SICK!

Author :RabbitEXO / littleXbetweenEO

Main Cast : OH SEHUN as Boy and Wu JONGIN as girl

Pairing : HUNKAI

Other Cast : you find that by yourself

Genre : Romance, Friendship, School Life

Length : Oneshoot

Rating : T

Disclaimer : cerita ini murni milik author. Don't plagiarism. Author sebelumnya

mengucapkan terimakasih untuk readers yang sudah meninggalkan jejak, gamsahamnida. Don't like it? Please don't bash! Hargailah karya orang lain. WARNING! Long shoot. *DEEP BOW TO READERS* terimakasih bagi yang sudah membaca ^o^.

kisah ini terinspirasi dari sebuah meme romantis *halah* yang dikasi sama temen, hahaaa…. Enjoy guys….

Summary : Jongin sakit. Ya, dia sakit. Lebih tepatnya perutnya sakit. Oh ternyata si cantik Wu Jongin sedang datang bulan, pantas saja perutnya sakit. Lalu bagaimana reaksi kekasih tampannya Oh Sehun?

HAPPY READING

"ADUH, MOMMYYYY…." Sakit perut yang dirasakan oleh Jongin sudah tidak bisa ditahan lagi. perutnya perih. Bukan, bukan perih, melilit. Bukan, bukan juga melilit, mulas mungkin. AH! Bukan mulas juga. Yang jelas perut Jongin rasanya sakit sekali. Sangat sakit. Benar-benar sakit.

"pulang saja ya jong, aku telepon Suho mommy biar dia menjemputmu kesini" kata Baekhyun teman sebangkunya.

"telepon daddy… pleaseeeee" kata Jongin lagi sambil menyodorkan handphone iPhone S5 putihnya pada Baekhyun. Dan tanpa basa basi lagi, Baekhyun segera menelepon ayah dari Wu Jongin yang sedang kesakitan ini.

'yeoboseo princess?' sahut Wu Yifan, ayah Jongin.

"umm.., ahjussi, ini Baekhyun." Kata Baekhyun menjawab.

'oh.. Baekhyun, ada apa ya? Kok teleponnya pakai nomer Jongin?' tanya Yifan penasaran.

"begini ahjussi, Jongin sakit. Dia mau pulang saja, tapi tidak ada yang menjemput. Apa ahjussi bisa menjemput Jongin sekarang?" tanya Baekhyun

'Jongin sakit? Astaga… baik baik. Ahjussi kesana sekarang ya' dan sambungan telepon antara Baekhyun dan Yifan ayah Jongin terputus.

Jongin itu anak tunggal dari pasangan Wu Yifan dan Kim Suho. dan seorang Wu Yifan adalah daddy super. Jongin sangat dekat dengan ayah tampanya itu. dan Yifan sangat suka memanjakan 'his little princess'. Tapi bukan berarti ia tidak dekat dengan Suho, mommy nya. Hanya saja saat ini mommy nya itu sedang berada di Daegu untuk menemani kakaknya yang sebentar lagi akan melahirkan anak keduanya. Jongin tentu saja ingin sekali ikut ke Daegu untuk melihat adik sepupunya itu, sayangnya ia masih harus sekolah dan mommy nya yang overprotektif dan cerewet itu tidak mengijinkan Jongin untuk ikut ke Daegu.

Jongin sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya dengan dijemput sang daddy tercinta. Yifan yang sedang menyetir di sebelah Jongin sedikit gelisah, pasalnya sejak tadi Jongin mengerang kesakitan bahkan menangis. Jujur saja, Yifan tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Biasanya ada Suho yang menangani hal-hal semacam ini. Harusnya dari dulu Yifan belajar caranya menenangkan Jongin yang sedang kesakitan seperti ini.

"dad.. sakit… hikss…hikss…" Jongin terus saja menangis sambil memegangi perutnya yang sakit.

"kita ke rumah sakit saja ya" tawar Yifan.

"andwae.. mommy tidak pernah membawa ku ke rumah sakit kalau begini dad, cepat pulang ke rumah saja ya, Jongin ingin istirahat" rengek Jongin manja. Seperti biasa.

Yifan hanya mengangguk dan segera melajukan mobilnya menuju rumah mereka. sesampainya di rumah, Yifan segera menggendong Jongin dan membawanya ke kamar. Yifan membaringkan tubuh Jongin di kasurnya yang empuk itu lalu menyelimuti Jongin sebatas dadanya. Tidak lupa meyalakan pendingin ruangan sampai 20 derajat celsius. Jongin sudah punya takaran sendiri untuk pendingin ruangan. Dan Yifan tahu itu.

Yifan keluar dari kamar princessnya itu lalu mencoba untuk menelepon Suho.

"yeoboseo? Yeobo?" panggil Yifan

"ne yeobo? Waeyo? Kau gelisah sekali" tanya Suho yang menangkap nada cemas dan khawatir dalam diri Yifan.

"jongin sakit perut. Katanya sedang datang bulan. Bagaimana cara mengatasinya? Kasihan Jongin, dia meraung-raung kesakitan sejak tadi" jawab Yifan.

"ohh.. masalah itu. Jongin memang begitu, fan. Sekarang dengarkan instruksiku ya, kau ambil baskom berisi air hangat dan handuk lalu kompres perutnya dengan air hangat. Setelah itu buatkan dia sup ayam hangat dan susu cokelat hangat. Aku punya peredam rasa nyerinya yang kusimpan di kotak P3K yang ada di bawah lemari. Setelah dia makan, suruh minum obat itu ya. Kau tahu obatnya sayang, obat itu ada di plastik warna biru. Dan setelah itu biarkan dia tidur" kata Suho

"wow! Detail sekali. Terimakasih sayang, aku semakin mencintaimu" jawab Yifan

"lakukan sekarang fan, kasihan Jongin kita. Dan jangan menggombal, sudah tidak pantas. Sudah ya, kututup teleponnya" kata Suho. yifan hanya menatap datar pada hanphonenya.

'padahal aku kalang kabut begitu tahu Jongin sakit, dia hebat sekali' kata Yifan. Dan daddy super kita akan memulai instruksi dari mommy super kita untuk menyembuhkan Jongin.

Sementara itu di sekolah, Oh Sehun, sang pangeran sekolah merasa aneh. Ya aneh, karena Jongin sama sekali tidak terlihat di jam istirahat ini. Kemana perginya kekasih imut dan cantiknya itu sehingga tidak menemui sang pangeran tampan yang menunggunya di kantin sekolah?

Saat sedang asik-asiknya menunggu Jongin, bahunya ditepuk dari belakang oleh seseorang.

"dia sudah pulang, sakit perut" kata orang itu yang ternyata adalah Baekhyun.

"sakit perut? Kenapa?" tanya Sehun lagi.

"datang bulan" jawab Baekhyun singkat dan Sehun hanya bergumam 'ooh' pelan saja. Sudah tahu kebiasaan kekasihnya yang memang begitu.

"nanti kutelepon saja" jawab Sehun.

Seusai bel sekolah berbunyi, Sehun langsung pulang ke rumahnya. Padahal niat awalnya ia mau menemui kekasihnya itu di rumahnya, tapi diurungkan niatnya saat mengetahui sang daddy dari kekasihnya itu ada di rumah juga. Bukan, bukan karena daddy nya Jongin tidak menyukainya, hanya saja kalau ada daddnya Kai, Sehun jadi tidak bebas bersama Jongin. Seperti ada yang memata-matai.

Maka disinilah Sehun dan ponsel pintarnya, mencoba menghubungi kekasihnya itu. sudah 3 kali ia mencoba menelepon kekasihnya itu tapi tidak juga diangkat. Akhirnya Sehun mencoba untuk mengirim pesan kepada Jongin.

To: loveJongin

Chagi, bagaimana keadaanmu?

Butuh waktu untuk Sehun mendapat balasan dari Jongin. Dan 15 menit kemudian, Jongin membalas pesan kekasihnya itu.

To: loveHun

Sakit hun, aku benar-benar kesakitan…

Begitulah kira-kira isi pesan Jongin. Sehun melirik ke arah jam dinding di kamarnya. Oh tidak, ia hampir terlambat untuk latihan sepak bola bersama timnya di lapangan sekolah. Maka Sehun cepat-cepat mengambil kunci mobilnya dan melesat menuju sekolah sambil membalas pesan kekasihnya itu.

To: loveJongin

Istirahat baby ok.

JONGIN POV

From: loveHun

Istirahat baby ok.

Hanya itu saja? Dasar kekasih tidak peka. Aku sakit dan dia sama sekali tidak perhatian dengan keadaanku saat ini? Haah! Ingin sekali aku menonjok wajahnya yang kelewat tampan itu karena sudah berani-beraninya ia mengabaikanku seperti ini. Uhh! Apa dia tidak tahu kalau aku ini sedang kesal! Orang yang datang bulan itu pasti akan mengalami kesal kesal tidak jelas sperti ini. Kalu begini kubunuh kau Oh Sehun!

To: loveHun

Iya

Aku menunggu balasan dari Sehun, berharap kalau Sehun tahu aku sedang marah saat ini padanya. Namun bukan balasan pesan yang didapat tapi sebuah huruf 'R' disamping pesannya yang artinya Sehun hanya membaca pesannya tanpa membalasnya.

"MATI KAU OH SEHUN BODOH!"

Normal pov

"ada apa sayang?" Yifan yang mendengar teriakan Jongin dari luar langsung menghampiri putrinya tersebut.

"ehh… tidak kok daddy." Jawab Jongin

"bagaimana dengan sakit perutmu?" tanya Yifan

"sudah baikkan dad. Tiba – tiba aku ngidam kue red velvet yang ada di toko dekat sekolah dad, red velvet disana enak sekali. Aku selalu menghabiskan 1 porsi kalau sedang 'ngidam' seperti ini" jawab Jongin

"ngidam?" tanya Yifan bingung.

"mommy bilang aku sama persis seperti mommy saat masih muda dulu. Bukan hanya saat hamil saja ngidamnya tapi juga saat datang bulan, hehe" jawab Jongin. "daddy mau membelikan kue itu untukku kan? Aku minta yang besar dad" kata Jongin lagi sambil mengeluarkan jurus aegyonya.

"arraseo princess. Anything for you" dan Yifan segera melesat menuju toko kue yang dekat dengan sekolah putrinya itu. disana memang hanya ada satu toko kue yang terkenal karena kue-kuenya yang sangat enak dan fresh from the oven.

Kembali lagi pada Jongin yang masih saja uring-uringan menunggu balasan pesan dari kekasihnya itu. saat sedang melamun tiba-tiba saja handphonenya berdering menandakan pesan masuk.

From: loveHun

Maaf lama chagi. Aku baru saja membelikanmu kue red velvet kesukaanmu dari toko dekat dengan sekolah kita. Aku titip kuenya di pos satpam ya, aku harus latihan futsal. Oh ya, aku juga membelikanmu ice cream oreo kesukaanmu. Dimakan ya chagi, semoga cepat sembuh. I love you

1 detik

2 detik

3 detik

5 detik

10 detik sampai akhirnya Jongin mulai mengembalikan kesadarannya dan berteriak kesenangan sampai pintu kamarnya diketuk dari luar. Seorang pelayan membawakannya kotak berisi kue red velvet dan satu cup ice cream oreo kesukaanya. Sehun tidak bohong, ia benar-benar membawakan Jongin makanan kesukaannya.

Jongin dengan tidak sabar membuka bungkusan kue itu lalu memotongnya menjadi beberapa bagian dan memakannya sampai habis. Sampai habis. Dan celakanya saat potongan kue terakhir masuk ke mulutnya, daddynya pulang dan membawakan kue red velvet yang sama dengan yang dibawakan Sehun.

END