Di sebuah ruangan berwarna kuning pucat itu duduklah seorang pemuda. Di depannya TV berukuran 42 inch menyala, menampilkan sebuah acara musik terkemuka di Korea Selatan. Mata pemuda itu seakan tak pernah berkedip saat melihat seorang artis yang tampil dengan apik, menyanyi dan menari di atas panggung. Orang itu tampak bersinar dan indah walau peluh mengalir di sekujur tubuhnya. Pandangannya tak pernah teralihkan, fokusnya hanya menuju satu orang yang sedang muncul di layar.
Pemuda itu bergumam mengikuti irama lagu sambil mengetuk-ngetukkan jemarinya di atas sofa empuk. Hatinya berdebar-debar. Entah kenapa artis itu selalu bisa membuatnya kagum.
Dan sejak itulah seorang Jung Jaehyun merasakan dadanya berdesir hebat setiap kali Lee Taeyong muncul di layar yang memisahkan mereka berdua.
This Love
Character : Jung Jaehyun x Lee Taeyong
NCT punya SM, kami hanya pinjam nama artis-artisnya
Awas BL! DLDR!
Hari ini Taeyong punya jadwal yang padat. Syuting video klip, pemotretan, interview, mengisi sebuah acara musik di Seoul, dan menjadi bintang tamu di sebuah variety show. Hari ini juga terasa panas. Cahaya matahari tak berenti terik-teriknya menyebar ke penjuru dunia, bahkan awan yang terlihat pun sangat sedikit, membuat bayang-bayang yang diciptakan makin terlihat gelap.
"Haaah… Mungkin ini awal musim panas terburuk yang pernah kulalui." ujarnya sambil mengelap keringat di lehernya.
Kulitnya yang kecoklatan terlihat mengkilap. Belum lagi karena paparan sinar di luar gedung seperti ini. Kaos dan celana hitam ketat yang membungkus dirinya ikut berperan dalam peningkatan suhu dan intensitas keringatnya. Jangan lupa masker yang menutupi sebagian wajahnya dan topi yang semakin membuat dirinya terlihat invisible di khalayak umum.
Menjadi seorang artis yang sedang naik daun bukan hal yang selalu bagus seperti sebagian besar pikiran orang-orang awam. Paparazzi sudah jelas bertebaran dimana-mana, oleh karena segala tindak tanduknya haruslah dijaga, agar imagenya di hadapan publik tetaplah baik.
Setelah jadwalnya untuk hari ini selesai, Taeyong memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak di Gangnam. Berterima kasihlah kepada topi dan masker yang melekat di wajahnya sehingga dia tidak dapat dikenali oleh masyarakat yang hilir mudik di sekitarnya.
Dahaga memaksanya untuk memasuki sebuah mini market untuk membeli minuman. Naas, sepertinya dewi fortuna sedang tidak berpihak kepadanya hari ini. Ketika Taeyong melepas maskernya saat akan minum, sepasang gadis berseragam sekolah melihatnya. Sesuai perkiraan, tak sampai hitungan satu menit, segerombolan gadis mengejarnya setelah salah satu gadis yang melihatnya tadi menerikan namanya.
"Kyaaaaaa Lee Taeyong ada di sini!" seperti sebuah mantra, jeritan itu tak ayal mengundang seluruh perhatian orang-orang tertuju kepadanya. Dan yang terjadi setelahnya adalah insiden kejar-kejaran seorang Lee Taeyong dengan para gadis penggemarnya.
.
Jadwal kuliahnya sudah selesai semenjak satu jam yang lalu. Bersyukurlah Jaehyun hari ini jadwal kuliahnya tidak terlalu padat, karenanya dia bisa sedikit bersantai siang ini. Sebuah mobil berwarna hitam itu terparkir manis di depan salah satu restoran di Gangnam. Jung Jaehyun pun keluar dari mobilnya. Langkah kakinya membawanya menuju ke pintu restoran yang hanya tersisa beberapa langkah di depannya. Rencanya dia akan makan siang, sekaligus bertemu dengan temannya untuk membahas tugas kelompok mereka. Lima menit yang lalu dririnya menerima pesan dari Doyoung bahwa temannya itu sudah sampai, karena itu Jaehyun segera bergegas agar Doyoung tidak menunggunya terlalu lama.
Namun sekali lagi semua itu hanya rencana, seseorang menabraknya dengan keras hingga membuat dirinya dan sosok yang telah menabraknya itu jatuh bersamaan. Belum sempat dirinya bangun dari jatuhnya, sepasang tangan sudah terlebih dahulu menarik Jaehun untuk berdiri dan menyeretnya ke sisi restoran yang cukup sepi. Seharusnya permintaan maaflah yang terlontar dari mulut sosok yang menabrak Jaehyun, namun nyatanya yang keluar sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh seorang Jung Jaehyun.
"To-tolong, sembunyikan aku" ucap sosok itu sambil terengah. Dilihat dari caranya berbicara Jaehyun berpikir pasti sosok itu pasti baru saja berlari cukup jauh. Nafasnya terputus-putus. Apa lagi tubuhnya yang menunduk dengan tangan yang bertopang pada lutut, pasti dia sangat kelelahan.
Dan ketika tubuh itu berdiri tegak, yang diikuti dengan didongakkannya kepala orang itu, Jaehyun seketika membeku. Memang wajah itu sebagian tertutup masker, namun tidak dengan matanya. Dan bola mata itu, Jaehyun sangat mengenalnya.
"K-kau...!" dan sebelum Jaehyun selesai bicara, sosok itu mendorongnya hingga tubuh Jaehyun terhimpit antara tubuh sosok itu dan dinding restoran dengan tangan sosok itu yang senantiasa membekap mulutnya.
TBC
A/N:
Annyeonghaseyo...
Kenalkan, kami author baru yang lagi ngehype sama NCT, terutama JaeYong yang unyu sekali sampai bikin diabetes. Kami? Ya, jadi akun ini sebenernya akun collab dari Flowyurin99 & Ayahana73. Jadi fanfic ini kita buat bareng-bareng, teknisnya si sebenernya ganti-gantian, tapi kadang kita juga buat bareng-bareng kalo emang idenya mentok :D
Maklumkan ya, emang masih newbie sih hiks jadi kemungkinan idenya mainstream wkwk
Dan judulnya dari OST Descendants of The Sun yang emang lagunya bagus banget /tebarvirus
Jangan lupa RnR yaaaa /kecupbasah
Flow&Hana
