hai hai hai! Mikasa kembali membawa fic baru XD

oiya...Mikasa mau ngasih tau, kalo fic yang 'The Mystery of Love' itu dinyatakan HIATUS! yeah! #plak!

tapi tenang, Mikasa nggak bakal Disconnect tuh fic XD #discontinuedkali!

Mikasa udah ada bayangan endingnya, bahkan chapter 7 udah ada bayangannya, tapi...entah kenapa males gitu ngetiknya XD hehe..gomen XD *dikeroyok*

*tepar* oke oke, nggak usah basa basi lagi! inilah cerita gaje Mikasa! XD


Title: You? my Onii-chan? Never!

Genre: Family, Drama, a bit Humor(jadi maklumi aja kalo ngga lucu XD)

Rated: T

Author: Kagane Mikasa-san05

Desclaimer: Vocaloid dan perangkatnya bukan punya Mikasa, kecuali Mikasa berani beli semua perusahaannya XD

Warning: Typo, gaje, abal, ngga nyambung XD, fic ini bisa menyebabkan anda kejang-kejang, mual, muntah, bahkan sampai masuk angin XD *plak!*

ide ini berasal dari bayang-bayangan yang ada di otak Mikasa XD

kesamaan ide bukanlah kesengajaan, oke?

kalo nggak suka, baca aja nggak papa, tapi jangan flame ya?

.

.

.

.

.

Enjoy and Happy Reading! XD


Rin POV

"KAU TIDAK MENGERTI LEON!"

"KAU YANG TIDAK MENGERTI! BODOH!"

Aku hanya melihat pertengkaran kedua orang tuaku saja dari celah pintu kamarku, bunyi barang yang dibanting terdengar jelas di telingaku, aku hanya terdiam, kemudian menutup kembali pintu kamarku.

'Hah...selalu saja, ibu dan ayah bertengkar...'. batinku

Sebelumnya, perkenalkan, namaku Rin Kagami, berasal dari keluarga Kagami yang sederhana, aku punya kakak, namanya Lily, dia baik hati, manis dan sopan, Lily-nee berbeda 5 tahun denganku, ayahku, Kagami Leon, dan ibuku, Lola Kagami, selalu bertengkar karena masalah ayahku yang tidak bekerja, ibuku lah yang menafkahi keluarga ini, sedangkan ayahku malah santai santai di rumah.

KRIIETT

Aku tersentak, ternyata ibuku, ibuku menghampiriku dengan mata sembab, seperti habis menangis. Aku menatap ibuku dengan tatapan sedih...

"ibu...tidak apa-apa?". Tanyaku, dan dengan cepat ibuku menghapus air matanya yang akan jatuh itu.

"ah...tidak apa-apa, Rin, sebaiknya kau berkemas, bawa semua baju dan buku-buku pelajaranmu, kita pergi dari tempat ini, ibu sudah muak!". Ucap ibu

Aku terdiam mematung, apa aku tak salah dengar? Pergi dari rumah ini? Memangnya kita mau kemana?

"i-ibu, memangnya...kita mau kemana?". Tanyaku

"kita akan ke Osaka". Jawab ibu

"ibu!? Bagaimana dengan kuliah Lily-nee!? Bagaimana dengan sekolahku!?". Ucapku sedikit membentak

"DENGARKAN IBU DULU!". Kali ini ibu yang membentak, aku terdiam

Mata azure-ku berkaca-kaca, aku hampir mau menangis, dan diam. Kemudian ibu melanjutkan..

"ibu, kau, dan Lily takkan langsung pergi ke Osaka, kita akan menyewa apartemen terlebih dahulu, baru kemudian ketika kau dan Lily sudah lulus, kita akan kembali ke Osaka". Jelas ibu, kemudian aku mengangguk

"oh..begitu, baiklah". Ucapku pelan

Kemudian aku beranjak dari tempatku, kemudian pergi menuju lemari dan mengambil koper, kubuka koperku, kumasukkan baju-baju harianku, baju seragam, dan tak lupa semua buku-buku pelajaranku, dan kemudian menutup koper itu kembali. Dan kemudian aku beralih tempat ke meja rias, dan mengambil sebuah benda kecil berwarna oranye, yang tak lain adalah ponselku.

"baiklah, ibu mau beres-beres dulu". Ucap ibu kemudian pergi dari kamarku

Tak lama setelah ibu pergi, pintu kembali terbuka dan tampaklah sesosok wanita berambut pirang yang panjangnya sepunggung, dia Lily-nee, kakakku.

"tak kusangka ternyata bukan omongan lagi ya Rin, sekarang kita akan benar-benar pergi dari rumah ini, meninggalkan ayah...". ucap Lily-nee, kemudian Lily-nee berjalan menggeret kopernya menuju kasurku, kemudian Lily-nee duduk di kasurku.

"seharusnya begitu dari dulu, hahaha...". aku tertawa hambar

Kemudian pintu kembali terbuka, dan ibuku sudah siap-siap untuk pergi, Lily-nee langsung beranjak dari kasurku, dan aku dan Lily-nee berjalan keluar kamar, dan ayahku hanya menatap kami dengan tatapan dingin.

"seharusnya dari dulu kalian bertiga melakukan ini". Ucap ayahku dengan nada mengejek

Aku mengertakan gigi-gigiku, dan mengepalkan tanganku, dan berjalan keluar rumah dengan rasa amarah, tidak menyesal aku pergi meninggalkan ayah!

"sabar Rin...sekarang, kita harus mencari apartemen, dan aku tahu, tempat apartemen yang cocok untuk kita tinggali, yang dekat dengan sekolahmu, maupun kampusku". Ucap Lily-nee

Aku menghela nafas panjang-panjang, dan kemudian mengangguk pasrah.


Kediaman Kagamine

Len POV

"CUKUP! PERGI DARI RUMAH INI LIN! AKU AKAN SEGERA URUS SURAT CERAI KITA!"

"OKE! FINE! AKU AKAN PERGI! TEMUI AKU JIKA SUDAH SELESAI URUS SURAT CERAINYA! AKAN KU TANDA TANGANI TANPA RASA SEDIH! REN!"

Aku hanya bisa melihat pertengkaran ayah dan ibu di balik lemari ruang tamu, mataku berkaca-kaca, aku pun mendatangi ayah...

"a-ayah...akan bercerai dengan ibu?". Tanyaku

"maaf Len, ayah dan ibu memang tak bisa bersama kembali". Ucap ayah

"tak apa ayah, aku mengerti, baiklah...aku mau pergi ke kamar". Ucapku, kemudian berlari menuju kamar di lantai 2

BLAM!

Tanpa sadar aku membanting pintu kamar, dan tangisanku pecah, aku tak bisa lagi menahan tangisan ini, rasa sedih ini...

Sebelumnya, perkenalkan, namaku Kagamine Len, berasal dari Keluarga Kagamine, pemilik perusahaan kimia ternama, Kagamine Corp., yang kini sedang mengalami broken home, aku sebenarnya memiliki kakak, tapi kakakku sudah meninggal 1 tahun yang lalu, Ibuku, Lin Kagamine, bertengkar dengan ayahku, dengan Ren Kagamine, karen masalah uang. Di tambah lagi aku sudah tidak merasakan kasih sayang seorang ibu mulai sekarang.

Ya, setelah pertengkaran tadi ibuku pergi dari rumah, entah tau kapan kembalinya, atau mungkin...takkan kembali lagi? entahlah...


Beberapa bulan kemudian

Vocaloid Junior High School

Normal POV

Hari ini, gadis berambut pirang pendek berpita putih ini sedang berjalan(berlari) menuju gerbang, sebut saja Rin, dia sedang dikejar waktu karena bel akan segera berbunyi sekitar...1 menit lagi.

"gaswat(gawat)...aku telaaattt!". Ucapnya

TEEETTT TEETTT

Oh gawat, bel sudah berbunyi, pintu gerbang akan segera ditutup, Rin segera mempercepat larinya dan-

SET

-akhirnya bisa masuk ke gerbang, dan setelah melewati pintu gerbang, Rin menghela nafas berat.

"fyuuh...akhirnya bisa masuk juga". Ucapnya

Kemudian dengan santainya Rin berjalan menuju ke kelasnya, kelas 8-d, namun pada saat itu juga, Rin melihat sosok laki-laki berambut pirang yang sama sepertinya, berjalan dengan santainya melewatinya, tanpa menyapanya, Rin hanya mendecih-ria.

"cih...sombong sekali dia...". gumam Rin sambil menggeram

Dan akhirnya Rin sampai di kelas tercintanya, dan ternyata Rin di sambut dengan ricuhnya suasana kelas, CUL Akamika dan Furukawa Miki sedang mengobrol di bangku Rin, Teiru Sukone, Yokune Rook, dan Mikiya sedang berbicara soal yadong, Rin tahu itu, pasti, dan kericuhan lainnya.

'maklum...pelajaran pertama jam kosong, selalu begini'. Batin Rin

Rin kemudian berjalan menuju bangkunya, dan menyuruh Miki menyingkir terlebih dahulu dari tempat duduknya.

"misi bentar Miki, aku mau meletakkan tasku". Ucap Rin

"oh, iya". Ucap Miki, kemudian Rin meletakkan tasnya

Miki kemudian bergeser dan berbagi tempat dengan CUL, Rin pun duduk di tempatnya.

"eh iya Rin, bagaimana keadaan keluargamu sekarang? Apa sudah lebih baik?". Tanya CUL

"yah...dibilang lebih baik sih iya, kakakku sekarang bekerja sebagai direktur utama di perusahaan ternama selain Kagamine Corp., sedangkan ibuku sekarang telah memiliki cabang toko kue hampir di seluruh jepang". Ucap Rin senang

"syukurlah kalau begitu". Ucap CUL


SKIP TIME!

Pulang sekolah

Rin POV

Tak terasa sekarang bel pulang sekolah telah berbunyi, aku segera membereskan buku-buku yang ada di meja dan meneteng tasku keluar kelas, tapi...ini aneh, kenapa Lily-nee menjemputku?

"Rin, ikut aku, aku akan menjelaskannya di jalan". Ucap Lily-nee seperti terburu-buru

Aku hanya menurut dan mengikuti Lily-nee dari belakang dan masuk ke mobil berwarna spring green milik Lily-nee , dan betapa terkejutnya aku, ada ibuku, yang memakai pakaian yang berbeda, cantik sekali, seperti gadis berumur 20 tahunan, ada apa ini?

"ada apa ini? Kenapa ibu berdandan model begini?". Tanyaku

Mesin mobil dinyalakan, mobil berjalan meningalkan tempat parkir Vocaloid Junior High School, dan berjalan...melewati apartemen!? Aku tersentak memangnya kita mau kemana sih?

"Lily-nee, memangnya kita mau kemana? Apartement udah lewat lho..". ucapku kebingungan

"emm...gimana ya? Nanti aja deh kalo udah sampe, baru nanti dijelasin". Ucap Lily-nee yang masih fokus menyetir

"humm...oke". ucapku, sebenarnya aku penasaran, ada apa ini?

Aku hanya menatap jendela mobil, dan aku membaca gerbang pintu masuk perumahan yang dilewati mobil...

'Perumahan Fufuta'

Hah? Perumahan Fufuta? Kayaknya aku pernah denger deh...tapi dimana ya? Aku lupa...

Karena memikirkan hal itu, aku tidak menyadari kalau mobilnya berhenti.

"hei Rin, kita sudah sampai, ayo turun". Ucap Lily-nee

"hah?". Aku masih bingung, ada apa sih sebenarnya?

Aku langsung turun dari mobil, dan di hadapanku sekarang adalah sebuah rumah tingkat 2 yang mewah, aku hanya melongo melihat rumah yang ada di hadapanku ini, Lily-nee langsung membuyarkan longo(?)an ku.

"heh, jangan kayak orang ndeso kamu, cepet masuk!". Perintah Lily-nee

Aku hanya menurut dan masuk kedalam rumah itu, dan di rumah itu terdapat pria berambut hitam dikucir ponytail kecil, seperti seseorang...dan lagi-lagi, aku lupa.

"jadi ini anak bungsumu, Lola? Rin Kagami ya namanya?". Tanya pria itu

"i-iya". Jawabku gelagapan

"tapi maaf, 'Kagami' itu akan berubah menjadi 'Kagamine'". Lanjut pria itu

"eh!? Sebenarnya anda ini siapa sih!?". Ucapku penasaran

Pria itu tersenyum, eh!? Kenapa malah tersenyum!?

"karena sebentar lagi, aku akan menjadi ayahmu". Ucap pria itu

"EH!?". Aku memekik

"hush! Ini rumah orang!". tegur Lily-nee

"ma-maaf". Ucapku pelan

"tidak apa-apa, karena rumah ini juga akan menjadi rumah kalian, oh iya, aku belum mengenalkan kalian dengan anakku, Len! Turun!". Ucap pria itu

Tak lama kemudian, dari tangga terlihat sesosok anak laki-laki berambut pirang, yang sangat-sangat aku kenal, mata azure yang mirip dengaku ini...

"kamu!". Aku menunjuknya

.

.

.

.

bersambung


kembali bersama Mikasa XD

nuoh! fic macam apa ini?! menggaje banget!

eh iya, ini Mikasa buatnya 6 jam XD jadi maap gaje dan banyak typo~!

dan lagi, humornya mungkin chapter 2 kalo nggak 3 XD

yosh! ditunggu review-nya yak!

JANGAN FLAME! kalo ngeflame berarti buta ato ngga bisa baca! soalnya kan udah ada tulisannya dibawah sama atas!

ya sudahlah, Mikasa nggak bakal banyak cingcong lagi

dadah~! sampai jumpa di chapter berikutnya~!

bujalajabu(?)! teleport! #wusshhh *menghilang*