"Beb.. Pulang beb.. Aku kangen"
Torehan Tinta Seorang Janda
Touken Ranbu (c) nitroplus
Kashuu Kiyomitsu
Warning (s) : ini ampas
Note: kata yang dimiringi adalah isi catatan dan torehan Kiyomitsu
Kashuu Kiyomitsu tak pandai merangkai kata. Menorehkan pena saja ia hampir gemetaran, semua ini asing.. Namun sedikit mengasyikkan
Tidak, ia bukan sedang membuat novel untuk dilelang di sekitar citadel... Bukan pula menulis sebuah naskah drama untuk para awataguchi
Ia sedang menulis sesuatu yang bermakna lebih dalam daripada itu semua
Entah itu diary maupun surat.. Kiyomitsu suka keduanya..
Torehan pena dimana seluruh keluh kesahnya tergambarkan
28 Juni xxxx
Surat untuk Yasusada.. Dari bini lu yang tak pernah teranggapkan
Hei Yasusada..
Bagaimana kabarmu?
Kau baik baik saja disana?
Jujur aku agak khawatir dengan dirimu
Kau tau bukan? Bahwa dirimu itu tidak berguna
Ceroboh, bodoh, dan lainnya
Ahaha.. Aku bukannya mengejek mu sayang.. Aku hanya khawatir
Disini... Aku baik baik saja kok
Paha bening selalu menghiburku. Tsurumaru, Shishiou dan Mutsunokami masih bodoh seperti biasanya
Mereka semua masih ceria seperti biasanya . Mungkin ketidakhadiran mu bukanlah masalah bagi mereka
Tohh... Kau itu tidak berguna bagi kami
Haha...
Saat kau pulang nanti.. Bawakan aku beberapa kutek ya?
Aku butuh mempercantik diri
Eum.. Hey Yasusada..
Aku..
Merindukanmu
Pagi itu, gemerincing lonceng memekakkan telinga. Para toudanshi telah siap berbaris bak pasukan pembela negara yang siap berperang
Namun masih dalam balutan piyama
Dan disinilah Kiyomitsu berada, di tengah tengah barisan dimana bila ia menoleh ke kanan.. Dua insan yang meliputi seekor bangau dan sebuah stroberi tengah bermesraan
'Hee... '
Lalu bila ia menoleh ke kiri, sebuah pedang indah tengah merangkul Kunihiro tengah yang terkenal dengan Kesederhanaannya
'Kamisama... Susah nya jadi janda'
Kiyomitsu iri.. Sungguh! Ia ingin dibelai sang suami, atau.. Atau setidaknya diberi perhatian sedikit
Kashuu Kiyomitsu ingin diperlakukan seperti itu..
"Yosh minna! Malam ini akan diadakan sebuah pesta kecil.. Datanglah bersama pasangan kalian"
Sungguh rasanya sang maniak kutek ingin menenggelamkan dirinya di kali ciliwung.. Atau terjun menuju lava gunung berapi
"Yang jomblo harap untuk tidak datang"
Hasebe sialan...
Memang sih bukan cuman Kiyomitsu yang jomblo..
Ada Otegine, pedang itu selalu ditolak mentah mentah
Ada pula Tonbonkiri... Dia memang dasarnya dibawah standar.. Mana ada yang mau?
Nihongou, eh nggak jadi deng.. Ni pedang seme nya Gokotai Toushiro
Dan lain lain..
Memikirkannya saja sudah membuat seorang Kiyomitsu sakit jantung
Beb... Kamu kemana beb? (ಥ ͜ʖಥ)
Aku rindu beb...
Kamu tau nggak beb?
AKU NGGAK KUAT JADI JANDA!!!
Cukup beb...Kokoro ku lelah...
Secarik kertas lah yang menjadi tempat mengadu. Manusia menyebutnya dengan istilah— entah apalah itu namanya kiyomitsu tidak peduli
Yang ia pedulikan adalah kerinduan yang selalu bergejolak tatkala terbangun dengan menyadari ketidakhadiran sosok suami disampingnya
Oh sakitnya jadi janda
Kini ia tau rasanya menjadi seorang Souza Samonji, pelakor nomor 1 yang tidak jelas mengapa ia menjadi janda
"Haah"
Helaan nafas terdengar kasar. Iris sewarna rubby melirik ke sebuah pohon sakura dihadapannya
Biasanya ia selalu disini.. Bersama Yasusada..
Iya.. Berdua bergandengan tangan
Tinta hitam kembali ditoreh pada sebuah kertas.. Kiyomitsu menangis dalam diam
Dulu.. Disini kita selalu berdua sayang
Lazuardi yang bercampur dengan nuansa merah muda selalu menemani kita
Sekarang..
Kau dimana?
Cepatlah pulang.. Yasusada
Emang dasar bang Toyib kau yasusada!
Tak pernah pulang pulang.. Bahkan sang author sendiri kasihan melihat Kiyomitsu selalu sendiri bak ampas kuaci ditengah tengah laut
Sendiri..
"Yo kashuu! Lagi Nge janda kah? "
Dan inilah godaan terbesar, kembaran kecap, lakinya tobeli, siapa lagi kalau bukan Tsurumaru? Dan sungguh! Kiyomitsu selalu terbully hanya karena Yasusada tidak pulang hampir 1 season
"Sialan"
"Eh? Kashuu-dono? Tsurumaru-dono? Ada apa ini?"
Sambutlah istrimu wahai kecap.. Pemandangan langka bila melihat sepucuk strawberry berjalan dengan dua kaki
"Ichigo! Jangan kesini! Nanti kau bisa ketularan jadi janda! "
Golok mana golok?
Sungguh Kiyomitsu sakit hati..
Dimana mana.. Bahkan Di sudut citadel.. selalu saja ada yang mencemooh dirinya
"Minggir minggir! Ada Janda yang mo lewat! "
seperti itu.. Atau Seperti ini..
"Psstt lihat.. ada janda! "
Kalau boleh, seorang Kashuu Kiyomitsu ingin kembali jadi pedang tak bertubuh saja! Biarlah ia dipajang pada sebuah kotak kaca. Yang terpenting adalah sang Aruji tidak meninggalkannya
Coba bayangkan
Okita saja membuangnya.. Sungguh kejam kau wahai kakanda..
Untuk pertama kalinya kiyomitsu tau rasanya dicampakkan
Dan sekarang, sang suami terjintah tak pulang pulang
Awas aja kalo selingkuh kau beb.. Sunat dua kali luh
Sebuah teriakan dari Shoukudaikiri Mitsusada membuat pemilik kelereng rubby terkejut. Sang koki citadel melambai, memberi isyarat makan siang akan segera dimulai
Makan siang
Dimana para toudan saling suap menyuapi antar pasangan
Atau adegan romantis mengusap wajah dengan alasan sebuah nasi yang menyangkut disana
ARRGH!! Hati sebilah pedang okita ini sungguh sensitif sekali!
"Maaf kashuu.. Kami bermesraan dihadapan seorang janda sepertimu"
Sakit oi sakit!
"Hm"
Aroma masakan Shoukudaikiri menyapa indera penciuman. Teringat akan hal manis, kiyomitsu tersenyum
Yaah hal manis..
Ketika Yasusada menyuapinya dengan bibirnya langsung
Hari ini.. Makan siang tanpamu mungkin adalah hal yang belum bisa aku terima
Hal menyenangkan adalah ketika kau mencium ku di meja makan
Aku rindu itu semua
Kapan kau pulang sayang?
Aku..
Setiap malam aku bermimpi tentangmu
Ketika dirimu mendekap ku erat dan tak mau melepasku
... Kenangan manis
"Hora kashuu.. Habiskan makananmu.. Kalau tidak kau bisa sakit"
Sebuah kekhawatiran kecil dan sedikit bumbu perhatian diberikan oleh sang koki ber eye patch.. Tentu saja hal ini mengundang senyuman kiyomitsu dan kecemburuan seorang Ookurikara
"Mas ngapain sama janda? Mau nambah lagi.. Gitu? "
'Laki lu lebih sayang gue.. secara gue kan putih'
Delikan tajam menghantam Shoukudaikiri. Membutakan sebelah matanya
Dan alhasil ia buta total
"Ng-nggak gitu dek.. Sayang.. Cuman kashuu kan -"
Hei yasusada.. Ada hal menarik disini
Shoukudaikiri lebih memperhatikanku
Jangan cemburu bodoh
Toh aku tidak punya perasaan padanya
Dan ookurikara, sepertinya Tsundere nya kumat
Terbukti dengan kulit legamnya yang mulai diwarnai rona merah
Hitam bercampur merah..
Warna apa yang akan terbentuk ya?
"Aku.. selesai"
Kiyomitsu berdiri, berjalan gontai ke arah kamarnya. Ia menghela nafas kembali ketika suara samar sang suami kembali tergiang
''Yasusada... "
Bulir bening kembali turun dari sepasang iris rubby. Kiyomitsu menggeser Shoji kemudian menangis dibaliknya
Sudah berapa lama?
10 hari? 18 hari? Ketahuilah 1 episode update tiap senin [ituloh.. Di web langganan author]
Sudah berapa minggu Yasusada pergi tanpa kabar?
Jangankan untuk bertemu..
Mengirim surat pun tak ada..
Apalagi bernyanyi bersama bagai angin lalu [Nyambung nyanyi aja ]
"Ne.. Yasusada. "
BRAAKKK
Shoji dibanting oleh seekor janda yang selalu dikurung bagai burung dalam sangkar..
"Jadi janda harus kuat! Kalau bisa, kita harus jadi pelakor! Wahai kashuu Kiyomitsu! Bergabung lah denganku! Semua laki orang adalah laki kita juga, karena kita adalah or-"
BRAAKKK
"Bacot''
Sungguh ooc nya dirimu wahai kashuu
Hari ini berlalu dengan berat
Tanpa aku sadari, hari telah senja
Mungkin.. Aku lelah menunggumu
Tidak.. aku tidak akan berpaling
Ketika aku bertemu denganmu
Akan kupeluk dan takkan pernah kulepaskan
Kau dimana?
Aku rindu..
Malam menjelang, sang Aruji dengan titah gilanya berhasil membubarkan pesta kecil hanya karena sebuah alasan
Misi
Misi misi misi misi.. Tak adakah niat sang Aruji untuk membuat sebuah acara pencarian jodoh? Kiyomitsu hampir gila ditinggal Yasusada
" Hee?? Aku?? "
"Jangan banyak cincong dasar janda! Sudah! Pergi sekarang! "
Kalau saja orang dihadapannya bukanlah sang master.. Sudah pasti bilah ini menembus mulutnya
Beb.. Aku harus gimana sayang?
SRAAKKK
Tebasan demi tebasan berhasil membelah 3 tubuh kebiishi. Kiyomitsu menatap langit gelam saat itu
Berpikir bahwa Yasusada akan menepuk kepalanya dan memberikan selamat atas kerja kerasnya
Tapi sekarang...
Ah kiyomitsu baper
"Mati lu setan! "
"Dasar janda syariah!! "
Sejak kapan sebilah Yari musuh bisa berbicara seperti itu?
SRAAKKK BRAAKKK
The power of PMS adalah ketika musuh menyinggung status mu demi menjatuhkan harga diri mu sendiri
"Rasakan itu.. CUIH"
Iris rubby menerawang ke berbagai arah, kelopaknya melebar tatkala beberapa helai kebiruan muncul dari sebuah pohon rindang
"Yasusada? "
Ia berlari, dengan linangan dan kerinduan yang amat sangat
Suaminya.. Suaminya ada didepan. .
"BEB!! "
...Dengan seorang gadis yang tengah mencumbu nya mesra
"Oh? Halo kiyomitsu.. Sebentar lagi aku akan pulang"
Kiyomitsu membeku
"Hee~ siapa pemuda seksi ini.. Wahai suamiku? "
"Oh dia? Dia hanya teman biasa "
Teman katanya
Setelah selama ini menunggu..
"Yasudah.. aku pulang dulu ya.. Suamiku"
Perempuan jalang itu melenggak menjauh, dengan pakaian minim dan ketat yang membuat tubuhnya berteriak tolong dalam kesunyian
"Teman.. Ya? "
Glek
Aura suram menjalar... Yasusada meneguk ludah
"A-ano.. Beb... Ta-tadi terpaksa loh.. So-soalnya cewek tadi-"
"Kamu nggak usah pulang pulang ya.. Citadel sempit kalau ada kamu"
MATI AJA LU! DASAR SUAMI TIDAK BERGUNA!!!!!!!!
