Haiiiiiii..! minna-san, apa kabar?(basa-basi dikit yah hehehhe)
-Oh ya, karena saya ga tau siapa orang tua Sakura, jadi orang tua nya Tsunade sama Jiraiya aja yah hehehehe.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita liat kisahnya… ^~^…khukhukhukhu….
Disclaimer : Naruto punya om Masashi Khishimoto…kalo punya aku pasti episode nya tentang SasuSaku semua hahahaha *plak
*KURAKE IN LOVE*
#Chapter 1#
^ Pertemuan Dua Insan ^
Created By: Beby-chan.
Genre: Romance/Drama
Rate: T
Language: Indonesian
Warning: AU, OOC, gaje, aneh dan lain-lain.
Don't Like, Don't Read..!
Pada pukul setengah tujuh malam, Sasuke baru saja turun dari mobil Jaguar hitam miliknya bersama kedua orang tuanya. Ia berdiri di depan rumah besar berwarna putih nan legan. Ada sedikit kerutan di wajah nya.
Maksudnya kerutan diwajah Sasuke itu dia lagi nunjukin tampang BT nya, karena ia masih ingat kejadian tadi pagi.
FLASH BACK...
"Aku ga mau!" Sasuke setengah berteriak pada orang tua nya. Protes
"Jangan membantah Sasuke, jangan kau coba merusaknya. Kami sudah merencanakan ini dari sebelum kau lahir." Ujar Fugaku yakni ayah Sasuke yang sedang marah sambil curhat(?)
"Ayolah Sasuke, memangnya kenapa? Gadis yang akan dijodohkan denganmu cantik kok, Okasan sudah bertemu dengannya minggu lalu." Mikoto yang merupakan ibu Sasuke itu sedang meyakinkan anak bungsunya.
"Aku tidak kenal dia dan aku juga tidak mau bertunangan dengan orang yang tidak ku cintai, bu!" Sasuke menjelaskan penolakannya seraya membela diri.
"Umur mu kan sudah 23 tahun Sasuke, itu berarti sudah saatnya untukmu bertunangan dan menikah!" jelas Fugaku yang sudah mulai naik darah.
" ... " Sasuke diam tidak menjawab.
"Kau bilang tidak mau, memangnya kau sudah punya kekasih?" Mikoto bertanya lagi.
"Bagaimana mungkin dia punya kekasih dengan sikap yang sedingin gunung es itu? Membawa pacar kerumah saja belum pernah." Kakaknya, Itachi angkat bicara.
"DIAM KAU TUKANG IKUT CAMPUR!" Sasuke mulai panas.
"Sudah cukup, pokoknya tidak ada kata 'tidak mau' Sasuke, kita akan ke rumah keluarga Haruno sore ini. Jam lima kita berangkat." Fugaku akhirnya menutup pembicaraan mereka pagi itu. (Mereka sedang berdebat di meja makan pada saat sarapan).
" … " Sasuke pergi meniggalkan meja makan menuju pintu keluar rumahnya.
RALAT..!
menuju pintu keluar Mansion-nya.
Belum sempat Sasuke mencapai pintu, langkahnya terhenti oleh suara Fugaku. "Kau tidak perlu ke kantor hari ini, persiapkan saja dirimu untuk nanti malam."
Sasuke mengendus kesal, lalu berbalik arah ke tangga yang berhiaskan karpet warna merah maroon degan besi tangga tersebut yang berwarna gold menambah kesan mewah rumah tersebut, untuk menuju kamarnya.
"Haaah~ " Fugaku menghela nafas panjang.
END FLASH BACK...
Lalu seorang pelayan yang sepertinya kepala pelayan di rumah tersebut menghampiri kelarga Uchiha itu.
"Selamat sore tuan dan nyonya Uchiha." sapa pelayan itu dengan sangat sopan. Berhubung pelayan tersbut belum mengenal Sasuke maka ia hanya memberi senyuman padanya.
"Sore Kurenai." Mikoto membalas dengan senyuman hangat andalannya.
"Tuan dan nyonya Haruno sudah menunggu di dalam," kata pelayan yang bernama Kurenai itu, "mari ikuti saya." lanjutnya lagi sembari mempersilahkan para Uchiha itu masuk.
Lalu mereka di persilahkan duduk di ruang keluarga Haruno itu. Ruangan yang sangat besar dan masih di dominsi dengan warna putih, sama seperti yang dilihat dari luar tadi. Dengan pajangan guci-guci besar dan lukisan-lukisan kuno yang antik. Sofanya berwarna merah yang bergaya modern ala tahun 2009, dengan karpet besar yang berwarna senada dengan sofa, Menambahkan kesan kesunyian rumah tersebut, walaupun pemilik rumahnya benar-benar brisik. Dan tidak lama kemudian muncul-lah orang yang di tunggu-tunggu, Tsunade dan Jiraiya.
"Maaf ya lama menunggu." sapa Tsunade pada mahluk-mahluk di ruangan itu.
"Ah tidak kok, ia kan Fugaku? Khukhukkhu…" jawab Mikoto dan bertanya kepada suaminya sambil tertawa ala Okasan pejabat yang lagi ngegosip.
"Hn…" respon Fugaku singkat. Biasalah Uchiha gitu, harus jaga imej di mana pun berada, bahkan di depan calon besan sekalipun.
"Hahaha Fugaku dan Mikoto apa kabar heh?" Jiraiya dengan girang menyambut kedua tamunya, "ugh…" pria itu meringis memegangi kepalanya yang tiba-tiba diberi jitakan yang indah karena suara tertawanya yang menggelegar bak petir itu.
Fugaku dan Mikoto hanya tersenyum menyaksikannya. Sasuke? Sweatdroop.
"Apa itu Sasuke?" tanya Tsunade mengalihkan perhatiannya pada Jiraiya.
"Oh iya, ini Sasuke anakku. Tampan kan? Ayo beri salam Sasuke." tanya Mikoto dan memerintah Sasuke.
"Hn, salam kenal." Sasuke menjawab dengan gaya khasnya dan menunduk sopan.
"Woho Sasuke apa kabar?" tanya Jiraiya pada Sasuke dengan cengar cengir gak jelas.
BLETAK
Jitakan indah Tsunade kembali mendarat dikepala Jiraiya. *gak ada kapok-kapok nya tuh tua bangka*
"Kau sudah besar ya Sasuke." Tsunade mengusap rambut emo Sasuke sekilas dan kembali ke topic pembicaraan. Di tatapnya Sasuke yang menampakkan wajah sedikit(?) bingung.
"Hm? Memangnya bibi pernah melihatku saat aku kecil?" Sasuke memastikan.
"Belum pernah sih, tapi tidak penting juga kan. Hohohohoho… " jawab Tsunade yang sekarang sudah ikut aliran Mikoto, yaitu ketawa ala Okasan pejabat yang lagi ngegosip.
Semua yang ada di sana hanya bisa sweatdroop mendengar jawaban dari Tsunade. Sedangkan Sasuke hanya cengo melihat kelakuan para kolot itu seraya membatin :
'Bisa gila gue kalo harus ngadepin mertua yang antic kaya gini tiap hari.' Yah kira-kira seperti itu lah...
Setelah ramai selama dua menit (?) dengan obrolan mereka yang gak penting banget itu, Fugaku mulai bertanya.
"Oh ia, di mana anakmu?" tanya-nya mengalihkan pembicaraan.
"Benar juga, aku hampir lupa," jawab Jiraiya.
"Kita terlalu asik mengobrol sih, hohohohoho... " sahut Mikoto.
"Shizune!" teriakTsunade memanggil pelayan pribadi anaknya.
Kemudian datanglah seorang pelayan ke ruang keluarga tersebut dengan berseragam lengkap yang rapih ala pembantu-pembantu orang tajir, dengan rambut warna coklat sebahu.
"Ya Tsunade-sama?" jawab pelayan yang bernama Shizune itu.
"Apa Sakura sudah pulang?" tanya Tsunade padanya.
'Jadi namanya Sakura ya?, nama yang manis, tapi aku yakin 100% pasti kelakuan dan sifatnya sama seprti orang tuanya ini.' Sasuke membatin.
"Tadi saya sudah menghubunginya, nona bilang ia dalam perjalanan, sebentar lagi dia akan sampai." Shizune menjelaskan pada Tsunade. Lalu terdengar suara pintu gerbang kediaman itu terbuka, "sepertinya nona sudah datang, saya permisi dulu." lanjut Shizune
"Suruh dia segera kemari yah." Jiraiya berkata sesaat sebelum Shizune keluar dari ruangan tersebut.
"Baik." ngguknya.
Tak lama kemudian, pintu ruangan itu terbuka secara slowmotion, dan menampilkan sosok seorang gadis berkulit putih mulus bagai porselen dengan tubuh tinggi semampai dan rambut berwarna merah muda sepunggung, dan tidak lupa juga ada poni yang menghiasi dahinya yang lebar itu. Yah tidak salah lagi gadis itu adalah Sakura Haruno.
Mari kita lihat ekspresi Sasuke.
Sasuke hanya menatap kaku pada sosok tersebut, dan mulut nya sedikit nge-Open. Hanya ada satu kata dalam batin Sasuke saat ini…
"Cantik.".
.
.
.
~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~ ~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.
Whoooaaa… akhir nya selesai juga chapter satu.
Sekali lagi maaf ya kalo masih ada kesalahan typo atau penjelasan yang kurang ato ceritanya gaje..hehehehe
Belum ada adegan sasusaku nya, mungkin chapter depan udah mulai ada. Semoga kalian suka.
Walau bagaimanapun juga kritik dan sarannya akan selalu ku terima dengan senang hati n_n
Sakura: Kok udah beres sie nih capter? gw belom buka mulut sama sekali.
Me: Tenang Sakura, chappy depan pasti lo bakal banyak omong.
Sakura: Ok deh siiiiii~p beby-chan u are my best friend.
Me: Ia donk…hehehehe.
Sasuke: Tuhkan bener pikiran gw sifatnya gak jauh beda sama orang tua nya yang aneh itu.
Sakura: Hm~?kau bilang apa Sasuke?( ngasi tatapan setan).
Sasuke: apa?(pura-pura ga liat).
Me: kejadian selanjutnya di sensor aja ya..coz mereka bedua udah pada berantem pake kata-kata kasar yang tidak baik didengar…hehehehe (padahal author takut gara"ngeliat Itahi dateng ).
Itachi: Heh tar dulu gw mau protes, kenapa gw cuma ngomong satu kalimat aja di sini?
Beby-chan: Itu~..hehehe… kabuuuuuurrr…!
Itachi: Heh tunggu…!
SasuSaku: MOHON DI REVIEW YA..!(melupakan pertengkaran mereka setelah ngeliat beby-chan lagi lari di uber-uber sama Itachi).
