Naruto Namikaze, iblis enam arah. ( Naruto Namikaze, Devil of the Six Path)
Chapter Pertama
Disclaimer : Maulana tidak memiliki hak terhadap seri Naruto dan Highschool Dxd.
Mimpi…
Apa itu mimpi ? Bunga tidur kah ?
Ataau..hanya khayalan belaka..
Tetapi bagiku mimpi hal yang harus diperjuangkan.
Sudah 2 tahun aku terdampar di kota ini. Hal terakhir yang ku ingat adalah wajah panik rekan-rekan ku saat perang berakhir.
Aku tidak ingat ada berapa nyawa yang hilang.
Ada berapa nyawa umat manusia terbuang sia-sia hanya karena ambisi seseorang.
Ambisi seorang Tobi atau Uchiha Obito, nama orang itu.
Ambisi yang dilihat dari sudut pandang manapun tidak masuk akal. Ambisi yang pada akhirnya mengambil hak kami sebagai manusia. Yaitu…
Kebebasan..
Aku masih ingat ketika para pemimpin kami berkumpul untuk pertama kalinya dalam sejarah tanpa ada pertumpahan darah. Seluruh pemimpin dari kelima desa ninja dengan penduduk dan kekuatan terbesar duduk bersama membahas permasalahan yang terjadi dan mencapai kesepakatan bahu-membahu dalam membantu memenangkan peperangan untuk kebebasan umat manusia dan membentuk aliansi ninja/shinobi.
Para ninja atau shinobi dari kelima desa menyingkirkan perbedaan mereka dan saling bekerja sama menghadapi musuh yang mencapai kekuatan 100.000, yang pada saat itu sangat luar biasa kuat karena kekuatan dari aliansi ninja hanya mencapai 70.000.
Pada akhirnya.. hanya sebagian kekuatan yang tersisa.
Termasuk aku dan teman seperjuangan ku killer bee.
Kami berdua hanya jinchuriki yang tersisa. Hanya kami berdua yang memiliki kesempatan mengakhiri peperangan ini.
Dan itulah yang aku lakukan.
Dengan bantuan para pendahuluku, termasuk juga ayahku yang juga di bangkitkan oleh edo tensai namun oleh orang yang berbeda.
Aku berhasil menyegel kekuatan maha dahsyat yang di keluarakan oleh obito. Yaitu kekuatan chakra biju berekor 10 atau yang lebih terkenal dengan sebutan jubi ke dalam tubuhku dengan segel kontrak shinigami..
Namun obito tidak terima dengan apa yang aku perbuat berusaha mengambil kembali kekuatan yang telah tersegel oleh kekuatan dewa kematian..
Hanya saja tidak peduli sekuat apa manusia, tetap tidak bias menandingi kekuatan dewa.
Di tengah perebutan kekuatan, ada sebuah cahaya yang meelimuti kami berdua.
Obito terlihat panic, juga orang-orang di sekitarku.
Namun aku tidak mengerti apa yang terjadi, jiwaku hampir meninggalkan tubuhku sebagai bayaran atas segel yang ku gunakan. Aku sadah siap menyambut kematian, dengan tenang karena setengah mimpiku hampir menjadi kenyataan. Dengan segel yang kugunakan untuk jubi ini, kekuatannya akan kubawa sampai kedalam perut dewa kematian. Dengan begitu mimpiku pasti bisa tercapai. Yaitu perdamaian. Sama seperti dengan mimpi mentorku jiraya.
Saat kegegelapan telah menyelubugi pandangan ku. Aku akhirnya kehilangan kesadaran tidak tahu apa yang terjadi disekitarku.
Sampai saat aku sadar, aku berada di dunia yang sama sekali tidak aku kenal.
Seorang pemuda berusia 18 tahun tampak tertidur pulas. Hari telah menunjukkan pukul 6.30 pagi, tampak sinar matahari muncul dari sela-sela jendela kamarnya menusuk matanya. Diapun tebangun, kemudian beranjak dari tempat tidur. Rambut pirangnya tampak berdiri seperti biasanya, hanya tampak lebih panjang dari pada saat dia kecil.
Pemuda ini mempunyai postur tubuh yang atletis, dengan tinggi sekitar 6 kaki. Otot yang proporsional menjadikannya sebuah pemandangan yang menejukkan bagi kaum hawa. Tampak dia merenggangkan tubuhnya,melonggarkan otot-otot yang terlihat menegang setelah bangun dari tidur.
Kemudian dia melihat jam dan kalender untik hari ini.
"Hari pertama di sekolah baru."
Dia pun tersenyum.
Inilah hari pertama seorang Naruto Namikaze menjalani hidup barunya,
Naruto sangat senang setelah 2 tahun akhirnya dia bisa kembali berinteraksi dengan oranng-orang seumuran dengannya. Pada saat pertama dia tiba di dunia ini, dia mengalami serangan ingatan yang cukup menyakitkan. Ada dua ingatan yang dia yakin bukan dari ingatannya. Setelah selesai memproses ingatan tersebut, dia akhirnya tahu bahwa entah mengapa dia bisa berpindah dari satu dimensi ke dimensi lain. Dia juga tahu bahwa dia, jubi dan obito sejatinya adalah satu setelah mereka mengalami proses penyatuan akibat perpindahan dimensi.
Namun karena jiwa obito dan jubi diambil oleh dewa kematian, hanya tinggal jiwa dia sendiri yang bertahan, sehingga ingatan jiwa-jiwa yang lain terpaksa masuk ke jiwanya.
Penyatuan ini juga mengakibatkan dia tida menjadi manusia lagi. Dia menjadi makhluk yang si sebut siluman. Atau dalam dunia ini disebut juga dengan iblis.
Setelah memproses segala pengetauan yang ada, dia mulai mencari informasi yag ada di dunia ini. Dengan pengalaman dan kekuatan yang dimilikinya saat ini, itu tidaklah sulit.
Setelah 2 bulan mencari informasi dia pun mulai menyusun rencana apa yang akan dilakukannya. Dari informasi yang didapatnya dunia ini di diami oleh berbagai ras, namun salah satu ras yaitu manusia seperti dia dulu, mereka tidak mengetahui atas keberadaan ras yang lain. Atau setidaknya sebagian tidak mengetahuinya. Ada sebagian kecil manusia yang mengetahui adanya iblis, malikat jatuh, ataupun malaikat itu memang benar adanya.
Dia juga mengetahui bahwa telah terjadi 2 peperangan atara 3 fraksi kekuatan ini.
Maka dengan itu, ia mulai mencari hal-hal yang dibutuhkan untuk bisa hidup di dunia ini. Mulai dari rumah, pakaian, pekerjaan dan lain-lainnya. Dia juga mulai melatih semua kemampuan yang dimilikinya sekarang ini. Dengan penyatua dengan juubi, maka dia juga mendapatkan mata Rikudo Sannin yang legendaris yaitu rinnegan. Dengan bantuan mata itu, tidak sulit untuk dia menenyempurnakan kemampuan dirinya. Dia juga mulai memasang segel untuk kekuatannya agar tidak di ketahui oleh para iblis, malaikat, maupun malaikat jatuh.
Sekitar 2 bulan yag lalu, setelah dia mulai terbiasa dengan kehidupannya sekarang, dia pun mulai ingin mencari relasi dan teman. Karena menurutnya dengan keadaan ketiga fraksi sekarang, dia sangat membutuhkan relasi yang bagus dan juga dia membutuhkan teman agar lebih siap mengahadapi fraksi-fraksi tersebut.
Saat ini kita dapat melihatnya berjalan ke sekolah. Sekolah yang di tujunya adalah Kuoh Academy. Tempat dimana dulunya sekolah untuk para wanita saja. Namun sekitar 2 tahun yang lalu sudah diterapkan sekolah untuk campuran pria dan wanita. Namun, tetap saja wanitanya lebih banyak dari pada pria.
Tampak dia berjalan santai menuju sekolahnya. Dengan menggunakan seragam sekolah untuk laki-laki, tampak para murid wanita sangat terpesona dengan dirinya.
"siapa itu, anak baru ya ?."
"kereeen."
"lebih keren dari kiba-kun."
Naruto yang berjalan perlahan hanya bisa tersenyum kecil saja. Namun senyumannya melebar ketika dia melihat murid wanita yang beda dari murid lainnya. Mulai dari rambut merah yang elegan, kulit putih yang mulus, wajahnya yang cantik dan rupawan, hingga payudara yang sangat indah bentuknya. Dia terlihat sangat anggun menggunakan seragam khusus para wanita. Teman di sampingnya juga terlihat sangat mempesona, dengan rambut hitam yang di ikat kebelakang membentuk pony, dengan keanggunan yang tidak kalah dengan teman nya. Dengan kecantikan dan bentuk tubuh yang sangat menggoda, tidak ada salahnya dia juga sedikit terpesona, toh dia juga seorang pria.
Namun yang membuat dia tersenyum lebar adalah energi yang di rasakannya dari dua wanita itu. Energy mereka terasa lebih kuat dari siswa-siswalainnya. Dan energinya juga ada kemiripan dengan dirinya, sehingga dia sangat yakin bahawa mereka berdua juga iblis, atau setidaknya makhluk supranatural.
Tampak sang gadis berambut merah menoleh kehadapannya melemparkan sekilas senyum yang juga du balasnya dengan senyum andalannya yang dia tahu mempunyai efek yang sangat luar biasa terhadap wanita. Efek senumnya langsung terlihat dengan sedikit rona merah yang ada di pipi gadis itu. Temannya yang yang berambut hitam tampak juga tersipu malu dengan senyumannya,dan kembali berjalan dengan gadis berambut merah itu masukke dalam sekolah. Diapun juga masuk ke sekolah, berencana memulai kehidupan yang baru dan juga menyempurnakan rencananya. Yang pasti dia juga tahu, bahwa kedua gadis tadi harus bisa menjadi temannya, atau mungkin lebih.
Dengan Rias dan Akeno
"Akeno, apa kau mengenal pria berambut pirang tadi ?" Rias betanya sambil kepada temannya ketika mereka berdua menyusuri koridor sekolah.
"Tidak, buchou. Mungkin dia murid baru. Karena aku yakin dengan penampilannya yang sangat menarik, tidak mungkin kita tidakpernah mengenalnya." Akeno menjawab sambil tersenyum mengingat senyum pria tadi.
"iya, sangat berbeda sekal dengan para murid laki-laki yang ada disini, namun aku juga merasa ada yang sangat familiar dengannya." Rias menjawab dengan wajah bekerut berusaha mengingat apa yang sangat familiar dengan pria itu.
"ah, masa iya buchou ?" Akeno juga bertanya dengan tampang berkerut. Namun kemudian di tersenyum dan berkata
"apa mungkin karena dia ganteng dan mempesona kau merasa dia begitu familiar ? fufufu, aku tidak menyangka buchou akhirnya bisa tertarik kepada seseorang."
Wajah rias kembali merona dan berkata,
"Hmph, seperti kau tidak saja akeno ? aku juga melihatu tersipu malu ketika dia melempar senyum kepada kita tadi. Sejak kapan seorang sadis sepertimu bisa teripu malu begitu ?" Rias membalas sambil tersenyum menggoda kepada temannya.
Akeno hanya tersenyum lebih lebar lagi melihat temannya dan berkata,
"fufufufu, aku tidak membantah banhwa aku tertarik kepadanya buchou, aku sudah bisa membayangkan bagaimana tubuh atletis itu berada di ranjang bersamaku. Ahh…sangat menyenanngkan apa hal panas dan menggairahkan yang bisa kami lakukan berdua, fufufu.." Akeno menjawab temannya sambil mendesah dan tersenyum sadis memperlihatkan kepribadiannya yang lain.
Rias hanya bisa terdiam dan kehilangan kata-kata terhadap prilaku teman masa kecilnya itu. Belum lagi bayangan dirinya di dominasi diatas ranjang oleh pria berambut pirang itu. Dengan tubuh seperti itu, wanita mana yang tidak dapat terpesona ?
Ya kan ?
Yang pasti saat itulah dimana duo great lady kuoh merasa tertarik terhadap seseorang. Mereka juga tidak mengetahui bahwa keinginan mereka bisa saja menjadi kenyataan kelak.
An.
Naruto akan berpasangan dengan Rias, Akeno, Raynare, dan Gabriel.
Percobaan menulis, maaf jika ada yang tidak sesuai. Harap di baca dan kirim kan kritik dan sarannya.
Trims. :D
