summary:
Aku haruno sakura, anak dari pengusaha terbesar no-3 di Jepang.
Kalian pikir hidupku bahagia? Tidak, aku memang anak dari seorang pengusaha...tapi apa aku pernah merasakan hidup bersama keluarga kaya ku? TIDAK.
Aku selama 17 tahun tak pernah sekali pun tinggal di rumah besar dan mewah.
Aku tinggal di panti asuhan dengan temanku yang memiliki kekurangan yang walaupun memiliki kekurangan tapi ia tak pernah merendah diri.
Sasuke, teman pantiku, teman seperjuanganku, teman sejatiku.
Aku dan dia berjuang bersama dalam ketidakadilan dunia pada kami.
prologSeorang gadis tinggal di sebuah panti asuhan dengan ibu asuh dan teman teman nya.
Namanya Haruno Sakura,umurnya 8tahun.
Temannya Uchiha Sasuke, umurnya berbeda 1thn dari sakura, dia berumur 9tahun. Dia memiliki kekurangan ,walaupun begitu ia selalu menghibur sahabatnya itu dan tak pernah merasa minder.
Mereka selalu bermain bersama, dan sekarang pun sama. Itu tidak pernah berubah sedari mereka kecil. Sasuke akan menjadi sosok laki-laki pelindung untuk sakura, dan Sakura akan menjadi tujuan sasuke untuk selalu semangat. Seperti sekarang.
"Sasuke-kun! Ayo main rumah-rumahan, aku jadi ibunya dan Sasuke-kun jadi ayahnya" ujar seorang gadis kecil dengan senyum manisnya itu.
"Hn.. Ayo sakura,kalau begitu aku akan pergi bekerja dulu " ujar seorang anak laki-laki tampan dengan kursi roda nya.
"Tunggu anata, kau melupakan sesuatu?! " ucap gadis kecil bernama sakura itu.
Anak laki-laki tampan itu menyeringitkan alis.
"Apa?" tanya nya.
Gadis kecil itu mendekat pada anak laki-laki itu lalu.
Chup.
Ia menmpelkan dahi lebarnya ke bibir anak laki-laki kecil itu.
"Ah.. " gumam anak laki-laki kecil reven itu dengan semburat merah tipis di pipinya.
"Jaa-nee.. Tsu-tsuma" ucap laki-laki kecil itu gugup.
"Hati-hati anata!!" ucap sakura riang.
Laki-laki kecil itu mendorong kursi roda nya ke luar panti.belum sempat sasuke keluar.
Tiba-tiba ada anak kecil berambut merah menarik sakura.
"Sakura, main bersama ku saja" ucap anak laki-laki kecil itu.
Sakura tersenyum, ia menatap sasuke lamat-lamat.
"Ayo main bersama saja gaa-kun" ujar sakura.
Mereka bermain bersama, tanpa mereka sadari, benang merah mengikat mereka bersama. Benang yang mengikat persahabatan menjadi Cinta.
Gomen prolog gaje.
Mau lanjut vote ya.. Dah..
Aku tau masih banyak cerita yg aku telantarkan. Tapi gatel pengen publish ini.
Mohon kritiknya, tapi jangan yg pedes ya omongannya
