Its You
Disclaimer: Masashi kishimoto
Pair: Sasunaru
Warning: yaoi,abal,typo(s),dll
Summary: masih gak bisa bikin summary. ._.
Author pov
Hari ini terlihat seorang anak laki-laki berusia 5 tahun sedang bermain dengan asiknya dibawah pohon yang besar dan terlihat sangat tetapi… 'Buk' tiba-tiba anak itu terjatuh,dan iapun menangis."Hiks..hiks..Kaa-san..hiks..sakit.."Ucap anak itu sambil terisak.
"Hei,kau kenapa menangis?Dasar cengeng."Ucap seorang bocah lelaki yang tiba-tiba muncul dibelakangnya."Hiks..kau tidak tau gimana tau.." Jawab anak itu."Ck,dobe." Ucap anak lelaki yang dibelakangnya."A-apa katamu?TEME!" "Hah,terserahmu lah dobe."ucapnya santai.
"Oi dobe,tapi kenapa kau menangis?" Tanya nya kemudian."Hei,namaku teme!" Jawab anak tersebut yang ternyata adalah naruto."Huh dobe,kau juga jangan panggil aku teme,karena namaku bukan itu tapi ,kenapa kau menangis?"Jawab anak yang bernama sasuke tadi."Bukan urusanmu sasu-teme pantat ayam."Jawab naruto."Apa katamu?Dasar dobe!" "Teme!" "Dobe!" "Teme!" *author:woy,jangan berantem,nanti gak kelar-kelar ni :Diem lu! Yahh..author dibentak mereka kompak yaa… # . ayo lanjut ke cerita.
Yah,adu mulut mereka berakhir dengan sebuah canda tawa yang dan Sasuke pun memutuskan untuk sekarang,sampai mereka SMA pun mereka tetap mereka satu bersekolah di Konoha Hight mereka tinggal di asrama yang diseidakan oleh mereka pun 1 kamar.
Tanpa naruto sadari,sasuke sebenarnya telah memendam rasa kepada naruto jauh sebelum mereka bertemu dibawah pohon besar saat sasuke selalu mengamati naruto dari kejauhan.
Sasuke pov
Hah,aku senang karena aku selalu bisa berada aku tinggal sekamar jadi bisa melihatnya dari pagi sampai tau?Naruto itu sangat lah biru nya yang secerah langit disiang hari,kulit tannya yang eksotis,pipinya yang chuby,serta tiga buah garis disetiap pipinya yang semakin membuat ia terlihat indah dan manis.
Aneh memang,kenapa aku bisa menyukai,tidak bahkan mencintai seseorang yang bergender sama memang hal yang tak ,bukankah yang namanya cinta itu butakan?Jadi aku rasa itu tidak menjadi masalah.
Hari ini adalah hari dimana dobe a.k.a naruto ulang berencana untu membuat surprise ini,kebetulan naru ada les tambahan,jadi aku bisa dengan tenang menyiapkan kejutan dikesempatan inilah aku akan menyatakan perasaanku telah menyiapkan kue tart rasa jeruk,rasa kesuka' sebuah kado yang berisi kalung berbentuk prisma segi lima berwarna biru seperti warna mata naruto yang sangat kalung ini nantinya yang akan menjadi bukti cinta ku pada naruto.
'Cklek' ah,sepertinya naruto sudah begitu,its show time.
Sasuke pov end
Naruto pov
'cklek' "Tadaima." Eh?Kenapa gelap sekali?Apa sasuke belum pulang?ah tidak … sebaiknya aku nyalakan saja ya tombolnya?Ah,ini dia ketemu.'ctek' Nah,sekarang sudah ,cahaya apa itu disana?
Naruto pov end
Author pov
Naruto pun mendatangi asal cahaya berjalan mendekati ruangan dimana cahaya itu dekat,semakin dekat,semakin yak,naruto tlah sampai."Eh,kok ada lilin?Apa tadi mati lampu ya?Lalu,siapa yang memasang lilin ini?Apakah sasu?Tapi,dimana dia?" Ucap naruto saat telah sampai ,ternyata asal cahaya tadi dari dapur.
Setelah puas mendapatkan hasil dari rasa penasarannya akan cahaya tadi yang ternyata adalah cahaya lilin,naruto segera pergi sampai naru langsung membuka pintunya.
Naruto pov
'Cklek'. Eh?Ternyata emang benar mati lampu ,kenapa hanya didapur saja yang ada lilinnya?Hah, penting sekarang aku harus ganti baju,lalu mandi,dan… Eh?Cahaya apa itu?
Naruto pov end
Author pov
Dengan perlahan naru mendekati sumber cahaya .. "Ck,dobe apa yang kau lakukan disitu?Sekarang cepat bantu aku untuk memasag lilin-lilin ini." Ucap sasuke."Huh teme,ternyata mengagetkanku ,untuk apa lilin sebanyak ini?Kan 3atau 4 lilinkan pula,sekarangkan sudah hidup ,untuk apa pasang lilin lagi?" Tanya naruto kemudian."Sudahla,nyalakan tolong disusun rapi nanti aku yang akan menginstrupsikan bagaimana susunan mengertikan dobe?" "Iya..iya.. cerewet."
Mereka pun mulai menyusun lilin-lilin naruto sadari,ia telah menyusun huruf-huruf yang membentuk kata-kata yang mungkin akan huruf tersebut hanya sebesar selasai,naruto pun saat itu juga ia sudah tidak melihat sasuke."ck,kemana anak yang menyuruhku menyusun lilin-lilin ini,tapi dia malah dasar..!," Gerutu naruto. Tapi kemudian… "Eh?Lilin-lilin ini membentuk 'HAPPY BIRTHDAY YOU BE MY BOYFRIEND?' ha?a-apa maksudnya ini?" Ucap naruto tak kemudian sasuke muncul dari pintu masuk sembari membawa kue yang telah ia siapkan sebelumnya.
"Jadi,apa jawabanmu naruto?Aku tau ini hal yang aneh,tapi ini lah yang aku rasakanselama harap kau tidak jijik dan bahkan akan membenciku." Ucap sasuke sembari mengeluarkan sebuah kalung yang juga sudah ia siapkan sebelumnya."Dan kalung ini adalah lambang cintaku memang,tapi hanya inilah yang bisa kuberikan padamu." Ucap sasuke kemudian sembari menyerahkan kalung itu pada naruto.
Akan tetapi,tiba-tiba saja naruto memegang atau lebih tepatnya menahan tangan kanan sasuke,lalu meletakkan kembali kalung itu ditangan sasuke,lalu ia pun berkata."Maaf suke,tapi aku rasa kau .. karena aku sudah ada yang ada orang lain tenang tidak akan jijik aku juga sama sepertimu." "Jadi kau..?" Tanya sasu,lalu.."Ya,aku juga seorang memang pernah aku aku sadar,ternyata itu hanya rasa suka atau lebih tepatnya sayang terhadap sahabat,bukan ,maaf suke,aku tidak bisa menerima cintamu."Ucap naruto kemudian,lalu pergi meninggalkan sasuke yang mematung ditempat setelah mendengar penjelasan naruto tadi.
Sejenak,sasuke memegangi dadanya yang tiba-tiba terasa meremas dada sebelah kirinya agar rasa sakitnya ,ia mendengar pintu kamar mandi yang terbuka,terlihat naruto sepertinya sudah selesai mandi dan ia sangat t-shirt hitam dan celana jeans panjang warna ,ia mengambil jaket berwarna oranye sasuke menghampiri naru dan kemudian… "Kau mau kemana dobe?Kue ulangtahunmu saja,lilinnya belum kau kau belum memakan kuenya." "Ah iya,maaf teme,aku sebentar saja ya teme,karena aku sudah ada janji." Ucap naruto kemudian. "Hn?Janji?Dengan siapa?" Tanya sasuke penuh selidik."Hehe… itu.." "Hn?Siapa?Apakah dia kekasihmu?" "I-iya,hehe.." Ucap naruto sembari menunjukkan senyum lima jarinya.
Setelah itu naruto segera membuat permohonan dan segera meniup lilinnya,lalu kemudian memotong kue tersebut untuk diberikan pada sasuke,agar mereka bisa makan … naruto memang ,apakah naruto tidak tau kalau itu akan menimbulkan harapan yang akan membuat sasuke sakit hati?
'Tiinn..tinn' suara klakson mobil yang tiba-tiba bunyi saat mereka sedang asik memakan kue ulangtahun tersebut."Ah,itu dia sudah begitu,aku pergi dulu ya teme.O ya,aku boleh bawa sedikit kue ini untuknya kan teme?" Tanya naruto sembari tersenyum kepada sasuke."Hn, pun tidak apa-apa dobe." Jawab sasuke sembari tersenyum dengan senyum yang dipaksakan."Benarkah?Trimakasih memang akan pulang malam,jadi,kau tidak usah menunggu ?" Ucap naruto sembari beranjak meninggalkan sasuke sendiri.
Tanpa naruto sadari,sasuke mengintip melalui melihat siapa yang menjadi kekasih naruto,yang telah membuat naruto jatuh hati. "oh,ternyata pasti akan merebut naruto kembali darimu." Ucap sasuke itu ia kembali kekamarnya setelah melihat naruto pergi bersama sang kekasih.
Didalam mobil
Naruto pov
Suke,maafkan telah berbohong juga telah menyakiti hanya tak ingin kalau tiba saatnya nanti,aku tak bisa aku inginkan adalah aku ini,aku hanya ingin bersama sahabatku untuk sisa waktuku saat tau suke,kau,sakura dan sai adalah karena itu,aku ingin kalian bertiga bahagia.
Aku menjadikan sai kekasihku,karena aku tau bahwa sai nantinya akan pergi dari dunia ini adalah permintaan terakhirnya ,sebagai seorang sahabat,aku akan lagi,maafkan aku suke.
Naruto pov end
Author pov
Karena melihat naruto yang terus saja melamun sejak mereka berangkat tadi,sai menjadi khawatir pada naruto."Naruto,apakah kau baik-baik saja?" Tanya yang mendengar itu langsung menoleh kearah said an menunjukkan senyum 5 jari andalannya."aku tidak apa-apa sai.o ya,lalu kita sekarang akan kemana?" Tanya naruto pada sai."em,mungkin kita akan ke menurutmu?ah ya,bagaimana kalau untuk merayakan ulangtahunmu,aku akan mentraktirmu makan ramen sepuasnya di ichiraku?" "wah benarkah?aku ,kau memang yang terhebat." Ucap naruto merekapun pergi ke ichiraku.
Sementara itu,sasuke yang berada diasrama merasakan rasa sakit yang luar biasa didada bagian kirinya.'oh kami-sama,kenapa sakit sekali?apakah secepat ini?' batin tak lama kemudian sasuke pingsan.
Naruto merasakan kalau perasaannya tidak enak.'kami-sama,perasaan apa ini?kenapa perasaanku tidak harus segera pulang.' Batin naruto,lalu "sai,bisakah kita pulang?"Tanya naruto pada sai."eh?kenapa cepat sekali?bahkan ramenmu saja masih banyak."Ucap sai kemudian."tapi sai,perasaanku tidak takut terjadi apa-apa pada mohon,bisakah kita segera pulang?" mohon naruto pada sai."hh.. kita pulang." Sai pun segera membayar ramen mereka dan segera pulang.
Selama perjalanan,naruto sangat gelisah.'hh…apakah perasaanmu hanya untuk sasuke saja?apakah kau hanya menganggapku sebagai sahabat saja naruto?' batin sai saat melihat naruto yang gelisah.
Akhirnya mereka pun naruto pun langsung berlari keluar dari mobil sai dan segera masuk ke langsung menerobos masuk."sasu-teme,dimana kau?sasu-teme?"Naruto terus mencari sasuke sembari memanggil-manggil tak menemukan sasuke dimanapun,naruto pun menjadi khawatir.
Tirt..tirt..
Hp Naruto berdering,"moshi-moshi" ucap naruto setelah menekan tombol OK pada ponselnya.
'naruto,kau diaman?' Tanya seseorang diseberang sana.
"Ah itachi-nii,aku ada apa?"
'Cepat kerumah sakit tadi pingsan diasrama.'
"A-apa?baiklah aku akan segera kesana."
Pip.
Setelah memutuskan sambungan telfon tersebut,naruto segera pergi kerumah dirumah sakit,naruto segera mencari dimana sasuke ia menemukan itachi yg sedang berdiri gelisah didepan ruang ICU."Itachi-nii,apa yg terjadi pada sasuke?" Tanya naruto setelah sampai didekat itachi."Tadi,saat aku berkunjung keasrama kalian,aku tak menemukan aku periksa kekamar,aku menemukan sasuke yang telah akupu segera membawanya kesini." Jelas Itachi.
'cklek'
Seorang dokter muncul dari pintu ICU yang terbuka."Bagaimana keadaan sasuke dokter?" Tanya Itachi setelah dokter itu keluar."Keadaan jantungnya sudah mulai harus segera dioperasi." Jelas dokter tersebut. "Jadi ini sudah saatnya ya? Kenapa harus disaat seperti ini?" Tanya naruto pada itachi."hn,aku rasa ,apakah kau akan benar-benar melakukannya naruto?Kau bisa membatalkannya sekarang kalau kau tidak mau." Jawab itachi. Naruto menggeleng dan menjawab,"tidak akan tetap ,ini demi keselamatan sasuke,aku akan melakukannya. Jadi,kapan bisa kita lakukan operasinya dokter?" ucap naruto kemudian.
"Kalau bisa secepatnya." Jawab dokter tersebut."baiklah,kalau begitu aku akan menyiapkan diriku." Ucap naruto.
Tirt..tirt..
Ponsel naruto berdering.
"moshi-moshi" ucap naruto saat menjawab tersebut.
"Naruto,ini aku ..sai.."
"Ya,ada apa dengan sai sakura?"
"sai,dia..dia masuk rumah sakit.
"apa?bagaimana ini bisa terjadi?"
"aku tidak tau,tadi aku menemukannya pingsan di depan teras rumahnya."
"jadi sekarang,dimana posisimu?aku saat ini ada di rumah sakit juga."
"aku ada diruangan nomor 9."
"Baiklah,aku akan segera kesana."
Pip.
"Maaf itachi-ni,aku harus pergi sekarang."Ucap naruto lalu pergi menuju ruangan sai sampai naruto langsung menemui sai."Sai,apa yang terjadi padamu?" Tanya Naruto pada sai. Sai tersenyum pada naruto lalu,"Jangan tau,aku akan sangat sedih jika kau menangis hanya gara-gara aku." "ta-tapi sai.." "stt.." ucap sai sembari menempelkan telunjuknya ke bibir naruto. "Aku akan bahagia jika kau aku rasa,sekarang sudah tiba naruto,karena kau telah mengabulkan pemintaan sangat mencintaimu ." ucap sai semabri tersenyum dan matanya terpejam secara sai pun pergi untuk selamanya.
"Sai..Sai..kau hanya bercandakan? Ayolah,jangan seperti ,aku mohon,ayo buka matamu.." ucap caruto sembari terisak."Na-naruto,sai telah ia pergi dengan dengar sebdiri tadikan,kalau ia akan sedih jika engkau sedih."ucap sakura berusaha untuk menenangkan naruto. "Tapi kenapa ini semua harus terjadi disaat hari ulang tahunku?Aku,aku benci dengan hal ini." Ucap naruto.
"Sudahlah naruto,lebih baik sekarang kau menenangkan dirimu,lalu menyiapkan dirimu untuk operasimu yang akan dilaksanakan 2 hari lagi." "E? dari mana kau tau tentang hal itu?" Tanya naruto pada sakura. "Tadi dokter Tsunade menelponku dan memberitahukanku tentang hal itu." Jelas Sakura.
Skip time,naruto dan sakura ikut dalam acara pemakaman sai pada keesokan terlihat kalau naruto sangat sedih karena kepergiaan pemakaman berlangsung,sakura selalu berusaha untuk menghibur naruto.
Keesokan harinya,dimana hari naruto akan melakukan operasi tersebut."Naruto,apa kau yakin dengn hal ini?Kau bisa membatalkannya jika kau tak yakin." Ucap itachi yang merasa tidak enak pada hanya tersenyum sembari berkata.."Tidak apa-apa akan melakukan apapun demi kesembuhan sasuke.O ya itachi-nii,nanti setelah sasuke sadar,bisakah kau memberikan surat ini kepada sasuke?" "hm,tentu naruto." Jawab itachi. "Naruto,ayo sekarang sudah waktunya." Panggil sakura yang ternyata dia sudah ada didalam ruang operasi lengkap dengan pakaian khusus dan masker.O ya,sakura adalah sahabat naruto saja sakura lebih tua dari naruto,dan sakura adalah seorang dokter spesialis karena itu sakura ikut dalam operasi tersebut.
Akhirnya setelah 7 jam operasi tersebut berjalan dengan segera dipindahkan keruang naruto,ia dibawa kerumahnya untuk segera dan Minato telah megetahui akan hal mereka sudah menyiapkan mereka tidak mengizinkan naruto untuk melakukan hal ,karena naruto terus memaksa,maka mereka mengizinkannya walau dengan berat hati.
Suasana pemakaman naruto berlangsung dengan tidak adanya derai air karena apa,tapi ini semua adalah permintaan ingin saat acara pemakamannya semua orang tersenyumtidak boleh ada yang yang aneh itu lah pemuda yang selalu mementingkan kebahagiaan orang lain dari pada dirinya tidak menyadari justru tindakannya itu akan membuat orang menjadi harus tersenyum walau hatinya sedang sakit.
3 hari setelah operasi dan pemakaman naruto,sasuke pun akhirnya sangat senang karena hal kemudian sasuke telah diizinkan dirumah ia sudah ditunggu oleh itachi."Bagaimana kabarmu otoutu?Sudah baikankan?" "hn" "hh.. walaupun sudah operasi,sifatmu itu tetap seperti itu saja." " .o ya baka-aniki,aku tidak melihat naruto sejak aku kemana ya?" Tanya sasuke pada itachi. "Hh..kuharap kau akan tabah otoutu." Ucap itachi. "Hn? Apa maksudmu." Tanya sasuke tak mengerti. "Ini, menitipkan ini padaku untuk diberikan padamu." Ucap itachi sembari menyerahkan surat tersebut kepada sasuke,lalu ia pergi kekamarnya sendiri meninggalkan sasuke yang masih mematung disitu.
Setelah membaca surat itu,tanpa sadar sasuke telah meneteskan air ia pun memegang dada kirinya sembari berucap.."Kau memang baka no dobe … Sukida akan berjanji akan menjaganya untukmu ."
THE END
.
Omake
.
.
.
' To : Sasu-teme
Hai kau sudah sadar? Pasti sudahkan? Buktinya saja kau sudah membaca suratku …
Teme,kau sangat suka dengan kejutan ulang tahun yang kau siapkan kasih sangat kau tau?Sebenarnya aku juga sangat itu,aku sangat ingin berkata 'I LOVE YOU TO SASU-TEME' aku tidak karena,aku takut kalau nantinya aku tidak akan bisa meninggalkanmu.
Dan,kau pasti sudah tau kan siapa pacarku?Ya,dia adalah tau? Aku berpacaran dengannya karena itu adalah permintaan terakhirnya sebelum ia meninggal pasti bertanya kan teme,kenapa sai akan meninggal?Sai ternyata terkena kanker darah stadium ,aku sebagai sahabat yang baik tentunya akan mengabulkannya.
Dan ternyata,hari itu adalah hari terakhirku bersama meninggal 1 jam setelah kau masuk rumah tau?aku sangat sedih karena aku harus kehilangan sahabat dan aku harus ,kau akan selalu bahagia teme. ^^
Wahaha….. aku kebanyakan bicara ya?Bahkan aku tidak sadar sudah menulis sebanyak ,aku hanya bisa jaga baik-baik jantungku ya hanya itu yang bisa kuberikan itu adalah bukti cintaku maaf,aku tidak jujur padamu kalau aku terkena kanker otak stadium ,sebelum semuanya berakhir,aku mendonorkan jantungku padamu.
Wah,sudah terlalu panjang ya begitu,aku sudahi saja ya kau akan menjaganya dan selalu tersenyum kepada itu semua untukku teme..
jaa teme,daisuki,aishiteru,I love you forever teme ^^
from : Naruto ^^ '
.
.
.
REAL END
Hahh… akhirnya selesai ficnya minna_san?Huwaaa….. ficnya Ancur bangetkan?Maaf,karena saya hanya lah reviewnya ya minna_san.. ^^
