When The Pure Love Gone...(******)

Summary :

"Aku ingin memasak makan siang yang enak untuk Gege~"

.

.

KRETTAK

"ARGHHHH!"

.

.

"Jangan. Pernah. Meremehkanku."

.

.

KRETTAK

"AAKKKHH"

.

.

.

"Apa kau tau yang artinya cinta yang putih nan suci?"

.

.

.

"Maafkan aku, sungguh, maafkan aku"

.

.

.

"Makhluk hina"

.

.

.

.

Disclaimer :

All Cast milik tuhan , keluarganya, dirinya sendiri juga fansnya.

Cerita ini murni hasil pemikiran saya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

HAPPY READING.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Seoul, 20 December 2016

"uhm hari ini masak apa ya" gumam seorang namja manis yang tengah tersenyum, postur tubuhnya mungil dengan wajah imut dan surai cokelat keemasan yang tebal nan halusnya bergerak - gerak seiring dengan hembusan angin pagi yang sejuk.

"Baekkie!" Panggil seseorang pada namja mungil yang bernama Baekkie a.k.a Baekhyun.

"uh? -" Baekhyun menolehkan kepalanya untuk mencari siapa yang memanggilnya dengan nama kecilnya itu. Kedua retina nya menangkap figur seseorang dengan tubuh tinggi yang proporsional, wajahnya yang tampan dan mempesona dihiasi dengan lesung pipit yang dalam pada kedua pipinya. Matanya yang bulat bermanik obsidian lekat terkadang tatapannya tajam jika pertama kali bertemu, rahangnya terlihat begitu tegas nan kuat, telinga yang lebar dan senyumannya yang menawan selalu bisa memikat hati wanita atau pun pria cantik manapun.

Oh astaga, apa yang kau pikirkan Baek, pikir Baekhyun yang tanpa sadar kedua pipinya mulai memunculkan semburat merah muda, menandakan ia malu dan menambah kesan imut pada wajahnya. "C-chan.."ujarnya sedikit gugup ketika namja tinggi itu berada dihadapannya dan lumayan dekat.

Ia-Chanyeol-membungkukkan tubuhnya dan tersenyum lembut pada Baekhyun, "Apa kabar?" Tanyanya ramah.

"aku.. aku baik, k-kau sendiri?" Cicit Baekhyun dan membuat Chanyeol yang melihatnya terkekeh dan mengusak surai cokelat keemasan Baekhyun gemas. "Kabarku sangat baik, ngomong - ngomong bagaimana kabarmu bersama pria angry bird itu?" Tanya Chanyeol, Baekhyun tersenyum malu. "Sangat baik~" ujarnya ceria. "oh Chan, kau ingin kemana?" Lanjut Baekhyun.

"Seperti biasa-" Chanyeol menggantungkan kalimatnya dan menunjukkan sebuah tas besar berisikan perlengkapannya untuk bermain basket. "Dasar tiang listrik berjalan, pantas saja kau semakin tinggi, makanan mu sehari-hari ring basket" cibirnya yang di tanggapi sebagai gurauan oleh Chanyeol. "HAHAHA begitulah, kau sendiri ingin kemana?" "Aku ingin ke supermarket~ ingin memasak makan siang yang enak untuk Gege" jelasnya dan mengukir sebuah senyuman di bibir tipisnya, kedua mata sipitnya pun juga membentuk senyuman. Dari sanalah ketertarikan yang ada pada Baekhyun.

"ah.. -" Chanyeol menolehkan kepalanya ke arah supermarket yang tak jauh dari mereka berpijak. "-kalau begitu kita satu arah" Chanyeol tersenyum lembut pada Baekhyun membuat kedua lesung pipitnya terlihat begitu kentara. "ne, Kajja!" Serunya senang dan mulai berjalan lebih dulu dan diikuti oleh Chanyeol di sisi kanannya.

Hanya tinggal beberapa langkah lagi mereka sampai di lapangan basket yang berbeda 1 blok dengan supermarket. Baekhyun berhenti melangkahkan kakinya secara dadakan. "Hey Baek-" kalimat Chanyeol terhentikan ketika dirinya tak sengaja menabrak punggung sempit Baekhyun. Baekhyun tak bergeming sama sekali, kedua pandangannya terlihat kosong, tersirat akan rasa sakit yang begitu dalam.

"Baek? Apa yang kau lihat?" Tanya Chanyeol seraya ikut menoleh ke arah lapangan Basket. Disana ada sebuah pasangan menjijikkan-Kris & Tao-yang sedang berciuman di tengah lapangan basket yang sepi. Reflek Chanyeol memegang kedua bahu sempit Baekhyun dan membalik tubuhnya agar menghadap Chanyeol. Sesudah Baekhyun berbalik ia mulai meronta memaksa ingin melihat lagi untuk memastikan itu bukan orang yang ia cintai yang sedang berciuman dengan namja lain, akan tetapi, Chanyeol menahannya dan memeluk Baekhyun erat.

"Jangan di lihat.." Ucapnya pelan pada Baekhyun dengan suara baritone nya yang khas namun tersimpan rasa amarah dalam dirinya yang begitu mendalam sehingga terdengar sedikit bergetar dan lebih berat dari biasanya. "um.." Baekhyun menggigit bibir bawahnya dan menangis pelan dalam pelukan Chanyeol, tubuhnya melemas.

"Baek!" Panggil Kris yang baru menyadari kehadiran Baekhyun dan Chanyeol di tepi lapangan. Tao hanya berdiam diri di belakang Kris. "Kau kenapa berpelukkan dengannya? Sudah bosan denganku?" Geram Kris yang hendak menarik Baekhyun dari Chanyeol tapi belum sempat Kris menggapai Baekhyun, Chanyeol sudah menahan pergelangan tangan Kris dan mencengkramnya kuat membuat Kris mengaduh sakit. "akh! Breng-" Baekhyun melepas pelukan Chanyeol dan menendang perut Kris begitu keras hingga membuat namja itu terjungkal ke belakang. Tao yang melihat hanya dapat membelalakkan kedua matanya merasa tak percaya. "G-ge..." Gumam Tao lirih yang mulai melangkah mundur perlahan. Manis coklat Tao terlihat bergetar ketakutan disertai keringat dingin yang bercucuran di pelipisnya.

Chanyeol terperangah atas apa yang ia lihat dari Baekhyun.

"Kau yang brengsek." Ucap Baekhyun sinis dengan pipi berbekas linangan airmata dan tatapan membunuh terarah jelas pada manik safir Kris. Kris tetap saja memandang remeh kearah Baekhyun. "payah, hanya segi-"

KRETAKK!

"ARGHHH!" Teriakan yang memilukan terdengar sangat keras di iringi dengan suara patahan tulang tangan kanan Kris akibat Baekhyun menarik tangan Kris dan diinjak olehnya begitu keras.

"Jangan. Pernah. Meremehkanku." Ujar Baekhyun.

"Baekhyun!" Panggil Chanyeol panik. "hentikan ini!" pintanya seraya memeluk Baekhyun dari belakang dengan erat, berusaha menjauhkan Baekhyun dari Kris yang tengah kesakitan.

Baekhyun tidak meronta atau apa tapi hanya menatap benci pada Kris. Tao segera menghambur kearah Kris dan memeluknya.

"G-gege...tanganmu" ucap Tao lirih seraya mengusap tangan kanannya hati-hati. "Sudahlah, aku baik-baik saja" balasnya dingin dan segera berdiri perlahan. 'sialan, kuat juga bocah itu' pikir Kris tak percaya. "Tao, antarkan aku ke rumah sakit" serunya sombong namun tak di sadari Tao, Tao hanya menurut dan pergi bersama Kris meninggalkan Chanyeol dan Baekhyun berdua dilapangan tersebut.

'Tunggu pembalasanku malam ini.' Pikir Baekhyun picik.

.

.

.

.

.

Author's post

okay readers-nim! sebelum saya lanjut ff twoshot pertama saya ini, kira-kira apa yang akan terjadi dengan Kris ? kkkk~

RnR people! that'll be best honor for me.

Best Regard,

phcenix92