Prolog

Chapter: 1

Desclaimer: bukan punya saya

Summary: dirinya berbeda. Hal ini tidak pernah ada di dunianya. Maka dari itu tugasnya untuk mencari tahunya sendiri. Namun hal yang didapatnya hanya kekosongan.

Rate: T

Don't like don't read

Naruto: Gods vs Titans.

Konoha. Siapa yang tidak tahu dengan desa ini. Desa yang melahirkan dua shinobi dengan gelar dewa. Dua shinobi yang mampu melampaui shinobi itu sendiri.

-malam hari tanpa cahaya bulan dan bintang, hanya ada malam yang kelam di sertai awan mendung membingkai langit malam. Di sudut desa konoha, tepatnya dalam sebuah gang sunyi. Terdapat seorang anak kecil yang terlihat dalam keadaan yang memprihatinkan. Nafas memburu terdengar dari suaranya. Ia seperti sedang bersembunyi dari sesuatu.

'Sial, para warga itu tidak puas-puasnya menyiksa ku' anak itu berkata dalam hati. Ia masih berusaha untuk mengatur nafasnya.

"Kemana bocah iblis itu"

"Cari bocah itu. Kita harus membunuhnya untuk membalaskan dendam keluarga kita 16 tahun lalu"

"Habisi saja anak itu"

"Iya, bunuh dia"

Sayup-sayup bocah itu mendengar suara warga desa yang tengah merencanakan pembunuhannya. Ia bahkan tidak tahu apa kesalahannya. Dan 16 tahun yang lalu.? Hell, ia bahkan baru berusia 7 tahun jadi tidak mungkin itu salahnya.

'Si-sial'

"Ternyata disitu kau rupanya bocah rubah"

Deg

'Ti-tidak jangan lagi'

" cepat bunuh dia"

"Yah hajar dia"

" malam ini dendam istriku akan ku balaskan"

Bocah itu terkejut, karena dirinya telah ditemukan oleh warga gila itu. Mungkin ini akan jadi malam yang panjang dan menyakitkan, parahnya lagi ini bisa menjadi malam terakhirnya untuk hidup.

'Arrrrgghh..'

Seorang warga telah memulai aksinya. Pukul, tendang, tinju, sepak. Warga tersebut sangat bernafsu untuk membunuh bocah tersebut. Yah warga itu adalah pria yang kehilangan istrinya 16 tahun lalu pada tragedi kyuubi yang menewaskan banyak warga sipil, shinobi bahkan yondaime hokage beserta istrinya dinyatakan meninggal hari itu.

Warga yang lain melihat aksi itu tidak tinggal diam. Mereka maju untuk bergabung dengan warga yang pertama. Setidaknya ada belasan peria dewasa disitu. Bicah mana yang akan bertahan hidup jika di datangi oleh segerombolan pria dewasa dengan niat membunuh.?

'Ohok'

Bocah itu memuntahkan darah segar dari mulut mungilnya. Jika dilihat dari manapun, hal ini sudah melewati batas wajar. Bagi orang yang melihatnya akan merasa kasihan. Tpi para warga itu telah dibutakan oleh balas dendam, menutup hati nurani mereka. Meraka yang sekarang tidak menganggap tengah menyiksa seorang bocah melainkan iblis rubah berekor sembilan.

Bugh

Sebuah tendangan mendarat di perut bocah itu, sehinggal ia terlempar beberapa meter dari kerumunan warga tersebut.

"Cih aku bahkan belum puas menghajarmu dan kau bahkan sudah sekar-"

"Haaahhhhhhhh..."

Ucapan warga tersebut terpotong oleh teriakan bocah tersebut. Para warga tersentak mendengar teriakan bocah itu.

Seketika bocah itu bangkit. Mungkin warga tidak menyadari bahwa mata biru laut bocah tersebut telah tergantikan dengan bola mata yang hitam mengkilat tanpa pupil. Rambut yang awalnya kuning cerah kini tercampur dengan warna merah di beberapa bagian.

"Haaaaaaahhhh..."

Bocah itu kembali berteriak. Berbeda dengan teriakannya tadi yang penuh kesakitan. Teriakannya yang sekarang penuh dengan energi negatif yang memecah keheningan malam saat itu.

Para warga yang melihat bocah tersebit mulai ketakutan dan berusaha pergi dari situ. Tapi kaki mereka seakan tidak memenuhi perintah dari otak. Hingga tiba-tiba pria yang berdiri paling depan TERURAI menjadi debu dan menghilang ditiup angin. Belasan pria yang lainnya mulai berbalik dan beniat lari dari tempat tersebut. Namun na'as belum sempat mengambil langkah ketiga mereka telah terurai tanpa ada suara kesakitan, menyatu dengan angin kemudian menghilang seakan tidak terjadi apa-apa.

Bruk

Bocah tersebut jatuh berlutut. Nafasnya tersegal-segal mencoba meraup oksigen sebanyak yang ia bisa untuk menormalkan deru nafasnya. Mata dan rambutnya telah berubah seperti semula.

.

.

.

.'hah hah hah ap-apa yang terjadi. Kemana para warga itu'.

.

.

.

.

TBC.

Maap baru muncul lagi dengan fic baru. Lama yah baru muncul.? Iya sorry soalnya gua lupa password akun ini.

Gimana tanggapan kalian tentang fic ini.

Mohon kritik dan saran yang membangun.

Jangan lupa rend and reviuw.

#reyrhuszack