Jatuh © Me

Ojamajo Doremi bukanlah milik saya, jika saya mempunyainya; tidak mungkin saya ada di sini ^^

a/n: Hwammphh... Fic ini di dedikasikan untuk challenge Infantrum berjudul 'Fanficmini' yang di ciptakan oleh saya sendiri *plak* tapi, selengkapnya ada di bawah xD

Fic ini terinspirasi dari fanficmininya ShiueFha-chan, seorang senior fandom ini hehehe XD

Jadi, idenya sepenuhnya milik dirinya :D

Mulai~

-(Normal's POV)-

Hari yang panas ini, Kotake sedang menuju sebuah supermarket dengan berpakaian kaos berwarna biru dengan celana pendek hitam/ untuk membeli sebuah eskrim bernama 'Mag*um Classic Ethopian Coklaten *?*' yang baru saja di jual di pasaran. Harganya hanyalah $1,3 saja. Tidaklah terlalu mahal.

Kotake mencicipi eskrim yang sangatlah nikmat dengan lahapnya. Walaupun eskrimnya kecil sekali yang lebih kecil dari eskrim biasa bagi yang benar-benar fans berat eskrim tingkat berat gajah *?*.

Karena eskrim merupakan makanan yang sangatlah manis. Akhirnya, Kotake menyelangi eskrimnya dengan pisang yang barusan di belinya di sebuah toko buah yang ada di pinggir kota Tokyo. Seharga $0,7.

Karena eskrim dan pisangnya habis, Kotakepun melempar sisa-sisa eskrim dan kulit pisang itu sembarangan di jalanan dengan wajah yang sangatlah tidak berdosa padahal berdosa *?*

Tiba-tiba, entah mengapa Doremi sedang lewat jalan itu karena perintah sang setan di benak hatinya *?*

Di saat pejalanan, Doremi tidak memperhatikan jalan dan kakinya mengenai kulit pisang.

"BUUMPH!"

Doremipun terjatuh dengan tidak elitnya. Badan Doremipun luka dengan bersimbah darah. Otak hingga ususnya juga keluar. Eh maaf, salah naskah! *plak*

Doremi terluka ringan gara-gara ini. Kotakepun membalaskan dendam Doremi dengan menjatuhkan dirinya dengan kulit pisang tersebut. Alhasil, lutut Kotakepun ikutan terluka.

Setelah terluka. Kotake yang tidak biasanya baik ini *?* menolong Doremi untuk bangun. Akhirnya Doremi bangun juga.

"Doremi, kau tidak apa-apa?" tanya Kotake.

"Tidak apa-apa kok... Tidak apa-apa sekali..." kata Doremi dengan senyuman jahatnya *?*

"S-Syukurlah..." sujud syukur dari Kotakepun muncul. Namun Kotake tidak menyadari...

"KU*ANG AJAR! BERE*GSEK! FU*K! Kamu tahu gak, aku itu terluka banget tau! Sini, aku beri pelajaran!" teriak Doremi.

Doremipun menghajar Kotake dengan kuatnya. Di pukul perutnya, di jitak kepalanya, kakinya di mutilasi, tidak lupa tangannya, di cium bibirnya *?*

"D-Doremi... S-Sudah... Aku tidak kuat lagi..." kata Kotake dengan sukses babak belur oleh Doremi.

"Oh ya?" tanya Doremi dengan senyuman setannya *?*

"D-Doremi... A-Aku, suka padamu..." kata Kotake, inilah akhir dari kehidupan Kotake. Kotakepun meninggal dunia.

"APA? TIDAK! KABURR!" teriak Doremi kabur. Dia tidak mau berurusan dengan seorang polisi, walaupun Doremi kasihan dengannya. Apalagi, Doremi mencintai Kotake sepenuh hati.

Di balik awan...

Kotakepun menyesal, dia tidak akan membuang sampah sembarangan lagi...

SELESAI...

Sebenarnya ini hanya prolog doang, Cuma karena ini untuk challenge, saya tutup sampai sini. Kelanjutannya akan menjadi skuel dari fic ini ^_^

Jelek ya _

Dengan berat ini, fic ini tidak jadi saya masukkan kedalam list challenge saya karena terlalu gaje dan nista T_T

Ide kecepatan, grammer jelek, typo, kependekan semuanya menjadi satu T_T Rated saya kasih T karena masih bingung T_T

Saya juga sudah agak-agak lupa ama Ojamajo Doremi, karena itu saya tidak bisa membuatnya lebih terperinci *?*

Review please? Don't Like Don't Flame and Review.