Our Secret Love

Chapter 1: WHAT?

Disclaimer : J.K Rowling *kalau harry potter dkk punyaku , albus severus potter jadi pacarku TT* *ditendang readers *

Warning : OOC , Multi Chapters , Typos GAJE , ABAL , ANEH TAPI HARUS DI REVIEW *maksa*

Do not Like Do not Read

WHAT?

Pagi hari yang cukup cerah , disambut dengan burung - burung yang bernyanyi - nyanyi , membangunkan seorang pemuda berambut pirang platina bermata biru dan berbadan atletis

"Draco ! Cepat turun sarapan sudah siap !"

Dengan agak malas , penuda ini bangkit dan berkata "Sebentar,mum"

Pemuda bernama Draco Malfoy ini segera mandi lalu bergegas untuk sarapan bersama kedua orangtuanya yaitu Lucius Malfoy dan Narcissa Malfoy , yah .. mereka adalah keluarga Malfoy , keluarga yang mengagungkan kemurnian Darah Murni , keluarga pembenci Mud-Blood , keluarga yang hartanya melimpah dan tidak akan habis 7 turunan *-_-* . Keluarga Darah Murni ini makan dengan keadaan yang hening khas keluarga bangsawan , sampai pada akhirnya sang Nyonya rumah angkat bicara

"Drake , Mum dengar kau akan diangkat menjadi Ketua Murid di Hogwarts ,apakah itu betul ?"

"yeah , mum . aku akan menjadi Ketua Murid Putra di Hogwarts tahun ini"

tiba-tiba Lucius berhenti memakan makanannya dan berkata "Lalu,siapa partnert Ketua Muridmu ,son?"

muka Draco pucat seketika , lalu ia menjawab pertanyaan sang ayah "er... i-i..itu... ee... Hermione Granger,dad"

Draco sudah membayangkan apa reaksi dari Lucius Malfoy jika tahu bahwa anak semata wayangnya akan berkerja sama selama 1 tahun penuh dengan Mud-Blood alias Darah lumpur itu , muka Draco semakin pucat .Namun tiba - tiba

"Well, itu kerja bagus , son .. Dad dengar bahwa adalah anak yang memiliki prestasi yang cemerlang bagi penyihir seusianya" bagai petir di siang bolong , Draco merasa kaget akan jawaban dari sang ayah

"tapi dia muggle-born , Dad" jawab Draco , dia berharap bahwa Lucius akan segera tersadar bahwa anaknya akan berkerja sama dengan seorang Mud-Blood.

"perbedaan status darah sudah tidak ada lagi, Draco . kau harus bisa bersosialisasi dengan mereka" timpal Narcissa , ketika melihat kebencian di dalam mata Draco ketika membahas tentang

"yah betul , perbedaan status sudah tidak ada lagi ,Draco" ungkap sang ayah membenarkan jawaban dari tersebut

Draco hanya diam lalu langsung menghabiskan makanannya , dia tak habis pikir bagaimana mungkin kedua orangtuanya yang dulu adalah Death Eaters sekarang malah mengatakan bahwa ia harus bisa berkerja sama dengan seorang Darah lumpur , itu sama saja dengan memaksa Draco meminum racun yang paling mematikan di dunia ini

Chapter 1 is OVER *gimana nih ? bagus ga ?*

A/N:Next chapter mau a-chan post tanggal 10 Februari 2012 , tapi kalau ada 5 reviews mungkin akan lebih cepet :D

Review nyaa yaaaa .. this is my first fanfiction