Tanda Tangan
Disclamer : Aoyama gosho
By: Zero Rena
Warning : typo(s), alur nga jelas,OCC, AU rasa Canon, tanpa perhitungan tahun
No pair~
.
.
.
.
.
Siang itu di depan kamar hotel Sera. terlihat seorang pria dengan kacamata sedang berbisik bisik dengan seorang gadis yang hanya berpakaian minim.
"Apa!? Kichi-nii akan menikah!?" Teriak Sera.
"Pelan kan suara mu, aku kesini hanya untuk meminta tanda tangan ibu" ucap Shukichi sambil menutupi telinganya sebelum telinganya rusak.
"Baiklah,maaf kan aku. bagaimana aku tidak kaget niisan tiba tiba datang ke sini dan bilang ingin tanda tangan mama" ucap Sera sambil nyengir.
"Jadi kapan aku mendapatkan tanda tangan nya?" Tanya Shukichi.
"Sabarlah sebentar, ayo masuk" ucap Sera mempersilakan Shukichi masuk dan duduk di kursi yang ada di situ
"Baik lah kau boleh keluar" sera masuk ke dalam kamar nya itu,seorang gadis kecil pun keluar dari kamar mandi yang ada di kamar tersebut.
"Ah, ternyata kau, sudah berapa lama kita tidak bertemu?" Tanya Mary memandang anak nya itu.
"Seperti nya sudah sangat lama, aku ke sini hanya untuk minta tanda tangan untuk ini" ucap Shukichi sambil menyodor kan sebuah surat pada ibunya yang mengecil itu.
"Hanya minta tanda tangan? Huh,sepertinya hampir semua anakku menjadi anak yang durhaka" ucap Mary mengapai bolpoin yang ada di atas meja dan menanda tangani surat tersebut.
Sera hanya tersenyum karena ia tahu ia tidak termasuk anak yang durhaka
"Jadi kapan kau akan menikah? Dan dengan siapa?" Tanya Mary.
"Dua bulan lagi,aku akan mengirimkan undangan nya ke sini, dengan seorang polisi yang cantik, dia bernama Yumi" ucap Shukichi
"Aku merasa sangat tua sekarang, mungkin sebentar lagi aku akan memiliki cucu" Mary menyadari umur nya sekarang seharus nya sudah lima puluh tahun atau lebih.
"Ngomong ngomong aku bangga terhadap prestasi mu itu, Taiko Meiji" lanjut Mary.
"Tentu saja kau kan ibuku!" Ucap Shukichi, ia adalah orang yang senang dipuji.
Mary menarik-narik ujung baju anak nya itu, secara spontan Kichi pun menunduk, lalu ia melepas kacamata yang dipakai Shukichi.
"Begini lebih baik" ucap nya lalu mencium pipi anaknya itu.
"Hei,berhenti melakukan itu bu!" ucap Shukichi sambil mengelap pipi nya dan memakai kembali kacamatanya.
"Apa salah nya? kau kan anak ku" ucap Mary pada anak nya itu sambil tersenyum lebar dan meninggalkan ruangan itu.
'Mengerikan...' Shukichi dan Sera faceplam melihat reaksi Mary yang seperti nya sangat gembira.
.
.
.
Setelah sekian lama saya jadi penunggu fandom ini akhirnya saya memberanikan diri buat upload ff gaje keluarga favorit saya~
Btw, ini kumpulan oneshot loh.
Review please
