EXAM
.
.
.
A Super Junior fanfict
Super Junior member belong to God, their families, Elf, SM and ofc theirselves.
Drabble, fluff, pointless, friendship, no edit, college!AU based pengalaman pribadi
DONT LIKE DONT READ OK?!
Hening...
Eunhyuk meratapi lembar jawabannya pasrah. Lalu kembali membaca ulang pertanyaan yang ada.
Sebuah jaringan proyek sebagai berikut, ubah jaringan proyek ke dalam bentuk AON serta tentukan jalur kritis nya dan waktu penyelesaian tercepat.
Menghela napas. Pertanyaannya mudah. Eunhyuk paham maksud pertanyaan itu. Ia mengerti bagaimana hasil yang diminta. Namun ia tidak memahami bagaimana proses mengubah data yang diketahui menjadi hasil yang ditanyakan.
"Itu artinya kau tidak tahu bodoh!" batinnya mendumel.
Ia memainkan pulpennya. Hanya ada tiga pertanyaan. Jumlah yang sedikit. Ya. Sedikit andaikan mereka tak beranak pinak. "thanks to Mr. Han" Eunhyuk merotasikan pandangannya.
"20 menit lagi" ucap sang pengawas.
Eunhyuk melirik berlembar lembar catatan yang ia bawa. Bahkan sistem ujian ini open book namun ia hanya bisa mengerjakan dua pertiga pertanyaan. Yang itupun ia tak sepenuhnya yakin benar. Eunhyuk kembali menghela napas.
Melirik ke kiri, Ryeowook dengan fokus mengerjakan. Ia tampak lancar dalam menulis berbagai persamaan rumus ke dalam lembar jawabnya. "Aku berharap bisa menukar lembar jawabku dengan miliknya"
Melirik ke kanan, Yesung nampak kebingungan. Tak lama, Yesung pun balas meliriknya. Seakan punya ikatan batin keduanya kompak tertawa kecil. Ya ikatan batin, ikatan batin orang orang tak mampu mengerjakan ujian.
Ia kembali fokus pada lembar soalnya. Merasa dipandangi Eunhyuk pun menoleh ke kanan. Arah bangku disebelah Yesung. Dimana Leeteuk berada, pria itu menatapnya datar. Dalam diam Eunhyuk memandangnya, Leeteuk menggelengkan kepalanya dengan wajah memelas.
Eunhyuk mengulum senyum. Sejujurnya ia ingin menertawai Leeteuk, jika ia tidak ingat dirinya tak jauh berbeda.
"5 menit lagi" pengawas mengingatkan.
Eunhyuk menyerah. Ia sudah pasrah dengan berapapun nilai yang ia dapatkan nantinya.
Srett...
"eh?!" Secarik kertas terselip diantara lembar soal dan jawaban miliknya.
Eunhyuk balik menatap punggung yang berjalan menjauh. Donghae berjalan melewatinya untuk mengambil tas yang ada di depan kelas. "Oh pahlawanku" batinnya berbunga.
Tak mau menunggu lama ia pun membuka secarik kertas itu. Senyum lebar yang ia sematkan perlahan memudar.
"APA APAAN?!!"
Eunhyuk memalingkan wajahnya pada pintu kelas. Disana Donghae tersenyum manis dan melambaikan tangannya kemudian pergi meninggalkan kelas.
"Waktu habis. Silahkan meninggalkan kelas"
"AWAS KAU LEE DONGHAE"
.
.
.
Sudah kubilang kan kau pasti tak mampu menyelesaikannya. Jadi terima saja ajakan kencanku dan aku akan mengajari semua mata kuliah yang kau mau.
Tertanda
Donghae tampan
.
.
.
.
.
.
.
End
