RENDEZVOUS

CHAPTER 1

Banyak typo yang bertebaran, alur cerita yang aneh, tidak sesuai EYD dan masih banyak keanehan yang lain.


"Tunggu changminnie, aku sedang bersiap-siap" Kata seseorang yang sedang berbicara melalui telepon dan sedang bersiap-siap memasukan keperluan buku sekolahnya.

"Cepatlah Kyunnie, aku sudah mulai lumutan menunggumu diluar sini" kata Changmin sambil sesekali mengeratkan jaket yang ia gunakan. Mungkin musim dingin kali ini yang paling parah yang pernah Changmin rasakan atau karena Changmin terlalu kurus?

"Kan sudah aku bilang tunggu saja didalam rumah" kata Kyuhyun sambil memeriksa kembali bawaannya.

"Dan bertemu Heechul ahjumma, tidak terima kasih" kata Changmin mengingat terakhir kali datang kerumah Kyuhyun, mengerikan sekali.

"Baiklah, aku sudah selesai. Tunggu baik-baik disana" kata Kyuhyun setelahnya Kyuhyun mematikan telepon dan langsung berlari menuruni tangga. Tanpa mengucapkan sepatah katapun langsung melewati appa dan eommanya.

"Mau kemana kau anak kurang ajar? Makan dulu atau kau tidak bisa melewati pintu itu" kata Heechul dengan santai tapi penuh ancaman sambil mengoleskan selai ke roti yang sedang dia pegang.

"Hehehehehehe... Eomma. Baiklah" kata Kyuhyun menghampiri eommanya dimeja mengambil segelas susu, meminumnya setengah dan mengambil roti yang sudah diolesi selau entah oleh siapa dan langsung berlari selagi eommanya lengah.

"Yak! Anak kurang ajar, kemari sini!" Teriak Heechul.

Kyuhyun segera berlari dengan cepat setelah membuka pintu utama, Kyuhyun melihat ada Changmin yang mungkin jika dibiarkan lebih lama lagi dia akan menjadi patung es.

"Kau terlalu lama, aku tidak akan menunggumu lagi" kata Changmin yang mengeratkan jaketnya.

"Mianhae.." kata Kyuhyun yang sudah keluar gerbang rumahnya dan berhadapan dengan Changmin.

Kyuhyun dan Changmin berjalan beriringan menuju halte bus terdekat, sebenarnya mereka bisa saja menaiki sepeda tetapi mereka ingin naik bus untuk hari ini. Karena jalanan terlalu licin.

"Hmmmm... Apa kau sudah meng..."kata Changmin terpotong.

"Sudah, aku sudah mengerjakannya. Aku akan pinjamankan untuk untukmu" kata Kyuhyun yang mengetahui maksud Changmin.

"Hmmm... Kau tahu dia akan kemari dari seoul. Kau tahu Yunho hyung mengatakan bahwa dia akan kembali minggu depan dan akan kesini. Dia..." Kata changmin.

"Ah, busnya sudah datang. Kajja" kata Kyuhyun tersenyum menatap Changmin kemudian melangkah masuk kedalam bus dan duduk dikursi paling belakang.

"Selalu seperti ini, dia pura-pura tidak mendengarkan" kata Changmin kemudian menyusul Kyuhyun.

"Aku sudah tidak peduli lagi dengan dia. Aku sudah Membencinya"


Sesampainya Kyuhyun dan Changmin disekolahnya, disambut oleh taemin.

"Changminnie, kenapa kau setiap hari selalu tidak membuat tugas? Kalau seosaengnim tau, maka celakalah kau" kata Taemin melihat Changmin terburu mengeluarkan bukunya setelah Kyuhyun dan Changmin duduk dikursi kelasnya.

"Seosaengnim tidak akan tahu, jadi diamlah dan biarkan aku mengerjakan tugasku" kata Changmin.

"Biarkan dia, kau akan lelah jika berdebat dengannya" kata Kyuhyun geli melihat kedua sahabatnya bertengkar.

"Ah, Kyunnie aku ada berita buruk untukmu. Taman bunga favorit nenekmu akan digusur oleh perusahaan raksasa seoul" kata Taemin langsung berkata tanpa pikir panjang. Changmin yang mendengarkan hal itu segera ingin menghentikan Taemin yang selalu bicara tanpa tahu tempat.

"Mwo?! Jangan bercanda kau?!" Teriak Kyuhyun membuat seluruh isi kelas melihat kearah Mereka bertiga.

"Iya, dan kau tahu perusahaan itu berasal dari Ch..."

"Taeminnie, bagaimana kalau kau temani aku ke kantin perutku mendadak lapar" kata Changmin menghentikan perkataan Taemin.

"Tapi aku sedang berbicara dengan Kyuhyun. Kyuhyun harus tahu bahwa man..." Kata Taemin berhenti setelah membungkam mulut Taemin dengan tangan Changmin.

"Hehehehehehe, kami pergi dulu" Kata Changmin segera membawa Taemin dengan tangan masih dimulut Taemin.

"Yak! Changminnie, taemin belum selesai berbicara. Yak!" Teriak Kyuhyun.

"Ommona... Bagaimana ini?! Aku tidak akan membiarkan taman bunga nenekku digusur"


Seorang namja memasuki apartment mewahnya kemudian melempar tas dan jas kerjanya disofa terdekat menonggarkan dasinya. Tidak lama muncul seorang yeoja paruh baya.

"Apa benar kau akan ke sana, siwonnie?" Kata eomma namja itu.

"Ne, eomma aku akan kesana. Aku ada proyek disana" kata Siwon sambil bersiap diri untuk mandi.

"Dan?" Goda eomma Siwon, Leeteuk.

"Dan aku ingin menemui 'dia', mungkin dia sudah membenciku setengah mati karena aku meninggalkannya begitu saja" kata Siwon sambil terkekeh.

"Jangan sampai ayahmu tahu" kata eommanya.

"Ne, tentu saja eomma"


Siwon mengambil beberapa koper yang dibantu assisten rumahnya dan membantu membawa koper milik Siwon ke lobby apartment.

"Bagaimana sudah siap?" Kata Donghae salah satu sekretaris pribadi Siwon yang ikut bersama Siwon. Sebenarnya Donghae lebih tepat sebagai kaki tangan Siwon yang sering menyelediki kesana kemari.

"Tentu saja, kajja" kata Siwon memasuki mobil setelah koper-kopernya sudah dimasukan kedalam Mobil.


Kyuhyun mengeluarkan Sepedanya bersiap untuk pergi dengan pakaian santainya.

"Kyunnie, kau tahu jalanan sedang licin. Bagaimana kalau terjadi apa-apa?" Kata Heechul, eommanya.

"Tenanglah, eomma. Aku hanya akan ketaman bunga itu. Jaraknya dekat tidak jauh" kata Kyuhyun berusaha menaiki sepedanya.

"Kyunnie, eomma tidak mau tahu jangan pergi menaiki sepeda" kata Heechul.

"Eommaa..."

"Kau tahu taman bunga itu akan digusur, sudahlah"

"Andwae... Tidak boleh, tidak boleh" kata Kyuhyun langsung menjalankan sepedanya.

"Kyunnie..." Teriak Heechul.

"Jinjja, anak itu kenapa susah sekali diperingati"

Kyuhyun terus mengayuh sepedanya dengan cepat, perkataan eomma dan taemin terus muncul dikepala.

"Siapa yang berani menggusur taman bunga itu?" Kata Kyuhyun.

Karena terlalu cepat sepeda Kyuhyun mulai kehilangan kendali karena jalanan yang licin. Kyuhyun berusaha menghentikan sepedanya tetapi tidak bisa. Hingga sepedanya keluar menuju jalan besar yang dilalui mobil dan truck besar.

Disana dari arah lain mobil melaju dan Kyuhyun berusaha menghentikan sepedanya. Sepeda Kyuhyun berhenti dengan jarak tipis dengan mobil mewah itu yang sepertinya juga menginjak rem secara mendadak. Karena terlalu terkejut Kyuhyun terjauh secara tiba-tiba tepat setelah mobil itu berhenti.

Dua orang namja keluar dari mobil itu. Khawatir kalau-kalau saja Mereka menabrak namja yang jatuh itu.

"Kau baik-baik saja?" Kata Siwon. Siwon bersama dengan donghae membantu Kyuhyun berdiri.

Kyuhyun ingin menjawab tetapi setelah melihat namja itu membuat Kyhyun terkejut. Dengan kasar Kyuhyun menarik tangannya dari Siwon dan Donghae.

"Aku baik-baik saja" kata Kyuhyun kemudian mengambil sepedanya yang terjatuh.

"Kyunnie..." Panggil Siwon lembut.

Kyuhyun tetap tidak memperdulikan perkataan Siwon , tetap berusaha membuat sepedanya berdiri.

Karena melihat Kyuhyun sepertinya kesusahan secara otomatis Siwon menghampiri Kyuhyun berusaha membantu.

Kyuhyun kesal dan mendorong Siwon.

"Berhentilah berbuat baik padaku, sudah aku bilang akan aku baik-baik saja"

"Tidak, kamu tidak baik-baik saja"

"Berhenti, menjauhlah dariku" teriak Kyuhyun. Mulai membawa sepedanya pergi.

"Aku kemari karena ingin menemuimu" teriak Siwon yang melihat Kyuhyun sudah mulai menjauh.

"Lupakan! Karena aku sudah tidak ingin melihat Wajahmu!" Teriak Kyuhyun tanpa menoleh kebelakang.

"Siwon apa itu dia, Kyuhyun?" Kata Donghae.

"Ne, dia Kyuhyun Mantan kekasihku dulu" kata Siwon.

To Be Continue


Sorry buat deskripsi yang aneh, ini ide punya temen. Jadi bakal dilanjut kalau temen saya ini ada ide lagi, jadi mungkin bakal lama updatenya.

Sorry bukannya lanjutin Scandal atau Fanfic yang lain malah buat yang baru.

Terima Kasih yang Sudah baca^^