LOVE OR REVENGE

AUTHOR: IANEOUS RAIN STORM
RATE: M (VIOLENCE AND GORE)
GENRE: ACTION, CRIME, MYSTERY AND ROMANCE
PAIR: SASUNARUKO

Dendam pada keluarga uchiha membuat naruto membatasi hubungan antara adiknya, naruko dengan sasuke.
naruko yg tak tahu apapun terus berhubungan dengan sasuke, dan membuat naruko tanpa sengaja masuk kedalam pusaran kehidupan sasuke yg kelam. akankah naruko mampu merubah sasuke? dapatkah ia merubah pendirian kakaknya itu?

Chapter 1: semua berawal dari PERTEMUAN

(15 years ago)

Seorang gadis kecil berumur 4 tahun berteriak-teriak mencari kedua orang tuanya, sementara para polisi hanya bisa membiarkan gadis itu mencari orang tuanya yg kini bisa dibilang "sudah mati", bahkan seorang remaja laki-laki 10 tahun bernama naruto hanya bisa menahan tangisannya dan mencari petunjuk atas kebakaran yg menewaskan kedua orangtuanya itu.

gadis kecil itu terus mencari sang ibu dan ayahnya apakah masih hidup atau tidak. Dia hanya menangis bersama kakaknya yg mencari sisa-sisa "harta" yg bisa untuk di simpan sebagai petujuk atas insiden kebakaran yg menimpa kedua orang tuanya.

Naruko hanya menangis dan terduduk diam karena tak menemukan orang tuanya.

"hiks hiks kaa-san tou-san, dimana kalian? Hiks hiks",tangis naruko sesegukan terduduk diruang tamu yg sudah tak berbentuk dan sudah menjadi abu itu.

Naruto menghampiri sang adik dan mencoba menghibur sang adik tercinta.

"sabar imotou, pasti mereka ketemu kok. Nii-chan yakin mereka tak apa-apa",hibur naruto berbohong pada adiknya yg belum mengerti apa-apa itu. Naruko mendengar itu lalu memeluk kakak tercintanya.

"apa mereka baik-baik saja nii-chan?",Tanya naruko dengan polosnya meskipun masih mengeluarkan sedikit air matanya.

"nii-chan yakin mereka tidak apa-apa,kita kembali yuk kesana",hibur naruto masih memeluk sang adik dan menunjuk taman depan rumah mereka.

Sementara para polisi memeriksa sejumlah saksi tapi hanya menemukan satu petunjuk.

"Dan apa kau temukan petunjuk?",Tanya seorang berambut putih dengan garis merah dikitar kedua pipinya.

"aku hanya menemukan petunjuk ini. Ini kan lambang uchiha",kata dan pada orang berambut putih itu. Tanpa diketahui ,naruto yg tengah bermain dengan naruko mendengar percakapan mereka. Dan membiarkan sang adik bermain sendirian. Dan naruto menguping pembicaraan jiraiya dengan dan kato.

"apa ini hubungannya dengan klan uchiha?",Tanya dan kato pada jiraiya.

"entahlah, tapi hanya ini petunjuk yg tersisa",jawab jiraiya menggaruk-garuk kepalanya yg tidak gatal.

"jika benar ini tentang uchiha, kemungkinan besar keluarga namikaze mengetahui rahasia kotor bisnis uchiha dengan ishidate, akan sulit untuk kita menjebloskan 2 mafia besar itu ke dalam penjara. Apa kita teruskan penyelidikan ini jiraiya?",simpul dan kato memeriksa sejumlah dokumen yg ditunjukannya pada jiraiya. Naruto melihat lambang kipas setengah lingkaran merah diatas dan sisanya putih dibawahnya.

"aku tidak tahu, ini kasus yg kompleks, terlalu sulit untuk kita selidiki, dan kita juga hanya polisi biasa. Apalagi tentang 2 mafia besar itu diluar wewenang kita dan. Apalagi aku tidak punya daya untuk melawan 2 mafia besar ini. Jika aku seorang komisaris besar. Aku pasti bisa melawan mereka dan membuat keadilan untuk minato ",lirih jiraiya sambil memijat kepalanya. Naruto mendengar semua pembicaraan jiraiya dengan dan kato. Naruto mengepal tangannya dan sedikit menggertakkan giginya sedikit.

"kaa-san, tousan akan kubalaskan dendam kalian suatu hari nanti, dan aku akan menjaga naruko-chan demi kalian",gumam naruto dengan tatapan dendam ke arah lain lalu memandang diam lalu kembali bermain lagi dengan naruko dan menghiburnya.

Jiraiya hanya menghela nafas panjang dan mencoba berfikir keras untuk menuntaskan pembunuhan yg sangat teroganisir ini dan hampir menyerupai kebakaran pada umumnya.

"bagaimana dengan anak-anak itu, apa yg kau lakukan pada mereka?",Tanya dan kato, jiraiya melihat kedua bocah itu dengan tatapan sedih.

"minato sudah kuanggap anak sendiri, maka aku akan merawat mereka seperti cucuku sendiri",jawab jiraiya mantap. Akhirnya jiraiya membawa pulang naruto dan naruko kerumahnya. Dan memberi mereka tempat tidur berbeda.

(present)

Seorang gadis berambut pirang berlari menuju halte bis. Ya gadis itu akan ketinggalan bis umum untuk kuliah pada pagi hari ini. Gadis itu melihat jam tangannnya yg menunjukan pukul 06.45 dan melihat para penumpang sudah masuk duluan kedalam bus dan alhasil bus meninggalkan gadis pirang itu dan lebih tepatnya gadis itu ketinggalan bus umum itu.

"tunggu! Haah haah haah",gadis itu ngos-ngosan dan akhirnya berhenti tepat di halte bis itu.

"aaah sial, bisa-bisa aku ketinggalan kuliah pagiku sekarang kan waktunya si guru masker mesum itu",gadis itu mendumel sendiri dan memilih duduk dihalte, dan berharap ada bis yg dating lagi kali ini.

Bukannya bis yg datang malah sekelompok orang berpakaian layaknya preman malah datang dan duduk di halte bis itu.

Naruko yg takut melihat para preman itu sedikit menjauh dari tempat duduknya dan berdiri saja.

"yuuhu guys ada cewek nih ketinggalan bis umum",panggil salah satu preman pada kawan-kawannya.

Semua melihat naruko. Dan alhasil mata mereka melotot seperti hendak menyantap mangsa yg ada didepannya. Naruko yg merasa tidak aman sedikit mengambil langkah menjauhi dan tetap berdiri menunggu bus lewat.

"waah lumayan nih buat sarapan pagi",timpal preman yg lainnya melihat lekuk tubuh naruko termasuk melihat dada naruko yg besar itu. Naruko sedikit menjauh dan mencoba untuk berlari dari preman-premanitu tapi salah satu preman itu mengetahui naruko akan pergi langsung menyergap naruko dan membuat naruko terkepung 4 preman mesum itu.

"tenang sayang, kami tak kan menyakitimu tapi kami hanya ingin sedikit bersenang-senang denganmu",seorang preman berambut panjang berkumis lebat langsung memeluk tubuh naruko dari belakang.

"lepaskan!"ronta naruko lalu menginjak kaki preman itu dan menendang kemaluan preman didepannya.

"ADUUUHH!",Teriak salah satu preman itu memegangi kakinya yg kesakitan

BUUUKKK

"uuuggghhh",preman itu kesakitan sambil memegangi kemaluannya yg sakit. Salah satu preman menampar naruko hingga bibir naruko berdarah dan naruko juga terjatuh.

"dasar wanita jalang, ayo kita langsung saja belah duriannya, sebelum dia memberontak lagi",ajak salah satu preman itu. Sebelum tercapai tujuannya salah satu preman bajunya ditarik oleh seseorang.

Orang itu menghajar preman itu hingga terkapar.

Preman yang lainnya melihat kawannya sudah roboh duluan melihat seorang laki-laki berambut raven dengan tatapan elangnya yg mematikan memandang kawanan preman itu.

"siapa kau?",Tanya salah seorang preman membentaknya.

Naruko melihat seorang pemuda yg dia kenali, naruko diam dan menatap laki-laki yg menolongnya dengan tatapan kagum.

"dasar laki-laki rendahan beraninya kalian menampar gadis itu dan ingin memperkosanya bersama-sama. dasar anjing",ucap laki-laki berambut raven itu dengan dinginnya sambil menatap para preman itu dengan tatapan mematikannya.

"banyak bacot!",salah seorang preman itu langsung menyerang dan dengan sigap kepalan tangan preman itu ditahan, dijatuhkanlah preman itu ketanah dan dipatahkan dengan kaki lelaki raven itu

KRAAAKKK

"AAAAAAAAAAHHHHHHRRRRRGGGHHH!",teriak preman yg tangannya patah itu.

Mata lelaki raven itu memandang lainnya dan siap menyerang preman yg lainnya…

Preman yg lainnya memandang lelaki raven itu dengan pandangan ketakutan. Lelaki raven itu maju dan perlahan mendekati preman-preman yg sedikit ngeri melihat lelaki raven yg tadi mematahkan tangan salah satu preman.

Dengan nekat salah satu preman menyerang lelaki raven itu, tapi sial nasibnya. Tiba-tiba lelaki raven itu maju dan memukul kemaluan preman itu dengan kerasnya.

BUUUKKK

"uuuugggh",preman itu meringis kesakitan dan memegangi 'burungnya' yg tak selamat.

Lalu lelaki raven itu menambahi serangannya dengan menendang wajah preman itu hingga pingsan.

BUAAKKK

2 Preman tersisa melihat lelaki raven itu dengan ketakutan dan lebih memilih lari daripada harus jadi korban keganasan lelaki raven itu.

Naruko masih terduduk dan masih terpesona akan laki-laki itu.

"kau tak apa, dobe?",Tanya lelaki itu mengeluarkan sapu tangannya dan membersihkan luka dibibir naruko.

Naruko tak menjawab pertanyaan karena masih terpesona akan lelaki raven itu.

"HOI DOBE!",panggil lelaki raven itu sekali lagi. Naruko tersadar dan langsung menjawab panggilan lelaki itu.

"eh, i-iya sasuke-teme",jawab naruko

"kau tidak apa-apa kan? Kenapa kau tidak menelponku untuk berangkat bareng?",Tanya sasuke sedikit khawatir.

"go-gomen habis aku telat bangun , ja-jadi aku lupa mengirim sms padamu hehehe",jawab naruko meringis bersalah.

"lain kali sms aku mengerti, untung kau tidak di "gangbang" sama preman-preman brengsek itu",ujar sasuke datar.

"i-iya go-gomen",jawab naruko terbata-bata.

"ayo kita berangkat",ajak sasuke membantu naruko berdiri. Tanpa komando naruko mencium pipi sasuke,

CUPP

"a-arigatou teme",kata naruko memasang senyuman termanisnya.

Wajah sasuke yg sudah terbakar akibat ciuman naruko dipipinya langsung mengalihkan wajahnya ke arah lain dan langsung menggandeng tangan naruko tanpa menjawab rasa terima kasih naruko.

Naruko melihat 2 preman yg terkapar itu dan menyuruh sasuke berhenti.

"tu-tunggu teme, bagaimana dengan mereka? Apa kita tak lapor polisi",Tanya naruko menghentikan langkah sasuke. Sasuke melihat itu hanya menghela nafas bosan.

"biarkan saja",jawab sasuke datar langsung menggeret tangan naruko, naruko langsung menuruti sasuke pergi.

TBC

Hehehe gomen minna bila pendek… abis aku ngetiknya di warnet, apalagi sekarang aku juga ngurus dua ficku yg belum kelar. Semoga ada waktu untuk bisa menyelesaikan 2 ficku itu dan bisa focus sama ficku ini. See you to chapter 2 minna :)