Title : Just Like A Nail

Writer : Shendy F

Rate: K+ to T

Warning : maybe Typo, and it's GS

Cats : - Do Kyungsoo

Park Chanyeol

Disclaimer: ma first story .Cerita yang terinpirasi dari cuhatan teman aku tentang seberapa besar rasa sayang yang akan dia berikan kepada pacar –mungkin suami dimasa depannya nanti. Cast belong to GOD.

Summary : "... padaku?" – Kyungsoo / "Hanya seujung kuku" – Chanyeol/ Kisah pendek tentang petanyaan Kyungsoo seberapa besar rasa cinta Chanyeol kepadanya. A Chansoo fanfiction.

Just Enjoy...

... "Oppa..?"

"Hmmmm... ada apa?"

"Boleh aku bertanya?" Tanya gadis itu sekali lagi. Gadis itu Kyungsoo, kekasih dari seorang pria tampan bersuara berat bernama Park Chanyeol. Usia mereka terpaut 3 tahun, namun siapa yang tidak tahu peribahasa 'Cinta tidak mengenal usia' dan itulah yang terjadi kepada mereka –yah begitulah.

"mmhh.. ini hari jadi kita yang keseratus hari bukan?".

"Yah... Lalu? Tidak usah bertele-tele Soo-ie..." Chanyeol itu benci ketika harus bertele – tele. Sangat membuang waktu. Ingat Waktu adalah uang kkay.

"M... maaf. Aku hanya ingin tahu, seberapa besar rasa cinta Oppa padaku..." ujar gadis itu.

"Hanya seujung kuku..." jawab Chanyeol, dengan santai. "Apa?! Maaf.. maksudku kenapa?" Panik juga, hanya seujung kuku?! Yang benar saja?! Biasanya seorang pria akan berkata 'Seluas lautan, sedalam samudera, sepanjang jalan, dan setinggi Gunung' bukan begitu?

"Karena... Jika aku mencintaimu sedalam samudera dan seluas lautan, laut pun akan ada saatnya untuk surut..."

"Jika setinggi gunung... akan ada saatnya Gunungpun hancur..."

"Jika sebesar alam semesta, alam semesta inipun nantinya pasti hancur..."

"... lalu kenapa harus kuku?" Kyungsoo sebenarnya gugup, yah apa yang dikatakan Chanyeol ada benarnya juga sih, tapi kenapa cinta Chanyeol harus diperumpakan seperti kuku?

"Karena Kuku akan selalu tumbuh... berapa kalipun kau memotongnya, dia akan selalu tumbuh..."

"dan kuku itu akan dibawa mati, sama seperti cintaku padamu..."

"..." oh ayolah itu perumpamaan teromantis yang pernah Kyungsoo dengar, dan yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah termenung.

"Jadi... Kau sudah mengerti kan Soo-ie ku sayang?" tanya Chanyeol dengan wajah idiotnya. "t..Tentu aku mengerti. Terima kasih sudah mau mencintaiku. Hanya seujung kuku. Saranghae Chanyeol Oppa..."

"Tentu... aku juga mencintaimu Soo-ie."

THE END

A/N : Ini cerita pertama aku. Dan yahhh aku tau ini jelek. Bikin mual dan lain sebaginya. Aku nggak akan maksa buat minta review atau apa. Karna yah aku juga seorang silent-readers misterius. Kalian mau baca pun aku udah makasih banget. Maaf kalau katanya aneh, maklum masih pake serangan Biru-putih. Satu lagi jangan panggil aku Author, apalagi thor, sejujurnya aku nggak bawa-bawa palu. Thanks for reading. Love you readers-nim. Aku minta kritik dan sarannya yahhhh

Kalau mau kontak aku ke bisa ke

Gmail : ndyshendy21 gmail . com

Ig : Shendyxxvi

THANKS.