre : Adventure, Romance, Fantasy, Supernatural.

Summary : Naruto hanyalah Manusia biasa yang lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja. Kehidupannya yang awalnya biasa berubah sejak dirinya bertemu dengan dua Sosok Combatant yang mendiami tubuhnya. Sejak saat itulah dirinya berubah menjadi Pribadi yang berbeda, bahkan dirinya yang biasa berbicara 'Dattebayo!' pun ikut berubah menjadi 'Jintachou!' akibat kedua makhluk yang mendiami tubuhnya tersebut. Bagaimanakah kehidupan Naruto sekarang? Let's See.. (Bad Summary) AU!

Warning : Tripple Crossover, OC, OOC, Abal, Gaje, Typo's, HalfGodlike!NaruKyuu, Smart!NaruKyuu, etc..

[:+:]

[:+:]

[:+:]

Pergantian hari telah berlangsung, dimana pagi hari ini terlihat indah kala sang mentari menyinari luasnya belahan bumi yang terjangkau oleh sinarnya. Pagi ini nampak seperti pagi-pagi sebelumnya, selalu indah dan terasa menyekukkan bagi sebagian orang yang menikmatinya.

Sama seperti halnya kedua insan yang kini terlihat berjalan berdampingan dan bergandengan tangan di salah satu jalan Kota Kuoh. Kedua insan tersebut memakai seragam Khas Kuoh Akademy. Yang pertama, seorang pemuda berrambut Blonde sebahu beriris Blue Shappire yang terlihat seperti indahnya Samudra. Dan dapat di simpulkan bahwa pemuda itu adalah pemuda yang yang membunuh Iblis liar kemarin malam.

Sedangkan yang kedua. Seorang gadis cantik nan manis bersurai merah panjang, gadis itu memiliki iris Ruby yang memberikan kesan tegas namun lembut bagi pemiliknya, gadis itu juga terlihat seumuran dengan pemuda yang ada di sampingnya.

Naruto POV.

Ey Yo! Perkenalkan, namaku Namikaze Naruto. Sekarang akan aku beritahu siapa aku ini dan siapa gadis manis yang ada di sampingku ini.

Aku ini terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, tidak terlalu miskin dan juga tidak terlalu kaya. Aku lahir di keluarga Namikaze, ayahku Namikaze Minato dan ibuku Uzumaki Kushina yang tentu saja menjadi Namikaze Kushina setelah ibu menikah dengan ayah. Namun kejadian tak terduga dialami oleh keluargaku, dimana 3 tahun yang lalu Ayah dan Ibuku mengalami kecelakaan fatal yang menyebabkan mereka berdua meninggal dunia, meninggalkan Aku sendirian yang pada saat itu masih berumur 14 tahun. Dulunya aku ini adalah seorang anak yang ceria dan tergolong Hyper—ahh UltraAktif, namun sejak kematian orang tuaku aku menjadi tertutup dan pendiam.

Kejadian tak terduga terjadi lagi padaku. Dimana tepat setelah seminggu Orang tuaku meninggal dunia, Aku bertemu dengan dua sosok makhluk dialam bawah sadarku. Kedua sosok tersebut adalah Sub-zero sang penguasa Wasteland dan Scorpion sang penguasa Netherrealm. Mereka berdua adalah dua legenda Combatant yang hidup di Zaman kekuasaan Shao Kahn, dimana Zaman itu adalah Zaman 34 juta tahun setelah munculnya dunia ini.

Mereka berdua bilang kalau mereka sebenarnya sudah mati pada Zaman mereka, namun Jiwa mereka berdua tetap hidup dan mengambang untuk mencari penerus mereka berdua. Dan bisa ditebak, akulah penerus mereka berdua sekaligus.

Setelah pertemuan kami, mereka berdua mulai melatihku untuk mengendalikan kekuatan terpendam mereka yang ada di dalam tubuhku. Selama dua tahun aku berlatih dibawah bimbingan mereka berdua sehingga aku bisa mengendalikan kekuatan mereka walaupun hanya 65% dari 100% kekuatan penuh mereka berdua. Siapa bilang kalau berlatih mengendalikan kekuatan mereka itu mudah, latihan yang mereka berikan padaku saja seperti Neraka dunia yang membuat tubuhku hampir hancur setiap harinya.

Kekuatan yang aku kuasai dari mereka tidak terlalu banyak, dimana aku hanya menguasai tekhnik beladiri mereka masing-masing dengan sempurna, Tekhnik membunuh satu Target yang disebut [Fatality], dan tekhnik membunuh masal dalam jangkauan 10 dari tempat pengguna berdiri yang disebut [Mutality]. Mereka belum mengajariku tekhnik membunuh terkuat mereka, [Brutality Mode]. Sebuah mode yang paling tinggi dari kekuatan mereka berdua, dan aku belum diajari oleh mereka karena keadaan Fisikku yang masih terlalu muda. Mereka bilang kalau mereka akan mengajari [Brutality Mode] saat umurku sekurang-kurangnya 18 tahun, yang berarti 1 tahun lagi dari sekarang. [Brutality Mode] adalah 45% kekuatan mereka yang saat ini belum aku kuasai.

Selama dua tahun dalam bimbingan mereka, aku selalu berpindah-pindah tempat. Dan tempat yang aku diami sementara waktu terlama ialah di Negara Jerman. Negara itu terkenal dengan banyaknya Iblis Liar yang mengganggu penduduk setempat. Dan Scorpion bilang tempat itu adalah tempat yang cocok untuk berlatih dan mempraktekkan kekuatan yang aku kuasai. Sehingga 1 tahun 6 bulan aku berada di tempat itu aku sudah membunuh Ribuan Iblis liar mulai dari Low Class, Middle, sampai tak sedikit High Class Devil yang kubunuh.

Setelah selesai berlatih di Negara tersebut, akhirnya aku kembali ke Negara asalku, Jepang.

Dan tak terasa 1 tahun berlalu. Sekarang ini aku menjadi Siswa baru yang akan bersekolah di Kuoh Akademy mulai hari ini, sekolah yang dihuni oleh Iblis kebangsawanan Gremory dan Sitri. Ah iya, aku mengetahui perihal itu karena aku ini berteman dengan Azazel The Pervert Man. Si gagak itu memberitahuku semua informasi tentang kota ini, jadi jangan salah kalau aku mengetahui semua yang ada di kota ini, dan dia juga lah yang mendaftarkan aku dan Gadis yang ada disampingku ini menjadi murid di Akademy tersebut.

Oke, penjelasan siapa aku ini sampai disini dulu ya. Sekarang aku akan menjelaskan siapa gadis manis yang ada di sampingku ini.

Namanya adalah Kyuubi. Sesua dengan Namanya, Kyuubi bukanlah seorang manusia sepertiku melainkan Yokai Rubah Ekor Sembilan. Aku bertemu dengannya saat masih berusia 15 tahun saat aku sedang melakukan Tranning Tour besama Scorpion dan Sub-zero.

Aku bertemu dengannya saat aku berada di Jerman. Aku menemukan Kyuubi saat tak sengaja aku berjalan-jalan kedalam Black Forest yang kata orang-orang disana hutan itu adalah Hutan terangker yang ada di negara tersebut. Jauh di dalam hutan itu aku menemukan sebuah Kuil aneh yang sudah hampir roboh. Karena Penasaran, aku mendekati dan masuk kedalam kuil itu tanpa aku sadari aku telah menembus Kekkai tak terlihat.

Didalam kuil itu aku bisa melihat kalau peralatan-peralatan dan aksesoris-aksesoris yang terpajang di ruangan itu sudah sangat usang dan kotor, dan tak sengaja aku melihat sebuah Pintu disalah satu sisi ruangan tersebut. Tanpa pikir panjang lagi, aku langsung membuka pintu tersebut dan coba tebak. Dibalik pintu itu aku melihat anak-anak tangga yang menurun ke bawah tanah.

Aku kembali penasaran dengan tempat itu pun melangkahkan kakiku untuk mengikuti kemana anak tangga itu mengarah. Dan tak aku sangka, anak tangga ini membawaku turun sejauh 500 meter dibawah permukaan tanah. Ratusan anak tangga aku lalui hingga akhirnya aku berhenti saat dimana penghujung anak tangga itu dan tepat berada didepan pintu yang terlihat aneh menurutku. Pintu itu berwarna Perak bergambar sebuah Makhluk seperti Rubah yang memiliki sembilan ekor. Aku sempat meyerngitkan kedua alisku melihat gambar itu.

Mencoba untuk membuka pintu itu namun sepertinya terkunci. Ku coba mendobraknya sekuat tenaga namun hasilnya Nihil karena pintu itu terlihat sangat keras dan kokoh. Dan akhirnya Sub-zero menyuruhku untuk membekukan pintu itu dengan tekhnik Es yang sudah diajarkannya padaku. Tanpa pikir panjang, aku menuruti ucapannya dan mulai membekukan Pintu tersebut. Setelah selesai, aku langsung menembakkan bola Es pemusnahku ke arah pintu itu dan akhirnya perbuatanku itu sukses menghancurkan pintu tersebut.

Aku pun melangkah masuk kedalam Ruangan di balik pintu itu. Dan betapa terkejutnya aku kala itu saat melihat apa yang ada didalam ruangan itu. Disana, tepatnya ditengah tengah ruangan itu terlihat seekor Rubah Orange kemerahan yang ukurannya sama seperti ukuran Singa jantan tengah terlihat sekarat karena leher serta keempat kakinya diikat dengan Rantai yang mengeluarkan pendar merah kehitaman. Aura yang dikeluarkan oleh Rantai itu cukup untuk membuatku kesulitan bernafas.

Karena iba, akhirnya aku menghancurkan rantai-rantai yang mengikat rubah itu walaupun dengan susah payah. Rantai itu sangat kuat hingga cara satu-satunya untuk menghancurkan rantai itu adalah dengan kembali membekukan rantai itu seperti pintu tadi. Setelah beku sepenuhnya pun aku mengeluarkan kedua pedang kembarku yang aku dapat dari Scorpion dan mengalirkan Energi Spiritualku ke kedua pedangku itu. Tampilan pedang itu berubah, yang tadinya bilah pedangku itu berwarna perak dengan warna hitam yang berada ditengah-tengahnya sekarang berubah menjadi warna Orange terang yang bersinar seolah Bilah kedua pedangku itu terbuat dari Magma yang sangat panas.

Dan dengan tebasan-tebasan yang cukup kuat, akhirnya semua rantai yang mengikat tubuh Rubah itu terpotong dan hancur. Rubah orange yang sedari tadi terdiam melihat apa yang aku lakukan kini tengah tengkurap tak berdaya didepanku. Dengan cepat, aku aku langsung mengobati rubah itu.

Selag beberapa saat, aku akhirnya selesai mengobati rubah terebut. Dan rubah itu sekarang sudah pulih sepenuhnya. Rubah tersebut kelihatannya senang karena terbebas dari rantai yang mengikat tubuhnya dan kini tubuhnya sudah pulih. Aku yang melihatnya pun tersenyum lalu membalikkan badanku untuk keluar dari ruangan itu. Namun langkah kakiku berhenti di langkah ke tigaku saat melihat sebuah cahaya putih yang sangat terang berasal dari belakang tubuhku.

Cahaya itu bersinar terang selama beberapa saat dan setelah meredup, aku dikejutkan oleh sepasang tangan putih mulus memelukku dari belakang. Dengan cepat, aku menoleh untuk mengetahui siapa yang memelukku tiba-tiba, dan betapa terkejutnya aku saat melihat seorang gadis berrambut Merah panjang tengah memelukku dengan erat.

Aku melepas pelukannya pada tubuhku dan aku memandangnya dengan raut wajah meminta penjelasan. Gadis itu pun mulai berbicara dan menceritakan siapa dirinya. Aku yang mendegar cerita gadis itu sesekali menganggukkan kepala.

Menurut cerita Gadis didepanku itu. Dia adalah Rubah yang tadi aku tolong tadi, dia mengebutkan namanya dan memberitahuku kalau dia itu salah satu dari 9 Bijuu yang hidup sejak Zaman Setelah Zaman Para Combatant. Dia dirantai seperti ini karena dianggap berbahaya pada Zaman tersebut karena kekuatannya gila-gilaan yang bahkan sanggup menghancurkan dan menenggelamkan sebuah pulau besar hanya dalam satu malam. Sehingga selama Ribuan tahun Gadis didepannya ini menderita dengan jeratan Rantai yang mengikat tubuhnya.

Dan sampai dipuncak gadis itu menceritakan siapa dirinya. Gadis itu mendeklarasikan sebuah Sumpah yang sanggup membelalakkan mataku. Kalian mau dengar? Ini dia ucapan sumpah Gadis itu..

"Karena dirimu telah membebaskanku dari kungkungan yang selama ini menjeratku, Aku bersumpah atas Nama Kyuubi no Kitsune sang ratu diantara ke 9 Bijuu, aku akan mengabdikan hidupku padamu, Namikaze Naruto-kun."

Yah sebelumnya aku sudah memberitahukan namaku pada gadis itu sehingga dia langsung mengucapkan namaku diakhir kalimat sumpahnya. Aku yang Masih Syok karena mendengar ucapannya itu pun hanya terdiam. Selama beberapa saat, aku hanya terdiam sambil memandang Kyuubi yang saat itu memandangku dengan pandangan lembutnya. Seketika aku pun tersenyum tipis. Aku juga mengangguk pertanda aku menerima Sumpahnya.

Dan mulai saat itu kami berdua Selalu bersama, dimana ada aku disana ada Kyuubi, itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan hubungan kami. Karena kedekatan kami yang tak kalah seperti sepasang suami-istri (Kecuali bagian Intimnya), 1 tahun setelah pertemuan ku dengannya akhirnya kami resmi menjalin hubungan dengan menjadi sepasang kekasih.

Hmm, Cuma ini saja ya—ah iya. Sifat ku juga kembali seperti dulu lagi sejak adanya Kyuubi dikehidupanku, walau tak terlalu seperti dulu sih.

Oke, sampai segini dulu tentang Informasi siapa diriku dan Gadis disampingku ini karena 20 meter dari sini Gerbang Akademy sudah terbuka lebar.

Naruto POV end.

Naruto dan Kyuubi masih dengan langkah santainya berjalan ke arah Kuoh Akademy yang sudah tak jauh dari mereka berdua.

"Nee Naru, apa kau yakin ingin bersekolah ditempat itu?" sang Gadis aka Kyuubi bertanya pada Naruto yang kini menatap lurus kedepan.

"Ya, aku yakin Kyuu, dan kenapa kau selalu bertanya seperti itu? ini sudah yang ke sembilan kalinya kau menanyakan hal yang sama." Balas Naruto yang saat ini melirik ke arahnya.

"Tapi kan di Akademy ini dihuni oleh Iblis-iblis dari kebangsawanan Gremory dan Sitri. Apa kita tidak akan menjadi buronan mereka saat mereka tau kalau kau bukan manusia Biasa dan aku yang nyatanya adalah Yokai, lebih tepatnya Bijuu. Mereka pasti akan mengajak dan merayu kita kalau mereka tau hal itu." Kyuubi kembali berucap.

"Haahh, kau ini. Sudah ku bilang kan. Kita hanya perlu menekan tekanan kekuatan kita sampai titik terrendah yang kita bisa. Kalaupun itu terjadi, kita kan bisa menolak ajakan mereka, dan kalaupun mereka memaksa ya kita hajar saja-Tachou!— ah sial, sepertinya Siffix andalan Sub-zero sudah menular padaku." Ucap Naruto sambil menampar bibirnya sendiri karena tak sengaja mengucapkan kata andalan Sub-zero.

Kyuubi yang melihat tingkah kekasihnya hanya terkikik geli. Memang benar sih, dulunya saat mereka bertemu, kekasihnya ini sering menambahkan suffix Dattebayo! Pada akhir kalimatnya, namun setelah agak lama beberinteraksi dengan kedua Combatant yang ada di dalam tubuhnya itu, perlahan-lahan Naruto mengikuti Suffix yang sering diucapkan oleh salah satu dari mereka, sang Penguasa Es Agung Sub-zero, dari kata Dattebayo! Menjadi kata Jintachou!.

Sub-zero yang mendengar ucapan Naruto barusan saat ini sedang berbangga ria karena Suffix andalannya di ikuti oleh penerusnya.

Setelah beberapa saat akhirnya mereka berdua sudah sampai didepan gerbang Kuoh Akademy. Mereka langsung disambut dengan teriakan-teriakan para penghuni Kuoh Akademy yang sukses membuat NaruKyuu menutup telinga mereka rapat-rapat.

Salah satu dari para murid disana menghampiri mereka berdua. Murid itu adalah siswi berrambut hitam sebahu dan memakai kacamata, yap dialah sang Ketua OSIS Kuoh Akademy, Souna Shitori aka Sona Sitri. Setelah sampai di depan NaruKyuu, Sona memandang mereka berdua bergantian dengan pandangan datar.

"Apa kalian Murid baru?" tanya Sona datar seperti biasa, NaruKyuu pun menganggukkan kepala mereka serempak. Sona yang melihat itu pun ikut menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu perkenalkan, namaku Souna Shitori, ketua OSIS di Akademy ini. Boleh aku tau siapa nama kalian?" tanya Sona setelah memperkenalkan dirinya.

"Namaku Uzumaki Kyuubi dan yang disebelahku ini kekasihku, namanya Namikaze Naruto. Salam kenal." Ucap Kyuubi memperkenalkan dirinya dan kekasihnya.

Naruto yang mendengar Marga yang di ucapkan oleh kekasihnya itu menaikkan alisnya bingung, dia pun melirik kekasihnya. Kyuubi pun membalas pandangan Naruto sambil tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Dan bisakah anda mengantar kami ke ruang kepala sekolah Souna-san, kami akan berbicara dengan beliau kalau kami akan sekolah disini mulai hari ini." Lanjut Kyuubi sambil kembali mengalihkan pandangannya ke arah Sona.

"Baiklah, silahkan ikuti saya." Balas Sona sambil mulai melangkah menuju ke ruang kepala sekolah diikuti oleh Kyuubi dan Naruto yang sedari tadi diam.

Mereka bertiga berjalan dalam keheningan, hanya suara langkah kaki mereka saja yang terdengar di lorong yang mereka lalui karena semua Murid Kuoh Akademy sudah masuk ke kelas mereka karena bell sudah berbunyi, otomatis sekarang ini lorong maupun koridor sepi.

Setelah beberapa menit, akhirnya mereka bertiga sampai di depan ruangan Kepala Sekolah. Sona pun menyuruh mereka berdua masuk keruangan itu sebelum Iblis keturunan Sitri itu pergi dari hadapan mereka. Dan sekarang, hanya Naruto dan Kyuubi saja yang berdiri didepan Ruangan tersebut.

"Kau lihat kan Kyuu. Iblis muda itu saja tidak merasakan tekanan kekuatan kita, jadi kau jangan khawatir oke." Ucap Naruto.

"Hehe, baiklah Naru sayang." Balas Kyuubi sedikit menggoda Naruto.

Naruto pun mengangguk lalu mengetuk pintu ruangan tersebut, dan setelah mereka mendengar kata 'Masuk' dari dalam, mereka berdua pun membuka pintu tersebut dan masuk ke dalam. Dan sekarang mereka sudah berdiri didepan sang kepala Sekolah Kuoh Akademy.

"Jadi kalian Murid baru itu ya?"

"Anda benar, kami berdua adalah Murid baru itu." Ucap Naruto sopan.

"Baiklah, kalau begitu langsung saja. Kalian akan menempati kelas XII A. Sekarang tunggu guru yang akan menjemput kalian sebentar." Naruto maupun Kyuubi pun menganggukkan kepala masing-masing.

3 menit berlalu akhirnya guru yang menjemput mereka berdua datang juga, dan langsung saja guru tersebut menyuruh NaruKyuu mengikutinya menuju kelas yang akan mereka tempati.

Kelas XII A.

Naruto dan Kyuubi disuruh menunggu didepan kelas tersebut oleh guru tadi sampai mereka disuruh masuk. Naruto dan Kyuubi yang entah sudah keberapa kalinya kembali menganggukkan kepala mereka.

"Anak-anak, hari ini kita kedatangan Murid baru di Kelas kita." Umum sang Guru yang saat ini berdiri didepan kelas.

Para murid di kelas itu bertanya-tanya siapa gerangan murid Baru tersebut sehingga membuat suasana kelas yang tadinya sunyi sekarang seperti pasar Beras.

"Baiklah, kalian diam dulu. Nah sekarang silahkan masuk Namikaze-san, Uzumaki-san." Ucap sang Guru lagi sambil menatap pintu kelas tersebut.

Pintu itu pun terbuka dan dari balik pintu itu tampak Naruto dan Kyuubi yang berjalan menuju sang Guru yang menunggu mereka didepan kelas tersebut.

Para murid pun langsung berteriak Histeris karena mereka sekelas dengan dua orang yang sangat Tampan dan Cantik. Yah, dan NaruKyuu kembali menutup telinga mereka rapat-rapat.

Kebisingan itu langsung sirna saat sang Guru berteriak kesetanan untuk meyuruh para muridnya diam. "Nah, sekarang perkenalkan diri kalian." Kata sang Guru lagi sambil berjalan dan duduk di bangku yang tersedia untuk pengajar.

"Perkenalkan, Namaku Namikaze Naruto. Kalian bisa memanggilku Naruto, salam kenal Minna!" ucap Naruto memperkenalkan dirinya dengan semangat. Dan itu membuat para siswi kembali berteriak histeris.

"Perkenalkan Namaku Uzumaki Kyuubi. Kalian cukup memanggilku Kyuubi saja. Satu lagi, kalian jangan pernah sekali-kali mendekati atau menggoda dirinya –Sambil Menunjuk Naruto-, kalau tidak aku akan mematahkan leher kalian." Ucap Kyuubi dengan nada berbahaya sambil mengeluarkan Deathglare terbaiknya pada semua siswi yang ada dikelas itu.

Semua siswi yang tadinya berteriak Histeris mengeluh-eluhkan Nama Naruto sekarang bergidik ngeri melihat tatapan membunuh yang dikeluarkan oleh Kyuubi. Sedangkan para siswa yang awalnya ingin mendekati Kyuubi kini harus berpikir 3 kali.

"Baiklah, silahkan kalau ada yang ingin bertanya." Ucap sang guru sambil Memandang semua muridnya.

Dan salah satu dari muridnya pun mengacungkan tangannya, tepatnya seorang siswi berrambut merah Crimson yang sedari tadi diam. Sang guru yang melihatnya pun menganggukkan kepalanya, "Silahkan Gremory-san." Ucapnya.

"Apakah ada hubungan Khusus antara anda dan Naruto-san sehingga anda melarang kami untuk mendekati Naruto-san, Kyuubi-san?" tanya si Murid aka Rias Gremory.

Kyuubi yang mendengar ucapan itu pun tersenyum sinis, dia pun memandang Naruto yang saat ini tengah menaruh tangannya di kantong celananya masing-masing sambil menatap keluar kelas karena tak tau apa yang harus dia lakukan. Kyuubi yang melihatnya pun kembali mengalihkan perhatiannya ke arah sang Gremory muda.

"Naruto adalah kekasihku Gremory-san. Jadi apa salahnya jika saya tidak mau melihat kekasih saya didekati oleh perempuan lain, kalau hanya ingin berkenalan dan berteman dengannya saya rasa tidak masalah, kalau lebih dari itu, segera siapkan Kamar perawatan di rumah sakit terdekat." Ucap Kyuubi sambil menyeringai.

Naruto yang sedari tadi mendengar ucapan kekasihnya hanya bisa Sweatdrop dalam diam(?). dia tidak menyangka kalau kekasihnya ini sungguh Posessif terhadap dirinya.

Para perempuan kembali bergidik ngeri mendengar ucapan Kyuubi barusan, namun tidak dengan Rias dan seorang gadis berrambut Dark Blue yang ada di belakangnya, Akeno Himejima.

Rias pun mengangguk paham. Setelah itu suasana kelas kembali sunyi, guru yang sedari tadi memperhatikan mereka pun akhirnya berdiri dari duduknya, "Kalau tidak ada yang ingin bertanya lagi, sekarang silahkan Naruto-san dan Kyuubi-san duduk di bangku kosong yang tersedia dipojok belakang sebelah kiri disana." Ucap sang guru sambil menunjuk meja yang masih kosong di pojok.

NaruKyuu kembali mengangguk bersamaan, mereka pun melangkah menuju bangku yang akan mereka duduki, setelah sampai, tanpa basa-basi Naruto dan Kyuubi langsung duduk bersebelahan, Naruto memandang ke luar jendela yang kebetulan ada didekatnya, sedangkan Kyuubi mulai mengeluarkan peralatan belajarnya. Dan tak lama kemudian, pelajaran pertama hari ini akhirnya dimulai.

.

.

.

[To Be Continue.]

.

.

.

Profil Chara :

Nama : Uzumaki Naruto.

Umur : 17 Tahun.

Status : Combatant (Petarung).

Kemampuan : Ice Element & [Sub-Zero Mode] (From Sub-Zero), Fire, Magma Element & [Scorpion Mode] (From Scorpion), Sword Art, Fatality, Mutality, Brutality (Masih lama). (A/N : Penampilan Fisik dan pakaian Naruto akan berubah menjadi tampilan Fisik serta pakaian Sub-zero dan Scorpion MK9 saat memakai [Sub-Zero Mode] & [Scorpion Mode])

Senjata : Twin Sword of Scorpion Tail, Kunai, Ice Blade.

Nama : Uzumaki Kyuubi (Kyuubi no Kitsune).

Umur : 17 Tahun (Aslinya ribun tahun)

Status : Bijuu.

Kemampuan : Fire, Earth, Magma Element, Bijuu Form, Bijuudama, Great Gijuudama.

Senjata : ?

...

Yo! Neon balik lagi. Gimana chapter awal Fic? Semoga tidak mengecewakan ya.

Oke, seperti janji Neon kemarin, inilah Fic pengganti The Secret Team : Akatsuki. Untuk chapter awal, mungkin tidak ada yang perlu Neon jelaskan. Kalaupun ada tempat para Reader tidak mengerti, silahkan tanyakan melalui kolom Review.

Terakhir, sebelum menekan tombol Back pada Gadget para Reader, tolong berikanlah Review untuk Fic ini mungkin saran, masukan-masukan, atau yang lain. Yang penting Review Yaa..

Akhir kata.. SEE YAA!