CCTV I'AM IN LOVE
ParkLad debut Present's
CHANBAEK STORY
TWOSHOOT
WARN!
Yaoibxb love
If you don't like yaoi please menjauh
Dari ff absurd ini:)
"ASTAGA Parkkk... ini sudah lelaki ke 24 yang kau tolak untuk ku jodohkan. Aku bingung,sebenarnyaa kau itu berniat melajang hingga umur berapa? Atau kau berniat melajang hingga mati dan menjadi bujang lapuk/? Kau harus memikirkan bagaimana kelanjutan perusahaan mu nanti jika kau tidak memiliki keturunan" lelaki ini terus saja mengomeli sahabat nya yang keras kepala. Berkali kali ia berusaha menjodohkan sahabat nya tapi tidak ada yang cocok. Sahabat nya ini selalu berkilah dan memiliki alasan agar ia bisa secara halus ataupun secara kasar menolak ajakan untuk perjodohan yang di rencanakan sahabatnya. Dia selalu berkata "Kau tau , aku menunggu seseornag yang dapat membuat hatiku bergetar saat melihatnya , membuat ku selalu tidak dapat bernafas dengan normal saat aku mengingat wajah nya. Dan aku menunggu datangnya seseornag yang dapat membuat ku menjadi diri sendiri, tidak mencoba menjadi orang lain untuk membuat nya bahagia.
Tubuh tinggi,alis tebal,rambut hitam berkilauan bak iklan shampo,rahang tegas,pipi tirus,dan telinga yang sedikit lebar,serta mempunyai bentuk wajah yang sempurna dan terlihat berwibawa tidak menjamin seorang Park Chanyeol cepat mendapatkan jodoh. Dia sangat selektif dalam memilih pasangan , mau sembarangan dan sangat teliti dalam memilih. Tidak jarang sahabat nya,Oh Sehun menjodohkannya dengan beberapa teman wanita maupun laki-laki. Dari yang kaya hingga miskin,dari yang cantik hingga yang wajah nya bisa dibilang tidak seberapa telah dicobanya. Jujur saja dia sendiri sampai muak memilihkan sahabatnya itu jodoh. Karna di umur chanyeol yang bisa dibilang sudah matang dan cukup untuk memiliki hubungan yang serius yaitu 27 tahun ia belum mendpaatkan tambatan hatinya. Terkadang sehun ingin melempar wajah sahabatnya itu ke sungai amazon supaya menjadi santapan ikan-ikan piranha disana. Dia sebal dengan wajah sok kalem dan sok cool serta sok tegar milik chanyeol. Dia tau dibalik wajah dingin itu chanyeol menyimpan segala kegalauan/? dihatinya. Maka dari itu sehun mencoba untuk mengatasi kegalauan temannya itu.
Di kantor chanyeol itu terpasang cctv di hampir semua sudut ruangan, di pantry pun dipasang cctv. Mungkin hanya di toilet yang tidak terpasang cctv . Dia tidak mau ada satupun kecurangan atau kegiatan yang karyawan nya lakukan yang nantinya akan membuat perusahaan nya rugi besar. Chanyeol itu orangnya tidak mudah memberi kepercayaanya pada orang. Di handphone nya saja hanya ada 5 nomor yaitu nomor handphone sehun,orang tuanya(ayah dan ibunya),kakak perempuannya,dan sekretarisnya Kang Seulgi, jadi untuk memastikan keamanan dan kesejahteraah kantornya dia menempatkan tv pemantau yang terhubung dengan cctv di seluruh gedung kantornya di ruangan nya sendiri. Setiap 3 jam sekali dia akan mengecheck sendiri apakah ada aktifitas dari karyawan nya yang mencurigakan .
Di suatu taman di kawasan elit gangnam, ada seorang pria mungil yang duduk melihat pemandangan langit sore di bangku taman itu. Sudah 1 bulan ia selalu datang ke taman ini untuk menjernihkan mengapa ia merasakan ketenangan saat melihat awan yang menjelang senja berwarna jingga ke biru-biruan. Dia merasakan ketenangan dalam hidupnya dan dalam beberapa menit melupakan kepelikan di kehidupannya. Dia memejamkan matanya dan menikmati angin sore yang sejuk melewati dirinya yang membuat poninya yang menempel di jidat nya ikut bergoyang mengikuti hembusan angin. Rambutnya yang berwarna coklat,hidungnya yang kecil tapi mancung,bibir nya yang mungil dan berwarna pink dan menggoda siapapun yang menatap nya ingin mendaratkan bibir mereka di bibir itu.
Byun Baekhyun,namja itu sebenarnya adalah namja yang ceria,selalu membawa aura positif di manapun dia berada,dan perilakunya sangat manis. Tetapi entah kenapa beberapa hari ini dia merasakan kejenuhan di hidupnya. Dia terus terusan dipaksa oleh keluarganya terutama oleh nenek nya untuk cepat menikah. Dia tidak habis pikir dengan pola pikir neneknya yang terus memaksa nya mendapatkan jodoh secepatnya . Dia bukannya tidak ingin menikah , tapi belum ada yang cocok untuknya. Dia hanya menunggu dan bersabar akan datangnya sosok itu.
Dia membuka matanya yang jernih itu dan kembali memandangi langit senja yang perlahan mulai hilang tergeser oleh langit malam. Dia memutuskan untuk menutup matanya sebentar lagi dan melupakan tekanan yang terus diberikan keluarganya. Hingga ia tak sadar telah mengarungi alam mimpinya.
"Baekhyun,dari mana saja kau ? Bukannya les piano mu sudah berakhir 2 jam yang lalu ? Kau tau ayahmu sedari tadi menunggu mu untuk makan malam . " Wanita yang berumur hampir setengah abad ini begitu melihat putranya pulang , ia langsung berceloteh dan memberikan pertanyaan pada anak nya . Baekhyun yang baru saja merasakan ketenangan pikiran begitu ia pulang dan diserbu pertanyaan oleh ibunya seketika ia merasakan kembalinya padang pasir yang gersang yang sebelumnya telah hilang tertiup angin . Baekhyun tidak menjawab pertanyaan ibunya dan ia langsung beranjak dari tempat ia berdiri sekarang ke kamar nya dengan ekspresi datar. Ibunya yang mendapatkan respon seperti itu dari putranya hanya bisa menggelengkan kepala dan menghembuskan nafas berat. Ia tau putra nya yang ceria itu berubah menjadi seperti ini tidak lepas dari keluarganya,terutama ibu mertuanya yang terus memaksa baekhyun untuk menikah. Dia tau baekhyun muak dengan semua paksaan dan pertanyaan pertanyaan yang dilayangkan ibu mertuanya yang tidak lepas dari "kapan kau menikah?"," baekhyun kau itu sudah berumur 23 tahun dan kau cocok untuk menikah. Nenek tidak mempermasalah kan kau untuk menikah dengan lelaki ataupun wanita. Asalkan kau dapat memiliki anak dari dirimu sendiri untuk menggantikan mu melanjutkan perusahaan ayahmu kelak.", atau "baek,nenek akan tetap menunggu mu untuk mendapatkan jodohmu ,nenek semakin tua ,dan sebelum nenek meninggal nenek ingin melihat cucu nenek satu satunya menikah dan aku memiliki cicit". Nyonya byun hanya dapat berharap baekhyun dapat bersabar dalam mengahadapi ocehan neneknya tersebut.
Alarm yang menunjukan pukul 7 pagi itu segera menunjukan eksistensinya di lagi hari. Chanyeol lelaki berparas tampan ini bangun dari tidurnya yang lelap. Semalam ia begadang dan baru tidur pukul 12 malam. Ia harus menyelesaikan berkas berkas yang akan dia gunakan untuk bahan presentasi pagi ini. Dia bangun dengan dari tempat tidurnya dengan langkah yang tertatih tatih karna merasa nyawanya belum terkumpul sepenuhnya. Dia berjalan memasuki kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Hanya 15 menit waktu yang dibutuhkan Chanyeol untuk membersihkan tubuhnya,dan 15 menit selanjutnya digunakannya untuk berpakaian dan menyiapkan berkas yang akan dibawanya hari ini. Pagi ini dia tampak sangat berwibawa dengan tatanan rambut hairup yang memperlihatkan jidatnya yang menawan dan kerja nya dengan celana kain hitam,kemeja putih , dan jas berwarna biru dongkar manjadi pilihannya hari ini. Dia segera keluar dari kamarnya dan turun untuk sarapan.
Dimeja makan sudah ada ayah dan ibu serta kakak perempuannya yang tersenyum ketika melihat nya turun
"Pagi dobi yeol. Tumben sekali kau pergi dengan gaya rambut seperti itu . Aha! Aku tau, Kau pasti ingin menemui gadis-gadis atau lelaki manis lagi kan ? Ahh .. kapan kau akan mengenal kannya pada ku dan keluarga kita?" Wanita cantik yang bernama Park Yoora ini sangat cerewet terhadap adiknya. Nyonya park dan Tuan park hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan anak pertama mereka ini. Sedangkan Chanyeol, ekspresi pemuda itu sekarang sangat sangat datar. Dia hanya menatap noona nya dan berkata"noona , seharusnya yang berkata seperti itu aku, kapan kau akan membawa lelaki mu yang kau bilang mirip "adam levine" itu kerumah kita? Noona , ingatlah kau itu sudah tua , 5 tahun lagi kau akan mencapai umur 35 tahun , dan mungkin 20 tahun lagi kau akan menopause kau seharusnya sudah punya anak diusiamu sekarang" bayangkan saja jika kau menjadi yoora sekarang mendengar adikmu mengatakan hal yang membuat mu merasa tua dan dia mengucapkan seuntaian kalimat itu dengan wajah datar yang menyebalkan . Yoora rasa nya ingin melempar wajah yang sialannya terlihat tampan pagi ini dengan pisau roti yang sekarang ia pegang
" YAKK! TELINGA GAJAH!. ENAK SAJA KAU MENGATAI KU SEOLAH OLAH AKU INI SUDAH TUA ,AKU INI MASIH MUDAH . MASIH BERUMUR 30 TAHUN. ITU ADALAH USIA YANG MATANG BUKAN TUA. KAU ADIK KURANG AJAR!" Chanyeol menjawab" Yak , aku tidak berbohong . Aku mengatakan yang sebenarnya kau memang sudah tua dan seharusnya kau sudah menggendong anak sekarang"
Yoora yang mendengarnya merasa kembali tidka terima dan ingin melawan lagi tetapi ibunya menghalangi nya dan berkata " sudah lah , pagi pagi kalian berdua ribut membicarakan umur . Kalian berdua itu masih sama sama muda dan matang. Sudahlah tidak ada yang salah diantara kalian berdua"
" tapi bu . .
" eitss , sudah . Chanyeol cepat habiskan rotimu , ibu sudah menyiapkan susu mu. Dan yoora cepat oleskan selai itu di rotimu . Kau itu dari tadi ingin mengoleskan selai saja lama sekali "
"Itu semua karna anak lelaki kesayangan ibu itu dia tidak tau diri sekali"
Ketika chanyeol ingin membantah , dia langsung mendapatkan tatapan tajam dan sinis dari ibunya. Walaupun chanyeol itu keras kepala , tetap saja ia takut melihat ibunya yang menatap nya seperti itu.
Dan sesampainya ia dikantor , ia langsung mendapatkan sambutan dari karyawan-karyawannya yang membungkuk dan tersenyum setiap kali dia melewati deretan deretan meja karyawan menuju ruangannya dan dibalas dengan chanyeol dengan sedikit anggukan kepala.
Sesampainya ia didepan ruangannya , perasaannya seketika menjadi buruk. Ia merasaka aura- aura kegelapan dari dalam ruangannya. Dan ketika ia membuka pintu ruangannya , benar saja di dalam situ auranya sangat gelap, karna ada seseorang yang sedang duduk di kursi kerja chanyeol dengan tidak tahu dirinya mengangkat kakinya ke atas meja sambil menutup mata. Tampaknya lelaki ini sedang tidur.
Chanyeol berjalan ke arah meja kerjanya dan berdehem "Ekhemm" dan tidak ada respon , chanyeol berdehem sekali lagi dan kali ini sedikit lebih keras " EKHEMMM" .
"Dia tidur atau mati?" Chanyeol berkata. Dan kali ini dia mendapatkan ide untuk membangunkan sehun . Dia berjalan lebih mendekat kearah mejanya sambil berkata
" Wahh . . Aku tidak menyangka . Ternyata Miranda ker memiliki payudara yang besar. Tunggu , bukankah ini MAJALAH EDISI TERBARU DARI MIRANDA KER ? wahhhh dia terlihat seksi sekali disini"
Dan bisa ditebak bagaimana reaksi sehun ketika mendengar nama idolanya tersebut di ucapkan dengan sangat nyaring.
"APAA ? MAJALAH EDISI BARU ? MANA MANA CHAYEOL-AH .. AKU BELUM MELIHATNYA CEPAT BERIKAN PADAKU."
Chanyeol yang berada di tepat disamping sehun langsung memutar bola matanya malas. "Hah? Majalah apa? Aku tidak ada melihat majalah edisi terbaru . Terlebih dari siapa itu ? Mir mir ?"
"MIRANDA KER bodoh"
"Majalah baru Gigimu, kau tidak tau diri tidur di meja orang lain , terutama ini di ruaangan seorang yang sangat penting disini"
" jadi , tidak ada majalah? Majalah miranda ? Tidak adaa ?" Sehun merasakan kekecewaan yang mendalam ketika dia sudah terkena tipu oleh sahabat nya itu.
" tidak ada , sekarang kau keluar sehun , aku sudah terlambat untuk presentasi hari ini. Apakah kau tidak ada kerjaan ? "
" kerjaan ku banyak chanyeol-ah , tapi apa gunanya ada sekretariss?"
"Kau itu , apa gunanya kau menjadi CEO di perusahaan mu ? Lebih baik kau menjadi tukang cuci mobil ku saja , dari pada kau menjadi CEO. Kerjaan mu tidak bermutu. Akan ku beri kau gaji diatas rata-rata"
Sehun yang mendengar tawaran dari chanyeol meraaa tertarik dan bertanya
"Benarkah ? Kau akan menggajiku diatas rata-rata . Aku mau kalau begitu. Lumayan untuk mengisi waktu ku yang kosong"
Chanyeol rasanya ingin geli melihat tingkah sahabat nya ini , dia semakin gencar mengerjai temannya ini
" iya, aku akan menggaji mu di atas rata rata gaji tukang cuci mobil. Sekitar 1 jutasebulan? Itu sudah lumayan. Gaji rata rata tukang cuci mobil umum sebulan adalah 500 ribu sebulan. Bisa kurang bisa lebih dari itu . Kau beruntung sekali sehun-ah jika kau menjadi tukang cuci mobilku"
Ketika sehun mendengarnya , sketika keinginan nya untuk melemparkan wajah chanyeol ke sungai amazon untuk menjadi makanan bagi ikan-ikan piranha yang lapar semakin mantap.
" Yakkk ! Kau kurang aja chanyeol-ah , kau harus ku beri hukuman. Apa yaa hukuman yang cocok untuk mu ? Ahh~ bagaimana jika kau hari ini ikut lagi dengan ku "
" kemana? Aku ada presentasi penting hari ini sehun-ah"
"Aku akan mengenalkan mu pada teman lelaki ku . Dia sangat cantik,mungil, dan pintar . Aku saja suka padanya. "
"Kalau begitu , kenapa bukan kau saja yang berkencan dengannya?"
"Aiih , aku tidak percaya diri dia mau menerima ku atau tidak , aku pesimis dia mau dengan ku ."
"Hah . . Sudah lah , aku mau kerja . Kau keluar dari ruangan ku sekarang juga."
" tidak, tidak chanyeol. Kau harus menerima hukuman ku dulu"
" sudahlah sehun , keluar dari ruangan ku sekarang atauu ..."
" atau apa ?!"
" atau seluruh poster tante miranda yang ada di kamarmu akan ku bakar dan kau tidak akan bisa lagi melihat payudaranya yang hampir tumpah itu. "
Dan sehun pun langsung keluar dari ruangan chanyeol ketika mendengar chanyeol mengucapkan kalimat itu . Chanyeol terkekeh geli sendiri melihat tingkah sehun yang kekanakan itu, sperti anak kecil yang diancam permennya akan diambil. Chanyeol duduk di kursi kerja nya dan segera menyiapkan berkas-berkas yang akan dibawanya untuk presentasi . Dia segera keluar dari ruangannya menuju keruang rapat.
Setelah 1 setengah jam melakukan presentasi , Chanyeol segera kembali keruangannya. Dia duduk bersandar di atas kursinya sambil memejamkan matanya sebentar. Dia hampir saja tertidur jika tidak mengingat sesuatu." Astaga! Hampir saja aku lupa . Aku belum memeriksa cctv kemaren sore sampai hari ini"
Chanyeol pun segera mengambil remote control untuk menyalakan tv yang terhubung dengan cctv di gedungnya. Dia menekan tombol on pada remote dan muncul lah seluruh gambar dari cctv yang terpasang digedung kantornya . Chanyeol melihat dengan seksama dan teliti satu persatu rekaman aktifitas aktifitas yang terjadi dari sore kemarin sampai tadi malam. Dia memeperhatikan jika ada kegiatan yang mencurigakan di lingkungan kerjanya.
Dan ketika dia melihat salah satu rekaman cctv di salah satu cctv yang terpasang di gedung luar yang terarah langsung ke taman yang berada di belakang kantor ,ia melihat sosok itu, lagi. Sudah 1 bulan ini dia memperhatikan sosok itu dari cctv di ruangannya. Dia penasaran , sosok itu setiap hari menjelang senja hari selalu duduk di bangku taman itu , tidak ada yang mencurigakan dari tingkah pemuda itu. Lelaki itu hanya duduk, sesekali memejamkan matanya dan akan beranjak dari taman itu ketika matahari senja mulai tenggelam. Bukannya apa , chanyeol hanya merasa bingung apa yang dilakukan orang itu setiap hari ? Hanya duduk dan menutup mata di bangku taman . Apa orang itu tidak punya pekerjaan atau hal penting yang mestinya dikerjakan? Tapi Chanyeol diam diam selama 1 bulan ini merasa tertarik dengan lelaki itu . Dia merasa pasti ada yang menyebabkan lelaki itu melakukan hal tidak berguna seperti itu. Dia memutuskan untuk terus mengamati lelaki itu sampai ia tidak sadar sudah memejamkan matanya karna lelah .
TBC
HALOO .. Ini dia akhirnya berani juga ngepost ff walaupun gak pd tapi harus pede . Ini ff debut aku semoga suka ya . Ini cuma 2 chap . Mau dibikin oneshoot tapi takut kepanjangan . Jadi dibagi 2. Dan aku berharap ada yang baca ya ff ini walaupun penempatan kalimat nya masih ada yang slah . Miann aku masih junior dalam pembuatan ff qaqa😊.
BIG THANKS TO :
GRUP FFN DAN MEMBERNYA YANG SUPPORT AKU UNTUK GAK MALU DAN JADI PEDE BUAT BIKIN DAN NGEPOST FF. MAKASIH KALIAN 😙
Specially to :
BAEKAGAIN ,KKAMBEAR, MASHEDPOTATO,Yanti Byun, jongiah,sekaiyeols,
