Naruto © Masashi Kishimoto

White Horse Song © Taylor Swift

.

.

.

Prolog


DIA adalah seorang gadis sederhana. Berasal dari desa terpencil dimana letaknya dikelilingi oleh hutan di sekitar kaki gunung dan dibawa ke kota besar setelah ibunya, Mebuki meninggal dunia. Hanya satu hal yang ia ketahui sepanjang ia hidup yang membuatnya bahagia, hari ini ia akan bertemu dengan ayahnya. Ayah kandung yang seumur hidupnya tidak pernah dia lihat parasnya ataupun ia dengar namanya.

Nyatanya, Ayahnya memiliki kekayaan yang luar biasa, dimana salah satu produk miliknya ada di dalam setiap rumah penduduk Asia. Ayah yang memiliki master chef kompeten di dalam dapurnya, ayah yang memperkejakan lulusan universitas terkemuka di kebunnya, ayah yang memiliki designer pribadi untuk sandang masing masing anggota keluarganya, dan tidak lupa ayah yang memiliki istri dan anak lain.

Yak, Sakura sadar. Dia dan ibunya bukanlah satu-satunya keluarga yang dimiliki pria nan kaya-raya tersebut.

Salah satu anaknya yang bernama Yamanaka Ino, Seumuran dengan Sakura hanya berbeda beberapa bulan saja dan oh Tuhan! Dia bukanlah spesies saudara tiri licik dan mengerikan layaknya drama ibu-ibu yang tayang di akhir pekan. Ino adalah gadis yang terlihat glamour dan mempesona diluar, tetapi sangat cerewet dan perhatian di dalam. Hingga dengan segala macam paksaan, Ino dan Sakura menjadi saudara yang tak terpisahkan (haduh.)

Tetapi masalah Sakura tidak berhenti sampai disana. Sakura harus bisa berdaptasi dengan lingkungan barunya. Dengan sekolah barunya yang oh Tuhan! lebih mirip hotel berbintang dilangit beserta kerlap kerlipnya ditambah benda-benda bermerk yang harganya bisa untuk membeli rumah mewah, mungkin juga sawah.

Ah satu lagi, dengan tunangannya yang dingin dan bisu (maksudnya pendiam). Uchiha Sasuke.

Tunggu. Tunangan?

Oh Tuhan!

Ya, tunangannya. Tunangan seorang Haruno Sakura, adalah Uchiha Sasuke. (duh Tuhan.)

Satu hal yang Sakura tahu. Menjadi seorang putri dari keluarga kaya-raya, tidak semudah dan seindah yang terlihat.


Sasuke mengira jika pada akhirnya dia harus pasrah saat harus bertunangan dengan Yamanaka Ino. Gadis itu jelas-nyata tidak tertarik padanya. Dan Sasuke lebih tidak tertarik pada gadis yang lebih berisik dan cerewet dari kaset rusak itu!

Tetapi tepat satu bulan sebelum pesta pertunangannya diadakan, tunangannya malah berganti. Bukan lagi Yamanaka Ino yang bak model cat walk tersebut. melainkan saudara tirinya. Gadis desa biasa yang tidak bisa membedakan merk Hermes yang asli dan palsu. Gadis desa yang menyambut tunangannya denganmemakai sweat pants dan sweater rilakuma hingga sendal snoopy, setidaknya bukan hello kitty.

Oh ayolah! Dia adalah Uchiha Sasuke! Sasuke adalah pewaris utama dari perusahaan terbesar di Hongkong! Sasuke tidak mau memiliki tunangan yang histeris dan menjerit kesetanan saat melihat Akasuna no Sasori yang datang pemotretan di perusahaannya. Sasuke tidak mau memiliki tunangan yang bisa membantingnya kapan saja dengan satu tangan!

Oh please!

Dan Sasuke lebih memilih Yamanaka Ino daripada gadis bernama Haruno Sakura itu.

Sasuke lebih mengutamakan nama baik keluarga Uchiha, dan masa depan sepuluh ribu karyawannya.

Sasuke tidak mau menjadi Pahlawan ataupun Pangeran berkuda putih bagi gadis desa itu. Terimakasih.