Title : Complicated
Author : haohaohyvk
Main Cast : - Super Junior, Lee Hyuk Jae (Genderswitch)
- Super Junior, Lee Donghae
Rate : M (maybe)
Other Cast : find it by yourself~
Disclaimer : This story is mine. Hyukjae belong to me kkk~ :3
WARNING
CERITA PASARAN. FF ABSURD. GAJE. TYPO(S). DSB
DONT LIKE? GO OUT!
Hyukjae POV
Ah… tempat ini… masih sama saat aku meninggalkannya 4 tahun lalu. Tidak ada yang berubah menurutku, walaupun bangunannya sedikit dirombak karna sudah mulai rapuh termakan usia. Tapi tetap tidak ada yang berubah, dan hatiku juga masih belum berubah sampai saat ini.
"Hyukjae-ah, kau melamun?" tanya seorang yeoja disampingku, hei sejak kapan dia disini?
"eoh? Ani… hanya sedang mengingat-ngingat sesuatu Sungmin-ah" jawabku pada yeoja di sebelahku, dia Sungmin, temanku yang bawel tapi baik hati '3'/\
"Ayo masuk, kupikir didalam sudah ramai, aku rasa Kyuhyun juga sudah sampai disana hehe"
"Mwo? Yak! Kau membawa Kyuhyun? Kau mau menjadikanku apa? Kacang gosong hah?" ucapku dengan urat yang nyaris keluar.
"Ish… bisakah kau berbicara pelan sedikit? Aku disampingmu, kau pikir aku tuli? Lagipula kau tenang saja, aku sudah membawa seseorang untuk menemanimu hehe" kenapa orang ini selalu memasang wajah kelincinya yang sangat… err….
Kalian tau aku sedang dimana?
Sekolah. Ya sekolah ku dulu.
Aku menyimpan banyak kenangan disini, terutama kenangan tentang… hey kalian memancingku untuk mengatakannya ya? Ah sudah-sudah, kalian akan tau sendiri nanti.
Sungmin… sungmin… sungmin…
Lihat! Dia dan kyuhyun sedang berlovey-dovey ria didepanku dan err… namja disampingku. Kalian tau siapa namja disampingku? Hhh, baiklah akan ku beritahu.
Dia Lee Donghae, namja-tampan-yang-pernah-aku-sukai-dulu. Dan kurasa sampai sekarang pun masih c:
Sudah hampir 30 menit aku dan Donghae menyaksikan adegan demi adegan drama yang diperankan oleh Kyumin couple di depanku ini. Dan sudah 30 menit juga aku bertemu dengan Donghae, dan dia tidak berbicara 1 kata pun… ah tidak 1 huruf pun aku tidak mendengarnya.
"Acara Reuni akan segera dimulai, bagi para undangan silahkan merapat ke depan bersama pasangannya masing-masing"
Hey, ini acara reuni atau perjodohan? Kenapa harus bersama pasangan?
Kyuhyun dan Sungmin sudah berjalan terlebih dahulu, meninggalkan aku dan Donghae. Ah… kenapa aku berharap dia akan mengajakku?
Donghae melangkah meninggalkan aku sendiri yang sudah seperti orang bodoh disini.
Sudah kuduga, harusnya kau jangan terlalu berharap Hyukjae babo!
Aku melangkahkan kaki keluar sekolah. Untuk apa aku disini? Tidak ada hanya akan terasa semakin berat karna harus melihatnya lagi.
Sebuah tangan memegang lenganku saat aku baru saja berbalik arah. Aku berbalik dan…
"Mau kemana kau? Apa kau tidak lihat kursi hampir penuh?"
Donghae….
Donghae POV
Awalnya aku tidak tertarik sama sekali untuk datang ke acara reuni seperti ini. Lebih baik aku dirumah lalu mendownload video-video yadong terbaru. Kalian tau? Persediaanku hampir habis-_- Tapi Kyuhyun memaksaku, dasar setan! Padahal dia bukan alumni dari sekolahku kenapa dia yang terlihat sangat antusias?
Dan saat sampai disana dugaanku benar, acara ini sangat membosankan. Banyak yang membawa pasangannya, dan didepanku adalah pasangan yang paling tidak tau malu diantara yang lain. Disampingku… err… aku ingat dia, dulu saat sekolah, banyak teman-temanku yang bilang bahwa dia menyukaiku. Maka dari itu aku menjauhinya, selain aku tidak suka padanya, dia juga bukan tipeku sama sekali.
Dan oh God! Lihat dia sekarang, kenapa dia sangat berubah seperti ini? Aku rasa aku menyesal menjauhinya dulu. Aku belum menyebutkan namanya ya? Kim Hyukjae.
Dia yang kulihat sekarang berbeda jauh dari dia yang dulu. Cantik. Sangat cantik. Diam-diam aku memperhatikannya lewat sudut mataku. Sepertinya dia mulai bosan, sempat beberapa kali kulihat dia meniup poninya sendiri, lucu bukan?
Ah, ada apa denganku? Jangan ada yang bilang bahwa aku terkena karma.
Tapi aku tidak dapat membohongi diriku sendiri, kulihat dia membasahi bibirnya. Oh Tuhan, bolehkah aku menciumnya saat ini juga?
"Acara Reuni akan segera dimulai, bagi para undangan silahkan merapat ke depan bersama pasangannya masing-masing"
Aku bingung, kurasa acara ini lebih pantas disebut acara perjodohan massal dibanding acara reuni. Baru kali ini kudengar acara reuni harus membawa pasangan. Dan kalian tau? Namja tampan sepertiku tidak membawa pasangan ke acara ini.
Malu? Tentu saja tidak. Untuk apa namja tampan sepertiku merasa malu?
Jika aku mau, aku bisa saja menarik salah satu wanita di sini untuk menjadi pasanganku dan bisa kupastikan siapapun wanita itu dia tidak akan sanggup menolak. Sejak aku melangkahkan kakiku di acara ini, semua wanita itu memandangku dengan tatapan seolah mengatakan 'ah, dia tampan sekali'.
Kyuhyun dan Sungmin sudah berjalan mendahului aku dan err… yeoja disampingku. Aku melangkah dibelakang Kyumin, menyusul mereka karna kulihat kursi-kursi untuk para undangan sudah hampir penuh. Tapi saat aku menoleh kebelakang, aku melihat Hyukjae berjalan berbalik arah. Hey, kukira dia akan mengikutiku.
Aku menarik lengannya dan tepat sekali, dia menoleh dan menatapku, tepat di manik mata. Kau tau? Matanya benar-benar menghipnotisku. Jika saja aku tidak cepat tersadar, mungkin aku sudah seperti orang bodoh didepannya.
"Mau kemana kau? Apa kau tidak lihat kursi hampir penuh?"
"eoh? Aku… aku hanya haus" aku rasa kau berbohong Hyukjae-ssi.
"Aku bisa mengambilkannya jika kau mau, ayo ikut aku!" sebisa mungkin aku menahan ucapan dan perbuatanku didepan yeoja ini. Apalagi saat aku menyentuh lengannya, aku tidak tahan untuk segera membelai tangannya bahkan menciumnya~
Aku dan Hyukjae duduk satu meja dengan Kyuhyun dan Sungmin, kulihat mereka berdua masih asik, atau mungkin tidk sadar bahwa ada orang lain selain mereka berdua?
Aku mengambilkan Hyukjae segelas minuman dan memberikannya padanya, kulihat dia memegangi tenggorokannya sejak tadi, tapi itu malah menggodaku untuk menghirup aroma lehernya… YA! Berhenti melakukan itu!
"Ini, minumlah" ujarku sambil memberi segelas minuman beralkohol rendah padanya.
"Mianheyo, aku tidak minum alcohol" ucapnya menolakku halus sambil tersenyum tipis.
"Alkoholnya rendah, kau bisa percaya padaku" dan sekali lagi dia menggeleng halus. Ah, aku juga tidak melihat minuman lain, kurasa semuanya mengandung alcohol.
"Buruk" ucapku sambil menenggak minuman di tanganku. "Bolehkah aku minta satu gelas orange juice?" ucapku pada seorang pelayan wanita yang baru saja melewatiku, kulihat dia tampak berpikir sejenak, aku mengedipkan mataku satu kali, dan pelayan itu langsung menganggukkan kepalanya, gampang bukan? Ah, setidaknya di pesta ini jamuannya lumayan.
Tidak lama kemudian, pelayan yang tadi datang menghampiriku sambil membawakan satu gelas orange juice. Aku menerimanya dan kulihat pelayan itu bersemu merah, aku sudah biasa..
Aku memberikannya pada Hyukjae dan dia tampak berpikir, oh ayolah aku tidak akan meracuninya…
"Tenang saja, minuman ini tidak mengandung alcohol, aku memesannya pada pelayan yang tadi" ucapku meyakinkannya.
"Baiklah, khamsahamnida Donghae-ssi" ucapnya pelan lalu menerima minuman di tanganku dan langsung meminumnya, kurasa dia memang benar-benar haus, tinggal tersisa setengah gelas saja.
"Kau tidak perlu memanggilku seformal itu, kita teman bukan? Panggil aku Hae saja" jelasku sambil tersenyum, ya aku dan dia memang berteman bukan? Jika saja dulu aku tidak menjauhinya, mungkin dia tidak akan bersikap seperti ini padaku, aku merasa… awkward.
Kyuhyun melihatku sambil menyeringai setan, tentu saja tanpa disadari oleh Sungmin maupun Hyukjae. Ah baiklah, kurasa kau benar Kyuhyun, baru kali ini setan sepertimu berkata benar.
Hyukjae POV
Aku merasa bosan disini, jika saja tidak ada Donghae mungkin aku sudah meninggalkan acara ini sejak tadi. Entahlah, aku merasa nyaman duduk satu meja bahkan berdampingan dengannya, bahkan saat dia memegang lenganku. Menatap wajahnya yang teduh dari jarak dekat, yang dulu sering kulakukan, hanya saja dulu tidak sampai sedekat ini. Dulu dan sekarang tidak pernah berubah, wajah ini memang wajah yang selalu aku inginkan. Tidak ada yang lain.
Sepanjang acara, aku merasa sikap Donghae berubah padaku. Iya atau tidak?
Aku merasa –ehem- terlalu pede dengan sikapnya padaku. Bahkan dia sampai memesankanku minum kepada pelayan itu. Ah sudahlah Hyukjae, jangan berharap seperti itu lagi. Aku sudah tidak tau lagi bagaimana harus mendeskripsikan perasaanku terhadapnya. Kurasa hati yang diciptakan untukku memang sudah terisi penuh olehnya, tapi aku tidak tau, apakah hatinya terisi untukku atau tidak? Molla.
Acara sudah selesai, jam di tanganku menunjukkan pukul 20.30 KST. Semua tamu perlahan keluar meninggalkan tempat diselenggarakannya acara. Termasuk aku, Donghae, Kyuhyun, dan Sungmin yang baru saja ingin meninggalkan tempat.
"Kyunniieeee, aku mengantuk" ucap Sungmin sambil menguap lucu, ah apakah dia lucu? Aku tidak yakin.
"Tunggu sebentar Ming, kita sebentar lagi sampai tempat parkir lalu pulang, ne?" jawab Kyuhyun sambil mengusap pipi 'kelincinya'.
"Hyuk-ah, kau mau pulang bersama kami?" tanya Sungmin.
"Tidak usah Sungmin-ah, aku bisa pulang naik taksi" tolakku halus.
"Benar? Tidak apa?" tanya Sungmin lagi. Oh ayolah Sungmin, lebih baik aku naik taksi dibanding harus menyaksikan aksi lovey dovey ria mu –lagi-.
"Ne, aku sudah besar Ming. Kau tenang saja. Aku duluan ya~ Hae, aku… duluan" Donghae hanya mengangguk dan Sungmin melambaikan tangannya, lalu aku berbalik arah meninggalkan mereka.
Aku duduk di depan sekolah, menunggu taksi tentunya. Tapi sejak tadi aku tidak melihat satupun taksi lewat sini, aku… merasa takut.. hehe '3'v Hey ayolah aku perempuan, maklum kan kalau aku merasa takut? Apalagi… kurasa aku hanya sendirian disini, yang lain sudah meninggalkan sekolah sejak tadi. Aku memeluk diriku sendiri, disini dingin. Aku tidak membawa jaket.
Aku baru saja ingin menekan tombol hijau dihandphoneku jika saja aku tidak melihat sebuah mobil berjalan sangat pelan kearahku. Baru saja aku ingin menghela nafas lega karna kupikir mobil yang tengah menuju kearahku saat ini adalah taksi, ternyata bukan. Mobilnya berwarna hitam, dan yang jelas itu bukan mobil taksi jadi kutahan nafasku sejenak. Menajamkan penglihatanku untuk melihat siapa orang dibalik pengemudi, siapa tau aku kenal lalu bisa menumpang dimobilnya. Tapi jalanan ini gelap sekali, aku sama sekali tidak bisa melihat orang didalamnya. Hey, jangan bilang kalau...
TBC or END ?
Whoah, coba-coba ngepost ff absurd saya disini :"3 Masih newbie, mianhe kalo masih kurang banyak X'D Kira-kira ini kependekan atau engga?._.
REVIEW BANYAK MAKA AUTHOR AKAN SEMANGAT! GANBATTE(?)
