Happy Reading!
~PROLOG~
Tap tap tap
Tap tap tap
Tap tap tap
"Hhaaah... Haaahhh..."
Kakinya terus berlari mencoba menghindar dari kejaran seseorang yang sangat terobsebsi padanya. Dia tidak tahu kenapa. Orang itu selalu menganggunya, menunggunya di seberang sekolah bahkan kadang menatapnya dari jarak yang hampir dekat dengannya. Dia terlihat sangat menakutkan dengan mata biru kemerahannya.
Dia tidak tahu orang itu. Namun, yang pasti dirinya merasakan bahaya yang di tujukan pada dirinya. Dia hanya bisa berharap seseorang datang menolongnya dan membantunya bersembunyi dari orang itu.
Kakinya terus berlari tanpa memperdulikan caci maki orang-orang pejalan kaki yang di tabraknya. Dia harus lari itulah yang di pikirkannya. Walau kakinya terasa sangat capek dan lemas dia memaksakannya terus berlari menghindari kejaran orang itu.
Orang yang mengaku mencintainya. Namun, dia tidak mencintai orang itu. Dia merasa masih normal dan dia masih menyukai yeoja. Yah. Seseorang yang mengejarnya itu adalah seorang namja yang sangat mencintainnya. Dan lagi. Dia tidak. Tidak menyukai namja. Karena mereka hanyalah di anggapnya sebagai teman saja. Tidak lebih, seperti namja itu.
"Haaahhh... Haaahhh..."
'Seseorang... Tolong aku!.' Batinnya menjerit saat kakinya memutuskan berhenti berlari di samping sebuah gang sempit.
Tab!
"Hy-"
"Diamlah." Ucap suara lembut itu di samping teliganya. Membalikkan badannya dan mendekatkan wajah mereka seolah-olah mereka berciuman. Tangan seseorang itu menutup mulutnya dan dia hanya bisa melebarkan matanya saat wajah orang itu dekat dengannya. Namun, dia bersyukur seseorang dengan suara lembut itu tidak melakukan hal aneh padanya. Namun, mata mereka bertemu dan dia terhanyut di dalam tatapan seseorang itu. Tatapan mata yang teduh dan memiliki warna yang tajam yang dapat menusuk siapa saja dengan matanya. Termaksud mata onix-nya.
Badan mereka semakin mendekat saat namja yang mengejarnya semakin mendekat ke arah mereka dan berlari lurus melewati tempat mereka saat ini. Setelah di rasakannya namja itu sudah menjauh dari tempat mereka, seseorang bersuara lembut itu melepaskan tangannya dari mulutnya dan menjauh darinya.
"Te-terimakasih banyak." Ucapnya membungkuk.
"Tidak masalah. Cepatlah lari sebelum dia berbalik dan kembali mengejarmu." Ucap seseorang itu berjalan mendahului dirinya.
"Sekali lagi terimakasih." Ucapnya sebelum berlari menyeberangi jalan.
Seseorang bersuara lembut itu tersenyum tipis dengan gumaman kecilnya. Memandang lurus ke depan seakan-akan tidak ada yang lebih menarik dari tujuannya saat ini.
"Akhirnya.. my princess. Kita akan kembali bersama." Gumam seseorang itu berjalan dengan langkah santai.
Seseorang itu terus berjalan membela malam dengan kaki panjangnya. Dia berjalan lurus dan berhenti pada sebuah bangunan klasik bertingkat dua dengan sistim hotel di depannya. Mata merahnya yang bertambur warna coklat menelusuri tempat itu. Tempat yang akan menjadi rumah untuknya sementara ini. Rumah baru untuknya, karena undangan seseorang padanya, dia akhirnya datang ke sana.
'Jellyfish Home's Stay'
~TBC Or Delete?~
Ide ini muncul saat bergosip ria di sms ma my chingu dengan nickname N. Key tahu dia akan membacanya nanti.. Kkk... Baru nyoba-nyoba pos ini. Kalau ada yang minat, Key lanjutin. Kalau ngak ada yah key hapus saja.
Ini baru prolog kecil-kecilan. Dan sedikit warning dari Key. Kalau ff ini bakal lama banget updatenya. Jadi, mikir dulu sebelum memutuskannya yah.
Byeee...
~Key~