Chapter 1: a strange girls
Ahai ini fic pertama Kagami XD moga moga reader suka X3
Habis baca tolong reviewnya ya :D
Okeh, mulai aja daripada banyak omong =_=
.
.
Disclaimer: Vocaloid sama sekali bukan punya kagami dan tidak akan pernah. Vocaloid punya yamaha dan Crypton future Media
.
.
Normal POV
Pagi hari di sebuah sekolah Voca High School, tepatnya di sebuah kelas V-2...
BRAK!
Itu bunyi meja yang dipukul. Sang pemilik meja hanya diam saja melihat mejanya dipukul.
"Hei, Kaito. Tau nggak, kau itu berlagak banget. Pura-pura rajin, supaya disukai para guru!" Kata Nero, si ketua geng anak nakal. Gengnya antara lain adalah Ted, dan Meito.
"Emang kenapa? Masalah?" Balas Kaito, sang pemilik Meja.
"Iya, masalah!" Teriak Nero
"Bagiku nggak masalah."Kaito pun beranjak keluar kelas dengan buku ditangan nya. Dell dan Ted cuman cengo. Nero? Tidak usah ditanyakan pasti tahu, dia makin marah.
"Awas aja kau, Kaito Shion! " Teriak Nero kesal.
.
.
Kaito memutuskan untuk melanjutkan membaca di halaman belakang. Kebetulan ada kursinya, jadi dia bisa duduk disitu. Tenang, Kaito merasakan tenang di halaman belakang sampai...
"KYAAAAA!"
Kaito POV
"KYAAAAA!"
Hah? Suara siapa itu? Meganggu saja. Aku pun segera beranjak pergi ke asal suara.
Kulihat di asal suara terdapat 4 gadis, yang 1 bersurai teal dan yang lainnya seperti berkomplotan. Hei, itu kan Neru, Teto, dan Meiko? Bukanya mereka geng anak nakal?
"Rasakan ini!" Teriak Neru sambil berulang kali menendang gadis teal itu.
"Kumohon, hentikan!" Gadis itu mulai menangis. Teto dan Meiko juga mulai menyakiti gadis itu. Kalau begini aku tak bisa tinggal diam.
"Kalian melakukan bully, kan!? Hentikan!" Teriakku lantang dan membuat 4 gadis itu heran sekaligus terkejut.
"Wah,wah.. lihat siapa ini. Bukannya ini Kaito Shion si murid teladan dari kelas V-2 bukan?" Ucap Neru.
"Oh, si murid teladan yang terkenal karena ketampanan dan kepintarannya dan murid yang memenangkan juara karate tingkat kota itu?" Tambah Meiko.
"Kalau iya, kenapa?"Balasku sengit, menatap mereka tajam.
"Aku suka padamu, jadilah pacarku, Kaito Shion.. "Pinta Meiko. Sudah pasti aku tolak.
"Maaf saja, aku menolakmu. Aku tidak suka gadis yang melakukan bully pada gadis lemah tak berdaya."
"Heh, aku sudah tau. Nah, biarkan gadis itu. Serahkan pada kami." Suruh Meiko.
"Iya, serahkan dia." Tambah Teto.
Si ketua geng(Neru) hanya menyeringai.
"Tidak akan. Kalian mau berhadapan dengan juara karate tingkat kota?"Ancamku. Yah, memang aku pernah menjadi juara karate tingkat kota.
"Tidak sopan lho melawan perempuan,"celetuk Neru.
"Kalau melawan kalian, tanpa segan-segan akan kuhancurkan!"
"Sial! Awas kau, gadis dekil!"Geng Neru pun pergi. Heh, aku menang.
"E,eeh.." Tiba-tiba gadis lemah yang barusan kulindungi itu berbicara.
"Apa?" Balasku tajam.
"Te-terima kasih, er..."
"Kaito Shion. Kelasku V-2. Aku pergi dulu." Aku pun beranjak pergi.
"Ee..terima kasih, Shion-san!"
Aku tidak membalas seruannya. Aku hanya terus melangkah ke depan.
Di kelas aku terus membaca buku tanpa memedulikan bisikan-bisikan aneh dari gengnya Nero. Heh, tadi geng Neru. Sekarang geng Nero. Kenapa Neru ama Nero gak nikah aja sih, supaya gengnya bersatu dan hajar aku rame-rame sekalian? Bah, aku munyak. Apa salahku?
"Shion-san! Shion-san!" Kudongakkan kepalaku ke atas dan mendapatkan gadis teal tadi.
"Apa maumu?" Tanyaku kasar. Aku menyesal telah memberitahu kelasku pada gadis aneh ini.
"Aku hatsune Miku dari kelas V-1! Salam kenal!" Ucapnya sambil menyodorkan tangannya padaku. dia sok akrab sekali. Tanpa omong kosong lagi, aku berjalan meninggalkannya. Tak peduli panggilannya, aku terus berjalan.
Disinilah aku. Di halaman belakang sekolah tempatku tadi. Berhubung bel masuk masih lama, aku bisa membaca membaca buku novel tebal yang selalu kubawa dan kubaca di saat waktu senggang. Tak pernah sehari saja aku tak membaca buku novelku itu. Aku bisa sekarat.
"Shion-san, ternyata kau disini. Aku sudah mencarimu dimana-mana lho!" Cih, gadis itu lagi. Kini dia terus memandangiku dan duduk di kursi tepat di sebelahku.
"Wow, Shion-san! Kau suka baca novel tebel kayak gitu? Aku saja gak sanggup! Kau hebat, Shion-san! Sama seperti kakakku, Mikuo. Dia penggemar berat novel. Sampe lemari bukunya dipenuhi novel-novel yang berjejer! Lalu, kau tahu? Mikuo-nii juga sering diam-diam membaca komikku lalu.." Dia terus mengoceh padaku yang hanya diam mendengar ocehan menyebalkannya itu. Aku berharap bel cepat berbunyi.
KRIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIING...
Aha! Bel.
"Kau mau kemana, Shion-san?"
"Kau tidak dengar sudah bel apa?"
"Oh iya! Ehehe.. " Gadis itu pun berjalan menyusulku. Heh, gadis aneh. Padahal tadi menangis sekarang cerewetnya minta ampun.
"Shion-san! Sudah mau pulang?" Tanya gadis aneh itu. Siapa lagi kalau bukan gadis bersurai teal dan diikat twintail itu?kalau gak salah namanya Hatsune Miku.
"Kau sudah lihat kan, jelas aku mau pulang,"jawabku
"Pulang bersama yuk!"
"Terserahmu," dan kini dia membututiku.
Kapan gadis aneh ini bisa lepas dariku?
TBC
Yeee selesai juga XD
Maaf ya bagi reader yang merasa bahasanya aneh :3
Tolong reviewnya atau chap 2 nggak akan terbit! XD #dibantai.
Gak maksa review kok,ini hanya untuk para reader yang sukarela aja :3
