" Kelas 1-1. Kita mulai dari yang memiliki nilai paling tinggi. Nara Shikamaru, Uchiha Sasuke, Sabaku no Gaara, Hyuuga Neji, Inuzuka Kiba, Uzumaki Naruto. Kelas 1-2.."

"Gaara! Kita sekelas! Yatta!"

"Haha. Tentu saja, Naruto."

"Huh, mendokusai."

"Shika! Berhenti mengucapkan kata itu. Kamu mendapat ranking pertama lho. Semangat donk!"

"Puppy? Mendokusai."

"Grr.. Shika!"

"Hn."

"Sasuke. Kamu mengincar Gaara? sejak tadi kau memperhatikannya."

"Hn."

"Apa rencanamu?"

"Hn."

"Hm.. Gaara.."

"Hn? Kau bicara?"

"Eeh? Tidak kok."

"Hn"

"Seluruh siswa diharap segera menuju ruang kelas nya masing-masing. Terima kasih"

yei! ini fic kedua ku dan kali ini mengandung Boys Love! aku gak bakal kasih tau pair ending nya! karna, aku pengen para readers sekalian nebak. hehe. dan perlu kuberitau. aku tau aku gak bakat nulis. ini kisah nyata ku. jadi kalau sudah baca, jangan nyesel.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pair : Shikakiba ShikaGaa SasuNaru SasuGaa GaaNaru (friendship) NejiGaa Nejinaru ShinoKiba PeinNaru ItaKyuu KakaIru MinaNaru MinaKushi fungaMikoto dll (masih banyak)

(banyak ya?)

tapi, di chapter 1 gak semuanya aku tampilin. dan beberapa hanya slight

oiya! disini MinaKushi (dan banyak orang) gak berperan jadi ortu, Kyuubi jadi kakak Naruto, Kushina jadi sepupu Naruto, HarashimaMiko jadi ortu Naruto

"Selamat pagi, semuanya."

"Pagi, sensei."

"Baiklah. Mulai hari ini. Kalian bergabung di kelas 1-1 ini. Perlu aku ingatkan, kelas ini adalah kelas unggulan. Kalian semua dikumpulkan karna kalian lebih dari yang lain. Jadi jangan mempermalukan kelas ini. Ok. Namaku Hatake Kakashi, wali kelas kalian. Aku akan mengajar Biologi di kelas ini. Ada yang mau bertanya? Tidak ada? Bailklah. Sekarang maju dan perkenalkan diri kalian. Katakana pa pun yang ingin kalian katakan. Mulai dari peringkat pertama. Nara Shikamaru."

"mendokusai. Nama ku Nara Shikamaru."

"Hanya itu, Shikamaru?"

"Iya, sensei."

"Pendek sekali. Baiklah, yang kedua. Uchiha Sasuke."

"Hn. Aku Sasuke. Uchiha Sasuke."

"Eh? Sudah?"

"Hn."

'dasar Uchiha! Pelit kata sekali kau! Bahkan, Itachi tidak sepelit kau!'

"Ya ampun. Ini malah lebih parah. Baiklah yang ketiga. Sabaku no Gaara."

"…"

"Eer.. Gaara, kau harus memperkenalkan dirimu."

"Haruskah?"

"Iya."

"Aku Sabaku no Gaara."

'Grrr.. kenapa aku berada dalam kelas kuburan seperti ini!'

"Baik. Hyuuga Neji."

"Iya, sensei. Namaku Hyuuga Neji. Panggil aku Neji. Mohon bantuan nya."

"Yah, lumayan lah. Inuzuka Kiba."

'Hyuh, untunglah. Ternyata di kelas ku masih ada yang 'hidup'.'

"IYA, SENSEI! Hai! Namaku Kiba. Mohon bantuan nya, teman-teman. Oiya, seperti nama margaku, aku suka sekali anjing. Mereka sudah seperti keluargaku sendiri."

'Wah, ada juga yang berisik. Hm? Yang terakhir Uzumaki Naruto? Apa dia berisik juga?'

"Baiklah. Kau bisa duduk, Kiba. Selanjutnya, Uzumaki Naruto."

"BAIK, SENSEI! AKU NARUTO! HAL YANG PALING KUSUKAI ADALAH RAMEN DAN GAARA! YANG PALING TIDAK KUSUKAI , MENUNGGU RAMEN YANG TERASA BERABAD-ABAD. HUH! MEMANG TIDAK ADA RAMEN YANG BISA LANGSUNG DINIKMATI TANPA MENUNGGU YA? OIYA! SATU LAGI AKU BENCI KYUU-NII! DIA SELALU MENYEBUTKU IMOUTO-CHAN! AKU INI LAKI-LAKI! DAN.."

"Eer.. kau boleh duduk, Naruto." Potong Kakashi. Suara teriakan Naruto benar-benar membuat telinganya sakit.

"Aku kan belum selesai, Sensei." Protes Naruto sambil melipat kedua tangan nya di depan dada.

"Sudah cukup, Naruto. Duduk."

"Ah! Sensei payah!" Bocah ramen itu terpaksa kembali ke tempat duduk nya.

'ya ampun. Dia sangat berisik. Parah. Bisa-bisa aku harus ke dokter THT jika terus mendengarkan nya'

"Baiklah. Kalian boleh istirahat. Selamat pagi."

"Pagi, sensei"

-oOo-

-Istirahat-

"Gaara! Ayo ke kantin. Aku lapar."

"Ayo, Naruto."

-ditengah jalan menuju kantin-

"Ah! Gaara, uangku ketinggalan di kelas. Kamu duluan saja."

"hm.."

-kelas-

Tampak nya kelas yang hanya berisi 6 orang siswa itu sudah ditinggal oleh seluruh anggota nya. Naruto bergegas menuju bangku nya. Tiba-tiba dari belakang, muncul seseorang

"Naruto?"

"GYAA!"

"Eh?"

"Kenapa kau mengagetkan ku, Sasuke-teme!"

"Huh, dasar dobe!"

"Apa kau bilang, teme!"

"Dobe!"

"Grr! Apa urusanmu, teme?"

"Hn. Saat pengenalan tadi, kau menyebut Gaara adalah hal yang kau sukai?"

"Gaara? Iya! Memang kenapa?"

"Apa.. Gaara itu.. kekasih mu?"

"Hah! Tentu tidak! Gaara sahabat ku dari kecil. lagipula, Gaara punya seseorang yang dia suka!"

"Gaara.. punya seseorang yang ia suka?"

"Iya!"

"Hn. Siapa?"

"Aku tak akan memberitahu mu, Teme! Sudah lah. Aku mau ke kantin. Gaara sudah menunggu ku."

"Hn."

Sekarang, di kelas hanya ada Sasuke. Sampai datang seorang lelaki dengan rambut coklat panjang.

"Sasuke. Ada apa?"

"Hn. Gaara.. Bersiaplah dobe."

-oOo-

TBC

Review dan flame sangat diterima

Arisu kuroNeko