Benarkah ini pernah terjadi sebelumnya ?
Benarkah aku pernah mengalaminya ?
Tapi kenapa aku tak bisa mengingatnya
mengingat tentang semua tentang dirinya...
Apa yang terjadi denganku...
Apakah Tuhan tidak menakdirkan diriku dengan dirinya ?
Atau
Semua itu pergi dari memoriku ?
SAYONARA MEMORIES
Rating : T
Pairing : 1896 — Hibari Kyouya X Chrome Dokuro
Genre : Hurt/Confort, Romance, Tragedy, and Angst
Disclaimer :
Katekyo Hitman Reborn! © Amano Akira
Story © Skylark Nuvole Luche
Title © Supercell song
A/ n : Konnichiwa,minna-san. Watashi namae Rez –atau seengaknya bisa panggil begitu – . Em, saya author baru, tapi reader lama, jadi kalo ada bahasa yg mirip mirip ama punya yang baca *geer banget bakal dibaca* harap maklumi ya. Em,semoga kalian bisa ngerti isi cerita ini...
yoroshiku onegaishimasu !
- Rez -
WARNING : OOC, Bahasa yang aneh, Chara death n' Miss Typo ...
"Hah...Hah..." terdengar suara desahan nafas seorang gadis yang berlarian dilorong kelas, gadis yang berambut ungu. Terlihat sekali dia sedang terburu buru, tetapi dia tersentak saat melihat cowok berambut raven yang sedang men-deathglarenya dilorong itu.
"Hei,herbivore yang disitu, berlarian di lorong melanggar peraturan disini, hentikan atau kamikorosu" kata pemuda yang men-deathglarenya sambil mengeluarkan tonfa
"Ah, g-gomenasai Hibari-san, saya tersesat..." bela si gadis itu kepada si rambut raven —Hibari Kyouya dengan gugup, alasan dia tahu siapa cowok ini, tentu saja dia 'Carnivore' nomor 1 di Namimori-Chuu ini
"Hm, sepertinya aku mengenalmu, katakan herbivore, siapa namamu?" ucap Hibari kepada si rambut ungu
"A-Aku Chrome, Chrome Dokuro" ucap si rambut ungu —Chrome Dokuro
"Hmph... baiklah, cepat pergi sebelum keputusanku berubah" Hibari membalikan badannya dan pergi
Chrome segera pergi menuju kelasnya dengan tetap berlari dan sampailah dikelas 1-A Namimori-chuu, segeralah dibuka pintunya
"A-Ano, maaf saya terlambat, saya tersesat"
Murid yang lain memandangnya dengan bingung, lalu kembali meneruskan mencatat pelajaran yang sedang berlangsung, terlihat tak seorang guru yang mengajar.
Chrome segera duduk mengambil tempat yang dipojok belakang, dan dengan menarik nafas panjang, dia memulai mencatat pelajaran, walau mungkin agak aneh, itulah reaksi yang sama yang ditujukan kepadanya oleh teman sekelasnya—kecuali beberapa orang yang sudah kenal denganya
Istirahat tiba, untunglah beberapa temanya —Tsunayoshi Sawada,Yamamoto Takeshi,dan Sasagawa Kyoko mengajaknya makan bersama diatap, tetapi yang tidak Chrome sadari yaitu ada sepasang mata yang berwarna onyx yang mengawasinya.
Sepulang sekolah, Chrome berlari menuju rumahnya, ditengah perjalanan dia melihat seekor kucing tengah menyebrang, tapi saat ia melihat baik baik, ada sebuah truk yang tengah berjalan kearah kucing itu, dengan segera ia mengendong kucing itu, tapi, truk itu mendekat kearah Chrome, tapi aneh, ia merasakan ada yang merangkulnya dan membawanya ketepi jalan, ia penasaran dan melihat siapa yang menolongnya, ketika ia menengok kebelakang, dia melihat kain dengan tulisan "Discipline Commite" dia terkejut, yang menolongnya adalah Hibari !
"Hi-Hibari-san..."
"Herbivore bodoh, jangan membuang nyawamu dengan percuma"
mereka saling pandang untuk beberapa lama, dengan hasil wajah Chrome mengeluarkan guratan guratan merah, karena Chrome diam terus, akhirnya Hibari beranjak dan meninggalkannya.
"A-ano, Hibari-san"
"Hn?", dan Hibari menengok ke belakang
"Arigatou" kata Chrome
"Bodoh..." kata Hibari—pergi meninggalkan Chrome yang sejak tadi tersipu sipu
—Sayonara Memories—
Jalan menuju Namimori-chuu dimusim semi ini sangatlah indah, dengan sakura yang mekar dan sakura yang berguguran tertiup angin, tak ada yang aneh dari sini, hanya saja terlihat seorang Chrome Dokuro yang berjalan menuju Namimori-chuu, hanya saja ia membawa sebuah bungkusan kecil.
Sesampainya ia gerbang sekolah, Orang yang ingin ia temui —Siapa lagi kalau bukan Hibari tidak ada seperti biasanya, ia sedikit kecewa, tapi ia kembali ceria ketika melihat Hibari —yang terlihat dari jendela sedang berada di ruang Discipline Commite, segeralah ia berlari menuju ruang Discipline Commite.
Didepan ruang Discipline Commite, ia kembali terdiam, apakah masuk atau tidak, tidak aku harus masuk—kata hatinya, akhirnya ia mengetuk pintu itu
Tok...Tok...
"Siapa itu?" kata seseorang —yang tak lain Hibari dari dalam
"Chrome Dokuro..."
"Kau..,ada apa kesini?"
"Bolehkah...Aku masuk?"
Tak ada jawaban dari dalam, dan dengan mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk membuka 'sarang' Hibari Kyouya, dan saat dia telah membuka pintunya dan melihat kedalam, sekejap mata sebuah deathglare dihadiahkan untuknya dari Hibari
"Mau apa kau kesini?"
"A-Ano..." kata Chrome mendekati Hibari— menyembunyikan bungkusan itu dibelakang tubuhnya
"Jangan mendekat dan cepat jawab atau kamikorosu" kata Hibari— mengeluarkan deathglare dan tonfanya
"I-Ini Hibari-san" kata Chrome— menyerahkan bungkusan itu pada Hibari, sebuah bungkusan yang diselimuti kain berwarna ungu-indigo
"Apa ini, herbivore?"
"I-ini...em... bento..."
"Bento? Buat apa"
"Em, Hibari-san kemarin telah menolongku, ini seperti ucapan terima kasih..."
"Hmph, aku tak butuh ini, taruh saja disana" kata hibari—menunjuk meja kecil disitu
Chrome hanya diam, kebaikannya ditolak juga, entah berapa orang yang telah berbuat baik padanya tetapi tidak diterimanya juga, dengan sedikit agak 'sweat-dropped' ia menaruh bento yang disiapkannya untuk Hibari, akhirnya dia pergi dari ruang Discipline Commite itu, tapi saat bayangan Chrome mulai menghilang, Hibari beranjak dari tempat duduknya dan mengambil bento yang diberikan Chrome dan membukanya, dia sedikit terbelalak melihat isinya, Hamburger (n.b : hamburger disini bukan daging ham yang ditumpuk oleh roti,tetapi daging cincang yang dibentuk bulat dan diberi saus dan sayuran)
"Hmph, ternyata benar itu dia, dia belum berubah, dan sepertinya dia juga belum ingat"
—Sayonara Memories—
Musim panas telah menghampiri Namimori, pagi ini pagi yang damai, suara serangga musim panas mulai terdengar dari dalam kelas 1-A, terdengar jelas di telinga Chrome, membuatnya lumayan terhibur,tanpa disadari ada beberapa siswi perempuan yang yang menatap dan membicarakannya dengan tatapan sinis, mereka merencanakan sesuatu
Olahraga di musim panas lumayan melelahkan bagi Chrome, dia duduk sendiri di tepi lapangan, dibawah pohon Sakura untuk berteduh, dimana 'sedikit' teman temannya? Ow, sayangnya mereka sedang tidak bersamanya, sepertinya mereka 'sibuk' dengan obrolan mereka, Chrome tak pernah 'nimbrung' dengan mereka maupun meminta mereka bersama dengannya
Bel waktu pulang sudah berdentang, artinya pelajaran olahraga telah selesai dan beberapa murid langsung mengambil barang bawaan mereka dan langsung pulang, tanpa mengganti bajunya. Tidak dengan Chrome, dia memutuskan untuk mengganti bajunya dulu sebelum pulang. Dia segera berjalan kearah taman belakang —tempat biasanya 'sendirian' mengganti bajunya— segera ia lepaskan bajunya didalam sebuah ruangan dan tanpa ia sadari, ada beberapa pasang mata yang mengawasinya dari luar
Saat menaruh bajunya diluar pintu ruangan itu dan kembali kedalam, seorang siswi berambut panjang mengambil bajunya dan menaruhnya di tempat sampah, semua bajunya termasuk seragamnya, dan siswi itu segera berlari keluar setelah temannya mengganjal pintu itu dari luar, Chrome yang baru sadar pintunya tak bisa dibuka, ia berteriak minta tolong dan menggedor gedor pintunya
1 jam...2 jam... dan akhirnya 3 jam telah berlalu, Chrome masih terperangkap di dalam ruangan tersebut, suaranya sudah mulai habis, tubuhnya mengigil karena hanya memakai spats dan vest saja
"To...Tolong..." tetap saja sunyi, tak ada yang menjawab, namun, tiba tiba terdengar suara pintu itu didobrak dengan paksa, dan seseorang masuk dan berbicara dengan nada sedikit marah
"Siapa itu ? apa yang kau lakukan malam ini" kata orang misterius itu
"Yo-Yokat..ta..."kata Chrome, karena lelah berteriak dan kedinginan ia pingsan, tetapi ditahan orang itu, orang misterius itu menatapnya dengan pandangan sedikit penyesalan
"Maaf, aku tak bisa melindungimu lagi seperti dulu" katanya —melepaskan pakaian luar yang dipakainya dan memakaikannya ke Chrome. Ia mengangkat Chrome dan membawanya ke ruangan kesehatan, dan saat bagian lengan pakaian yang dipakaikan ke Chrome itu tersingkap, terdapat bacaan DISCIPLINE COMMITE
—Sayonara Memories—
Paginya Chrome terbangun, dia melihat ke langit langit dan sadar bahwa ini bukan rumahnya maupun kamarnya tetapi ini ruang kesehatan, dan ia melihat seorang dokter yang sedang duduk disana dan dokter itu melihatnya
"Aaaaah...kau sudah sadar rupanya"
"Sebelum itu pakailah seragammu dulu, baru kau bicara, tak usah malu, aku akan menutup tirainya" kata dokter itu. Chrome segera memakai seragamnya dengan perasaan bingung, karena kemarin ia tidak menemukan seragamnya. Setelah ia memakai seragamnya, dokter itu masuk
"Sudah selesai ? untunglah kamu perempuan, karena aku tak mau mengobati laki laki, namaku " kata dokter itu
"A-ano dokter"
"Hm ?"
"Kenapa aku bisa tertidur disini ?"
"Ah, kemarin laki laki itu mengantarmu ke sini malam malam, katanya kau pingsan"
"Laki laki itu?"
"Iya, em tunggu dulu siapa ya namanya, Oh ya, Hibari Kyouya. Nah Chrome-chan, aku pergi dulu, ada urusan ditempat lain" dokter itu meninggalkan ruang kesehatan
"Ternyata Hibari-san yang menolongku, tapi sepertinya aku tak asing dengan nama itu, tunggu dulu. Hibari...Hibari...Kyouya...Kyou..ya... Ah!" Chrome sepertinya mengingat sesuatu, dengan tiba tiba ia tertunduk dan mengucapkan sesuatu dengan pelan
"Hibari-san itu... Kyouya ?"
—To Be Continue—
A/n : Pe-pendek ya T^T, maap Rez gak ahli di opening n bikin one-shoot T^T, jadinya mau gak mau harus multi –chap, jadi gomenasaaaaaai *sujud sujud* Em,minna-san tolong review nya, kao bisa saran yang membangun, tapi, kalo ada flame dan hinaan yang ingin dilontarkan, yah silahkan, Rez akan menerima dengan suka cita *masa sih?* Oh ya, kalo minna-san penasaran *siapa juga yang penasaran* bisa baca lanjutannya, dan tentu saja apabila udah diupdate .
