Disclamer : bukan saya WARNING: acak acak,bahasa tidak baku,dll Ahahahaha... saya kembali lagi denga cerita yang baru padahal story yang lain masih belum kelar tapi mau gimana lagi begitu banyak inspirasi yang muncul,jadi akan sia sia bila di biarkan dan untuk cerita kali ini saya terinspirasi dari kaze no stigma Bagaimana perasaanmu jika menjadi anak yang terbuang,di buang oleh ayahmu,ibumu,dan klan mu pasti sakit rasanya. Itulah yang dialami seorang pemuda berambut jabrik pirang yang tak lain adalah naruto,dia di buang oleh ayah dari klan namikaze karena tidak bisa menguasai sihir angin. Klan namikaze adalah klan yang menguasai sihir (fujutsu) angin dan salah satu dari sekian banyak klan besar yang di hormati,pemimpin klan saat ini adalah namikaze minato ayah dari naruto. Tepatnya 6 tahun yang lalu saat diadakan pertandingan antara para penerus klan namikaze muda saat itu naruto kalah dari seorang gadis lebih muda darinya. Karena itulah ayah membuangnya karena malu dia sebagai seorang pemimpin klan memliki anak yang tidak bisa menggunakan sihir angin. Kalian pasti bertanya dimana naruto,sekarang naruto berada di dalam sebuah rungan yaorang bisa di bilang lumayan besar,dia tidak sendirian disana juga ada seorang pria berbadan besar dan berotot warna kulit agak hitam orang itulah adalah A atau lebih sering di panggil raikage A, pemimpin dari klan kumo "jadi apa misinya?" tanya naruto langsung ke inti masalah ,raikage pun menyerah sebuah amplop ke naruto. Dengan teliti naruto membaca data tersebut tiba tiba ekspresinya berubah muram. "apa kau bisa mengurusnya?" tanya raikage dengan serius ke naruto "sebenarnya aku sangat malas ke sana,tapi karena kau minta akan ku urus" jawab naruto dengan sedikit nada malas "tenang saja setelah tugas bocah itu selesai akn ku surh dia membantu" "tidak perlu aku bisa mengatasinya sendiri" tolak naruto "semua kebutuhan sudah di urus jadi kau bisa pergi besok" "ha'i" naruto membungkuk hormat dan pergi keluar dari rungan itu Kalian pasti bertanya sekarang naruto jadi apa,naruto sekarang menjadi salah satu dari dari klan kumo,setelah di keluarkan dari klan namikaze naruto pergi tanpa tujuan dan akhirnya bertemu dengan seseorang dan di ajak ke klan kumo. Naruto sekarang menjadi pengguna sihir petir (raijutsu) di dalam klan kumo naruto mendapat julukan kilat kuning. ~~~~ TIME SKIP ~~~~ Sekarang naruto sedang berada di bandara jepang setelah perjalanan yang cukup panjang dari amerika ke jepang. Naruto datang ke jepang bukan untuk liburan melainkan menjalankan sebuah misi dari A. Naruto pun menstop sebuah taksi dan mulai menaikinya,dengan tenang taksi melaju di jalanan dengan tenang sementara naruto melihat pemandangan "sudah lama sekali" kata naruto pelan. Tak berapa lama naruto tiba di sebuah hotel cukup mewah, naruto pun masuk dan memsan sebuah kamar . Naruto sekarang berada di sebuah kamar di lantai 50,naruto menjatuh kan barng bawaan sembarngan dan melihat pemandang luar. ~~~~xxxx~~~~ Di rungan seoarang pria paruh baya berambut pirang jabrik yang tak lain namikaze minato sedang memijat keningnya karena pusing ,sudah tiga anggota klannya meninggal terbunuh dengan mengenaskan. "jadi siapa kali ini korbannya? Bagaimana keadaannya" tanya minato iruka "korban adalah , Keadaannya sama seperti yang lain" jawab iruka "apakah hanya dari klan kita saja?" "ha'i,apakah ini ulah klan lain?" "mungkin,mereka pasti menggunakan youma (roh jahat) tapi kenapa hanya klan kita?" pikir minato dia tidak mengerti untuk apa menyerap kekutan pengguna sihir angin, memang benar bebarap jenis youma ada yang menyerap kekuatan manusia tapi jika ingin mengumpulkan kekuatan kenapa hanya dari klan namikaze. "buat kelompok untuk menyelidiki ini" perintah minato "hai" jawab iruka ~~~~ xxx~~~~ Sementara itu dalam gelapnya malam seorang gadis berambut pirang panjang rambutnya yang panjang di biarkan tergerai yang tak lain adalh shion atau namikaze shion sedang mengerutu sendiri karena telat pulang gara gara les "sial sekali" umpatn shion tapi seketika dia berhenti karena merasakan kehadiran beberapa orang,dari depannya terlihat beberapa preman sedang asik mabuk,shion pun melewati mereka tapi langkah terhenti ketika salah satu dari mereka menghadangnya. "hai...nona manis maukah kau menemanikami" uacap preman iyu dengan bau alkohol di mulutnya. Sementara shion melihat dengan jijik "menyingkir dari hadapanku" perintah shion "jika tidak?" tanya preman itu dengan seyum meremehkan, "maka kau akan menyesal jika tidak melakunnya" kata shion lalu mengumpulkan angin di tangannya lalu memukul preman itu,karena telah di lapisi angin preman itu pun terpental kebelang menghantam tembok. "apa kalian juga mau?" tanya shion ke preman lain,semua preman menunjukkan wajah ketakutan mereka hanya geleng geleng kepala untuk menjawab pertayaan shion. Shion pun pergi meinggalkan mereka tak berapa lama mersakan hawa kehaddiran seseorng tapi berbeda dengan yang tadi hawa ini lebih kuat mungkin seorang yang sama sepertinya "AAARRRGGKKK" sebuah teriakan mengagetkannya tanpa banyak pikir dengan sekuat tenaga shion berlari ke asal suara,setelah cukup lama shionberhasil ketempat kejadian disana ia melihat seorang pria sedang terpasung dan ada dua orang pria lain yang satu sedang memegang guci dan memasukan tenaga pria yang di pasung ke guci yang satunya hanya mengamati proses. "apa yang kalian lakukan" kedua pria itupun menoleh ke shion,mereka berdua menganguk dan satu pria yang dari tidak memegang guci maju kearah shion,karena sedang terng bulan wajah pria itu mulai terlihat ramput pirang panjang berantakn,badan yang cukup besar dan wajah yang mengerikan. "sepertinya kau telah berada tempat yang salah bocah" kata orang itu dengan seyum mengerikan. Shion pun langsung posisi bertarung. "hahahaa...apa kau mau melawanku?" tawa orang itu,shion pun tak mau mendengar ocehannya lagi dan lansung menyerang dengan pisau angin tapi sebelum mengenai orang itu sudah menghilang dari hadapannya 'cepat sekai' batin shion. Pria itu sudah berada di belakang shion "kau harus tau di mana lawanmu sebelum menyerang" katanya lalu menendang shion sampai menghantam diding "UGGH.." shion pun mulai berdiri kembalitapi sebelum berdiri dengan tegak pria itu sudah mencekik lehernya dan mengkatnya "jangan sampai kau membunuhnya,dia masih berguna" kata rekanya yang telah selesai dengan menyerap semua kekuatan orang yang di pasung,sementara keadaan pria yang terpasung sangat mengenaskan badannya telah kering seperti tulang di bungkus kulit. Lalu pria yang mencekik shion melepaskan cekikkannya dan shion pun ter jatuh "uhuk uhuk" sementara shion mencopa mengambil nafas kembali. "sepertinya kalian sedang berseng senang" kata seorang pria dari kegelapan,perlahan berjalan mendekati mereka sinar bulan mulai menerangi wajahnya dan terlihat senyum iblis di wajahnya "lama tak bertemu kinkaku,ginkaku" sapa naruto sementara yang di sapa hnya tersenyum iblis. "apa kau kesini untuk menghentikan kami naruto" tanya kinkaku sementara shion hanya memandang naruto dengan syook "tidak sekarang,aku hanya ingin menyap kalian" kata naruto santai dan melihat ke arah shion "Oooh teryata ada kau shion lama tak bertemu" sapa naruto ke shion "untuk malam ini sudah cukup" kta ginkaku,lalu mulai pergi dengan kinkaku "kau beruntung kali ini ucap ginkaku ke shion. Naruto beranjak pergi tapi sebuah suara menghentikannya "tunggu" teriak shion yang sudah berdiri "kenapa kau ada disini?" tanya shion ke naruto TBC mohon RNR
