"Hai Erza!" sapa Lucy. "Hai Lucy" sapa Erza. "Tadi bagaimana di kelas? Apa Tetsu-sensei berulah lagi?" tanya Lucy. "Ya...begitulah" jawab Erza memasukkan buku Sains-nya ke dalam lokernya. Dari kejauhan, tampak Gray dan Natsu. "Hei, itu Erza! Ayo ajak dia ke bioskop malam minggu!"bisik Natsu. "Eh!" Gray kaget. "Ayolah, sana!" Natsu mendorong Gray kedekat Erza. "Ha..hai Erza!" sapa Gray gugup. Wajahnya memerah. "Hai, Gray" sapa Erza. Erza sama malunya dengan Gray. "Sedang apa Gray kemari?" bisik Lucy ke Natsu. "Gray akan mengajak Erza nonton bioskop bareng!" bisik Natsu. "Apa!?" seru Lucy.

"E..Erza..." kata Gray.

"Apa?" tanya Erza.

"Ka..kamu mau..."

"Mau apa?"

"Mau..." Gray menarik napas, "ikut nonton bioskop denganku malam minggu?"

Erza terkejut tersipu. Dia menoleh ke arah Lucy. Lucy mengisyaratkan agar menerima ajakan Gray. Erza kembali melihat Gray. Dia sedikit tertunduk. Lebih tertunduk dan tertunduk menahan malu. "Anu...aku..." ucap Erza melihat muka Gray yang ganteng abis. "Aku...akan ikut menonton bareng kamu" lanjut Erza tersenyum. "Senyuman yang indah, Erza!" seru Lucy dan Natsu. "Kita, akan menonton apa?" tanya Erza dengan wajah memerah. "Love Angel!" jawab Gray tegang. "Relax, bro" seru Natsu. "Oke, malam minggu ya.." kata Erza, "aku dan Lucy pulang dulu, sampai ketemu.." kata Erza menarik tangan Lucy. "Hei..hei..Erza! Aduh sakit! Erza! Pelan-pelan dong...!" seru Lucy kesakitan. Erza memegang. "Hei bro, siap-siap untuk malam minggu nanti" kata Natsu memegang pundak Gray. "I..iya..." Gray mengangguk pelan.


"Lucy, bantuin aku dong! Yang mana nih...!" seru Erza.

"Relax aje nape?" seru Lucy.

"Gak bisa, ini bersangkutan dengan Gray!" seru Erza sibuk memilih baju.

"Ampyun deh!" Lucy menggelengkan kepalanya.

"Lucy!"

"Iya..."

Lucy dan Erza sibuk memilih baju. Sedangkan Natsu dan Gray...

"Natsu, cocokan yang mana?" seru Gray.

"Santai aja napa, malam minggu masih lama!" seru Natsu.

"Dipersiapkan dari awal!"

"Iya..iya"

"Jadi, mana yang cocok?"

"Tidak keduanya"

"Lalu yang mana?"

"Cari yang lain dong! Gak banget sih! Masa kemeja, yang lebih cool man"

"Bantuin dong..!"

Erza dan Gray sibuk mencari baju di tempat yang berbeda. "Dia...seperti..bukan dia!" ucap Lucy dan Natsu dalam hati. "Lucy, yang mana cocok?" tanya Erza. "Natsu, ini cocok gak?" tanya Gray. "Ya ampun..." seru Lucy dan Natsu menggelengkan kepalanya.

Lanjut ke Chapter 2