Chapter 1 New World, New Friends

Disclaimer : Boboiboy © Monsta Studio , One Piece © Eichiro Oda sensei this story is real from my mind

Warning : AU, OOC (maybe), Typos anywhere, Gaje , Alur berantakan, rate saat ini aku kasih K+ dan bisa berubah kapan saja, de el el.

.

.

.

.

.

Happy Reading… Don't Like don't Read this Fanfiction

Di sebuah laut di kawasan East Blue terlihat sebuah kapal bajak laut dengan bendera bergambar sebuah tengkorak mengenakan sebuah topi jerami yang tengah dikepung oleh kapal Angkatan Laut.

"Mugiwara lebih baik kau menyerah sekarang!" perintah seorang Laksamana Angkatan Laut yang memimpin pasukan itu.

"Luffy bagaimana ini?" kata seorang navigator kapal bajak laut itu –Nami-.

"Tenang saja Nami, kita pasti bisa melawan mereka. Lagi pula ada Ace disini." Kata Luffy, sang kapten kapal sambil menunjukan senyuman andalannya. Disampingnya ada seseorang yang lebih tua darinya dengan sebuah tato dipunggung yang merupakan lambing sebuah kelompok bajak laut , Shirohige .Dilengan kanannya terdapat tulisan 'ASCE' dengan tanda silang dihuruf S. Semua anggota bajak laut topi jerami tengah bersiap siaga menyerang para anggota angkatan laut.

"Hehe Luffy kau siap?" Tanya pemuda yang merupakan kakak Luffy –Ace-.

"Hn." Jawab Luffy singkat sambil tersenyum.

Namun tanpa diduga seorang anggota Shicibukai yaiu Bartholomew Kuma muncul tepat dibelakang Luffy dan Ace. Lalu tiba-tiba ia mengeluarkan sebuah bantalan berbentuk seperti tapak hewan.

"Nani!" Ucap mereka berdua Luffy dan Ace yang tidak siap menerima serangan itu menghilang dalam sekejap mata

"LUFFY!" semua anggota kelompok bajak laut topi jerami terkejut akan hal itu. Kini mereka terpaksa menghadapi angkatan laut tanpa sang kapten.

Sementara itu disebuah pantai yang terletak di barat Pulau Rintis, seorang pemuda berusia sekitar 15 tahun yang mengenakan topi dinosaurus dan jaket hoodie kesukaannya tengah duduk disebuah batu karang yang ada dipantai itu. Pemuda itu, Boboiboy salah satu anggota kelompok super hero di Pulau Rintis tengah merenung sambil memandang luasnya samudra didepannya.

"Haaahhh" untuk kesekian kalinya Boboiboy menghela nafas. Ia sedang memikirkan bagaimana cara mengendalikan kuasa apinya yang hingga kini masih belum sepenuhnya dapat ia kendalikan. Walau sejak sekolah dasar ia sudah berlatih dengan papap zola tapi tetap saja Api masih sulit dikontrol. Berbeda dengan Air yang hanya memerlukan waktu seminggu untuk mengendalikannya.

"Haaah" Boboiboy menghela nafas lagi. Ditengah lamunannya Boboiboy dikejutkan dengan kemunculan dua pemuda yang jatuh dari langit.

"WAAAA, GAWAAATTT LAUUTTT!" kata kedua pemuda itu sebelum tercebur kedalam laut.

'BYUR'

'BLEB BLEB'

'….'

Terjadi keheningan tidak tampak tanda-tanda kedua pemuda itu akan mengapung. Boboiboy hanya memperhatikan kejadian itu dengan tatapan bengong.

1 detik

2 detik

3 detik

"WAAAA ADA YANG TENGGELAM" jeritnya panic setelah sadar dari keterkejutannya. "Bagaimana ini, bagaimana ini!" katanya. Lalu teringat kalau ia punya kuasa.

"Oh iya pakai kuasa. Boboiboy kuasa lima." Jeritnya. Lalu beberapa detik kemudian muncul lima Boboiboy dengan jaket, topi dan iris mata berbeda-beda.

"Air pakai kusa kamu buat menyelamatkan mereka berdua." Kata Boboiboy dengan iris mata emas, Gempa.

Boboiboy Air mengangguk lalu ia berkonsentarsi dan beberapa saat kemudian ia berhasil mengeluarkan dua pemuda asing itu dari dalam laut.

"Kalau Air sendiri bisa menyelamatkan mereka kenapa harus berpecah lima?" Tanya Boboioby dengan iris merah, Halilintar.

"Eh, iya ya." Kata Boboiboy yang mengenakan pakaian berwarna biru langit dan mengendarai hoverboard, Boboiboy Taufan.

"Ah sudah lah, sudah terlanjur. " Kata Boboiboy berirish jingga, Api.

"Gempa mereka sepertinya gak bernafas." Kata Air setelah memeriksa detak jantung dua pemuda itu.

"Eh, coba tekan dadanya" kata Gempa yang kemudian melepas sarung tangan batunya, lalu ia menekan dada salah satu pemuda yang mengenakan topi jerami. Ia dibantu Air berusaha mengeluarkan air yang mungkin tertelan pemuda itu. " Hei kalian daripada Cuma liat lebih baik kalian urus yang seorang lagi. " lanjutnya kepada pecahannya yang lain.

"Eh i-iya." Kata Halilintar, Taufan dan Api.

Setelah berusaha selama kurang lebih 20 menit kedua pemuda yang tenggelam itu sadar dan memuntahkan cukup banyak air laut.

"Uhuk-uhuk. "

"Ah untung mereka masih hidup." Kata Taufan mengelap keringat didahinya.

"Ugh dingin." Kata pemuda yang terlihat lebih dewasa dari pemuda yang memakai topi jerami.

"Oh iya kalian pasti kedinginan. Hali kamu bawa pria ini pakai gerakan kilat ke rumah, Taufan kamu bawa yang pakai topi pakai hoverboardmu." Kata Gempa. Lalu mereka segera pergi kerumah.

Sesampainya mereka dirumah tok aba, Gempa segera mencarikan baju yang kira-kira muat untuk kedua pemuda itu. Sementara Api merebus air hangat untuk merendam kaki mereka agar membuat mereka sedikit hangat.

"Ini minumlah. " kata Air memberikan dua cangkir special hot chocolate.

"Te-terima kasih." Kata dua pemuda itu bersamaan.

"Hm, oishi." Kata pemuda yang pakai topi jerami.

"Ini ganti baju kalian." Kata Gempa memberikan dua stel baju yang langsung dipakai kedua pemuda itu (tentu saja pakainya di kamar mandi, bukan di depan Boboiboy langsung)

Lalu setelah melakukan itu semua kelima Boboiboy kembalu bersatu menjadi Boboiboy yang biasa.

"Wooow bagaimana kau melakukannya?" Tanya pemuda dengan topi jerami.

"Oh i-itu karena jam kuasa." Kata Boboiboy gugup. Ia lupa kalau kedua orang didepannya bukan penduduk Pulau Rintis yang pasti sudah tau tentang kuasanya itu.

"Kuasa? Jadi kau juga pengguna buah iblis?" Tanya pemuda satunya.

"Buah iblis?" Tanya Boboiboy balik. Ia bingung dengan apa yang dibicarakan kedua orang didepannya itu.

"Oh iya kita belum berkenalan. Namaku Ace dan ini adik ku Luffy." Kata pemuda yang lebih dewasa memperkenalkan diri.

"Yoroshiku." Kata pemuda yang bernama Luffy.

"Oh aku Boboiboy salam kenal. Kalian dari mana? Dan bagaimana kalian bisa tiba-tiba muncul dari langit dan jatuh ke laut?" Tanya Boboiboy.

"kami dari East Blue." Kata Ace melanjutkan meminum hot chocolatenya.

"Dan tadi kami sedang dikepung angkatan laut terus Batholomew sialan itu muncul dan-" jelas Luffy. Lalu kata-katanya terhenti. "Ace gawat kta harus segera mencari teman-temanku." Kata Luffy panic.

"Tapi kita tak tau keberadaan mereka Luffy, lagi pula kita harus menunggu Log Pose nya mencatat medan magnet tempat ini." Kata Ace berusaha menenangkan adiknya.

Boboiboy menjadi semakin bingung. Ia sama sekali tak mengerti pembicaraan dua orang didepannya itu.

"Maaf, bisa kalian jelaskan siapa sebenarnya kalian ini." Tanya Boboiboy.

"Kami bajak laut." Jawab Ace dan Luffy bersamaan.

"EEHHH?!" jerit Boboiboy.

-000-

Kedelapan anggota bajak laut Topi Jerami tangah berunding di ruang makan di dalam Sunny Go.

"Jadi bagaimana?" Tanya Ussop kepada anggota yang lain. Mereka baru saja memenangkan pertarungan melawan Angkatan Laut. Mereka bersyukur bahwa Kuma tak ikut menyerang. Bartholomew Kuma menghilang setelah menyerang Luffy dan Ace. Sebenarnya mereka juga bingung apa maksud kemunculan anggota Shicibukai yang seperti beruang itu.

"Kita harus mencari Luffy dan Ace." Kata Nami memecah keheningan.

"Tapi dimana?" Tanya Ussop. Keheningan terjadi lagi. Semua anggota disana berfikir keras bagaimana cara menemukan kapten mereka dan kakaknya.

"Tunggu dulu." Kata Franky.

"Ada apa Franky?" Tanya Chopper si rusa kutub melihat reaksi si cyborg.

"Aku memasang alat pelacak di gelang yang kita gunakan." Kata Franky sambil menunjuk gelang yang ada ditangannya. Gelang itu mereka gunakan sebagai tanda anggota kelompok mereka.

"Usaha bagus Franky, dengan ini kita bisa melacak keberadaan kapten kita yang bodoh itu." Kata Nami. "Teman-teman ayo kita berangkat menjemput kapten kita." Teriaknya.

"Yosh!" jawab anggota yang lain.

~~~ToBeContinue~~~~

Haaaaiiii Famel kembali pada kangen ya sama Famel /re: nggak tuh '-' / ... ini fanfic Xover pertama ku... entah kenapa pas lagi gamba Ace dari One piece jadi kepikiran gimana jadinya kalau Ace ketemu sama Boboiboy Api... dan jeng jeng terciptalah fanfic gaje bin absurd ini...buat fanfic yang satunya itu urusannya Mizu

Mizu : -,-" iya deh iya... fanfic yang satunya bakal aku urusin kok

Hahaha begitulah jadi Famel dan Mizu bagi-bagi tugas... /re : gak ada yang nanya.

nah seperti biasa Famel selalu minta kritik saran dari kalian semua... dan akhir kata Review please *puppy eye no jutsu*