Semua bermula di Kota Miami, seorang remaja keluar dari sebuah bus. Dari atas dia memakai topi dengan sebuah google, mengenakan jas merah dan dia membawa sebuah tas.

Karakter Utama : Konami Hiro

Usia : 14 Tahun

Duel Record : Tidak diketahui

Deck : -

Berhenti sejenak, kemudian dia melihat gedung-gedung disekitarnya.

"Jadi ini kota Miami" kata Konami sambil melihat keatas

Tak lama kemudian tiba-tiba seseorang menabraknya dari keras namun Konami masih berdiri tetapi orang yang menabrak itu terjatuh.

Konami melihat orang itu, dia berambut coklat dan berumur seusianya. Konami langsung bergegas menolongnya.

"Ah, itu sakit" sambil memegang bahunya

"Maaf, kau baik-baik saja?" tanya Konami sambil mengulurkan tangan kanannya

"Ya, terimakasih." berusaha berdiri dengan dengan dibantu oleh Konami

Setelah berdiri orang itu menepuk-nepuk bajunya, kemudian dia memegang saku celana belakangnya.

"Deck nya!, Mungkin terjatuh" terkejut sambil melihat sekitar

"Deck?, dia seorang duelist?" Konami bicara dalam hatinya

Konami melihat deck milik orang itu beberapa meter dari sana, kemudian dia menghampirinya

"Maksudmu ini?" tanya Konami sambil memegang deck tersebut

"Ah!, ya kau benar"

"Jadi kau duelist?" tanya Konami sambil memberikan deck tersebut

"Begitulah, impianku adalah menjadi duelist yang hebat. Aku juga ingin bersekolah di LDS" sambil melihat deck tersebut

"LDS?. Jadi itu adalah sekolah duel, kedengarannya menarik." tanya Konami dalam hatinya

Konami mengingat sebuah gedung dengan tulisan tersebut

"Sekarang aku harus pergi" kata Konami

"Eh, tunggu dulu. Aku belum tahu namamu"

"Benar juga, namaku Konami Hiro, panggil saja Konami"jawab Konami

"Konami eh?,namaku Syun senang bertemu denganmu" kata Syun

Mereka berdua bersalaman

"Kapan-kapan kita lakukan duel, kurasa itu akan menyenangkan" kata Konami

"Kau juga duelist?" tanya Syun dengan penasaran

"Tentu saja" jawab Konami

"Jadi itu benar, kalau begitu bagaimana kalau kau ikut denganku?. Aku ingin tunjukan sesuatu padamu"

"Huh?, kemana? Dan untuk apa?" tanya Konami dengan kebingungan

"Sudahlah ikuti saja aku" jawab Syun sambil berjalan

Tanpa pikir panjang Konami langsung menuruti perkataan Syun

Berjalan beberapa menit, mereka memasuki sebuah taman.

"Jadi apa yang ingin kau tunjukan padaku" Tanya Konami sambil berjalan

"Kau akan segera tahu" jawab Syun sambil menoleh

Mereka berhenti, lalu Syun terlihat sedang mencari sesuatu

"Itu pasti mereka, ayo kesana" kata Syun sambil bergegas

Konami terdiam dan hanya mengikuti Syun.

Konami dan Syun menghampiri dua orang, satu orang laki-laki dan satunya lagi perempuan, mereka tampak seusia dengan Konami

"Maaf membuat kalian menunggu, tadi terjadi sesuatu" Kata Syun sambil menghampiri dua orang itu

Salah satu orang melihat Konami dengan keheranan

"Siapa orang itu?" Berbisik kepada Syun

"Ah, maaf sebelumnya. Kenyou, Yuma ini Konami. Aku tak sengaja bertemu dengannya tadi, dia juga duelist dan aku akan merekrutnya menjadi member baru kita" Kata Syun

"Apa yang kau katakan? Kau bahkan tidak tanya sebelumnya" Konami terkejut

"Kedengarannya tidak aneh" Kenyou

"Ya itu sama saat kau tiba-tiba direkrut oleh Syun kan?" Yuma

"..." Kenyou deadpan

"Baiklah lupakan apa yang mereka bicarakan. Maaf aku tidak memberitahumu sebelumnya, tapi kuharap kau tidak menolaknya. Kau mengerti kan Konami-chan?" tanya Syun sambil memegang pundak Konami

"Ugh..Jadi ini kejutan?,kalau boleh aku tahu, kelompok seperti apa ini?" tanya Konami dengan sedikit kesal

"Pertanyaan yang sangat bagus. Kita adalah sebuah mahakarya, ehm...maksudku kita adalah sebuah bentukan dari tim duelist yang akan menjadi terhebat di Kota Miami. Bersinar dengan terang lalu terbang menuju cakrawala, jadi kita adalah The Silver Wing" kata Syun sambil mengangkat tangannya, seperti seorang yang sedang melakukan pertunjukan opera

"Hm, hm" Yuma sambil mengangguk-ngangguk

"Itu hebat sekali *meledek* " Konami dan Kenyou Deadpan

"Yah Terimakasih" kata Syun

"Lucu sekali, tapi aku tidak tertarik dengan tawaramu. Terimakasih sudah mengundangaku kemari" kata Konami sambil bergegas

Kemudian Konami dihalangi oleh Yuma

"Tunggu dulu, kau serius akan pergi?. Sebenarnya ada alasan lain Syun membawamu kemari" kata Yuma

"Dia benar" kata Syun

"Lalu apa itu?" tanya Konami sambil berbalik

"Besok akan diadakan sebuah turnamen duel. Jika kau duelist maka ini akan sangat menarik untukmu" Kata Syun

"Kalau saja tidak karena itu aku tidak akan mau bergabung dengan tim ini" kata Kenyou

"Turnamen Duel?" tanya Konami dengan penasaran

"Ya, pemenang dari duel itu akan mendapatkan 40.000DP." kata Yuma

"40.000!?" Konami terkejut

"Persaratannya juga mudah, kita hanya harus memiliki Tag patner". Kata Syun

"Jadi maksudmu ini adalah Tag Duel?" tanya Konami

"Tepat sekali. Bagaimana? Apa kau tertarik?" tanya Syun

"Jiga kita bagi hasil kemenangan kita, itupun sudah cukup untuk membeli kartu-kartu baru" Kata Kenyou"

"Dengan sebanyak itu aku mungkin bisa memiliki deck seperti para duelist pro" kata Yuma

"Jadi rencanamu membentuk tim untuk menambah kesempatan memenangkan hadiah itu, apa aku salah?" tanya Konami

"Persis seperti yang kau katakan" kata Syun

"*sigh* Kedengerannya itu menarik?" kata Konami sambil tersenyum

"Yosh, seperti yang kuduga, kau tidak akan menolaknya. Sekarang semuanya sudah lengkap" kata Syun

"Tunggu dulu, bukankah kita harus memilih dulu siapa pasangan kita" kata Kenyou

"Ya kau benar, kalau begitu aku pilih Konami sebagai Tag Partnerku" Yuma terlihat bersemangat

"APA?, kau tidak bisa memutuskannya sendiri!" Kenyou dengan terkejut

"Baiklah, aku bisa atasi itu. Masing-masing dari kita sebutkan duel record dan gaya berduel masing-masing, mungkin dengan itu kita bisa memilih mana yang lebih cocok dijadikan rekan duel" Kata Syun

"Setuju, kurasa gaya duel Yuma akan lebih cocok jika bersamaku" Kata Kenyou sambil melipatkan tangannya

"Huh? Tidak menarik" Yuma terlihat tidak menyukai keputusan Kenyou

"Apa katamu?, jangan bilang kau akan menolaknya" Kenyou terlihat kesal

"Memangnya kenapa?" jawab Yuma

"KA- KAU!" Kenyou terlihat emosi

"Yah, baiklah aku mengerti situasinya, tapi sekarang kita memiliki Konami, tentu saja akan berbeda bukan begitu?." Kata Syun sambil menengankan Yuma dan Kenyou

"Aku tidak keberatan berpasangan dengan siapapun, tapi ada sesuatu yang ingin aku tanyakan" kata Konami

Yuma dan Kenyou memperhatikan Konami

"Apa itu? Apa kau ingin tahu seberapa hebat kekuatan kita" tanya Syun

"Tidak bukan itu, tapi mengenai turnamen yang kau sebutkan tadi" jawab Konami

"Ya, lalu?" tanya Syun

Yuma dan Kenyou terlihat penasaran

"Apa ini semacam duel umum...maksudku lawan seperti apa yang akan kita hadapi?" tanya Konami

"Itu..." Syun terdiam sejenak, melihat kebawah sambil mengepalkan tangannya

"Syun" Yuma melihat Syun dengan sedikit kesedihan

"Sebenarnya-" Kenyou

"Tidak perlu, biar aku yang mengatakannya" Syun memotong perkataan Kenyou

"eh?" Kenyou terkejut

"..." Konami hanya terdiam

"Sebenarnya kami sudah mengikuti turnamen ini tiga kali, tapi tak pernah berhasil, bahkan kami tidak pernah menang dibabak pertama. Aku tidak merasa keberatan dengan itu hanya-" Syun terdiam sejenak

"Hanya saja aku tidak terima dengan perlakuan salah satu lawan yang aku hadapi waktu itu" Syun terlihat marah, lalu mengepal tangannya dengan kuat

"Syun" Yuma terlihat sedih

"..." Kenyou terdiam dan melihat kearah lain

"Dendam ya?" Konami bicara dalam hatinya

"Jadi lawan di turnamen itu bukan main-main" Konami bicara dalam hatinya

Konami tersenyum dan terlihat bersemangat

"tch..." Syun memalingkan wajahnya

Terdiam beberapa saat

"Besok kita pasti akan menang" kata Konami dengan tersenyum

Syun, Yuma dan Kenyou terkejut mendengar perkataan itu

"Ugh.." Yuma dan Kenyou terkejut sambil melihat Konami

"Konami?" Syun melihat Konami dengan terkejut

Konami beranjak dari tempatnya

"Kita bisa menghadapi mereka" Konami sambil berjalan

Syun, Yuma dan Kenyou membuka mata mereka lebar-lebar.

"Kau benar" Syun tersenyum

"Syun" kata Yuma dan Kenyou

"Tunggu dulu, Konami-san" kata Syun

Konami berhenti tanpa berbalik, dengan tangan memegang sakunya

"Jangan dengarkan ketakutan bodoh yang ada di benak kalian. Berharaplah, walaupun itu mustahil" kata Konami

"Ugh..." Syun terlihat kagum

"hm" Yuma tersenyum

"Dia...sangat keren" Kenyou bicara dalam hatinya

"Besok pagi datanglah kemari, akan kutunjukan dimana turnamennya berlangsung" teriak Syun

"Tentu saja" jawab Konami sambil berjalan

Beberapa saat kemudian

"Syun, kau tidak apa-apa?" Yuma terlihat khawatir

"Aku baik-baik saja, jangan khawatir" Syun tersenyum

"hmm" Kenyou hanya memperhatikan

Beberapa menit kemudian

Menjelang sore hari, sebelum pergi menuju tempat tinggalnya di kota Miami, Konami berkunjung ke sebuah toko penjual kartu yang cukup tua

*kiit* Konami masuk

Terlihat pemilik toko ketiduran diatas etalase, Konami lalu menghampiri pemilik toko tersebut

"Hei pak, bangunlah" Konami menepuk-nepuk pundak pemilik toko tersebut

"Waaa" Pemilik toko itu langsung terbangun dengan kaget lalu terjatuh

"Uh..Pak kau tidak apa-apa?" Konami terkejut

"Y...Ya, maaf" kata pemilik toko sambil berusaha berdiri

"Jadi apa yang kau cari?" tanya pemilik toko

"Yah, aku sedang memikirkannya" jawab Konami sambil melihat-lihat etalase

"Kau terlihat familiar, topi itu kurasa aku pernah melihatnya. Ya aku yakin" kata pemilik toko sambil melihat topi milik Konami

"Jadi bagaimana menurutmu?" tanya Konami

"Ah, lupakanlah mungkin aku hanya salah lihat" jawab pemilik toko

"*sigh*, ngomong-ngomong apa disini terdapat kartu pendukung untuk deck syncro?"

"Kau Snycro User?, kau pasti siswa LDS benar bukan?" tanya pemilik toko yang terlihat terkejut

"Apa maksudmu?, Aku hanya Syncro User biasa tidak lebih" jawab Konami dengan keheranan

"Sungguh?, itu mengagumkan. Jarang sekali menemui Syncro User"

"Benarkah?, lalu seperti apa biasanya?" tanya Konami

"Tidak ada yang spesial, hanya saja kau terlihat berbeda. Biasanya remaja seusiamu datang dengan cara yang sombong dan menanyakan soal kartu-kartu hebat"

"*sigh*" Konami tersenyum

"Siapa namamu?" tanya Pemilik toko

"Namaku?, itu Konami Hiro. " jawab Konami

"Konami ya, baiklah ini dia" pemilik toko memegang sebuah alat ditangannya

"..." Konami terlihat penasaran dengan alat yang dipegang oleh pemilik toko tersebut

Tampilan pada alat tersebut

*Searching data...*

*Error 32. Duelist not found*

"Apa?, ini tidak mungkin" Pemilik toko kebingungan

"Apa yang sedang anda lakukan, pak?" tanya Konami dengan penasaran

"Aku sedang mencari informasi duel record mu, tapi ini aneh sekali. Datanya tidak bisa ditemukan, kau tidak sedang dalam masalah kan?" tanya pemilik toko

"Soal itu, sebenarnya aku baru datang ke Miami tepat hari ini. Mungkin karena itu aku belum terdaftar sebagai duelist disini. Aku tidak menyangka jika di Miami mempunyai sistem yang sekompleks itu" kata Konami

"Jika begitu maka kau harus meminta datamu untuk dialihkan, duel record sangat penting, karena itu adalah syarat mutlak jika kau ingin mengikuti turnamen apapun" kata pemilik toko

"Apa?, aku tidak tahu soal itu." kata Konami dengan terkejut

"Jadi dari mana kau berasal?" tanya pemilik toko

"Bisa dikatakan aku tinggal di kota Domino" kata Konami yang terlihat canggung

"Domino? Aku tahu tempat itu, tapi aku tidak mengerti apa yang kau katakan?" pemilik toko dengan kebingungan

"Tempat asliku bukan di Domino tapi di sebuah kota kecil yang cukup jauh dari sana. Dan untuk beberapa alasan aku tinggal sementara di kota itu sebelum akhirnya datang kemari" kata Konami sambil melihat-lihat sekitar

"Begitu ya" kata pemilik toko

Beberapa saat kemudian

Konami kemudian membeli beberapa booster pack, setelah selesai dengan urusannya Konami langsung beranjak untuk pergi ke tempat tinggalnya.

Setelah Konami meninggalkan toko tersebut, pemilik toko masih berusaha mencari dengan alatnya.

"Jika aku alihkan databasenya ke kota lain, mungkin aku bisa mendapatkannya" kata pemilik toko

*Searching data...Domino City*

*Please wait...*

*Done*

"Berhasil, jadi aku ingin tahu sehebat apa dia" kata pemilik toko sambil membuka matanya lebar-lebar

"AP- AAPA?, mustahil. Anak itu punya rekor yang mengagumkan!" kata pemilik toko dengan terkejut

"Ini mengingatkanku pada duelist Pro, sebelumnya. Konami eh?, jadi dia bukan duelist sembarangan" Sambil melihat Konami berjalan jendela

Tampilan pada alat yang dipegang oleh pemilik toko

*Duel Record :*

*Nama : Konami Hiro(The Red Hat)*

*Win Ratio : 98%*

*Win : 78, Lose : 2, Draw : 0*

Konami tiba di apartemennya, dia membuka pintunya lalu masuk.

Terlihat hanya terdapat tempat tidur, satu komputer dan jendela disampingnya.

Konami kemudian menyimpan tasnya di samping tempat tidur, lalu menyiapkan kartu-kartu dan booster pack yang baru saja dia beli.

"Ini tidak akan seperti sebelumnya, kudengar jika di Miami terdapat cara summon yang baru. Aku lupa menanyakan soal itu pada pada Syun" kata Konami dalam hati sambil menyusun deck nya

"Aku harap aku bisa melihatnya di turnamen besok" kata Konami sambil membawa satu deck yang sudah disusun didalam tasnya

Sebelum menyusun deck yang baru, sebenarnya Konami sudah memiliki satu deck yang biasa dia gunakan di Domino. Tapi untuk beberapa hal, Konami membuat kembali deck keduanya.

"Sekarang semuanya sudah lengkap, aku yakin kita bisa melakukannya" kata Konami sambil memegang deck barunya

Di Rumah Syun

Terlihat Syun sedang melamun di atas tempat tidur.

"Konami benar, kita tidak perlu khawatir. Yang jelas kita akan berjuang bersama" kata Syun

"Aku harus menyempurnakan decknya" kata Syun sambil bangun

Di Rumah Kenyou

"Besok kita akan melawan duelist-duelist hebat" Kenyou terlihat ragu

"Dengan bertambahnya Konami kedalam tim kita, apa itu cukup?" Kenyou merasa tidak yakin dengan perkataannya

Konami, Syun, Yuma dan Kenyou. The Silver Wing, harapan tinggi untuk memenangkan Miami Tag Duel Tournament Festival.

Ceritanya masih akan berlanjut...