Our Love Story
Author : TaoHyun Addict
Rating : T
Genre : Romance,Drama,Teenager Life,Typo,OOC
Summary :
Aku dan Dirimu. Bertemu. Berteman. Sahabat. Kekasih. Adakah lanjutan dari cerita kita ini? Adakah? EXO fanfic. RnR
.
.
Chapter 1 - Our Meet -
-Part A-
.
.
Tenang. Itulah suasana yang menemani langkah seorang namja yang tengah diam menatap jalanan yang cukup tenang untuk kota Seoul. Namja itu terus berjalan hingga akhirnya ia berhenti di sebuah perpustakaan yang membuatnya bertemu dengan belahan jiwanya. Dia tersenyum mengingat awal dari pertemuannya.
.
.
.
"Aish! Kenapa tugas ini sangat menyebalkan sih?" Gerutu seorang namja sembari mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Namja itu menatap soal dan buku itu bergantian lalu menatapnya dengan tatapan 'mengapa-kau-susah-sekali-dikerjakan-wahai-soal-yang-agung'.
Merasa buku yang ia ambil tidak membantu ia menyelesaikan soalnya sama sekali. Ia pun berniat mengembalikannya dan mencari buku lain.
"Hm.. dimana bukunya?" Gumam namja itu ketika ia tidak melihat buku tentang sejarah korea dibagian rak sejarah. Namja itu pun terus mencari hingga...
"WHUT THE?! SEJAK KAPAN DIA ADA DIATAS SANA?!" Bisik Namja itu kaget. Bagaimana tidak kaget? Buku sejarah yang sedari tadi ia cari berada di rak paling atas. Ya walaupun ia tau bahwa ia tinggi tapi bukan berarti dia bisa menggapai buku di rak itu. Dia pun menghembuskan nafasnya dan mulai menggapainya. dan benar saja. Tinggi tidak membantunya sama sekali. ia pun akhirnya berjinjit dan terus menggapainya hingga..
"Dap- Aaaaaa!"
BRUK!
"Kau tidak apa-apa?" Satu suara membuat Namja itu langsung membuka matanya. Namja itu terus melihat sang penolongnya. Muka yang putih mulus,mata yang indah dan dipadu dengan eyeliner dan jangan lupakan bibir tipisnya.
"Ah.. Ne-ne.. Gomawo" Ujar Namja itu dengan gugup lalu segera bangkit dan meninggalkan Namja penyelamatnya. Jantungnya masih berdetak tidak terkontrol.
Puk
Satu terpukan dibahunya membuat Namja itu terpelonjak kaget lalu menatap sang pelaku penepukannya tadi dengan wajah kaget.
"Wa-waeyo? A-apa ada yang terluka?" Tanya Namja itu sembari menunduk tak berani menatap namja penolongnya.
"Anni.. Naneun gwaenchanayo. Kau sendiri? Apa ada yang terluka?" Jawab Namja penolongnya lalu duduk di bangku sebelahnya.
"Gwaenchanayo.." Jawabnya dengan Suara yang amat teramat pelan.
"Kau sedang apa?" Tanya namja penolong itu sembari tersenyum menatap namja yang tadi ia tolong.
"Aku sedang mengerjakan pr sejarah.." Jawabnya lalu mulai memberanikan diri menatap namja didepannya.
"Mau kubantu? Aku lumayan pintar dipelajaran sejarah.." Tawar Namja penolong itu lalu tersenyum.
"Apa aku tidak menyusahkanmu?" Tanya Namja itu lalu dibalas dengan gelengan dari namja penolong itu.
"Byun BaekHyun Imnida"
"Park ChanYeol Imnida"
.
.
.
Senyuman simpul terpasang diwajahnya dan membuat yeoja-yeoja yang melihatnya akan berteriak. Dia menjadi semakin merindukan'nya'. Namja itu pun melanjutkan perjalanannya dengan senyuman yang terus terpasang diwajah tampannya.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
