SNK Behind The Scene
SnK belongs to Isayama Hajime
Rate: T
Warning: OOC parah, Typo (s), AU, bahasa agak kasar, contains some spoiler maybe?
ENJOY!
Take 1.
Adegan di ruang pengadilan.
"DIAM KALIAN! JIKA KALIAN MEMANG TAKUT MENGHADAPI PARA TITAN DILUAR SANA, BANTULAH AKU! Dasar pengecut…! PERTARUHKAN SEMUA HARAPAN KALIAN KE AKU JIKA KALIAN MAU MEMBANTUKU!" Eren berakting dengan sempurna.
Suasana hening ketika Eren menyelesaikan kalimatnya, sang sutradara film memberi tanda untuk Nile memulai gilirannya. "Siapkan senjatanya!" perintah Nile ke figuran disampingnya.
"Siap!" figuran tersebut langsung mengarahkan senjatanya ke Eren, Levi yang mengerti tanda itu mengambil ancang-ancang untuk menendang Eren. Kaki kananya sudah bersiap untuk menendang pipi mulus actor berusia 16 tahun tersebut.
Gedubrak!
Levi tergelincir mendadak, membuat adegan yang seharusnya paling terkenal itupun harus di-cut karena butuh waktu dua menit untuk membantu Levi duduk dan mengobati pinggang actor yang sebenarnya berusia 29 tahun itu sementara Eren, Armin dan Mikasa hanya bisa tertawa terpingkal-pingkal.
"Bocah-bocah sial, malah mentertawakan senior mereka… aduhhh… pelan-pelan!" Levi menjitak kepala medis yang sedang mengobatinya.
==o0o==
Take 2.
Adegan dimana Eren melilitkan syalnya ke Mikasa.
"Dr. Jaeger, sekarang aku harus kemana? Aku sudah tidak punya rumah…" anak kecil yang memerankan Mikasa kecil berakting dengan sempurna di adegan ini, anak kecil yang berperan menjadi Eren kecil maju untuk melilitkan syalnya ke Mikasa, adegan itu berlangsung dengan dramatis dan intens awalnya.
Kringggg!
—Sampai HP milik Grisha berbunyi, menghancurkan mood yang sudah susah payah dibangun. Grisha yang sejak tadi sudah bad mood mengambil HP miliknya dan menjawabnya dengan, "Halo, disini Dr. Grisha Jaeger, untuk tinggalkan pesan tekan 1, untuk meninggalkan putramu dan mengubahnya jadi titan tekan 2. "
==o0o==
Take 3.
Special Operation Squad di hutan.
"HEICHOU! AYO GANTI KE 3DMG! TITAN INI BERBAHAYA!" Erd berseru. Para figuran yang berperan sebagai para prajurit Scouting Legion langsung keluar ketika mendengar seruan Erd. Awalnya ada dua figuran yang keluar terlebih dahulu untuk mengejar Titan jelmaan Annie.
"ADA BANTUAN DARI BELAKANG!" Eren berseru ketika melihat kedua figuran tersebut melawan Annie.
"HEICHOU! BERIKAN PERINTAH ANDA!" kali ini Petra mencoba berimprovasi.
"HEICHOU!"
"HEICHOU! APA PERINTAH ANDA?!"
Levi menoleh, "Semuanya, tutup telinga kalian," perintah Levi, dia segera menyiapkan granat dengung yang dibawanya kemudian mengarahkannya ke atas untuk menembakkan granat itu.
Dor!
"CUT! WOI! SIAPA YANG NUKER GRANAT DENGUNGNYA SAMA PISTOL BETULAN?!" seru sang sutradara yang kaget karena bunyi pistol. Pengambilan gambar di adegan itu terpaksa harus dihentikan sementara karena peluru tersebut mengenai salah satu juru kamera yang bertugas mengambil gambar di belakang pasukan special operation squad.
==o0o==
Take 4.
Pertempuran di Distrik Trost.
"Brengsek! Kenapa benda ini tidak mau lepas!? Aku sedang dikejar waktu!" Jean berusaha melepaskan 3DMG yang melekat di pinggang dummy. Mendadak Marco muncul bak pahlawan untuk mengalihkan perhatian Titan yang sedang mengejar Jean. "Marco!" seru Jean terkejut ketika dia melihat temannya yang muncul mendadak.
"Polo!" Marco tak sengaja membalas kalimat Jean.
Dan kedua actor muda tersebut harus menerima omelan plus hukuman selama dua jam penuh dari sutradara film yang marah besar akibat perbuatan mereka.
==o0o==
Take 5.
Gunther Schulz VS Annie Leondhardt.
"Ah, kurasa itu tanda dari kapten Levi," ucap Erd saat melihat suar yang ditembakkan oleh sosok bertudung yang sebenarnya adalah Annie.
"Ya sudahlah, ayo kita susul kapten kalau begitu," kata Gunther sambil memasang 3DMG miliknya kemudian pergi menyusul sosok bertudung itu dibarengi dengan yang lain. Setelah adegan adu bacot tentang Petra dan Auruo yang mengompol saat ekspedisi pertama mereka, Gunther melihat sosok Annie berada di dekat mereka, "Sepertinya itu kapten," gumam Gunther namun dia sadar kalau sosok itu bukan sosok kapten mereka. "Bukan, itu bukan kapten… SIAPA KAU?!" teriak Gunther.
Annie menghampiri sosok Gunther dengan pisau cutterblade—yang bohongan—bersiap untuk menebas Gunther.
Bruak!
"CUT!"
"GUNTHERRRRR! KUATKAN DIRIMU!" seru Erd memegangi Gunther yang pingsan akibat menubruk pohon setelah kabelnya tak sengaja terpotong oleh Annie.
"Ups, aku salah sasaran…" kata Annie pelan.
==o0o==
Take 6.
Pembersihan Distrik Trost.
"Marco… apa itu kau?" kata Jean pelan setelah dia menemukan sosok jenazah Marco—yang sebenarnya hanya dummy yang dibuat sedemikian rupa—suasana saat itu begitu intens dan tegang, tidak ada yang berani bersuara.
"Tidak. Aku disini, Jean."
—Sampai Marco masuk sambil mengunyah keripik kentang dengan santai, kembali menghancurkan suasana yang tadinya sudah terbangun sempurna.
Aktor berusia 16 tahun itu kembali dihukum oleh sang sutradara yang marah besar.
==o0o==
OMAKE~
"Hei semua~, disini Eren dan Levi! Selamat datang di acara 'SNK Behind The Scene.'" Eren berkata sambil melambai ke arah kamera sementara Levi memasang wajah orang idiot di kamera.
"Kali ini kami sedang istirahat makan siang, mari kita lihat apa yang para kru lakukan saat istirahat makan siang!" Levi dan Eren berjalan menuju ruang istirahat milik Erwin pertama-tama.
Terdengar suara percikan air dari kamar mandi, menandakan Erwin sedang mandi. "Seid ihr das Essen? Nein, wir sind der Jäger! Ha! Ha! Ha!" Erwin bernyanyi dengan suara sumbang sambil goyang ngebor dengan asyiknya.
Kedua orang yang merekam kejadian tersebut tertawa terpingkal-pingkal ketika mendengar Erwin menyanyi dengan OOCnya, namun mereka tak sadar kalau Erwin sudah selesai mandi. "Ohhhh! Jadi kalian senang ya merekam orang mandi?" kata Erwin dengan nada seram ketika dia memergoki kalau dia sedang direkam saat mandi oleh kedua temannya.
Glup. Eren dan Levi keringat dingin.
R.I.P Eren dan Levi.
A/N: jangan pukulin saya karena disini para karakter AoT jadi OOC XD, eniwey ini fic saya setelah berbulan-bulan tidak nongol disini XD. Ini ide ngaco saya setelah memikirkan kalau AoT itu hanyalah serial film Tv yang terkenal dan pastinya di setiap pembuatan film ada behind the scene, yah… jadilah fanfic ini, oke. Tinggalkan saran/reviewnya di sini? #tunjuk kotak review