Love Love

Maap jika jelek dan sebagainya

Pair : Sebastian & Fem! Ciel

Rate : T

Genre : Romance

Disclaimer : Yang pasti bukan saya

Hepi reading

Aku tidak akan melepasmu karena inilah cinta

Namaku Ceciela Phantomhive berasal dari keluarga yang kaya yang memiliki perusahaan Funtom Co. Aku menjalani hidup anak SMA seperti biasa bangun pagi , mandi lalu berangkat ke sekolah

"Ceciela.." Seseorang teriak sambil berlari kearahku

"Ternyata kau Elizabeth" Elizabeth adalah sepupu perempuanku dia , selalu memaksaku untuk memakai sesuatu yang lucu walaupun itu tidak cocok untukku

"Ceciela , tolong temani aku ke kelas 2-A ya, Please" Elizabeth memohon dengan mukanya yang imut itu

"Tanpa kau mintapun aku akan pergi kesana karena harus mengantar buku ini" ujarku dengan santai sambil membawa buku buku yang ada ditanganku ini

Sebastian POV

Namaku Sebastian Michaelis. Berasal dari keluarga kaya. Dan aku berusaha untuk menjalani hidup anak SMA yang normal , sangat bosan jika pagi pagi datang ke sekolah dan belum ada siapa siapa yang ada di kelas. Tak lama setelah aku datang ada yang masuk kekelas. Memliki tubuh yang ramping , berkulit putih mulus tanpa sedikit cacatpun (?) , bermuka imut , berbadan pendek. Dia melihat kearahku , tetapi mengapa dia tidak seperti perempuan lain yang selalu blushing (?) jika melihatku. Sepertinya dia adalah perempuan yang menarik

Back to Ceciela POV

Saat aku masuk ke kelas 2-A ada seorang lelaki yang melihatku. Berwajah tampan, bermata merah (?), dan memiliki postur tubuh atletis , pasti dia ikut klub basket (?) itulah yang kupikirkan , tapi aku tidak terlalu mempermasalahkan lelaki itu

"Elizabeth apakah kau masih lama disini?" tanyaku dengan tegas

"Sudah aku kita kembali ke kelas kita. Ayo Ceciela" Dengan cepat dia menarikku ke kelas kembali

Normal POV

'Jadi gadis itu bernama Ceciela , menurutku dia pasti kelas 1' Setidaknya itulah yang dipikirkan Sebastian

KRIINGGG...

Bel istirahat makan siang telah berbunyi dan satu hal yang membuat Ceciela sedikit sedih sekarang adalah dia lupa membawa makan siang dan uang sakunya 'malangnya nasibku' itulah yang dipikirkan oleh Ceciela. Akhirnya dia memutuskan untuk duduk di bangku taman belakang sekolah

Tak berapa lama dia duduk di bangku tersebut ada seorang lelaki tampan yang duduk disampingnya

"Boleh aku duduk disini ?" Tanya lelaki itu. Saat Ceciela melihat muka lelaki itu, ternyata lelaki itu adalah Sebastian yang dilihatnya di kelas 2-A

"Boleh , senpai"ujar Ceciela dengan sangat santai. 'Inikan lelaki yang kutemui di kelas 2-A' Ceciela mengingat saat dia melihat Sebastian di kelas 2-A

"Namaku Sebastian Michaelis dari kelas 2-A. Siapa namamu" Sebastian bertanya dengan nada yang sangat lembut

"Namaku Ceciela Phantomhive dari kelas 1-A ,Sebastian-senpai" saat Ceciela memperkenalkan dirinya kepada Sebastian perutnya berbunyi. Dia merasa sangat malu

"Ceciela, kau lupa bawa makan siangmu kan? Bagaimana kalau kita makan di kantin, tenang saja aku yang akan bayar" Dengan terpaksa Ceciela hanya mengangguk karena dirinya sangat sedang lapar

Di Kantin

Saat dikantin Ceciela hanya disuruh untuk menunggu di meja karena Sebastian yang akan memesankan makanan untuk Ceciela. Saat Sebastian kembali, Ceciela langsung makan. Sebastian yang melihat itu pun tertawa

Seisi kantin langsung melihat kearah Ceciela dan Sebastian , mereka kaget karena dua bintang sekolah bisa duduk bersama di kantin

"Apa yang kau tertawakan Sebastian-senpai ?"

"Tidak , hanya saja saat kau sedang makan kau sangat lucu sehingga membuatku tertawa"

"Itu tidak lucu Sebastian-senpai"

"Ceciela , kau bisa tidak berhenti memanggilku dengan tambahan kata senpai. Itu terasa aneh didengar"

"Baiklah Sebastian" 'Bukannya itu makin aneh didengar, karena seorang adik kelas memanggil seorang kakak kelas dengan tidak sopan'

Lalu seorang perempuan datang menghampiri meja tersebut

"Hey wanita murahan. Apa yang kau lakukan dengan Sebastian-kun ?" ujar perempuan itu dengan muka yang marah

"Aku tidak melakukan apa apa" Ceciela masih sempat berkata dengan santai

"Aku tidak tau siapa kau , yang pasti kau itu murahan" ujar perempuan yang dikenal dengan nama Mey-Rin (?)(saya gak tau ini bener atau gak namanya)

"Kalau begitu biar kuperkenalkan diriku dulu. Namaku adalah Ceciela Phantomhive, anak tunggal dari keluarga Phantomhive yang memiliki perusahaan Funtom Co."Ujar Ceciela dengan sombong

"Mey-Rin, sudah cukup. Aku tidak pernah punya hubungan apapun denganmu, kau hanya menganggap diriku kekasihmu padahal itu tak akan pernah terjadi" Bentak Sebastian dengan sangat keras sehingga menjadi pusat dari kantin

To Be Continued

Ini pertama kalinya bagi saya nulis Fanfic jadi maafkan saya bila ini terlalu jelek , saya juga tidak memaksa kalian untuk menyukai ini

5