Backstreet!
Disclaimer : Furudate Haruichi
Warning : OOC, Sho-ai, typo dan lain sebagainya.
Sugawara menatap kearah sang Kouhai tercintanya. Sedikit semburat merah nampak dipipi putihnya.
Ah kenapa.. Setiap melihat ataupun berpapasan dengan sang Kouhai yang Imut-imut itu jantungnya langsung berpacu lebih cepat bagai sedang mengikuti lomba lari.
Dan akhirnya Ia menyadarinya. Menyadari kalau dirinya telah jatuh pada pesona Indah milik sang Kouhai yang secerah mentari. Ya, orang itu adalah Hinata Shoyo. Kouhainya yang menjabat sebagai middle Blocker walaupun memiliki tubuh yang pendek diantara yang lainnya.
Apa Aku bisa menjadikannya sebagai kekasihku? Pikir Sugawara.
"Ne, Daichi.. kalau kau menyu-ah tidak mencintai seseorang. Apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan berani menyatakan perasaanmu padanya walaupun tak tahu apa dia punya perasaan padamu atau tidak?" Tanyanya pada sang sahabat ditengah-tengah latihan.
"Hm.. menurutku, kalau itu aku. Aku akan menyatakannya. Aku tidak ingin kedahuluan orang lain. Dan pastinya sebelum itu kita harus siap menerima segala keputusannya sih. Memangnya kenapa?"
"Ah tak apa, hanya bertanya." Sahutnya tersenyum kaku.
'Menembaknya kan?'
--
"Hinata, etto.. em.. setelah latihan nanti bisa kita bicara sebentar?" Tanya Sugawara disela-sela latihan. Hinata menatapnya dengan pandangan bingung. Namun, sedetik kemudian Ia mengangguk dan tersenyum cerah.
"Ku tunggu di belakang gym setelah latihan nanti." Bisiknya karena merasa Kageyama tengah menatap mereka.
"Baik, senpai."
--
"Hinata sebenarnya aku.. aku.."
"Aku apa? Senpai?" Tanya Hinata penasaran.
"Aku aku.. aku mencintaimu. M-maukah kau menjadi ke-kekasihku!" Ucapnya gugup dan kini ia tengah memejamkan matanya. Ia malu menatap wajah imut Hinata.
Hinata tersenyum. Ah kekasih ya?
"Senpai.. em.. senpai yakin? Aku ini laki-laki loh. Dan.. em.. aku tidak tahu bagaimana caranya menjadi kekasih." Ucap Hinata mencoba memastikan.
Sugawara menatap wajah Hinata lembut. Ternyata... menyatakan perasaan itu tidak mudah batinnya agak lelah.
"Ya aku yakin. Dan em.. tenang saja. Aku juga tidak tahu bagaimana caranya menjadi etto.. kekasih. Jadi bagaimana kalau kita mencoba dan belajar bagaimana caranya menjadi sepasang kekasih." Ah Sugawara asal bicara. Ia langsung merutuki mulutnya yang asal bicara tadi.
"Kurasa senpai benar. Baiklah senpai. Aku mau." Ah untuk pertama kalinya Sugawara bersyukur atas mulutnya yang asal ceplos.
--
Sugawara duduk bersama dengan teman-teman satu klubnya, hanya saja Hinata tidak ada disana.
"Loh Hinata mana?" Tanya Yamaguchi.
"Ada urusan diperpustakaan katanya." Sahut Kageyama.
"Hoo.. eh, Kageyama aku mau tanya sesuatu padamu. Boleh?" Tanya Tanaka.
"B-boleh senpai."
"Kau menyukai Hinata kan? Kau selalu memperhatikannya. Aku benar kan?"
"T-tidak!"
"Hoo.. mau mengelak eh. Kemarin aku lihat kau mencium handuk yang sering digunakan Hinata saat berlatih loh." Goda Tanaka.
"Y-ya senpai.. tapi kumohon kalian.. jangan katakan padanya. Aku ingin dia tahu dengan sendirinya." Aku Kageyama.
"Hooo.. Ousama ingin menjadikannya ratunya." Celetuk Tsukishima.
"Diamlah, dasar titan!"
'Kageyama... menyukai Hinata?' Batin Sugawara agak sakit mengetahui ini.
--
Sugawara menarik Hinata, membawanya menuju atap sekolah.
Hinata yang tak tahu akan apa yang terjadi menunggu sang senpai bicara.
"Hinata..."
"Ya, Senpai?"
"Kita.. sebaiknya backstreet saja."
"Backstreet?"
"Um.. kita pacaran sembunyi-sembunyi saja dari yang lainnya."
"Kenapa?" Hinata bingung, apa senpainya sangat malu berpacaran dengannya?
"Rahasia. Kau tak perlu tahu. Paham?"
"B-baiklah.. senpai."
"Dan ingat, kalau didepan teman-teman kita hanya sebatas senpai dan Kouhai." Dilihatnya Hinata mengangguk patuh. Walaupun tak bisa Ia pungkiri, Ia melihat tatapan sedih terpancar dari manik jingga Hinata.
'Maafkan aku Hinata. Aku tidak ingin membuat Kageyama marah dan kecewa yang nanti bisa membuat hubungan kalian sebagai partner berakhir.'
TBC
Gimana?
Adakah yang suka? XD
Maaf kalau agak gaje atau apapun itu.
Terima kasih sudah mau berkunjung
See you in chap 1
